REPRODUKSI (GSR)
Disusun oleh :
Nama :Maria Ulfa
Nim : (18220008)
Prodi :S1 Keperawatan / V11
Dosen pembimbing :
TAHUN 2021/2022
PENGKAJIAN KLIEN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (GSR)
Nama Kelompok : 3B
Tanggal pengkajian : 16 Mei 2017
Ruangan/RS : L4BD (Ginekologi)
I. Data umum klien
No. Reg : 762618
Initial : Ny.H
Alamat : Jl. Dato Tiro
Tgl masuk RS : 25 April 2017
Tgl pengkajian : 16 Mei 2017
Diagnosa medis : Ca Ovarium (Neoplasma Ovarium Rekuren)
II. Masalah utama
Keluhan utama : perut membesar disertai benjolan
Riwayat keluhan utama : klien merasakan perutnya makin lama makin membesar
disetai benjolan keras timbul di perut.
Mulai timbulnya : 5 bulan yang lalu
Sifat keluhan : terus menerus
Lokasi keluhan : abdomen
Faktor Pencetus : Neoplasma di kavum abdomen
Keluhan lain : aktivitas terbatas
Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh : Klien susah untuk beraktifitas, serta
semua kebutuhan klien di penuhi di
atas tempat tidur.
Usaha klien untuk mengatasinya : tirah baring di atas tempat tidur.
Aktivitas/istirahat
Subyektif :
Pekerjaan : Wiraswasta
Hobby : memasak
Tidur malam (jam) : 22.00 wita-05.00 wita
Tidur siang (jam) : 14.00-15.00
Obyektif :
Status neurologis : baik
GCS : E4M6V5, composmentis
Pengkajian Neuromuskuler :
Muscle Stretch refleks : Refleks fisiologis
+ +
+ +
Rentang pergerakan sendi (ROM) : pergerakan klien baik
Derajat kekuatan otot : tonusotot 4 4
3 3
Kuku (warna) : pucat
Tekstur : Normal
Membran Mukosa : Pucat
Konjungtiva : pucat
Sklera : Putih, tidak ikterus
Hygiene
Subyektif :
Kebersihan rambut (frekuensi) : Bersih
Kebersihan badan : Bersih
Kebersihan gigi/mulut : Bersih, tidak bau
Kebersihan kuku tangan dan kaki : Bersih, kuku tidak panjang
Objektif :
Cara berpakaian : Rapi
Kondisi kulit kepala : Bersih
Sirkulasi
Subyektif
Riwayat penyakit jantung : Tidak ada riwayat
Riwayat demam reumatik : Tidak ada riwayat
Obyektif :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Distensi vena jugularis : Tidak ada
Bunyi jantung : Normal, terdengar bunyi jantung S1 dan S2.
Tidak terdengar bunyi tambahan
Frekuensi : 20 x/menit
Irama : Reguler
Kualitas : Kuat
Ektremitas :
Suhu : hangat
CRT : <2 detik
Varises : Tidak ada
Nyeri/ketidaknyamanan
Subyektif :
Lokasi : Tidak ada
Intensitas (skala 0-10) : Tidak ada
Frekuensi : Tidak ada
Durasi : Tidak ada
Faktor pencetus : Tidak ada
Cara mengatasi : Tidak ada
Faktor yang berhubungan : Tidak ada
Objektif :
Wajah meringis
Melindungi area yang sakit
Fokus menyempit
Pernafasan
Subyektif :
Dispnoe Batuk/sputum Riwayat Bronkhitis
Asma Tuberkulosis Emfisema
Pneumonia berulang Perokok lamanya : Tidak
Penggunaan alat bantu pernafasan (O2) :-
Obyektif :
Frekuensi : 23x/menit
Irama : Eupnoe Tachipnoe Bradipnoe
Apnoe Hiperventilasi Cheynestokes
Kusmaul Biots
Bunyi nafas : Vesikular
Karakteristik sputum : Tidak ada produksi sputum
Hasil rontgen : Tidak ada
Interaksi sosial
Subyektif
Satus pernikahan : Menikah
Lama pernikahan : 30 tahun yang lalu
Tinggal serumah dengan : keluarganya
Obyektif
Komunikasi verbal/nonverbal dengan orang terdekat : Baik
Integritas ego
Subyektif
Perencanaan kehamilan : Tidak ada
Perasaan klien/keluarga tentang penyakit :keluarga mengatakan takut dan khawatir
pada kondisi klien.
Status hubungan :Baik
Masalah keuangan : Baik
Cara mengatasi stres : Berbicara dengan orang lain
Obyektif
Status emosional (cemas,apatis, dll) : baik
Respon fisiologis yang teramati : baik
Agama : Islam
Muncul perasaan (tidak berdaya, putus asa, tidak mampu) : Tidak
Neurosensori
Subyektif
Pusing : tidak ada
Kesemutan/kebas/kelembaban : Tidak ada
Keamanan
Subyektif :
Alergi/sensitivitas : Tidak ada riwayat alergi
Penyakit masa kanak-kanak : Flu dan demam
Riwayat imunisasi : Klien lupa
Infeksi virus terakhir : Tidak ada
Binatang peliharaan dirumah : Tidak ada
Masalah obstetrik sebelumnya : Tidak ada
Jarak waktu kehamilan terakhir : 25 tahun yang lalu
Riwayat kecelakaan : Tidak
Fraktur dislokasi : Tidak ada
Pembesaran kelenjar : Tidak ada
Obyektif
Integritas kulit : Baik
Cara berjalan : Klien tidak mampu berjalan
(menggunakan kursi roda)
Penyuluhan/pembelajaran
Subyektif
Bahasa dominan : Bahasa Indonesia
Pendidikan terakhir : DII
Pekerjaan suami : Pensiunan
Faktor penyakit dari keluarga : Tidak ada
Sumber pendidikan tentang penyakit : Dokter
Pertimbangan rencana pulang : jika kesadaran klien membaik dan
prognosis penyakitnya baik
Tanggal informasi diambil : 16 Mei 2017
Pertimbangan rencana pulang : belum ada
Tanggal perkiraan pulang : belum ada
Ketersediaan sumber kesehatan terdekat : Puskesmas
Pemeriksaan diagnostik
a. Foto polos Abdomen
Tanggal 10 mei 2017
Kesan :
- Ascites massif dengan gambaran pseudomyxomaperiotonei
- Hydronefroureter dekstra
- Massa adnexa sulit di evaluasi
b. Hematologi
Tanggal 10 mei 2017
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
WBC 6.07 4.00-10.0 [10^3/uL]
RBC 3.47 3.80-5.80 [10^6/uL]
HGB 9.5 11.5-16.0 [gr/dL]
HCT 30.3 37.0-47.0 [%]
MCV 87.3 80.0-100.0 [µm3]
MCH 27.4 27.0-32.0 [pg]
MCHC 31.4 32.0-36.0 [gr/dL]
RDWcv 17.3+ 11.0-16.0 [%]
RDWsd 54.6+ 39-52 [µm3]
PLT 470+ 150-400 [10^3/uL]
MPV 8.3- 6.0-11.0 [µm3]
PCT 0.39+ 0.150-0.500 [%]
PDW 7.6- 11.0-18.0 [%]
GDS 93 140 [mg/dl]
SGOT 33 <38 [U/L]
SGPT 33 <41 [U/L]
Albumin 2.5 3.5-5.0 [gr/dL]
Ureum 23 10-50 [mg/dl]
kreatinin 0.58 L <1.3 P <1.1 [mg/dl]
Natrium 138 136-145 [U/L]
Kalium 3.8 3.5-5.1 [U/L]
Klorida 98 97-111 [U/L]
Kesan: trombositosis, anemia
1 DS:
Klien mengeluh merasa lemah
catat output
Output: kateter urin (400 cc), drainase (500 Klien mengalami asites
Terpasang drinase pada abdomen
cc)
sebelah kanan
Monitoring hasil laboratorium ( hematokrit) Hipoalbuminemia (2,5 gr/dL)
A: Masalah kelebihan volumen cairan
30,3%
belum teratasi
Monitoring ascites
P: Lanjutkan intervensi
Masih terdapat ascites dan oedema
Menjaga intake/asupan yang
Konsultasikan dengan dokter jika tanda-
akurat dan catat output
tanda dan gejala kelebihan volume cairan Monitoring hasil laboratorium
memburuk atau menetap (hematokrit)
Monitoring ascites
Kolaborasi tindakan transfusi albumin
Kamis, 18 15.00 wib 21.00 wib
mei 2021
Menjaga intake/asupan yang akurat dan catat S: Klien mengeluh perut nya
membesar
output
O:
Intake: 3 porsi makanan pagi/siang/malam
Klien mengalami asites
Output: kateter urin (500 cc) drainase (300 Terpasang drinase pada
P: lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
P: lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
terkait masalah
P: lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
terkait masalah
Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi SOAP
Selasa, 16 mei 2021 Risiko infeksi 09.00 wib 14.00 wib
Pertahankan teknik S: -
aseptif
O:
teknik aseptif
dipertahankan pada saat Terpasang kateter tetap
tindakan invasif Terpasang infus
dilakukan. Terpasang drainase
Tingkatkan intake nutrisi A: resiko infeksi
makanan yang P: lanjutkan intervensi
disediakan tidak di
- Pertahankan teknik aseptif
habiskan dan minum
hanya 4-5x/hari - Tingkatkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik
- Berikan terapi antibiotik
Ceftriaxone 1 gr/12
- Dorong istirahat
jam/iv
Monitor tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
tidak ada tanda-tanda
infeksi (tumor, kalor,
dolor, rubor, dan
fungsi laesa).
Dorong istirahat
pasien kurang
istirahat karena nyeri
Ajarkan pasien dan keluarga
tanda dan gejala infeksi
pasien dan
keluarganya mengerti
dengan edukasi yang
diberikan
Rabu, 17 mei 2021 10.00 15.00
Pertahankan teknik aseptif
S: -
teknik aseptif
O:
dipertahankan pada saat
tindakan invasif terpasang kateter urin
dilakukan. Terpasang drainase
1. Tingkatkan intake nutrisi Terpasang infus
makanan yang A: resiko infeksi
disediakan sudah
P: lanjutkan intervensi
habiskan dan minum ½
botol air (500 cc) Pertahankan teknik aseptif
2. Berikan terapi antibiotik Tingkatkan intake nutrisi
Ceftriaxone 1 gr/12
Berikan terapi antibiotik
jam/iv
3. Dorong istirahat Inspeksi kulit dan membran mukosa