Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM

SEMESTER PERTAMA TA. 2010/2011


MODUL : BELAJAR EFEKTIF
KULIAH : CRITICAL APPRAISAL (CA)
DOSEN : dr. INDRADJID, MS.
HARI/TGL: SENIN, 27 SEPTEMBER 2010

LEARNING OBJECTIVES
A. Pengertian CA dan manfaat CA bagi dokter.
B. Hubungan dengan CT dan EBM.
C. Cara melakukan CA
D. Menulis CA

A. PENGERTIAN CA
1. CA adalah suatu proses yang secara sistematik menilai bukti-bukti
penelitian, validitasnya, hasil-hasil penelitian dan relevansinya dengan
masalah yang kita hadapi, sebelum kita membuat keputusan.
2. Proses tersebut meliputi penentuan kualitas penelitian dan relevansi
dengan situasi yang dihadapi.
3. CA adalah bagian yang penting dari evidence based clinical practice
yang meliputi proses sistematik menemukan, menelaah dan
menerapkan tindakan atas dasar best evidence.

4. Evidence based clinical practice adalah suatu pendekatan untuk


membuat keputusan dimana seorang dokter/klinisi menggunakan bukti
terbaik yang tersedia, dikonsultasikan terhadap dengan pasien untuk
memutuskan pilihan tindakan yang paling tepat untuk pasien.
5. Manfaat CA bagi dokter.
Seorang dokter harus selalu meningkatkan kemampuan untuk
mendiagnosa dan memberikan terapi kepada pasien sesuai dengan
EBM dengan cara selalu mengikuti perkembangan informasi dan
hasil-hasil penelitian kedokteran terbaru. Karena tidak semua
informasi dan hasil penelitian tersebut valid, akurat, relevan dan
bermanfaat dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dokter dan
pasiennya, maka diperlukan CA untuk menyaring dan menilai kualitas
informasi dalam makalah yang dipublikasikan, sebagai dasar untuk
melakukan EBM.
6. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menetukan
keputusan pemberian health care; salah satu faktor adalah research
evidence
Dengan menggunakan keterampilan CA, maka pembaca dapat
menentukan apakah ada manfaatnya research evidence tersebut.

B. Hubungan CA dengan Critical Thinking (CT) dan EVIDENCE


BASED MEDICINE (EBM).
1. Dengan CT akan dapat mengidentifikasi mana yang merupakan
argument, reason, conclusion sehingga akan dapat mengevaluasi
sumber informasi mana yang credible, unbiased, accurate. Kemampuan
inilah yang diperlukan untuk CA.
2. CA adalah bagian yang penting dari EBM yang meliputi proses
sistematik menentukan, menelaah dan menerapkan tindakan
(healthcare) atas dasar best evidence yang paling sesuai untuk
pasien.
3. EBM merupakan integrasi dari best research evidence,
clinical
expertise and patient values

C. CARA MELAKUKAN CA
Tiga pertanyaan utama :
I. Are the results of the study valid?
II. What are the results?
III. Will the results help locally?
I. Are the results of the study valid ?
1. Apakah tujuan penelitian secara jelas menjawab pertanyaan penelitian
(Research Question = RQ).
a. Populasi yang diteliti.
b. Intervensi yang diberikan.
c. Luaran (output) yang diharapkan
2. Apakah peneliti menggunakan jenis penelitian yang benar?
jenis penelitian harus sesuai dan dapat menjawab RQ.
3. Apakah pasien yang diberi intervensi dibagi secara random atau acak?
4. Apakah seluruh pasien yang diteliti (jumlah sampel telah diperhitungkan
secara tepat untuk dapat disimpulkan?
5. Apakah pasien, petugas kesehatan dan para peneliti sama-sama tidak
diberi tahu (blind) terhadap perlakuan yang diberikan
6. Apakah kelompok-kelompok sudah honogen di awal penelitian?
7. Disamping intervensi eksperimental, apakah kelompok-kelompok
diperlakukan secara sebanding?

II. WHAT ARE THE RESULTS


8. Seberapa besar efek perlakuannya
9. Seberapa dekat ketepatan estimasi perlakuannya.
III. WILL THE RESULTS HELP LOCALLY ?
10.Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada populasi lokal?
11.Apakah semua luaran yang penting secara klinik telah
dipertimbangkan
12.Apakah kemanfaatannya sebanding dengan kerugian dan biaya bagi
patien?

D. MENULIS CA
1. Menulis CA atau critical review adalah review secara akademis
terhadap tulisan atau artikel yang mengharuskan adanya ringkasan
(summary) dan komentar / tanggapan kritis (critical comment) atas
tulisan atau artikel tersebut.
2. Tujuan utama menulis CA adalah mengevaluasi dan menganalisa yang
akan menunjukkan pemahamannya atas artikel yang dibaca.
3. Menulis CA dapat menunjukkan bahwa anda mampu :
a. Memahami bahasan utama artikel
b. Menganalisa temuan-temuan, hasil penelitian atau argumentasi penulis
artikel.
c. Memilih kriteria evaluasi yang sesuai untuk artikel itu
d. Memberikan critical comments sesuai kriteria yang anda pilih.
4. Menulis CA tidak sama dengan menulis ringkasan, akan tetapi
memberikan evaluasi kritis dengan menulis pendapat / opini anda atas
artikel tersebut.

