Anda di halaman 1dari 49

Departemen Keperawatan Maternitas

ASUHAN KEPERAWATAN NY. S DENGAN DIAGNOSIS MEDIS


CA CERVIKS DI RUANG GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (GSR)
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO

Oleh:
Maulinda, S.Kep
70900122002

PEMBIMBING
CI LAHAN CI INSTITUSI

(……………………………..) (………………………………)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (GSR)

Nama mahasiswa : Maulinda


Tanggal pengkajian : Selasa, 13 Desember 2022
NIM : 70900122002
Ruangan/RS : Ruangan GSR/RSUP. Wahidin Sudirohusodo

I. Data umum klien


No. Reg : 999220
Inisial : Ny. S
Alamat : Gowa, BTN Bukit Garaganti Graha
Tgl masuk RS : Senin, 28 November 2022
Tgl pengkajian : Selasa, 13 Desember 2022
Tindakan medis : -

II. Masalah utama


Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri disertai keram bagian bawah perut
Riwayat keluhan utama
Mulai timbulnya : Pasien mengatakan berawal mengalami pendarahan pada jalan
lahir sekitar 4 bulan yang lalu. Pendarahan seperti orang haid dan terdapat darah
menggumpal. Setelah mengalami pendarahan sekitar jam 12 pasien langsung jatuh
terlentang dan pasien dibawa ke RS Grestelina. Setelah 2 hari pulang dari RS
Grestelina pasien kembali mengalami pendarahan dan dibawa ke RS Wahidin.
sifat keluhan : Pasien mengatakan yang dirasakan nyeri disertai keram bagian
bawah perut, pasien tampak pucat
lokasi keluhan : Bagian bawah perut
faktor pencetus : Pasien mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan di RS
Grestelina pasien didiagnosis menderita tumor di area vagina ( Ca. Cervix)
keluhan lain : Pasien mengeluh sesak, pasien mengatakan kadang merasa pusing,
terpasang oksigen 5 liter/menit
pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh : Pasien mengatakan jika
merasa sesak pasien merubah posisi ke setengah duduk
usaha klien untuk mengatasinya : Pasien mengatakan jika sesak meninggikan
kepala

III. Pengkajian Fisik


Seksualitas
Subyektif :
Usia menarche 13 tahun
Siklus haid 28 hari
Durasi haid 7 hari
Dismenorea Polimenorea Oligenorea
√ Menometroragi Amenorea
v
Rabas pervagina : warna : ............................................
Jumlah : .........................................
Berapa lama : ................................
Metode kontrasepsi terakhir : inplan tahun 2018
Status obstetri : G : 4 P : 4 A : 0
Riwayat persalinan :
Term penuh : √ Prematur : ................
Multiple : .......................
Riwayat persalinan terakhir :
Tahun : 2011 tempat : RS Gia Lestari
Lama gestasi : 38 minggu lama persalinan : kurang lebih
1 jam
Jenis persalinan : Normal
Berat badan bayi 4 gr
Komplikasi maternal/bayi : Pasien mengatakan tidak ada
kelainan yang dirasakan sejak hamil.
Obyektif :
PAP smear terakhir (tgl dan hasil) :
Tes serologi (tgl dan hasil) : ......................................................................
Makanan dan Cairan
Subyektif :
Masukan oral 4 jam terakhir : Pasien mengatakan hanya makan sepotong
buah pepaya atau pisang
Mual /muntah makan : Pasien mengatakan kadang mual
Frekuensi 3 x/hari
Hilang nafsu makan: Pasien mengatakan kurang nafsu makan, pasien
mengatakan porsi makan yang dihabiskan hanya 3 atau 4 sendok
Masalah mengunyah : Tidak ada masalah mengunyah, tidak ada nyeri pada
saat menelan.
Konsumsi cairan : Pasien mengatakan kuat minum 1500 cc
Obyektif :
BB sebelum sakit : 54 kg
BB setelah sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,5
IMT : 48 Kg: 1,53 x 1,53 = 48 : 2,34 = 20,5 (berat badan normal)

Turgor kulit : Normal


Membran mukosa mulut : Kering, Tidak tampak sianosis
Kebutuhan cairan :
Pemeriksaan Hb, Ht (Tgl dan hasil) : ........................................

Eliminasi
Subyektif :
Frekuensi Defekasi : Pasien mengatakan buang air besar kadang 1 kali
sehari dan juga 2 kali sehari
Penggunaan Laksatif : Pasien tidak menggunakan obat pencahar
Waktu Defekasi terakhir : Pasien mengatakan terakhir buang air besar jam
08.30
Frekuensi berkemih : Pasien mengatakan sering buang air kecil kurang
lebih 5-6 kali per hari
Karakter urine : Pasien tidak terpasang keteter
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih : Pasien mengatakan tidak
kesulitan berkemih
Riwayat penyakit ginjal : tidak ada
Penyakit kandung kemih : tidak ada
Penggunaan Diuretik : tidak ada
Obyektif :
Pemasangan kateter : Tidak terpasang keteter urin
Bising usus : 14 x/ menit
Karakter urine : Tidak terpasang keteter urin
Konsistensi feces : Tidak teralu padat
Warna Feces : Kuning kecoklatan
Haemoroid : Tidak ada
Palpasi Kandung kemih (teraba/tidak teraba) : tidak teraba

Aktivitas/istirahat
Subyektif :
Pekerjaan : IRT
Hobby : Lari pagi
Tidur malam (jam) : 7 jam
Tidur siang (jam) : 2 jam
Obyektif :
Status neurologis : ....................................................................................
GCS : 15 E4 V5 M6
Pengkajian Neuromuskuler :
Muscle Stretch refleks (Bisep/trisep/brachioradialis/patela/axiles) :
bisep √ brachioradialis √ axiles √
trisep √ patella √
Rentang pergerakan sendi (ROM) :
Derajat kekuatan otot :
5 5
5 5
Kuku (warna) : pink
Tekstur : mulus
Membran Mukosa : Kering
Konjungtiva : Anemis
Sklera : putih

