TINJAUAN KASUS
1.
2.
3.
4.
A. Identitas Klien
Nama
: Ny. R
Umur
: 18 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Ukirsari kec. Grabag, Kab. Purworejo
Pendidikan
: SMK
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Tn. M
Umur
: 23 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Ukirsari kec. Grabag, kab. Purworejo
Pendidikan
: SMK
Pekerjaan
: Wiraswasta
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
C. Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Lalu
No
Tahun
Tipe
Penolong
Jenis
Persalinan
Kelamin
1
2013/bersalin SC
ini
Dokter
Lakilaki
BB
Lahir
2700
gram
Keadaan
Bayi
Waktu
Baik,
normal
Masalah
Kehamilan
Perdarahan
antepartum
pada
trimester
ke 3
Pengalaman menyusui
: Tidak
berapa lama : D. Riwayat Kehamilan Saat Ini
1. Berapa kali periksa saat hamil : 7x (2x pada trimester pertama, 2x trimester ke dua, dan 3x
pada trimester ke 3)
2. Masalah kehamilan
: Perdarahan antepartum
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
F.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
Riwayat Persalinan
Jenis persalinan
: SC a/i PPT( Plasenta Previa Totalis)
Jenis kelamin bayi
: Laki-laki
BB / PB
: 2700 gram / 47 cm
APGAR Score
: 7-8-9
Perdarahan
: 150 cc
Masalah dalam persalinan : Perdarahan
Riwayat Ginekologi
Masalah ginekologi :
Menarche umur : 12 tahun
Siklus
: 28 hari
Lama
: 7-8 hari
Volume
: 60 cc
Konsistensi
: cair
Warna
: merah kecoklatan pada hari pertama da merah segar pada hari ke dua
Disminore
: kadang-kadang
Riwayat KB
: belum pernah menggunakan KB apapun
Inspeksi
: expansi dada tidak optimal
Perkusi
: bunyi sonor
Palpasi
: tak adaa nyeri tekan, fokal fremitus seimbang kanan dan kiri
Auskultasi
: vesikuler
Payudara :
Kesan umum
: Baik, padat, bersih, hiperpigmentasi areola
Puting susu
: menonjol dan besar
Pengeluaran ASI
: - (belum ada pengeluaran)
d. Abdomen
Keadaan : distensi
Diastasis rektus abdominalis
: panjang 10 cm, lebar 8 cm
Fundus uterus
Tinggi
: 2 jari dibawah pusat
Kontraksi
: baik(keras)
e. Perineum dan genital
Vagina
: terpasang DC ukuran 18 dengan urin tertampung 140cc, ada perdarahan
pervagina 30cc
Intergitas kulit : baik
Edema
: tidak ada
Memar
: tidak ada
Ruptur
: tidak ada
Hematom
: tidak ada
Perineum : utuh
Tanda REEDA :
Rednees
: tidak ada kemerahan
Echomosis
: tidak ada kebiruan
Edema
: tidak ada pembengkakan
Dischargment : tidak ada cairan sekresi yang keluar
Approksimity : ada jahitan luka post SC
Kebersihan
: bersih
Lokhea
: Rubra
Jumlah
: 40cc
Jenis/warna
: merah segar
Konsistensi
: cair
Bau
: khas
Hemorrhoid
: tidak ada
Derajat
:Lokasi
:Berapa lama : Nyeri
:Tidak
f. Ekstremitas
Ekstremitas atas :
Edema
: tidak ada edema, rentang gerak 300, terpasang infus RL ditangan kanan
Ekstremitas bawah:
Edema
: -(tidak ada)
Varises
: -(tidak ada)
Tanda Homan : -(negatif)
g. Eliminasi
Kebiasaan BAK
: normal (5-6 x/hari)
BAK saat ini
: di urin bag tertampung 150 ml , tidak menglami nyeri
Kebiasaan BAB
: 2 x/hari. Konsistensi semi lembek.
BAB saat ini
: belum BAB sejak masuk rumah sakit
h. Istirahat dan kenyamanan
Pola tidur : baik
Kebiasaan tidur :
Lama
: 7-8 jam / hari
Frekuensi
: 2x (malam dan siang).
