Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL APPRAISAL (TELAAH KRITIS)

Critical appraisal merupakan suatu sistematika dalam menilai suatu laporan penelitian dalam hal
validitas, hasil, dan relevansinya yang dipakai untuk membuat suatu keputusan klinis.

Misal contoh kasus :


Dokter Ali mendapat pertanyaan dari pasiennya di tempat praktek, “Apa benar ya kalau obat A yang
dokter berikan ini memiliki efek samping yang buruk?”
Setahu dokter Ali, obat A yang selalu ia gunakan tidak ada efek sampingnya (ingatannya semasa kuliah 5
tahun lalu).
Lanjutan kasus ……….
Dokter Ali ragu  ia memutuskan untuk mencari informasi tentang obat A :
 membaca text book edisi terbaru (buku cetakan 2009, tapi dibuatnya thn 2004)  tidak up to
date ?
 mau menghadiri seminar (tunggu tahun depan)
 bertanya pada pakar  siapa, dimana, kapan ?
 membaca kumpulan jurnal kedokteran di perpustakaan  butuh berapa hari ?
 searching internet sendiri (praktis)  cari sendiri jurnal ilmiah  pilih yang terbaik !
dan saat melakukan searching internet jurnal ilmiah tentang efek samping obat A, dia menemukan 250
jurnal ilmiah dan itu merupakan jumlah yang sangat banyak apalagi harus diseleksi. Akhirnya dia
menemukan 2 jurnal tebaik namun ada beda pendapat dimana :
- Jurnal 1 : efek samping obat A ringan
- Junal 2 : efek samping obat A berat
Akhirnya dokter Ali melakukan telaah kritis pada 2 jurnal tersebut dan hasilnya adalah jurnal 1 tidak
dapat dipercaya hasilnya dan jurnal sangat bisa dipercaya hasilnya. Akhirnya dia mengadopsi jurnal 2
yaitu efek samping obat A sangat berat yang pada akhirnya dokter Ali memutuskan menghentikan
penggunaan obat A di prakteknya.
MEMBACA JURNAL (Laporan Penelitian Medis)

Dalam membaca jurnal penelitian medis, apakah hanya sekedar membaca atau melakukan
telaah kritis. Bila tujuannya mengadopsi hasil penelitian jurnal tersebut maka harus dilakukan telaah
kritis bukan hanya sekedar membaca.

LANGKAH-LANGKAH MEMBACA JURNAL

1. Pastikan apa tujuan membaca jurnal


2. Tentukn apa informasi yang dicari
3. Cari jurnal yang memang dibutuhkan
4. Lakukan telaah kritis pada jurnal yang diperoleh

- PEMBAHASAN –
1. Pastikan apa tujuan membaca jurnal
 Membaca ilmu kedokteran terbaru
untuk menambah ilmu, mencari isu medis baru, memberikan bahan seminar, membuat protap,
dll
 Menjawab pertanyaan klinis tertentu
misalnya untuk menjawab pertanyaan dari pasien
 Mencari penelitian yang menarik
untuk bahan penelitian baru, mencari bahan diskusi untuk penelitian kita, mencari tahu apakah
penelitian kita sudah pernah dikerjakan sebelumnya

2. Tentukan informasi yang diari


 Jenis informasi apa yang dicari :
literatur, case report, meta-analisis, clinical trial, prognosis, uji diagnostik
 Seberapa dalam informasi yang dibutuhkan :
contoh. obat A – efektifitas, efek samping, interaksi
 Seberapa luas informasi yang dibutuhkan :
di Eropa, Asia, Amerika ? hanya Asia Tenggara ?
di jurnal Pediatrics, JAMA, BMJ, Circulation ?
 Seberapa jauh informasi yang dibutuhkan :
thn 1945-2000 ? atau 2005-2010 ? hanya 2010 ?

3. Cari jurnal yang memang dibutuhkan


 Search di internet :
- bmjjournals
- freemedicaljournals
- cochrane
- PubMed (http://www.ncbi.nlm.nih.gov)
 terpopuler, banyak yg Free full text
setelah itu lakukan  telaah kritis pada judul jurnal  apakah betul sesuai yg dicari ?  disimpan
sementara untuk nantinya dilakukan telaah kritis lebih rinci

4. Lakukan telaah kritis pada jurnal yang diperoleh

CARA MELAKUKAN TELAAH KRITIS

Telaah kritis adalah suatu proses untuk menilai laporan penelitian secara sistematis, berupa penilaian
atas validity, importance, applicability atau disingkat VIA. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan
apakah hasil penelitian tersebut bisa dipakai untuk membuat suatu keputusan atau kebijakan medis
ataukah tidak

LANGKAH UMUM TELAAH KRITIS

 Setiap desain penelitian yang berbeda-beda


akan memakai metode penilaian V I A
yang berbeda-beda pula

 Penilaian VIA secara praktis bisa dikerjakan


memakai panduan worksheet (lembar
kerja)

Contoh tampilan jurnal ilmiah


JENIS WORKSHEET
- Systematic review worksheet
- Meta-analysis worksheet
- Therapy worksheet
- Diagnosis worksheet
- Prognosis worksheet
- Harm worksheet
- Economic analysis worksheet
- Decision analysis worksheet
- Guidelines worksheet

DESKRIPSI UMUM JURNAL ILMIAH


- Judul
- Pengarang, institusi
- Abstrak
- Pendahuluan
- Metode
- Hasil
- Pembahasan
- Ucapan terimakasih
- Daftar pustaka

DESKRIPSI UMUM JURNAL ILMIAH


 Judul : menarik, tanpa singkatan non baku, informatif  sesuai dengan informasi yg dicari
 Pengarang, institusi : terpandang  lebih dipercaya oleh pembaca
 Abstrak : informatif, terdiri dari ≤ 250 kata
 ada 2 jenis abstrak :
o abstrak satu paragraf
o abstrak terstruktur (ada komponen IMRAD: Introduction, Methods, Results and
Discussion)
 Pendahuluan : ada 2 paragraf  berisi : alasan dilakukan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian,
didukung oleh pustaka yg sesuai
 Metode : disebutkan tentang desain penelitian, tempat, waktu, populasi target, populasi
terjangkau, sampel, kriteria inklusi/eksklusi, teknik sampling, cara menghitung besar sampel,
variabel bebas/tergantung, definisi operasional variabel, tatacara penelitian, rincian teknik
pengukuran/intervensi, metode analisis statistik, program statistik, persetujuan komite etik,
persetujuan subyek sampel
 Hasil : tabel yg benar, narasi informatif, jumlah subyek diteliti & drop-out, uji statistik yg sesuai,
interpretasi hasil statistik yg benar
 Pembahasan : dibahas semua hal yg terkait, pembandingan dengan penelitian sebelumnya,
simpulan yg sesuai dengan hasil penelitian, dibahas generalisasi hasil, ada saran
 Ucapan terimakasih : pemakaian sponsor kurang dipercaya karena tidak independent
 Daftar pustaka : sesuai dengan yg tertulis di naskah

TELAAH VALIDITAS INTERNA


 Apakah observasi dipengaruhi oleh bias ?
o bias pemilihan sampel
o bias pengukuran
 Apakah observasi dipengaruhi oleh peluang ?
o hasil bukan karena peluang  bila ternyata nilai P < 0,05 atau interval kepercayaan (IK)
95% yg sempit
 Apakah observasi dipengaruhi oleh perancu ?
o penelitian intervensional mesti randomisasi
o penelitian observasional mesti matching
TELAAH HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
 Apakah hubungan waktu benar ?
o penyebab akan mendahului akibat
 Apakah asosiasi kuat ?
o OR besar, RR besar, nilai P kecil, IK 95% sempit
 Apakah terdapat hubungan dosis ?
o bila dosis obat diturunkan  efek terapi berkurang
 Apakah hasil penelitian konsisten ?
o hasil pada Januari akan serupa pada April
 Adakah koherensi hasil penelitian dengan fakta dalam masyarakat ?
o hasil mestinya sesuai kenyataan
 Biological plausability / logis secara medis
o sesuai dengan kerangka teori
 Kesamaan dengan hasil penelitian lain
o ataukah malah berbeda?
TELAAH VALIDITAS EKSTERNA
 Apakah hasil dapat diterapkan pada sampel terpilih ?
o ditentukan oleh besarnya sampel yg drop-out
 Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau ?
o dengan random sampling, atau paling tidak consecutive sampling
 Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target ?
o berdasarkan logika (common sense), karakteristik sampel akan menjadi penentunya

TELAAH IMPORTANCE
 Apakah hasil penelitian ini memang memberikan informasi PENTING ?
 Yang perlu dilihat adalah Bab HASIL (RESULTS) :
o Penelitian tentang Diagnosis : Akurat-kah alat diagnosis tersebut dalam membedakan antara
pasien sakit dan orang sehat ?
o Penelitian tentang Terapi : Menjadi lebih besar-kah proporsi pasien yg sembuh dengan obat
baru ? Sedikit-kah jumlah pasien yg perlu diberi obat baru untuk bisa menyembuhkan satu
orang diantaranya?
o Penelitian tentang Prognosis : Jelek-kah kelanjutan prognosisnya ? Persis-kah prognosis ini
dengan yg terjadi di masyarakat ?

TELAAH APPLICABILITY
 Apakah hasil penelitian ini memang BISA DITERAPKAN untuk pasien kita ?
 Yang perlu dilihat adalah :
o Apakah karakteristik dasar sampel penelitian sama dengan karakteristik pasien kita ?
o Apakah obat yg diteliti bisa disediakan di tempat kita ?
o Apakah alat diagnostik bisa disediakan di tempat kita ?
o Apakah hasil penelitian tersebut akan mengubah keputusan klinis kita ?

KESIMPULAN SETELAH TELAAH KRITIS


 Kesimpulan Telaah Kritis  V I A
o apakah Valid ?
o apakah Important ?
o apakah Applicable ?
 Bila Valid, Important, Applicable  diputuskan bahwa hasil penelitian tersebut bisa dipakai
untuk membuat keputusan/kebijakan klinis untuk pasien kita

PENERAPAN TELAAH KRITIS


 Prinsip : pahami Metodologi Penelitian !
 Panduan yg praktis memakai worksheet (lembar kerja), yang berbeda-beda tergantung desain
penelitian :
o Uji diagnostik (Diagnostic test)
o Uji klinik (Clinical trial)
o Prognosis
o Meta-analisis
o Systematic review
Contoh worksheet

Anda mungkin juga menyukai