Hygiene
Subyektif :
Kebersihan rambut (frekuensi) : Pasien mengatakan semenjak sakit pasien
tidak pernah cuci rambut
Kebersihan badan : Pasien mengatakan hanya di lap menggunakan tissue
basah dan sering mengganti pakaiannya
Kebersihan gigi/mulut : Pasien mengatakan sering sikat gigi setiap pagi
Kebersihan kuku tangan dan kaki : Kuku tampak bersih dan tidak panjang
Objektif :
Cara berpakaian : Tampak bersih,
Kondisi kulit kepala : Tampak bersih, tidak ada ketombe

Sirkulasi
Subyektif
Riwayat penyakit jantung : tidak ada
Riwayat demam reumatik : tidak ada
Obyektif :
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84/i
Distensi vena jugularis (ada/tidak ada) : tidak ada
Bunyi jantung : vesikuler
Irama (teratur/tidak teratur) : teratur
Kualitas (kuat/lemah/Rub/Murmur) : kuat
Ektremitas :
Suhu (hangat/akral dingin) : hangat
CRT : < 2 detik
Varises (ada/tidak ada) : CRT : tidak ada

Nyeri/ketidaknyamanan
Subyektif :
Lokasi : Nyeri bawah perut
Intensitas (skala 0-10): Skala 2
Frekuensi : Hilang timbul
Durasi : 1-2 menit
Faktor pencetus : Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
Cara mengatasi : Pasien mengatakan diberi obat anti nyeri
Faktor yang berhubungan : Nyeri akut
Objektif :
□ Wajah meringis √
□ Melindungi area yang sakit√
□ Fokus menyempit

Pernafasan
Subyektif :
□ Dispnoe √
□ Batuk/sputum √ pasien mengatakan sering batuk
□ Riwayat Bronkhitis
□ Asma
□ Tuberkulosis
□ Emfisema
□ Pneumonia berulang
□ Perokok, lamanyatahun
Penggunaan alat bantu pernafasan (O2) 5 L/menit
Obyektif :
Frekuensi 24 x/menit
Irama : vesikuler
□ Eupnoe
□ Tachipnoe √
□ Bradipnoe
□ Apnoe
□ Hiperventilasi
□ Cheynestokes
□ Kusmaul
□ Biots
Bunyi nafas :
□ Bronchovesikuler
□ Vesikuler √
□ Bronchial
Karakteristik sputum : Hasil rontgen :

Interaksi sosial
Subyektif
Satus pernikahan : Menikah
Lama pernikahan : 11 tahun
Tinggal serumah dengan : Anak
Obyektif
Komunikasi verbal/nonverbal dengan orang terdekat :
Pasien tampak ramah
Pasien sangat mudah berkomuinikasi
Pasien berkomunikasi dengan baik

Integritas ego
Subyektif
Perencanaan kehamilan : Pasien mengatakan tidak ada perencanaan.
Perasaan klien/keluarga tentang penyakit : Pasien mengatakan sangat
bosan di RS, pasien mengatakan terkadang cemas dan stres jika terlalu
banyak pikiran
Status hubungan : Istri
Masalah keuangan : tidak ada
Cara mengatasi stres : pasien mengatakan hanya bersabar menerima
kondisinya, pasien mengatakan terkadang bercerita sama anaknya untuk
mengurangi stress
Obyektif
Status emosional (cemas,apatis, dll) : Pasien tampak cemas
Respon fisiologis yang teramati : pasien tampak gelisah
Agama : islam
Muncul perasaan (tidak berdaya, putus asa, tidak mampu) : tidak berdaya

Neurosensori
Subyektif
Pusing (ada/tidak ada): tidak ada
Kesemutan/kebas/kelembaban (lokasi) Pasien mengatakan nyeri disertai
keram bagian bawah perut

Keamanan
Subyektif :
Alergi/sensitivitas : Pasien mengatakan alergi debu
Penyakit masa kanak-kanak : Pasien mengatakan tidak ada
Riwayat imunisasi : Pasien mengatakan tidak mengetahui riwayat
imunisasinya
Infeksi virus terakhir : Covid-19
Binatang peliharaan dirumah : Pasien mengatakan tidak memelihara
hewan
Masalah obstetrik sebelumnya : Pasien mengatakan tidak ada masalah
terhadap kehamilannya
Jarak waktu kehamilan terakhir : 4 tahun
Riwayat kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan
Fraktur dislokasi : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami patah
tulang
Pembesaran kelenjar : tidak ada

Obyektif
Integritas kulit : Normal, tidak ada edema, tidak ada luka operasi
Cara berjalan : pasien tampak bisa berjalan dengan perlahan-lahan

Penyuluhan/pembelajaran
Subyektif
Bahasa dominan : Bahasa Makassar
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan suami : Wiraswasta
Faktor penyakit dari keluarga : Pasien mengatakan tidak ada yang
menderita penyakit hipertensi maupun DM atau penyakit menurun lainnya
Sumber pendidikan tentang penyakit : Pasien mengatakan hanya
mengetahui ketika sudah diperiksa oleh dokter
Pertimbangan rencana pulang
Tanggal informasi diambil : ..........................................................................
Pertimbangan rencana
pulang : ..........................................................................
Tanggal perkiraan pulang : ..........................................................................
Ketersediaan sumber kesehatan
terdekat : ..................................................................

Pemeriksaan diagnostik :
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal: 13 Desember 2022
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN KETERANGAN
RUJUKAN
Hematologi
Hematologi Rutin
WBC 12.2 4.00-10.00 10^3/ul Leukositosis
(mengalami infeksi
atau peradangan)
RBC 3.78 4.00-6.00 10^6/ul Eritrosit
(kekurangan asupan
nutrisi, anemia,
infeksi berat)
HGB 9.5 12.0-16.0 gr/dl Anemia
HCT 30 37.0-48.0 % Anemia
MCV 79 80.0-97.0 Fl Anemia
MCH 25 26.5-33.5 Pg Anemia
MCHC 32 31.5-35.0 Gr/dl Normal
PLT 695 150-400 10^3/ul Trombositosis
(anemia dan
infeksi)
RDW-SD 37.0-54.0 Fl
RDW-CV 19.5 10.0-15.0 Fl Anisositosis
PDW 10.1 10.0-18.0 Fl Normal
MPV 9.5 6.50-11.0 Fl Normal
P-LCR 13.0-43.0 %
PCT 0.10 0.15-0.50 % Resiko sepsis berat
atau syok (infeksi)
NEUT 70.2 52.0-75.0 % Normal
LYMPH 19.4 20.0-40.0 % Limfositosis
(infeksi)
MONO 8.9 2.00-8.00 10^3/ul Monosit (infeksi)
EO 1.1 1.00-3.00 10^3/ul Normal
BASO 0.4 0.00-0.10 10^3/ul Normal
Analisa Gas
Darah
SO2 97.3 95-98 % Normal
PO2 78.7 80.0-100.0 mmHg Hipoksemia (tidak
bernapas adekuat)
PCO2 27.2 35.0-45.0 mmHg Hipokapnia

