Anda di halaman 1dari 14

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN GERONTIK


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI PADA
TN. S DI BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
SRI FATMA
213203107

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

STASE KEPERAWATAN GERONTIK


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI PADA
TN. S DI BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

SRI FATMA
213203107

Telah disetujui pada :


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

( ) ( ) (Sri Fatma)
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Sri Fatma


Tempat Praktik : BPSTW ABIYOSO
Tanggal Praktik : 29 Maret 2022 s.d 09 April 2022
Tanggal Pengkajian : 2 April 2022

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI

1. RIWAYAT KLIEN/ DATA UMUM KLIEN


Nama : Tn. Sukartadji
Tempat/ tgl lahir/usia : Jakarta, 24 Juli 1951
Alamat : Jakarta Selatan
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal masuk PSTW : 28-3-2022
2. KELUARGA/ PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. C
Alamat : Jakarta Selatan
Hubungan dgn klien : Anak kandung
Genogram

Alas an masuk;
Klien mengatakan anaknya bekerja dan dirumah tidak ada yang mengurusnya
3. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Status kesehatan umum selama 1 tahun :
Klien mengatakan dalam satu tahun ini tidak mengalami sakit yang memerlukan perawatan intensive,
namun sudah 17 tahun klien mengonsumsi obat penurun tekanan darah
Keluhan utama saat ini:
Klien mengeluhkan kadang kepala terasa sakit dan kaki kanan sakit

Riwayat kesehatan keluarga :


Klien mengatakan ayah klien adalah penderita hipertensi dan ibu klien penderita diabetes

Riwayat alergi:
Klien mengatakan tidak memiliki alergi baiik makanan maupun obat-obatan

4. Pola Kebiasaan Sehari – hari


a. Nutrisi
BB : 53 Kg TB : 171 cm IMT: 18 (normal)
LLA: 23 (normal) Nilai MNA = 11 (normal)
Gizi kurang √Gizi cukup  Gizi baik
Biokimia :
…………………………………………………………………….....…………
Clinical Sign :
………………………………………………………………………..…………
Frekuensi makan : 3 x/hari, ½ porsi makan, selain itu klien juga makan snack yang diberikan
Nafsu makan : baik
Jenis makanan : nasi, lauk pauk, sayur dan snack
Keluhan yang b/d makan : tidak ada
Alergi makanan : Klien mengtatakan tidak memiliki alergi pada makanan

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi dan waktu : 1-5 x/hari (Pagi, Sore, Malam)
Kebiasaan BAK malam hari: ada, 1-4x dalam satu malam
Keluhan yg b/d BAK : klien mengeluhkan kesulitan menggunakan kloset jongkok
2) BAB
Frekuensi dan waktu : 1x (waktu tidak menentu)
Konsistensi : padat (normal)
Keluhan yg b/d BAB : klien mengatakan tidak ada keluhan dalam BAB
Riwayat penggunaan Laksatif : tidak ada

c. Personal Hygiene
1) Mandi
Frekuensi dan waktu : 2x sehari (pagi dan sore)
Pemakaian sabun : ya, sabun batang
2) Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari (pagi dan sore)
Menggunakan pasta gigi : ya
3) Cuci Rambut
Frekuensi : 1x sehari (pagi/sore)
Penggunaan Shampo : ya
4) Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : 1minggu 1 kali atauu jika kuku dirasa sudah panjang
Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun : ya
d. Istirahat dan Tidur
Lama tidur malam : 7 jam pada pukul 21.00-04.00
Tidur siang : tidak pernah
Keluhan b/d tidur : klien mengatakan kesulitan memulai tidur dan sering terbangun dimalam
hari
e. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : Senam
Nonton TV : ya
Ketrampilan : tidak ada
Lain-lain : ketika waktu kosong klien suka bergurau dengan teman wismanya agar tidak
melamun, klien suka menonton TV

f. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


(Jenis/ frekuensi/ Jumlah/ lama pakai)
Merokok : tidak
Minuman keras : tidak
Ketergantungan terhadap obat : ya, klien mengatakan sudah 17 tahun ini mengonsumsi obat penurun
tekanan darah

Uraian kronologis kegiatan sehari – hari


Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. ibadah 1 jam
2. bersih diri 30 menit
3. menonton TV 4 jam
4. olahraga 30 menit

5. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
Keadaan umum : Pasien dalam keadaan sadar penuh (composmentis)
Nyeri : tida ada
P:
S:
Q:
T:
R:
BP : 140/80 mmHg RR : 20x/menit Suhu: 36,30C HR : 71x/menit
b. Sistem persepsi sensori
• Pendengaran
Perubahan pendengaran : tidak ada
Sensitivitas pendengaran : baik
Rabas Tinitus Vertigo
Lain –lain/ ket : tidak ada

• Penglihatan
Perubahan penglihatan : tidak ada
Kacamata/ lensa kontak : klien terlihat menggunakan alat bantu penglihatan
Kabur : klien mengatakan penglihatan kedua matanya kabur
Diplopia Fotopobia Pruritus
Lain – lain/ ket : mata silinder

• Pengecap/Penghidung
Alergi : tidak ada
Epistaksis Mendengkur Obstruksi Rhinorea
Lain – lain/ ket: hidung bersih tidak ada luka/lesi, tidak ada massa tidak ada nyeri pada sinus

• Mulut : bersih
Kesulitan menelan : klien tidak mengalami kesulitan menelan, mulut klien bersih, tidak kering
Perdarahan gusi Karies Gigi palsu Lesi/ Ulkus
 Peraba : baik

c. Sistem Pernafasan
Thorax
Inspeksi : bentuk dada normal, dinding dada simoteris, tidak ada penggunaan otot bantu napas,
respirasi 16x/menit tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : tidak ada massa, benjolan, nyeri tekan, Gerakan dada simetris
Perkusi : bunyi rensonance
Auskultasi : tidak ada suara tambahan, bunyi napas normal
Batuk Sesak nafas Sputum Asma
Lain –lain/ ket : tidak ada
Tgl dan hasil Px Rotgen : tidak ada

d. Sistem Kardiovaskular
Capillary refill : <3 detik
Orthopneu Murmur Edema Varises Parestesia
Suara Jantung : Lup dup
Lain –lain/ ket : tidak ada

e. Sistem Gastrointestinal
Mual Muntah Nyeri abdomen Hematemesis : tidak ada
Abdomen
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada kemerahan, tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Perkusi : normal, tidak ada hepatomegali
Palpasi : tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
Perubahan kebiasaan defekasi : tidak ada
Pola defekasi biasanya :
Lain –lain/ ket : tidak ada

f. Sistem Saraf Pusat


Masalah Koordinasi :
Tremor/ Spasme/ Tic : tidak ada
Kesadaran : composmentis
Orientasi orang : klien dapat menyebutkan nama pemeriksa, klien dapat menyebutkan nama-nama
penghuni wisma
Orientasi waktu : tidak ada

g. Sistem Muskuloskleletal
Nyeri persendian : tidak ada
Kekakuan : tidak ada
Deformitas Kram Spasme
Ket :
Kekuatan otot : dapat menggerakkan sendi ditambah melawan pengaruh gravitasi dengan
kemampuan otot pada tahanan yang ringan (4)
Rentang gerak : klien dapat melakuakn pergerakan aktif sesuai rentang geraknya, dan klien
dapat menahan tahanan yang diberikan
Masalah cara berjalan : klien mengatakan kakinya sakit dan tidak dapat berjalan sendiri, klien
terlihat menggunakan alat bantu jalan
Sikap tubuh : tegap

h. Sistem Integumen
Lesi/ luka Memar Kalus
Ket : tidak terdapat luka, kulit Nampak kering, tidak gatal dengan nilai
braden scale 20 (tidak beresiko)
Pressure Ulcer : tidak ada
(*Lampirkan hasil pengkajian menggunakan Braden Scale jika diperlukan)

i. Sistem Reproduksi
Wanita
Sistokel/ rektokel/ Prolaps : tidak ada
Penyakit kelamin : tidak ada
Lesi : tidak ada
Aktivitas seksual : klien mengataan masih tertarik dengan lawan jenis dan masih ada
keinginan menikah lagi karena menurutnya dengan menikah hidupnya akan sejahtera
Riwayat menstruasi : -
Riwayat menopause : -
Sistem Perkemihan
Disuria Menetes Hematuria Poliuria Oligoria
 Nokturia Inkontinensia Nyeri saat berkemih
Ket : bangun untuk berkemih pada malam hari 1-4x

Data Penunjang
Terapi yang diberikan
Amlodipin

6. Hasil pengkajian Khusus


1. Fungsi Kognitif : baik dengan nilai MMSE 28 (normal)
2. Fungsi psikologis : terlampir
3. Dukungan keluarga : terlampir
4. Status Kemandirian : klien mencukupi ADL aecara mandiri dengan nilai katz index 7 (mandiri)
*lampirkan format Index Katz, MMSE, APGAR keluarga

7. PSIKOSOSIOBUDAYA DAN SPIRITUAL


 Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : sabar dan menerima
Cara mengatasi perasaan tersebut : berusaha berbicara dengan tenang dan bercakap cakap tentang hal-hal
menyenangkan dengan teman sewisma dan menghindaari melamun
Rencana setelah masalah selesei : menjalani kegiatan seperti biasa
Jika masalah tidak dapat diseleseikan : pasien mengatakan melupakannya dan mengisi dengan kegiatan
yang bermanfaat dan bercakap cakap dengan temannya
Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang dihadapi : menurut klien keadaan yang dialami klien
karena faktor usia
 Sosial
Aktiviatas atau peran di masyarakat : pasien mengatakan selalu mengikuti kegiatan di wisma, seperti
senam, kesenian, pengajian, dll.
Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan : pasien mengatakan sudah biasa saja dengan lingkungan
yang membuatnya tidak nyanman “tidak usah digagas”
Cara mengatasinya : pasien mengatakan cukup beradaptasi dengan lingkungan walaupun membutuhkan
waktu yang cukup lama dan sabar
Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya : Pasien mengatakan aktivitas sosial di
lingkungannya baik, namun klien hanya mengikuti kegiatan yang menurutnya menarik

 Budaya
Budaya yang diikuti klien : Jawa
Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti : klien mengatakan sama sekali tidak keberatan
Cara mengatasi (jika keberatan )

 Spiritual
Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan : Solat dan mengaji namun jarang dilakukan
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan : Pengajian
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan : Tidak ada
Perasaan klien karena tidak bisa melaksanakan ibadah tersebut : -
Upaya klien mengatasi perasaan tersebut : Melakukan ibadah
Keyakinan klien tentang masalah/peristiwa kesehatan yang sekarang sedang dialami :
Klien mengatakan apa yang sekarang dialami dan dirasakan merupakan segala bentuk dari kasih sayang
Tuhan kepada hambanya agar lebih tabah dan jalan untuk mendapat pahala yang lebih
FORM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

FORMAT ANALISA DATA


NO. Data Etiologi Problem
1. DS: Resiko perfusi
- Klien mengatakan sudah 17 tahun serebral tidak efektif
mengonsumsi obat penurun
tekanan darah
- Klien mengeluhkan kadang kepala
terasa sakit
DO
- Terapi obat amlodipine
- BP : 140/80 mmHg

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NO. Hari/tgl Diagnosa Prioritas
1 Sabtu/ 2-4-22 Resiko perfusi serebral tidak efektif 1
dibuktikan dengan diagnosis medis
hipertensi

RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Resiko perfusi Setelah dilakukan Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
serebral tidak intervensi keperawatan 1. Monitor tekanan darah.
efektif dibuktikan selama 1x1 jam maka 2. Monitor nadi (frekuensi, kekuatan,
dengan diagnosis status perfusi serebral irama).
medis hipertensi (L.02014) cukup menurun 3. Monitor pernapasan (frekuensi,
dengan kriteria hasil: kedalaman).
- Sakit kepala 4
- Nilai rata-rata TD Edukasi Program Pengobatan (I.12441)
4
1. Identifikasi penggunaan pengobatan
tradisional.
2. Berikan dukungan untuk menjalani
program pengobatan dengan baik dan
benar.
3. Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai
indikasi.
4. Jelaskan manfaat dan efek samping
pengobatan.
5. Ajarkan kemampuan melakukan
pengobatan mandiri.
Edukasi Diet (I.12369)
1. Identifikasi kemampuan pasien
menerima informasi.
2. Identifikasi tingkat pengetahuan saat
ini.
3. Identifikasi kebiasaan pola makan saat
ini dan masa lalu.
4. Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan edukasi.
5. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap
kesehatan.
6. Edukasi tentang diet hipertensi.
7. Bantu pasien memilih makanan
kesukaan yang sesuai dengan diet
hipertensi.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO. Tgl/jam Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD/
DX NAMA
2 2-2-2022/ Edukasi nutrisi S
8.45 (I.12395) - klien
- Memeriksa status mengatakan
gizi, alergi, makanan yang
program diet, disukai adalah
kebutuhan dan makanan yang
pemenuhan sekiranya
kebutuhan gizi menarik
- Mengidentifikasi - klien
kemampuan dan mengatakan
waktu yang tepat tidak ada
menerima alergi
informasi O
- menjelaskan hal- - klien mampu
hal yang dilakukan menjawab
sebelum pertanyaan
memberikan meskipun
makan (misal; harus beberapa
perawatan mulut) kali diulang
- Mendemonstrasika A; masalah
n cara belum teratasi
membersihkan P; lanjutkan intervensi
mulut
3 2-4-2022/ Edukasi S;
8.45 kesehatan - klien
(I.12383) mengatakan
- Mengidentifikasi sudah biasa
kesiapan dan tidak mandi
kemampuan dan sikat gigi
menerima - klien
informasi mengatakan
- Mengidentifikasi tidak mampu
faktor-faktor yang memotong
dapat kuku sendiri
meningkatkan dan - klien
menurunkan mengatakan
motivasi perilaku tidak perlu
hidup bersih dan sikat gigi
sehat karena giginya
- Menyediakan hanya 1
materi dan media
Pendidikan O
kesehatan klien tampak semangat
- Menjelaskan dan dapat menjawab
faktor resiko yang semua pertanyaan
dapat
mempengaruhi A; masalah belum
kesehatan teratasi
- Mengajarkan
P; Intervensi
perilaku hidup
dilanjutkan
bersih dan sehat
- mengajarkan
strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
1 2-4-2022/ Latiahan memori S; klien mengatakan fatma
8.30 - mengidentifikasi bahwa ia mudah lupa
masalah memori O;
yang dialami - Klien tidak
- mengidentifikasi dapat
terhadap menyebutkan
kesalahan gambar yang
orientasi diberikan
- Memonitor - Klien tidak
perilaku dan dapat
perubahan memori mengingat
selama terapi masa lalu
- Merencanakan - Klien tidak
metode mengajar dapat
sesuai kemampuan mengulang 2
pasien kata/lebih
- Mengoreksi A; masalahbelum
kesalahan teratasi
orientasi P; lanjutkan intervensi
- Memfasilitasi
mengingat
kembali
pengalaman masa
lalu
- Memasilitasi tugas
pembelajaran
(misal: mengingan
informasi verbal
dan gambar)
- Menjelaskan
tujuan dan
prosedur latihan
- Mengajarkan
Teknik memori
yang tepat (misal
imajinasi visual)
Orientasi realita
- Memonitor
perubahan
orientasi
- Memonitor
perubahan kognitif
dan perilaku
- memperkenalkan
nama saat
memulai interaksi
- Mengorientasi
orang, tempat dan
waktu
- Menghadirkan
realita
Menganjurkan
penggunaan alat
bantu (misal;
kacamata)
2 10.00 Manajemen S;
nutrisi (l.03119) - klien
- Mengidentifikasi mengatakan
status nutrisi hanya makan
- Mengidentifikasi sahur sedikit
alergi dan - klien
intoleran makanan mengatakan
- Mengidentifikasi tidak terlalu
makanan yang suka minum
disukai O;
- menyajikan - klien mampu
makanan secara menjawab
menarik dengan pertanyaan
suhu sesuai meskipun
Memberikan harus beberapa
makanan tinggi kali diulang
kalori dan protein A;
masalah belum
teratasi
P; lanjutkan intervensi
3 2-4-22/ 10.00 Dukungan S;
perawatan diri: - klien
mandi mengatakan
- Mengidentifikasi pagi ini tidak
usia dan budaya mandi
dalam membantu - klien
kebersihan diri mengatakan
- Mengidentifikasi tidak perlu
jens bantuan yang sikat gigi
diberikan karena giginya
- Memonitor hanya 1
kebersihan tubuh O; klien
(rambut, mulut, beberapa kali
kulit, kuku) harus diselingi
- menyediakan bernyanyi agar
peralatan mandi mau
- Memfasilitasi menjawab
menggosok gigi, pertanyaan
sesuai kebutuhan A; masalah
- Memberikan belum teratasi
bantuan tingkat
P; Intervensi
kemandirian
dilanjutkan
Menjelaskan
manfaat mandi
dan dampak tidak
mandi terhadap
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai