Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL APPRAISAL

PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN PROFESI


STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menentukan permasalahan klinik
2. Mahasiswa mampu merumuskan pertanyaan klinik yang
berhubungan dengan permasalahan klinik dengan format PICO
3. Mahasiswa mampu menetapkan jenis pertanyaan klinik
4. Mahasiswa mampu melakukan pencarian dan mengumpulkan bukti
ilmiah yang relevan dan (terbaru)
5. Mahasiswa mampu merumuskan pertanyaan klinis berdasarkan bukti
ilmiah yang didapat dengan format PICO
6. Mahasiswa mampu melakukan Critical Appraisal terhadap bukti yang
didapat
7. Mahasiswa mampu Menyimpulkan hasil
Pengertian

Penilaian kritis adalah evaluasi sistematis dari artikel penelitian klinis


untuk menetapkan:
� Apakah penelitian ini membahas pertanyaan yang terfokus dengan
jelas?
� Apakah penelitian tersebut menggunakan metode yang valid untuk
menjawab pertanyaan ini?
� Apakah hasil yang valid dari studi ini penting?
� Apakah hasil yang valid dan penting ini berlaku untuk pasien atau
populasi saya?
Cont...

� If the answer to any of these questions is “no”, you can save


yourself the trouble of reading the rest of it.
� Interpreting the evidence
 How to read a paper
 How to do the math

IMPORTANT!
Anda TIDAK perlu menjadi peneliti, ahli
epidemiologi, atau ahli statistik untuk
mempraktikkan EBM / EBP.
Fokus pada bagaimana MENGGUNAKAN laporan
penelitian - bukan pada bagaimana membuatnya!
NAMUN…
Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang
prinsip-prinsip penelitian dasar dan pelajari desain
untuk memahami dan menafsirkan bukti!
Evaluate Written Evidence for…
Quality
Usefulness

…By Assessing
Validity
Reliability
Relevance
Clinical importance
5 step Evidence- base practice
7
� 1. Asking Focused Question ( Patien’s problem).
�Prevention,diagnosis,prognosis,therapi, causation, et al
� 2. Finding the Evidence (Clinical article).
�Penemuan terbaru untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
� 3. Critical Appraisal
�Validity dan usefulness
� 4. Making a Decision.
�Integrasi kejadian klinik dengan pasien.
� 5. Evaluating Performance
�Efektifitas dan efisiensi dari step 1 s/d step 4 dan untuk
memperbaiki waktu yang akan datang.
Critical Appraisal Worksheet

�Systematic Review
� Treatment and Prevention test
�RCT
� Diagnostic test
� Prognostic test
� Etiology and Meaning Test
�Descriptive Study
�Cross Sectional Study
Individual Assignment
Judul Makalah:
“Penelusuran Publikasi Ilmiah dan Telaah Kritis pada Kasus X...”

1. Menentukan permasalahan klinik


2. Merumuskan pertanyaan klinik yang berhubungan
dengan permasalahan klinik dengan format PICO
3. Menetapkan jenis pertanyaan klinik
4. Melakukan pencarian dan mengumpulkan bukti ilmiah
yang relevan dan (terbaru)
5. Merumuskan pertanyaan klinis berdasarkan bukti ilmiah
yang didapat dengan format PICO
6. Melakukan Critical Appraisal terhadap bukti yang didapat
7. Menyimpulkan hasil
1. Menentukan permasalahan
klinik
2. Merumuskan pertanyaan klinik
yang berhubungan dengan
permasalahan klinik dengan
format PICO
3. Menetapkan jenis pertanyaan
klinik
4. Melakukan pencarian dan
mengumpulkan bukti ilmiah
yang relevan dan (terbaru)
5. Merumuskan pertanyaan klinis
berdasarkan bukti ilmiah yang
didapat dengan format PICO
6. Melakukan Critical Appraisal
terhadap bukti yang didapat
Langkah 1 : Merumuskan pertanyaan
�PRINSIP PICO
� P = Pasien atau masalah: Pasien / � C = Perbandingan: Kontrol atau
Masalah / Populasi:Ini melibatkan alternatif yang sesuai Misalnya:
identifikasi apakah penelitian Spesifik dan terbatas pada satu
memiliki pertanyaan terfokus.
pilihan alternatif.
Apa keluhan utamanya?Mis.,:
Status penyakit, penyakit � O = Hasil: Hasil yang diinginkan
sebelumnya, pengobatan saat ini, atau konsekuensi terkait pasien
dll., harus diidentifikasi.
� I = Intervensi: Strategi Misalnya : menghilangkan gejala,
manajemen yang dinyatakan
meningkatkan fungsi, estetika dll.,
dengan tepat dan jelas
misalnya: tes diagnostik baru,
pengobatan, terapi tambahan,
dll.,
CONTOH (INTERVENSI)
� Seorang wanita usia 55 tahun, sering terbang melintasi Samudra atlantik
menemui ibunya. Kakinya cenderung membengkak selama penerbangan dan
khawatir risiko mengalami Deep Vein Thrombosis (DVT), karena ia membaca
tentang hal tersebut di koran. Dia bertanya kepada Anda apakah dia harus
menggunakan stoking elastis dalam perjalanan selanjutnya untuk mengurangi
risiko tersebut?
P : penumpang penerbangan jarak jauh
I : pemakaian stoking
C : tanpa pemakaian stoking elastis
O : terjadinya Deep Vein Thrombosis
PERTANYAAN : Pada penumpang penerbangan jarak jauh, apakah penggunaan
stoking elastis dibandingkan dengan yang tidak menggunakannya dapat mencegah
terjadinya DVT?
LATIHAN
� Apa pertanyaan dari penelitian ini ?
� Apa tujuan penelitian?
� Jenis penelitian primer mana yang memberikan bukti terbaik untuk
menjawab pertanyaan?
� Jenis penelitian yang terbaik mana yang juga dapat diterapkan?
� Jenis penelitian apa yang digunakan?
� Apa pertanyaan dari penelitian ini ?
� Apa tujuan penelitian?
� Jenis penelitian primer mana yang memberikan bukti terbaik untuk
menjawab pertanyaan?
� Jenis penelitian yang terbaik mana yang juga dapat diterapkan?
� Jenis penelitian apa yang digunakan?
� Apa pertanyaan dari penelitian ini ?
� Apa tujuan penelitian?
� Jenis penelitian primer mana yang memberikan bukti terbaik untuk
menjawab pertanyaan?
� Jenis penelitian yang terbaik mana yang juga dapat diterapkan?
� Jenis penelitian apa yang digunakan?

Anda mungkin juga menyukai