Di Susun Oleh:
PROPOSAL
TERAPI PIJAT REFLEKSI DENGAN HIPERTENSI DI WISMA JOLOTUNDHO DI
BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA
Telah disetujui
Mengetahui
( ) ( )
Mahasiswa
Kelompok
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahNya kami
dapat menyelesaikan Proposal TAK ini dengan baik.
Proposal TAK yang berjudul proposal Terapi pijat refleksi dengan hipertensi di wisma
jolotundho di bpstw abiyoso yogyakarta disusun untuk memenuhi tugas mahasiswa mata
keperawatan jiwa jurusan keperawatan
Pada kesempatan ini, Kelompok mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen mata kuliah keperawatan jiwa yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam penyelesaian proposal TAK ini.
2. Orang Tua Kami tercinta yang selalu memberikan do’a restu dan dukungan baik moral
maupun spiritual dalam proses pembelajaran kami dijurusan keperawatan.
3. Serta rekan-rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian dan penyusunan proposal
TAK ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal TAK ini kedepan.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membaca, serta
dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa, dan pembaca.
Kelompok
PROPOSAL
TERAPI PIJAT REFLEKSI DENGAN HIPERTENSI DI WISMA JOLOTUNDHO DI
BPSTW ABIYOSO YOGYAKARTA
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, oleh
karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di rumah merupakan
informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan
terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat
berakibat fatal seperti penyakit jantung, stroke, dan ginjal bagi penderita jika tidak
mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat.
F. METODE TAK
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Praktek terapi refleksi pijat kaki
G. PENGORGANISASIAN
LEADER : Elfrida
CO LEADER : Devi
FASILITATOR : 1. Alfiyan
2. Since
OBSERVER : 1. Fatma
2. Ayu
3. Dewi
4. Bella
K. PELAKSANAAN
1. Persiapan alat :
- Minyak urut
- Lotion/handbody
- Handuk
2. Langkah-langkah kegiatan
L. ANTISIPASI MASALAH
Lampiran Materi :
A. Definisi
Pijat refleksi adalah suatu praktik memijat titik-titik tertentu pada tangan dan kaki.
Manfaat pijat refleksi untuk kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi. Salah satu
khasiatnya yang paling populer adalah untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh. Manfaat
lainnya adalah mencegah berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu
mengatasi stress, meringankan gejala migrain, membantu penyembuhan penyakit kronis, dan
mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan. Pijat refleksi juga mengurangi
ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan mempromosikan fungsi alami dari tubuh melalui
penerapan tekanan di berbagai titik-titik tertentu pada tubuh (Amin & Priyono, 2018)
B. Manfaat :
1. Menimbulkan relaksasi yang dalam sehingga meringankan kelelahan jasmani dan rohani
dikarenakan sistem saraf simpatis mengalami penurunan aktivitas yang akhirnya
mengakibatkan turunnya tekanan darah.
2. Memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga mengurangi nyeri dan inflamasi,
dikarenakan masase meningkatkan sirkulasi baik darah maupun getah bening.
3. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ internal
berdasarkan filosofi aliran energi meridian masase mampu memperbaiki aliran peredaran
energi (meridian) didalam tubuh menjadi positif sehingga memperbaiki energi tubuh yang
sudah lemah.
4. Mendorong kepada postur tubuh yang benar dan membantu memperbaiki mobilitas. Otot
yang tegang menyebabkan nyeri dan bergesernya tulang belakang keluar dari posisi
normal sehingga postur tubuh mengalami perubahan, masase berfungsi untuk
menstimulasi saraf otonom yang dapat mengendurkan ketegangan otot.
5. Sebagai bentuk dari suatu latihan pasif yang sebagian akan mengimbangi kurangnya
latihan yang aktif karena masase meningkatkan sirkulasi darah yang mampu membantu
tubuh meningkatkan energi pada titik vital yang telah melemah (Thie, 2007; Dalimartha,
2008).
C. Prosedur Gerakan Masase Pada Kaki
1. Effleurage
Letakkan telapak tangan dipermukaan kaki dengan jemari rapat dan lekukan
gerakan seperti berenang. Buatlah lingkaran yang saling bertumpukkan dengan kedua
tangan secara bergantian. Usap seluruh bagian kaki hingga kebagian sisi. Ketika tangan
berada dibagian bawah, gerakkan tangan kembali keatas.
Kembali ke telapak kaki dan lakukan gerakan mengusap panjang ke atas menuju
paha. Untuk mengakhiri pemijatan pada kaki bagian belakang urut turun kembali ke
pergelangan kaki. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri.
Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara bergantian
mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot. Dengan keedua tangan
pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke pergelangan kaki. Kemudian remas bagian
dorsum dan plantaris kaki dengan kedua tangan sampai ke ujung jari. Ulangi pada kaki
kiri.
Pegang kaki pasangan dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di bagian
bawah. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot mulai dari jaringan
antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-urat otot dengan ibu jari. Ulangi
gerakan ini pada tiap lekukan.
Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki. Pertama, letakkan ibu
jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya,
dengan gerakan yang sama pijat sisi-sisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.
Pjat pada daerah telapak kaki dari ujung ke tumit dengan tekanan yang kuat
5. Effleurage
Untuk mengakhiri dan menyeimbangkan energi kaki, letakkan tangan kiri pemijat
diatas kaki klien dan tangan kanan dibawahnya. Tarik tangan kiri pemijat mundur
hingga ke jari-jari kaki dan dorong tangan kanan ke arah atas kaki dengan usapan yang
tak terputus.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M., & Priyono, S. (2018). Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi
Menggunakan Alat Pijat Refleksi Kaki Elektrik di PSTW Jember. Jurnal Kesehatan Dr.
Soeband
Safitri, Putri. (2009). Efektivitas terapi otot progesif Kaki terhadap Penurunan