Topik
B. Latar Belakang
relasi satu sama lainnya yang berkaitan serta bersama-sama mengikuti aturan dan
norma yang sama.Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) terdiri atas 7-10 orang.
definisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
anti hipertensi.
satunya yaitu dengan latihan fisik aerobik. Tertawa 20 menit setara dengan
berolahraga ringan selama 2 jam karena dengan tertawa peredaran darah dalam
tubuh lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat, dan tekanan darah akan
ternyata sebanding dengan bersepeda selama 15 menit. Hal ini membuat tekanan
darah menurun, terjadi peningkatan oksigen pada darah yang akan mempercepat
tubuh. Selain itu, tertawa juga berperan dalam menurunkan kadar hormone stress
epinephrine dan kortisol. Jadi, bisa dikatakan bahwa tertawa merupakan. Meditasi
C. Tujuan
D. Klien
1. Karakteristik/ kriteria
2. Proses seleksi
Berkelompok
Lama : 30 menit
c. Tim Terapis
2. Theresia Situmorang
3. Junita Lumbantobing
3. Elisabeth Tumanggor
5. Henny C. Tampubolon
F. Pembagian Tugas
a. Leader
kegiatan
8. Menutup acara
b. Co Leader
kegiatan
c. Fasilitator
d. Observer
yang tersedia)
G. Metode
H. Alat
Bed name
Speaker
Mikrofon
stres.
a. Breathing (Pernafasan)
b. Physical Relaxation
gerakan tawa yoga, yaitu pada gerakan tepuk tangan berirama dan
keakraban.
e. Mental Relaxation
.
J. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
2. Orientasi
Salam terapeutik
3. Kontrak
minta izin
4. Tahap kerja
setiap kelompok
Simpulkan isi
5. Tahap Terminasi/Evaluasi
a. Langkah Pertama
Pemanasan dengan tepuk tangan serentak semua peserta, sambil
b. Langkah Kedua
turut
c. Langkah Ketiga.
tawa ini tangan diangkat ke atas beberapa saat lalu diturunkan dan
melakukan sesi ini mata peserta saling memandang satu sama lain.
panah, lalu tangan ditarik ke belakang seperti menarik anak panah dan
dan kepala agak mendongak serta tertawa dari perut. Gerakan seperti
ini dilakukan ke arah kiri lalu ke kanan. Ulangi hal serupa antara 2
dan dalam.
tangan kiri dan satu di tangan kanan. Saat tutor memberikan instruksi
lalu susu dituang dari gelas yang satu ke gelas yang satunya
tanpa Suara. Harus dilakukan hati - hati, sebab tawa ini tidak
tanpa suara, sekaligus saling memandang satu sama lain dan membuat
kepala dengan mimik- mimik lucu. Dalam melakukan tawa hening ini
Ini adalah gerakan tawa yang harus hati-hati dilakukan sebab tertawa
1. TOPIK
Terapi Tertawa
perilaku. Untuk terlaksanya terapi ini dibutuhkan leader, co leader, obsever dan
fasilitator.
definisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
anti hipertensi.
satunya yaitu dengan latihan fisik aerobik. Tertawa 20 menit setara dengan
berolahraga ringan selama 2 jam karena dengan tertawa peredaran darah dalam
tubuh lancar, kadar oksigen dalam darah meningkat, dan tekanan darah akan
ternyata sebanding dengan bersepeda selama 15 menit. Hal ini membuat tekanan
darah menurun, terjadi peningkatan oksigen pada darah yang akan mempercepat
tubuh. Selain itu, tertawa juga berperan dalam menurunkan kadar hormone stress
epinephrine dan kortisol. Jadi, bisa dikatakan bahwa tertawa merupakan. Meditasi
3. Tujuan
1. Menurunkan tekanan darah
4. Klien
1. Karakteristik/ criteria
2. Klien dengan ganguan fungsi kognitif seperti dimensia
3. Klien dengan kondisi fisik baik/sehat.
2. Proses seleksi
Berkelompok
5. Kegiatan
Leader : Josua Fransiskus Sirait
2. Theresia Situmorang
3. Junita Lumbantobing
3. Elisabeth Tumanggor
5. Henny C. Tampubolon