Pemeriksaan USG Abdomen


18 November 2022
Kesan :
- Massa cervix yang meluas ke parametrium dan 2/3 proximal vagina
disertai mild bydronephrosis sinistra (FIGO III B)
- Massa dinding posterior uterus suspek mioma

Terapi dan pengobatan


Nama Obat Rut Dosis Tujuan
e
Levofloxacin IV 750mg/24 Obat antibiotik golongan kuinolon yang
jam bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat
infeksi bakteri seperti pneumonia, infeksi
saluran kemih dan infeksi kulit. Obat ini
bekerja dengan cara menghambat enzim yang
diperlukan oleh bakteri untuk memperbanyak
diri.
codeine IV 30mg/12 Obat pereda nyeri yang termasuk golongan
jam opioidin, dapat berfungsi untuk meredakan
batuk
Mycamine IVl 50 mg/24 Obat untuk melawan infeksi yang disebabkan
jam karena jamur
Paracetamol Oral 500 mg/24 Obat untuk meredakam nyeri seperti sakit
jam kepala, nyeri otot serta menurunkan demam.
Ranitidine IV 50 ml/12 Untuk mengobati penyakit-penyakit yang di
jam sebabkan oleh kelebihan produksi asam
lambung, seperti sakit maag dan tukak
lambung
Ketorolac IV 30 mg/12 obat anti inflamasi non steroid untuk
jam meredakan peradangan dan rasa nyeri.
Klasifikasi Data

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Pasien mengeluh sesak - Terpasang oksigen 5 liter/menit


- Pasien mengatakan kadang merasa pusing - Frekuensi 24 x/menit
- Pasien mengatakan jika merasa sesak - Tachipnoe
pasien merubah posisi ke setengah duduk - PO2: 78.7 mmHg
- Pasien mengatakan sering batuk - PCO2: 27.2 mmHg
- P: Pasien mengatakan nyeri saat bergerak - Wajah meringis √
Q: Nyeri seperti tertarik - Melindungi area yang sakit√
R: Nyeri bawah perut - Kesan: Massa cervix yang meluas
S: Skala 2 ke parametrium dan 2/3 proximal
T: Hilang timbul vagina disertai mild
Durasi: 1-2 menit bydronephrosis sinistra (FIGO III
- Pasien mengatakan berawal mengalami B)
pendarahan pada jalan lahir sekitar 4 bulan - Massa dinding posterior uterus
yang lalu suspek mioma
- Pasien mengatkan pendarahan seperti - Konjungtiva: anemis
orang haid dan terdapat darah - Tekanan darah : 120/70 mmHg
menggumpal berwarna merah Nadi : 84/i
- Pasien mengatakan kurang nafsu makan - WBC: 12.2 10^3/ul
- Pasien mengatakan porsi makan yang - HGB: 9.5 gr/dl
dihabiskan hanya 3 atau 4 sendok - HCT: 30 %
- Pasien mengatakan kadang mual - MCV: 79 Fl
- Pasien mengatakan hanya makan sepotong - MCH: 25 Pg
buah pepaya atau pisang - PLT: 695 10^3/ul
- RDW-CV: 19.5 Fl
- PCT: 0.10 %
- NEUT: 70.2 %
- LYMPH: 19.4 %
- MONO: 8.9 10^3/ul
- BB sebelum sakit : 54 kg
BB setelah sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,5
- RBC: 3.78 10^6/ul
- Membran mukosa mulut : Kering
Kategorisasi Data

KATEGORI DAN SUBKATEGORI DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF


FISIOLOGI RESPIRASI DS:
- Pasien mengeluh sesak
- Pasien mengatakan kadang
merasa pusing
- Pasien mengatakan jika merasa
sesak pasien merubah posisi ke
setengah duduk
- Pasien mengatakan sering batuk
DO:
- Terpasang oksigen 5 liter/menit
- Frekuensi 24 x/menit
- Tachipnoe
- PO2: 78.7 mmHg
- PCO2: 27.2 mmHg
SIRKULASI DS:
- Pasien mengatakan berawal
mengalami pendarahan pada jalan
lahir sekitar 4 bulan yang lalu
- Pasien mengatkan pendarahan
seperti orang haid dan terdapat
darah menggumpal berwarna
merah
DO:
- Konjungtiva: anemis
- Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84/i
- WBC: 12.2 10^3/ul
- HGB: 9.5 gr/dl
- HCT: 30 %
- MCV: 79 Fl
- MCH: 25 Pg
- PLT: 695 10^3/ul
- RDW-CV: 19.5 Fl
- PCT: 0.10 %
- NEUT: 70.2 %
- LYMPH: 19.4 %
- MONO: 8.9 10^3/ul
NUTRISI DAN CAIRAN Faktor risiko:
- Pasien mengatakan kurang nafsu
makan
- Pasien mengatakan porsi makan
yang dihabiskan hanya 3 atau 4
sendok
- Pasien mengatakan kadang mual
- Pasien mengatakan hanya makan
sepotong buah pepaya atau pisang
- BB sebelum sakit : 54 kg
BB setelah sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,5
- RBC: 3.78 10^6/ul
- Membran mukosa mulut : Kering
ELIMINASI -
AKTIVITAS DAN -
ISTIRAHAT
NEUROSENSORY -
REPRODUKSI DAN -
SEKSUALITAS
PSIKOLOGIS NYERI DAN DS:
KENYAMANAN - P: Pasien mengatakan nyeri saat
bergerak
Q: Nyeri seperti tertarik
R: Nyeri bawah perut
S: Skala 2
T: Hilang timbul
Durasi: 1-2 menit
DO:
- Wajah meringis √
- Melindungi area yang sakit√

INTEGRITAS EGO -
PERILAKU KEBERSIHAN DIRI -
PENYULUHAN DAN -
PEMBELAJARAN
RELASIONAL INTERAKSI SOSIAL
LINGKUNGAN KEAMANAN DAN -
PROTEKSI
Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1 DS: Inveksi virus HPV

- Pasien mengatakan Perfusi erifer tidak


Masuknya mutagen
berawal mengalami efektif
pendarahan pada jalan Metaplasia sel
lahir sekitar 4 bulan yang
lalu Deferensiasi sel-sel epitel

- Pasien mengatkan
Perubahan struktur sel dan
pendarahan seperti orang fungsi sel-sel normal
haid dan terdapat darah
menggumpal berwarna Aktivitas regenerasi sel
meningkat
merah
DO: Sel ganas atau karsinoma
- Konjungtiva: anemis
Gangguan sirkulasi
- Tekanan darah : 120/70
mmHg
Iskemia
Nadi : 84/i
- WBC: 12.2 10^3/ul Nekrosis jaringan
- HGB: 9.5 gr/dl
- HCT: 30 % Jaringan disekitar serviks rapuh

- MCV: 79 Fl
Pendarahan
- MCH: 25 Pg
- PLT: 695 10^3/ul Anemia
- RDW-CV: 19.5 Fl
- PCT: 0.10 % Penurunan Hb darah

- NEUT: 70.2 %
Perfusi perifer tidak efektif
- LYMPH: 19.4 %
- MONO: 8.9 10^3/ul
2 DS: Inveksi virus
Gangguan pertukaran
- Pasien mengeluh sesak
Akumulasi sekret berlebihan gas
- Pasien mengatakan
kadang merasa pusing Sekret mengental di jalan napas
- Pasien mengatakan jika
merasa sesak pasien Gangguan penerimaan O2 dan
pengeluaran CO2
merubah posisi ke
setengah duduk Ketidakseimbangan ventilasi
dan perfusi
- Pasien mengatakan
sering batuk
Dispnea, takipnea
DO:
- Terpasang oksigen 5 Gangguan pertukaran gas
liter/menit
- Frekuensi 24 x/menit
- Tachipnoe
- PO2: 78.7 mmHg
- PCO2: 27.2 mmHg

3 DS: Kanker serviks Nyeri akut


- P: Pasien mengatakan
Peningkatan tekanan lokal di
nyeri saat bergerak daerah serviks
Q: Nyeri seperti tertarik
R: Nyeri bawah perut Infiltrasi agen kimiawi tubuh di
daerah serviks yang mengalami
S: Skala 2 nekrosis

T: Hilang timbul
Merangsang preseptor nyeri
Durasi: 1-2 menit
DO: Pengeluaran mediator nyeri
- Wajah meringis √
- Melindungi area yang Mengeluh nyeri secara
sakit√ persisten

Nyeri
4 Faktor risiko: Penyebaran tumor
Risiko defisit nutrisi
- Pasien mengatakan
Menyebar ke perimetrium
kurang nafsu makan
- Pasien mengatakan porsi Tekanan intra abdomen
makan yang dihabiskan
hanya 3 atau 4 sendok Peningkatan asam lambung

- Pasien mengatakan
Mual muntah
kadang mual
- Pasien mengatakan BB menurun
hanya makan sepotong
buah pepaya atau pisang
Risiko defisit nutrisi
- BB sebelum sakit : 54 kg
BB setelah sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,5
- Membran mukosa
mulut : Kering
Diagnosis Keperawatan

No Diagnosis keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi

1 Perfusi perifer tidak efektif b/d Selasa, 13 Desember -


2022
penurunan konsentrasi
hemoglobin (anemia) d/d
DS:
- Pasien mengatakan
berawal mengalami
pendarahan pada jalan
lahir sekitar 4 bulan yang
lalu
- Pasien mengatkan
pendarahan seperti orang
haid dan terdapat darah
menggumpal berwarna
merah
DO:
- Konjungtiva: anemis
- Tekanan darah : 120/70
mmHg
Nadi : 84/i
- WBC: 12.2 10^3/ul
- HGB: 9.5 gr/dl
- HCT: 30 %
- MCV: 79 Fl
- MCH: 25 Pg
- PLT: 695 10^3/ul
- RDW-CV: 19.5 Fl
- PCT: 0.10 %
- NEUT: 70.2 %
- LYMPH: 19.4 %
- MONO: 8.9 10^3/ul

2 Gangguan pertukaran gas b./d Selasa, 13 Desember -


2022
ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi
DS:
- Pasien mengeluh sesak
- Pasien mengatakan
kadang merasa pusing
- Pasien mengatakan jika
merasa sesak pasien
merubah posisi ke
setengah duduk
- Pasien mengatakan
sering batuk
DO:
- Terpasang oksigen 5
liter/menit
- Frekuensi 24 x/menit
- Tachipnoe
- PO2: 78.7 mmHg
- PCO2: 27.2 mmHg

3 Nyeri akut b/d agen pencedera Selasa, 13 Desember -


2022
fisiologis (inflamasi) d/d:
DS:
- P: Pasien mengatakan
nyeri saat bergerak
Q: Nyeri seperti tertarik
R: Nyeri bawah perut
S: Skala 2
T: Hilang timbul
Durasi: 1-2 menit
DO:
- Wajah meringis √
- Melindungi area yang
sakit√
4 Risiko defisit nutrisi b/d faktor Selasa, 13 November Kamis, 15 Desember
2022 2022
psikologis (keengganan untuk
makan) d/d:
Faktor risiko:
- Pasien mengatakan
kurang nafsu makan
- Pasien mengatakan porsi
makan yang dihabiskan
hanya 3 atau 4 sendok
- Pasien mengatakan
kadang mual
- Pasien mengatakan
hanya makan sepotong
buah pepaya atau pisang
- BB sebelum sakit : 54 kg
BB setelah sakit : 48 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,5
- Membran mukosa
mulut : Kering
Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana intervensi Rasional

Perfusi perifer tidak efektif b/d Setelah dilakukan Perawatan Sirkulasi I.02079 Observasi
penurunan konsentrasi hemoglobin intervensi kepada Nys. Observasi - Untuk mengetahui
(anemia) d/d S selama 3x24 jam - Identfikasi faktor risiko faktor risiko
DS: diharapkan Perfusi gangguan pada sirkulasi gangguan pada
- Pasien mengatakan berawal perifer meningkat - Monitor adanya panas, sirkulasi seperti
mengalami pendarahan pada dengan kriteria hasil kemerahan atau bengkak hipertensi, diabetes,
jalan lahir sekitar 4 bulan - Warna kulit pucat ekstremitas hiperkolestrol
yang lalu menurun Terapeutik - Untuk menandakan
- Pasien mengatkan pendarahan - Keram otot - Lakukan hidrasi area sirkumlasi
seperti orang haid dan menurun Edukasi bermasalah
terdapat darah menggumpal - Turgor kulit cukup - Jelaskan kepada pasien dan Terapeutik
berwarna merah membaik keluarga tentang tindakan - Untuk mengetahui
DO: - Tekanan darah pemberian transfusi darah adanya tanda-tanda
- Konjungtiva: anemis membaik Kolaborasi dehidrasi
- Tekanan darah : 120/70 - Kolaborasi pemberian Edukasi
mmHg tranfusi darah - Agar pasien dan
Nadi : 84/i keluarga mengetahui
- WBC: 12.2 10^3/ul pemberian transfusi
- HGB: 9.5 gr/dl darah
- HCT: 30 % Kolaborasi
- MCV: 79 Fl - Untuk meningkatkan
- MCH: 25 Pg kebutuhan darah
- PLT: 695 10^3/ul pasien
- RDW-CV: 19.5 Fl
- PCT: 0.10 %
- NEUT: 70.2 %
Gangguan pertukaran gas b./d Setelah dilakukan Pemantauan Respirasi (I.01014) Observasi
ketidakseimbangan ventilasi-perfusi tindakan keperawatan Observasi - Untuk memonitor
DS: kepada Ny. S selama - Monitor frekuensi dan frekuensi dan upaya
- Pasien mengeluh sesak 3x24 jam di harapkan upaya napas napas pasien
- Pasien mengatakan kadang Pertukaran gas - Monitor pola napas - Untuk memonitor
merasa pusing meningkat dengan (seperti bradipnea, pola napas
- Pasien mengatakan jika kriteria hasil : takipnea) - Untuk memonitor
merasa sesak pasien merubah - Dispnea menurun - Monitor kemampuan batuk apakah pasien
posisi ke setengah duduk - Pusing menurun efektif mampu untuk batuk
- Pasien mengatakan sering - PCO2 membaik Terapeutik efektif
batuk - PO2 membaik - Atur interval pemantauan Terapeutik
DO: - Pola napas respirasi sesuai kondisi - Untuk memantau
- Terpasang oksigen 5 membaik pasien respirasi pasien
liter/menit Edukasi Edukasi
- Frekuensi 24 x/menit - Jelaskan tujuan dan - Agar pasien
- Tachipnoe prosedur pemantauan mengetahui tujuan
- PO2: 78.7 mmHg dan prosedur
- PCO2: 27.2 mmHg dilakukan
pemantauan
Nyeri akut b/d agen pencedera Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.082338) Observasi
fisiologis (inflamasi) d/d: tindakan keperawatan Observasi - Mengeidentifikasi
DS: kepada Ny. S selama - Identifikasi lokasi, lokasi nyeri dan
- P: Pasien mengatakan nyeri 3x24 jam di harapkan karakteristik, durasi, pencetus terjadinya
saat bergerak Tingkat nyeri menurun frekuensi, kualitas, nyeri
Q: Nyeri seperti tertarik dengan kriteria hasil : intensitas nyeri - Untuk mengetahui
R: Nyeri bawah perut - Keluhan nyeri - Identifikasi skala nyeri rasa nyeri yang
S: Skala 2 menurun (Skala - Identifikasi faktor yang dirasakan klien
T: Hilang timbul nyeri menjadi memperberat dan - Untuk mengetahui
Durasi: 1-2 menit skala 1 NRS) memperingan nyeri faktor yang memicu
DO: - Meringis menurun Terapeutik terjadinya nyeri
- Wajah meringis √ - Berikan teknik Terapeutik
- Melindungi area yang sakit√ nonfarmakologis untuk - Memberikan teknik
mengurangi rasa nyeri yang mudah dalam
Edukasi meredakan nyeri
- Jelaskan strategi klien
meredakan nyeri Edukasi
- Ajarkan teknik non - Untuk mengetahui
farmakologis untuk cara meredakan nyeri
mengurangi rasa nyeri - Untuk mengurangi
Kolaborasi rasa nyeri pada klien
- Kolaborasi pemberian Kolaborasi
analgetik, jika perlu - Pemberian analgetik
untuk meredakan
nyeri
Risiko defisit nutrisi b/d faktor Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (I.03119) Observasi
psikologis (keengganan untuk tindakan keperawatan Observasi - Untuk mengetahui
makan) d/d: kepada Ny. S 3x24 jam - Identifikasi status nutrisi masalah nutrisi
Faktor risiko: di harapkan Status - Monitor asupan makanan pasien
- Pasien mengatakan kurang nutrisi membaik Terapeutik - Untuk mengetahui
nafsu makan dengan kriteria hasil : - Berikan makanan tinggi asupan nutrisi pasien
- Pasien mengatakan porsi - Pengetahuan serat untuk mencegah Terapeutik
makan yang dihabiskan hanya tentang standar konstipasi - Agar pasien
3 atau 4 sendok asupan nutrisi - Sajikan makanan secara terpenuhi kebutuhan
- Pasien mengatakan kadang yang tepat menarik dan suhu yang asupan seratnya
mual meningkat sesuai - Untuk menambah
- Pasien mengatakan hanya - Frekuensi - Tawarkan makanan dalam nafsu makan pasien
makan sepotong buah pepaya makan jumlah sedikit tapi sering - Agar pasien bisa
atau pisang membaik - Berikan supelemen makan dan terpenuhi
- BB sebelum sakit : 54 kg (Makan 3 makanan, jika perlu nutrisinya
BB setelah sakit : 48 kg x/hari, porsi Kolaborasi - Untuk menambah
TB : 153 cm makan - Kolaborasi dengan ahli nafsu makan pasien
IMT : 20,5 dihabiskan) gizi untuk menentukan Kolaborasi
- Membran mukosa mulut : - Nafsu makan jumlah kalori dan jenis - Untuk mengetahui
Kering membaik nutrien kebutuhan nutrisi
pasien
Implementasi dan Evaluasi
Hari 1
HARI/TANGGAL/JAM NO.DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI
A
Selasa, 13 Desember 2022 1 Perawatan Sirkulasi I.02079 Selasa, 13 Desember 2022
14:30 WITA Observasi (15:00 WITA)
- Mengidentfikasi faktor risiko S: Pasien mengatakan mengalami
gangguan pada sirkulasi pendarahan pada jalan lahir sekitar
Hasil: Tampak pemeriksaan darah 4 bulan yang lalu
anemia, pasien tampak pucat, O: - Pasien tampak pucat
konjungtiva anemis - Konjungtiva anemis
- Memonitor adanya panas, - Pemeriksaan darah anemia
kemerahan atau bengkak A: Masalah perfusi perifer tidak
ekstremitas efektif belum teratasi
Hasil: Pasien mengatakan P: Lanjutkan intervensi
mengalami pendarahan pada jalan Perawatan Sirkulasi I.02079
14:40 WITA lahir sekitar 4 bulan yang lalu Observasi
Edukasi - Identfikasi faktor risiko
- Menjelaskan kepada pasien dan gangguan pada sirkulasi
keluarga tentang tindakan Edukasi
pemberian transfusi darah - Jelaskan kepada pasien dan
Hasil: Pasien mengerti apa yang keluarga tentang tindakan
14.50 WITA telah disampaikan pemberian transfusi darah
Kolaborasi Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian tranfusi - Kolaborasi pemberian
darah tranfusi darah
Hasil: Pasien transfusi darah 2 bag

2 Pemantauan Respirasi (I.01014) (15:40 WITA)


15:10 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan sering
- Memonitor frekuensi dan upaya batuk
napas - Pasien mengeluh sesak
- Hasil: Frekuensi 24 x/menit - Pasien mengatakan jika
- Memonitor pola napas (seperti merasa sesak pasien
bradipnea, takipnea) merubah posisi ke setengah
Hasil: Takipnea duduk
- Memonitor kemampuan batuk O: - Frekuensi 24 x/menit
efektif - Takipnea
Hasil: Pasien mengatakan sering - Terpasang oksigen 5
batuk liter/menit
15:20 WITA Terapeutik A: Masalah gangguan pertukaran
- Mengatur interval pemantauan gas belum teratasi
respirasi sesuai kondisi pasien P: Lanjutkan intervensi
- Hasil: Terpasang oksigen 5 Pemantauan Respirasi (I.01014)
liter/menit, pasien mengeluh sesak, Observasi
pasien mengatakan jika merasa - Monitor frekuensi dan
sesak pasien merubah posisi ke upaya napas
setengah duduk - Monitor pola napas (seperti
15:30 WITA Edukasi bradipnea, takipnea)
- Menjelaskan tujuan dan prosedur - Monitor kemampuan batuk
pemantauan efektif
Hasil: Pasien paham apa yang Terapeutik
disampaikan - Atur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi
pasien
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
3 Manajemen Nyeri (I.082338) (16.30 WITA)
16:00 WITA Observasi S: Pasien mengatakan nyeri pada
- Mengidentifikasi lokasi, saat bergerak, nyeri seperti tertarik,
karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri bawah perut, durasi 1-2
kualitas, intensitas nyeri menit, hilang timbul
Hasil: Pasien mengatakan nyeri O: Pasien tampak meringis
pada saat bergerak, nyeri seperti A: Masalah nyeri akut belum
tertarik, nyeri bawah perut, durasi teratasi
1-2 menit, hilang timbul P: Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi skala nyeri Manajemen Nyeri (I.082338)
Hasil: Skala 2 Observasi
- Mengidentifikasi faktor yang - Identifikasi lokasi,
memperberat dan memperingan karakteristik, durasi,
nyeri frekuensi, kualitas,
Hasil: Pasien mengatakan nyeri saat intensitas nyeri
bergerak, pasien tampak meringis - Identifikasi faktor yang
16:15 WITA Terapeutik memperberat dan
- Memberikan teknik memperingan nyeri
nonfarmakologis untuk mengurangi Terapeutik
rasa nyeri - Berikan teknik
Hasil: Pasien melakukan relaksasi nonfarmakologis untuk
napas dalam mengurangi rasa nyeri
16:15 WITA Edukasi Edukasi
- Menjelaskan strategi meredakan - Jelaskan strategi meredakan
nyeri nyeri
Hasil: Pasien dijelaskan teknik Kolaborasi
meredakan nyeri seperti relaksasi - Kolaborasi pemberian
napas dala, terapi murottal analgetik
16:25 WITA Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian
analgetik
Hasil: Pasien diberikan obat
keterolac untuk meredakan nyeri
4 Manajemen Nutrisi (I.03119) (16:30 WITA)
16:40 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan porsi
- Mengidentifikasi status nutrisi makan yang dihabiskan hanya 3
- Hasil: Setelah menghitung IMT atau 4 sendok
pasien kategori berat badan normal, - pasien mengatakan hanya
BB sebelum sakit : 54 kg makan sepotong buah pepaya
BB setelah sakit : 48 kg atau pisang
TB : 153 cm - Pasien mengatakan kurang
IMT : 20,5 nafsu makan
- Memonitor asupan makanan O: BB sebelum sakit : 54 kg
- Hasil: Pasien mengatakan porsi BB setelah sakit : 48 kg
makan yang dihabiskan hanya 3 TB : 153 cm
atau 4 sendok IMT : 20,5
16:50 WITA Terapeutik A: Masalah risiko defisit nutrisi
- Memberikan makanan tinggi serat belum teratasi
untuk mencegah konstipasi P: Lanjutkan intervensi
- Hasil: pasien mengatakan hanya Manajemen Nutrisi (I.03119)
makan sepotong buah pepaya atau Observasi
pisang - Monitor asupan makanan
- Menyajikan makanan secara Terapeutik
menarik dan suhu yang sesuai - Sajikan makanan secara
Hasil: Pasien menyukai bubur yang menarik dan suhu yang
masih hangat sesuai
- Menawarkan makanan dalam - Tawarkan makanan dalam
jumlah sedikit tapi sering jumlah sedikit tapi sering
Hasil: Pasien mengatakan kurang Kolaborasi
nafsu makan - Kolaborasi dengan ahli gizi
- Memberikan supelemen makanan, untuk menentukan jumlah
jika perlu kalori dan jenis nutrien
Hasil: Pasien mengatakan tidak
mengonsumsi obat penambah nafsu
makan
17:00 WITA Kolaborasi
- Penatalaksanaan dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien
Hasil: Ahli gizi memberikan bubur
dan beberapa lauk

Hari 2
HARI/TANGGAL/JAM NO.DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI
A
Rabu, 14 Desember 2022 1 Perawatan Sirkulasi I.02079 Rabu, 14 Desember 2022
13.00 WITA Observasi (13.20 WITA)
- Mengidentfikasi faktor risiko S: Pasien mengatakan setelah
gangguan pada sirkulasi beberapa hari dirawat sudah tidak
Hasil: Pasien tampak pucat, terlalu mengalami pendarahan
konjungtiva anemis O: - Pasien tampak pucat
- Memonitor adanya panas, - Konjungtiva anemis
kemerahan atau bengkak A: Masalah perfusi perifer tidak
ekstremitas efektif belum teratasi
Hasil: Pasien mengatakan setelah P: Lanjutkan intervensi
beberapa hari dirawat sudah tidak Perawatan Sirkulasi I.02079
13:10 WITA terlalu mengalami pendarahan Observasi
Edukasi - Identfikasi faktor risiko
- Menjelaskan kepada pasien dan gangguan pada sirkulasi
keluarga tentang tindakan Edukasi
pemberian transfusi darah - Jelaskan kepada pasien dan
Hasil: Pasien mengerti apa yang keluarga tentang tindakan
13:15 WITA telah disampaikan pemberian transfusi darah
Kolaborasi Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian tranfusi - Kolaborasi pemberian
darah tranfusi darah
Hasil: Pasien transfusi darah 1 bag
2 Pemantauan Respirasi (I.01014) (14:00 WITA)
13:30 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan masih
- Memonitor frekuensi dan upaya batuk
napas - Pasien mengeluh sesak
- Hasil: Frekuensi 23 x/menit O: - Frekuensi 23 x/menit
- Memonitor pola napas (seperti - Takipnea
bradipnea, takipnea) - Terpasang oksigen 5
Hasil: Takipnea liter/menit
- Memonitor kemampuan batuk A: Masalah gangguan pertukaran
efektif gas belum teratasi
Hasil: Pasien mengatakan masih P: Lanjutkan intervensi
batuk Pemantauan Respirasi (I.01014)
13.40 WITA Terapeutik Observasi
- Mengatur interval pemantauan - Monitor frekuensi dan
respirasi sesuai kondisi pasien upaya napas
- Hasil: Terpasang oksigen 5 - Monitor pola napas (seperti
liter/menit, pasien mengeluh sesak bradipnea, takipnea)
13:50 WITA Edukasi - Monitor kemampuan batuk
- Menjelaskan tujuan dan prosedur efektif
pemantauan Terapeutik
Hasil: Pasien paham apa yang - Atur interval pemantauan
disampaikan respirasi sesuai kondisi
pasien
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
3 Manajemen Nyeri (I.082338) (14:50 WITA)
14:10 WITA Observasi S: Pasien mengatakan sudah tidak
- Mengidentifikasi lokasi, terlalu nyeri pada saat bergerak,
karakteristik, durasi, frekuensi, sudah tidak terlalu nyeri bawah
kualitas, intensitas nyeri perut
Hasil: Pasien mengatakan sudah O: Pasien tampak tidak terlalu
tidak terlalu nyeri pada saat meringis
bergerak, sudah tidak terlalu nyeri A: Masalah nyeri akut belum
bawah perut teratasi
- Mengidentifikasi skala nyeri P: Lanjutkan intervensi
Hasil: Skala 2 Manajemen Nyeri (I.082338)
- Mengidentifikasi faktor yang Observasi
memperberat dan memperingan - Identifikasi lokasi,
nyeri karakteristik, durasi,
Hasil: Pasien mengatakan sudah frekuensi, kualitas,
tidak terlalu nyeri pada saat intensitas nyeri
bergerak, pasien tampak tidak - Identifikasi faktor yang
terlalu meringis memperberat dan
14:20 WITA Terapeutik memperingan nyeri
- Memberikan teknik Terapeutik
nonfarmakologis untuk mengurangi - Berikan teknik
rasa nyeri nonfarmakologis untuk
Hasil: Pasien mengikuti arahan mengurangi rasa nyeri
untuk relaksasi napas dalam Edukasi
14:30 WITA Edukasi - Jelaskan strategi meredakan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
nyeri Kolaborasi
Hasil: Pasien dijelaskan teknik - Kolaborasi pemberian
meredakan nyeri seperti relaksasi analgetik
napas dala, terapi murottal
14:40 WITA Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian
analgetik
Hasil: Pasien diberikan obat
Paracetamol untuk meredakan nyeri

4 Manajemen Nutrisi (I.03119) (15:40 WITA)


15:00 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan porsi
- Mengidentifikasi status nutrisi makan yang dihabiskan sudah
- Hasil: Setelah menghitung IMT setengah porsi
pasien kategori berat badan normal, - pasien mengatakan hanya
IMT : 20,5 makan sepotong buah pepaya
- Memonitor asupan makanan - Pasien mengatakan nafsu makan
- Hasil: Pasien mengatakan porsi mulai membaik
makan yang dihabiskan sudah O: IMT : 20,5
setengah porsi A: Masalah risiko defisit nutrisi
15:10 WITA Terapeutik belum teratasi
- Memberikan makanan tinggi serat P: Lanjutkan intervensi
untuk mencegah konstipasi Manajemen Nutrisi (I.03119)
- Hasil: pasien mengatakan hanya Observasi
makan sepotong buah pepaya - Monitor asupan makanan
- Menyajikan makanan secara Terapeutik
menarik dan suhu yang sesuai - Sajikan makanan secara
Hasil: Pasien menyukai bubur yang menarik dan suhu yang
masih hangat sesuai
- Menawarkan makanan dalam - Tawarkan makanan dalam
jumlah sedikit tapi sering jumlah sedikit tapi sering
Hasil: Pasien mengatakan nafsu Kolaborasi
makannya mulai membaik - Kolaborasi dengan ahli gizi
- Memberikan supelemen makanan, untuk menentukan jumlah
jika perlu kalori dan jenis nutrien
Hasil: Pasien mengatakan tidak
mengonsumsi obat penambah nafsu
makan
15:30 WITA Kolaborasi
- Penatalaksanaan dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien
Hasil: Ahli gizi memberikan bubur,
beberapa lauk dan buah
Hari 3
HARI/TANGGAL/JAM NO.DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI
A
Kamis, 15 Desember 2022 1 Perawatan Sirkulasi I.02079 Kamis, 15 Desember 2022
16:00 WITA Observasi (16:30 WITA)
- Mengidentfikasi faktor risiko S: Pasien mengatakan hari ini
gangguan pada sirkulasi tidak mengalami pendarahan
Hasil: Pasien tampak pucat, O: - Pasien tampak pucat
konjungtiva anemis - Konjungtiva anemis
- Memonitor adanya panas, A: Masalah perfusi perifer tidak
kemerahan atau bengkak efektif belum teratasi
ekstremitas P: Lanjutkan intervensi
Hasil: Pasien mengatakan hari ini Perawatan Sirkulasi I.02079
tidak mengalami pendarahan Observasi
16:10 WITA Edukasi - Identfikasi faktor risiko
- Menjelaskan kepada pasien dan gangguan pada sirkulasi
keluarga tentang tindakan Edukasi
pemberian transfusi darah - Jelaskan kepada pasien dan
Hasil: Pasien mengerti apa yang keluarga tentang tindakan
telah disampaikan pemberian transfusi darah
16:20 WITA Kolaborasi Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian tranfusi - Kolaborasi pemberian
darah tranfusi darah
Hasil: Pasien transfusi darah 1 bag
2 Pemantauan Respirasi (I.01014) (17:30 WITA)
17:00 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan sudah tidak
- Memonitor frekuensi dan upaya terlalu batuk
napas - Pasien masih mengeluh
- Hasil: Frekuensi 22 x/menit sesak
- Memonitor kemampuan batuk O: - Frekuensi 22 x/menit
efektif - Terpasang oksigen 3
Hasil: Pasien mengatakan sudah liter/menit
tidak terlalu batuk A: Masalah gangguan pertukaran
17:10 WITA Terapeutik gas belum teratasi
- Mengatur interval pemantauan P: Lanjutkan intervensi
respirasi sesuai kondisi pasien Pemantauan Respirasi (I.01014)
- Hasil: Terpasang oksigen 3 Observasi
liter/menit, pasien masih mengeluh - Monitor frekuensi dan
sesak upaya napas
17:20 WITA Edukasi - Monitor kemampuan batuk
- Menjelaskan tujuan dan prosedur efektif
pemantauan Terapeutik
Hasil: Pasien paham apa yang - Atur interval pemantauan
disampaikan respirasi sesuai kondisi
pasien
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
3 Manajemen Nyeri (I.082338) (19:40 WITA)
19:00 WITA Observasi S: Pasien mengatakan setelah
- Mengidentifikasi lokasi, diberikan obat anti nyeri sudah
karakteristik, durasi, frekuensi, tidak nyeri
kualitas, intensitas nyeri O: Pasien tampak tidak terlalu
Hasil: Pasien mengatakan setelah meringis
diberikan obat anti nyeri sudah A: Masalah nyeri akut belum
tidak nyeri teratasi
- Mengidentifikasi skala nyeri P: Lanjutkan intervensi
Hasil: Skala 2 Manajemen Nyeri (I.082338)
- Mengidentifikasi faktor yang Observasi
memperberat dan memperingan - Identifikasi lokasi,
nyeri karakteristik, durasi,
Hasil: Pasien mengatakan sudah frekuensi, kualitas,
tidak terlalu nyeri pada saat intensitas nyeri
bergerak, pasien tidak terlalu - Identifikasi faktor yang
19:10 WITA meringis memperberat dan
Terapeutik memperingan nyeri
- Memberikan teknik Terapeutik
nonfarmakologis untuk mengurangi - Berikan teknik
rasa nyeri nonfarmakologis untuk
Hasil: Pasien mengikuti arahan mengurangi rasa nyeri
19:20 WITA untuk relaksasi napas dalam Edukasi
Edukasi - Jelaskan strategi meredakan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
nyeri Kolaborasi
Hasil: Pasien dijelaskan teknik - Kolaborasi pemberian
meredakan nyeri seperti relaksasi analgetik
19:30 WITA napas dalam, terapi murottal
Kolaborasi
- Penatalaksanaan pemberian
analgetik
Hasil: Pasien diberikan obat
keterolac untuk meredakan nyeri

4 Manajemen Nutrisi (I.03119) (20:30 WITA)


20:00 WITA Observasi S: - Pasien mengatakan porsi
- Mengidentifikasi status nutrisi makan sudah mengahabiskan porsi
- Hasil: Setelah menghitung IMT makannya dengan jumlah yang
pasien kategori berat badan normal, sedikit tapi sering
IMT : 20,5 - pasien mengatakan hanya
- Memonitor asupan makanan makan sepotong buah pisang
- Hasil: Pasien mengatakan porsi - Pasien mengatakan nafsu makan
makan sudah mengahabiskan porsi membaik
makannya dengan jumlah yang O: IMT : 20,5
sedikit tapi sering A: Masalah risiko defisit nutrisi
20:10 WITA Terapeutik teratasi
- Memberikan makanan tinggi serat P: Pertahankan intervensi
untuk mencegah konstipasi
- Hasil: pasien mengatakan hanya
makan sepotong buah pisang
- Menyajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
Hasil: Pasien menyukai bubur yang
masih hangat
- Menawarkan makanan dalam
jumlah sedikit tapi sering
Hasil: Pasien mengatakan nafsu
makannya membaik
- Memberikan supelemen makanan,
jika perlu
Hasil: Pasien mengatakan tidak
mengonsumsi obat penambah nafsu
makan
20:20 WITA Kolaborasi
- Penatalaksanaan dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien
Hasil: Ahli gizi memberikan bubur,
beberapa lauk dan buah

Anda mungkin juga menyukai