5.
a.

b.
c.

d.

e.

Langkah - langkah dalam mengkritisi artikel.


Bacalah dengan cepat :
Judul
Abstract
Pendahuluan
Sub judul (jika ada)
Kesimpulan.
Baca keseluruhan artikel tanpa mencatat untuk memahami secara
umum gagasan dan tujuan penulisan serta topik utama dari artikel
tersebut.
Baca artikel, analisis dan kritisi serta buatlah catatan mengenai
gagasan utama artikel dan topik-topik utama artikel yang anda baca
Garis bawahi gagasan-gagasan utama.
Buat catatan lengkap mengenai gagasan tersebut
Cek kembali catatan yang anda buat untuk memastikan apakah sudah
termasuk :
Tujuan utama artikel (menjelaskan, manganalisa, evaluasi, dll)
metodo;logu yang digunakan
Hasil penelitian dan kesimpulan dari analisis hasil tersebut.
Pergunakan catatan anda tersebut untuk menulis ringkasan, sehingga
secara umum harus berisi : gagasan utama, topik, tujuan artikel,
metode, hasil

E. CATATAN TAMBAHAN UNTUK MELAKUKAN CA.


I.BERPIKIR DENGAN INTELLECTUAL STANDARDS
II.MEMILIH ARTIKEL YANG BAIK
III.MENGEVALUASI ARTIKEL
I. BERPIKIR DENGAN INTELLECTUAL STANDARDS
1.CLARITY : -dapat dimengerti
2.ACCURACY : -hal yang benar, bebas dari kesalahan atau penyimpangan.
3.PRECISION : -ketepatan
4.RELEVANCE : -berhubung dengan yang dibahas/ dipelajari.
5.DEPTH : -mempunyai kompleksitas da keterkaitan antara beberapa komponen/ topik.
6.BREADTH : -mempunyai sudut pandang yang banyak.
7.LOGIC : -berpikir secara akal sehat, tidak ada kontradiksi.
8.SIGNIFICANCE :-memfokuskan pada hal yang penting, bukan hal yang remeh.
9.FAIRNESS :-keterbukaan, tidak mementingkan diri-sendiri (egocentric).
II. MEMILIH ARTIKEL YANG BAIK.
1.Perhatikan judul.
Apakah menarik atau sesuai dengan masalah yang anda hadapi
2.REVIEW PENULIS.
Seseorang yang sering membaca akan mengenal penulis terkenal, yang tulisannya merupakan
hasil pekerjaan yang teliti.
Bila tulisannya hanya merupakan kumpulan kesimpulan tanpa dasar yang kuat (best evidence)
sebaiknya cari artikel lainnya.
Banyak penulis yang masih dalam tahap awal karier, maka bacalah paling sedikit abstrak-nya.

3. BACA ABSTRAK = RINGKASAN.


Validitas
Design penelitian : urrtan terbaik adalah :
Randomized clinical controlled trial.
Cohort study
Case control study.
Descriptive study.
4. PERHATIKAN TEMPAT PENELITIAN
Kesesuaian dengan kondisi tempat kita.
Saran, teknologi, expertise
Subyek-subyek penelitian apakah mempunyai karakteristik yang sama. (ras, faktor
lingkungan, dll).
Tingkatan pelayanan kesehatan :
Primer, Sekunder, Tersier.
5. PENERBIT TERKEMUKA : -mempunyai standar yang tinggi.
British Medical Journal, Journal of American Medical Associntion, dll.
6. TOPIK YANG AKAN DIPELAJARI
ETIOLOGY, DIAGNOSTIC, THERAPY, PROGNOSIS.
7. BACA RINCIAN PADA PATIENTS AND METHODS SECTION.

III. MENGEVALUASI ARTIKEL.


1. Apakah tujuan penulisan artikel secara jelas dinyatakan atau dinyatakan secara tidak
langsung
2. Apakah latar belakang masalah mempunyai relevansi dengan tujuan penulisan.
3. Perhatikan informasi terpenting dalam artikel
a. Apakah disertai bukti relevant, pengalaman yang berkaitan dengan latar belakang
masalah.
b. Apakah latar belakang masalah merupakan hal yang kompleks.
4. Apakah ada konsep-konsep utama.
5. Apakah ada asumsi-asumsi yang dibuat penulis.
6. Perhatikan kesimpulan :
a. Apakah relevan dengan latar belakang masalah.
b. Apakah ada alternatif lainnya apabila masalahnya kompleks.
7. Adakah konsekuensi terhadap kesimpulan yang diambil.

REFERENSI :
Barnet, S et al. 2004 : A Short Guide to College Writing, Second Edition.
Pinguin Academics, New York.
Hill, A et al. 2001 : What is Critical appraisal, Critical Appraisal Skills
Programme, vol 3 number 2, Institute of Health Sciences, Oxford,
Hayward Group plc.
Paul and Elder. 2001 : The Miniature Guide to Critical Thinking.
Foundation for Critical Thinking. www.criticalthinking.org
Wiryo, H, 2002, Kajian Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Klinik menurut
Kedokteran Berbasis Bukti (KBB), Sagung Seto, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai