1502005025 / KUA
1. pH atau potensial Hidrogen adalah suatu derajat yang digunakan untuk menentukan tingkat
keasaman atau kebasaan suatu larutan.
pH = - log[H+] dan H+ adalah suatu proton
Range pH berkisar antara 0-14 dan 7 adalah derajat netral
Jika H+ tinggi maka larutan akan bersifat asam (acidic) atau pH <7
Jika H+ rendah maka larutan akan bersifat basa (alkali) atau pH >7
Asam adalah H+ donor dan basa adalah acceptor H+ atau pemberi ion OH-
Baik asam maupun basa ada yang kuat dan lemah
- kuat artinya berdisosiasi secara sempurna atau komplit misalnya HCl dan NaOh
- lemah artinya berdisosiasi secara parsial atau sebagian misalnya asam laktat dan asam
bikarbonat
5. Buffer Sistem
Definisi buffer sudah dijelaskan diatas. Buffer ada yang bersifat asam dan juga basa
- Buffer asam : bersifat asam dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya
Basa konjugasi : dasi asam lemah yang berlebihan dengan basa kuat atau garam dari
asam lemahnya
Contohnya : H2S dengan NaHS, H2CO3 dengan NaHCO3, HNO3 dengan KNO2 dan CH3COOH
dengan CH3COONa
Saat buffer asam ditambahkan asam, ion H+ dari asam tersebut akan dinetralkan oleh ion
OH- dari basa konjugasinya
Saat buffer asam ditambahkan basa, ion OH- dari basa tersebut akan dinetralkan oleh ion
H+ dari asam lemahnya
- Buffer basa : bersifat basa dari campuran basa lemah dengan asam konjugasinya
Asam konjugasi : dari basa lemah yang berlebihan dengan asam kuat atau garam dari
basa lemahnya
Contohya : NH4OH dengan NH4Cl
Saat buffer basa ditambahkan asam, ion H+ dari asam tersebut akan dinetralkan oleh ion
OH- dari basa lemahnya
Saat buffer asam ditambahkan basa, ion OH- dari basa tersebut akan dinetralkan oleh ion
H+ dari asam konjugasinya
Take up H+ saat keadaan asam dan release H+ saat keadaan basa
I Gede Krisna Putra Yasa 3
1502005025 / KUA
a) Buffer Fosfat
Major intracellular buffer
H+ + HPO42- ↔ H2PO4-
OH- + H2PO4- ↔ H2O + HPO42
b) Buffer Protein
Termasuk hemoglobin. Seperti yang kita ketahui, hemoglobin disebut protein bila
memiliki fungsi, bila hanya rantai polipeptida saja tanpa heme maka disebut rantai
polipeptida globin
Carboxyl grup melepas H+ dan bersifat asam
Amino grup menerima H+ dan bersifat basa
c) Buffer Bikarbonat
Merupakan campuran sodium bikarbonat (NaHCO 3) dengan asam karbonat (H2CO3)
Maintain a 20:1 ratio : HCO3- : H2CO3
HCl + NaHCO3 ↔ H2CO3 + NaCl
NaOH + H2CO3 ↔ NaHCO3 + H2O
7. Ekskreasi Ginjal
Bisa mengeliminasi acid dalam jumlah besar
Bisa mengekskresikasi basa
Conserve and produce bicarbonate ions
Most effective regulator of pH
Jika terjadi kegagalan fungsi ginjal maka keseimbangan pH juga akan gagal sehingga perlu
dilakukan hemodialysis
8. Regulasi Ginjal
Kelebihan asam akan akan dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk amoniak
Bisa mengubah asam atau basa yang diekskresi namun perlu waktu beberapa hari
13. Kompensasi
Jika masalah yang mendasarinya adalah metabolic, hiper atau hipoventilasi maka
kompensasinya adalah kompensasi respiratory
Tapi jika masalahnya pada respiratory dan renal maka kompensasinya adalah kompensasi
metabolism
Kompensasi respiratory
- Asidosis metabolik akan merangsang kemoreseptor dan segera memicu peningkatan
ventilasi dan penurunan PCO2 arteri.
- Alkalosis metabolik menghilangkan kemoreseptor dan menghasilkan penurunan
ventilasi dan peningkatan PCO2 arterial yang cepat
Arteri Vena
[H+] 36-43 mmol/L 35-45 mmol/L
pH 7.37- 7.44 7.35-7.45
PCO2 4.6-6.0 kPa 4.8-6.7 kPa
(35-45 mmHg) (36-50 mmHg)
PO2 10.5-13.5 kPa 4.0-6.7 kPa
(79-101 mmHg) (30-50 mmHg)
Bikarbonat 23-30 mmol/L no