Pola tidur saat ini : terganggu karena nyeri post operasi
Keluhan ketidaknyamanan
: Ya
- P : pasien mengatakan nyeri bertambah jika bergerak dan berkurangh jika istirahat
- Q : nyeri seperti di iris-iris
- R : nyeri di area luka operasinya tidak menyebar kebagian lain
- S : skala nyeri 7
- T : nyeri muncul 5 menit sekali
Lokasi
: luka jahit post SC
Sifat
: jarang
Intensitas
:i. Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi
: bedrest dan hanya dapat bergerak sangat terbatas
Latihan / senam
: tidak pernah.
j. Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi : klien di puasakan sampai pasien flatus
Nafsu makan : kurang
Asupan cairan : klien masih di puasakan
k. Keadaan mental
Adaptasi psikologis : klien dalam fase taking in
Tandanya : klien masih ketergantungan masih di bantu keluarganya dan klien membutuhkan
nutrisi dan istirahat yang cukup
Penerimaan terhadap bayi : klien merasa senang setelah melahirkan anak pertamanya.
Masalah khusus
: masih bingung cara merawat bayinya
l. Kemampuan menyusui
: klien belum mampu menyusui
m. Obat-obatan
:
- Metronidazol
2 x 500 mg
- Inj. Ceftriaxone
1 x 2000 mg
- Inj. Alinamine
1 x 10 ml
- Inj. sohobion
1 x 5000
- Inj. Ketorolac
3 x 30 mg
- Inj dexamethason
2 x 10 mg/ml
Oral :
- Cefadroxil
2 x 500 mg
- Vit c
3 x 50 mg
- SF/sulfaferosus
1 x 60 mg
H. ANALISA DATA
Tgl / Jam
DATA
Nilai Normal
M : 4,8-10,8 F : 4,8-10,8
M :4,7-6,1 F: 4,2-5,4
M :14-18
F :12-16
M :42-52
F :37-47
79,0-99,0
27,0-31,0
33,0-37,0
150-450
11,5-14,5
35-47
9,0-13,0
7,2-11,1
15,0-25,0
PROBLEM
1,8-8
0,9-52
0,16-1
0,045-0,44
0-0,2
50-70
25-40
2-8
2-4
0-1
ETIOLOGI
1/3/2013
j. 02.10
1/3/2013
j.02.10
1/3/2013
j.02.10
1/3/2013
Ds : pasien mengatakan
nyeri pada jahitan operasinya.
P : pasien mengatakan nyeri
bertambah jika bergerak dan
berkurangh jika istirahat
Q : nyeri seperti di iris-iris
R : nyeri di area luka operasinya
tidak menyebar kebagian lain
S : skala nyeri 7
T : nyeri muncul +/- 5 menit
sekali
Do :
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien tampak tidak rileks
TD : 122/74 mmHg
N : 88 x/menit
Ds :
Pasien mengatakan tidak mau
dan mampu melakukan perawtan
diri seperti mandi, berganti baju,
dan lain-lain karena lemah dan
nyeri
Do :
Rambut pasien tidak rapih karena
tidak bisa menyisir sendiri
Badanya bau karena belum
mandi sejak di rumah
Ds :
Pasien mengatakan belum bisa
marawat payudara yang benar
agar ASI keluar lancar
Do :
Pasien bertanya-tanya cara agar
ASInya mau keluar
Pasien tampak kebingungan saat
di tanya oleh perawat mengenai
brest care
Pasien meminta kepada perawat
untuk mengajari pasien cara
merawat payudara yang benar
Nyeri akut
Kelemahan fisik
Defisit perawatan
diri
Kurang
terpaparnya
informasi
mengenai
perawatan
payudara
Kurang
pengetahuan
mengenai
perawatan
payudara
Ds :
Pasien mengatakan ada luka
jahitan post caesarea dan ada infus
di tanganya
Prosedur invasif
Resiko infeksi
j.02.10
Do :
Terdapat luka jahitan di perutnya
post op caesarea
Ada infus terpasang di tangan
kanannya
WBC : 15,25 (10^3/ul)
I.
1.
2.
3.
J.
INTERVENSI
Tgl / Jam
No. DP
Tujuan dan KH
Intervensi
01/03/2013 1
j. 02.15
WBC/leukosit tetap di
pertahankan dalam batas
normal
TTV normal
Luka tetap kering
Tidak muncul tanda-tanda
infeksi seperti
(color,dolor,rubor,tumor)
K. IMPLEMENTASI
Tgl / jam No. DP
Implementasi
Respon
TTD
1/3/2013
j.02.30
j.02.30
j.02.30
j.02.30
j.05.30
j.05.30
j.05.30
memberikan lingkungan
yang tenang, jauh dari bising
memberikan posisi yang
nyaman sesuai toleransi
pasien
mengajarkan dan
menginstruksikan relaksasi
dengan nafas dalam
memberikan antibiotik
metronidazol 500 mg
membantu pasien untuk
personal hygiene dan
melibatkan keluarga
memberi penjelasan
pentingnya perawatan diri
dan menjelaskan akibat jika
tidak di rawat
mengajari keluarga untuk
membantu dalam personal
hygiene pasien agar tidak
tergantung pada perawat
mengukur TTV
j.05.35
1,2
j.04.50
j.05.55
j.09.00
mengkaji tingkat
kemampuan pasien untuk
melakukan personal hygine
memberi dukungan pasien
agar tetap menjaga personal
hygiene
menganjurkan untuk sering
bergerak dan makanan TKTP
dengan menghabiskan
makanan porsi dari RS
j.16.00
masuk
Pasien senang di
bantu perawat, pasien
bersih, pasien menjadi
bersih setelah di seka
TD: 110/60 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 360C,RR:22x/m
2
mengukur TTV
J.17.00
1,4
memberi inj.ketorolac 30 mg
j.18.00
membantu keluarga
menyeka pasien dan
membersihkan genetalia
mengukur TTV
02/03/2013
J.05.00
2
1,4
j.16.00
j.17.00
membantu keluarga
menyeka pasien dan
membersihkan genetalia
mengukur TTV
1,4
membantu keluarga
menyeka pasien dan
membersihkan genetalia
mengukur TTV
03/03/2013 2
J.05.00
04/3/2013
1,4
Inj.ketorolac 30 mg
masuk dan pasien
kesakitan saat diinjeksi
Pasien menjadi bersih
setelah di seka
TD: 112/70 mmHg
N : 79 x/mnt
S : 36,3OC
RR : 20 x/mnt
Pasien menjadi bersih
setelah di seka
TD: 112/70 mmHg
N : 79 x/mnt
S : 36,3OC
RR : 20 x/mnt
Pasien menjadi bersih
setelah di seka
TD: 112/70 mmHg
N : 79 x/mnt
S : 36,3OC
RR : 20 x/mnt
Tidak ada tanda-tanda
infeksi, luka kering
dan bersih
Luka bersih dan
ditutup kembali
dengan plaster anti air
Skala nyeri 4, saat
bergerak sudah tidak
terlalu nyeri, nyeri
timbul 1x / 20 menit
J.08.00
L. EVALUASI
Tgl / jam
04/3/201
3
J.10.00
No. DP
1
2
04/3/201
3
j.10.00
3
04/3/201
3
j.10.00
SOAP
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 4
O:
Expresi wajah mulai rileks
Tidak merintih kesakitan lagi
TD : 110/60 mmhg, N : 78 x/m
A : Masalah nyeri teratasi ditandai dengan skala nyeri
berkurang menjadi 4, expresi wajah mulai rileks, TTV
normal
P : Pertahankan intervensi : menganjurkan pasien untuk
relaksasi nafas dalam saat nyeri muncul
S : Pasien mengatakan merasa senang dan diperhatikan
oleh perawat karena mau membantu pasien merawat
kebersihan dirinya
O :
Badan dan genital pasien tampak bersih, baju selalu
diganti setiap sore, rambut rapi
Pasien semangat untuk dibantu dalam perawatan
dirinya
Suaminya ikut berperan dalam personal hygiene pasien
A : Masalah defisit perwatan diri pasien teratasi
dibuktikan dengan pasien semangat untuk dibantu dalam
perawatn dirinya dan pasien terlihat bersih
P : bantu pasien dan keluarga dalam merawat bayinya
sampai dijinkan pulang oleh dokter
S : pasien mengatakan menjadi lebih paham bagaimana
merawat payudara yang benar agar bersih dan ASInya
keluar lancar
O:
pasien bisa menjawab pertanyaan mengenai perawatan
payudara
pasien mampu mempraktikkanya langsung ke
payudaranya sendiri
A : Masalah kurang pengetahuan mengenai perawatan
payudara teratasi ditandai dengan pasien mengatakn
paham dan mampu untuk mempraktikkanya langsung ke
payudaranya sendiri
P : Pertahankan intervensi mengajari pasien merawat
payudaranya jika pasien bertanya lagi
S : Pasien mengatakan tidal muncul adanya tanda-tanda
infeksi seperti benjolan, panas
O:
TTD
04/3/201
3 J.10.00
1.
2.
3.
4.
DISUSUN OLEH :
WINDRA BANGUN SUCIPTO
( A01001395 )
UMIATI
( A01001412 )
RIAN YULIANINGSIH
( A01001416 )
HENI ARDYAGARINI
( A01001415 )
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA Ny. R UMUR 18 TAHUN P1A0 POST PARTUM : SECTIO CAESAREA
H-0 a/i PPT (PLSENTA PREVIA TOTALIS)
DI RUANG BOUGENVILE RSUD KEBUMEN