Nim : Ns. 2148842 Tgl Pengkajian : 21 feb 2022 Ruangan/RS : Ginekologi
a. Data Umum Klien
No. Reg : 967729 Inisial : Ny “L” Alamat : Mamasa Tgl masuk RS : 17-2-2022 Tgl Pengkajian : 22-2-2022 b. Tindakan Medis : Masalah Utama : Nyeri tungkai kaki kiri Keluhan Utama : Nyeri dan bengkak pada kaki kiri sejak 2 bulan terakhir Riwayat keluhan utama Mulai timbulnya :Nyeri di kaki timbul mulai muncul 2 bulan yang lalu Sifat keluhan : Nyeri hilang timbul Lokasi Keluhan : tungkai kaki kiri Faktor pencetus : keluarga klien mengatakan awal muncul setelah jatuh posisi duduk Keluhan lain : tidak buang air besar sudah 4 hari Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh: saat ini klien susah untuk gerak Usaha klien untuk mengatasinya: tidak ada c. Pengkajian Fisik 1. Seksualitas Subjektif: Usia menarche : 15 tahun Siklus haid : 28-30 hari Durasi haid : 7 hari Keluhan saat haid : tidak ada Rabas pervagina Warna :- Jumlah :- Berapa lama : - Metode kontrasepsi terakhir: tidak KB Status obstetric : G0 P3A0 Riwayat persalinan : Term penuh : Prematur : Tidak ada Multiple :3x Riwayat persalinan terakhir: Tahun : tempat: Lama Gestasi : Lama persalinan : Jenis persalinan : Berat badan bayi : Komplikasi maternal/bayi: Obyektif: PAP smear terakhir (tgl dan hasil):
Tes serologi (tgl dan hasil):
2. Makanan dan Cairan Subyektif: Masukan oral 4 jam terakhir : Mual/muntah : tidak ada Hilang nafsu makan : ya Masalah mengunyah : saat ini klien susah untuk menguyah makanan yg keras Pola makan: Frekuensi :3x/hari Konsumsi cairan : 3 /hari Obyektif: BB : ± 40 kg TB : 155 cm Turgor kulit : agak kering Membran mukosa mulut : kering 3. Kebutuhan cairan: Pemeriksaan Hb, Ht (tgl dan hasil): 4. Eliminasi Subyektif: Frekuensi defekasi : sudah 4 hari klien tidak BAB Penggunaan Laksatif : tidak ada Waktu defekasi terakhir : 5 hr yang lalu Frekuensi berkemih : Kateter urine : terpasang kateter Nyeri/rasa terbakar/kesulitan Berkemih : tidak ada Riwayat penyakit ginjal : tidak ada Penyakit kandung kemih : tidak ada Penggunaan diuretic : tidak ada Obyektif: Pemasangan kateter : kateter terpasang Bising usus : Kateter urine : Konsistensi feses : Warna feses : Hemoroid : Palpasi kandung kemih : (teraba/tidak) 5. Aktivitas/Istirahat Subyektif: Pekerjaan : IRT Hobby : Tidur malam (jam) : 20.00 – 05.00 wit Tidur siang (jam) : 12.00- 13.00 wit Obyektif: Status neurologis : GCS : E 4 M6 V5 Pengkajian neuromusculer : Muscle stretch ferleks : (bisep/trisep/brachioradialis/patella/axiles): Rentang pergerakan sandi (ROM): Derajat kekuatan otot : 5 5 5 5 Kuku (warna) : pucat Tekstur : Tipis Membran mukosa : kering Konjungtiva : tidak anemis Sklera : putih 6. Hygiene Subyektif: Kebersihan rambut (frekuensi): Nampak bersih, rambut hitam bercampur uban Kebersihan badan : Nampak bersih Kebersihan gigi/mulut : nampak bersih, tidak ada caries gigi Kebersihan kuku tangan dan kaki : kuku pendek Obyektif: Cara berpakaian : rapih Kondisi kulit kepala : Nampak bersih 7. Sirkulasi Subyektif Riwayat penyakit jantung : tidak ada Riwayat demam reumatik : tidak ada Obyektif: Tekanan Darah : 140/90 mmhg Nadi : 92x/ mnt Distensi vena jugularis : tidak ada Bunyi jantung : Frekuensi : Irama (teratur/tdk teratur) : teratur Kualitas (kuat/lemah/rub/murmur): kuat 8. Ektremitas: Suhu (hangat/akral dingin) : hangat CRT : ± 3 detik Varises (ada/tidak ada) : tidak ada 9. Nyeri/ketidaknyamanan Subyektif: Lokasi : kaki kiri Intensitas (skala 0-10) :4 Frekuensi : hilang timbul Durasi : 1 jam Faktor pencetus : Cara mengatasi : pemberian obat antinyeri Faktor yang berhubungan: Obyektif: Wajah meringis (ya/tdk) : ya Melindungi area yang sakit (ya/tdk): ya Fokus menyempit (ya/tdk) : ya 10. Pernapasan Subyektif: Dispnoe (ada/tdk) : tidak Asma (ada/tdk) : tidak Pneumonia berulang (ada/tdk): tidak Penggunaan alat bantu pernapasan (O2) : L/mnt Batuk/sputum (ada/tdk) : tidak Tuberkulosis (ada/tdk) : tidak Riwayat Bronkhitis (ada/tdk) : tidak Emfisema (ada/tdk) : tidak Perokok (ya/tdk) : tidak Obyektif: Frekuensi : 20x/mnt Irama : Eupnoe :- Tachipnoe :- Bradipnoe :- Apnoe :- Hiperventilasi :- Cheynestokes :- Kusmaul :- Biots :- Bunyi napas: Bronchovesikuler : Vesikuler : Bronchial : Karakteristik sputum : tidak ada sputum Hasil rontgen : normal 11. Interaksi social Subyektif Status pernikahan : kawin Lama pernikahan : ± 30 tahun Tinggal serumah dengan : anak Obyektif Komunikasi verbal/non verbal dengan orang terdekat : verbal dan nonverbal 12. Integritas ego Subyektif Perencanaan kehamilan : tidak ada karena sekarang klien menopouse Perasaan klien/keluarga tentang penyakit: Status hubungan : baik Masalah keuangan : Cara mengatasi stres : Obyektif Status emosional : cemas dan gelisah Respon fisiologis yg teramati: Agama : Kristen Muncul perasaan (tdk berdaya, putus asa, tidak mampu): 13. Neurosensori Subyektif Pusing (ada/tidak ada) : tidak ada Kesemutas/kebas/kelembaban : kaki kiri 14. Keamanan Subyektif Alergi/sensitifitas : tidak ada alergi Penyakit masa kanak-kanak : tidak ada Riwayat imunisasi : tidak tahu Infeksi virus terakhir : tidak ada Binatang peliharaan di rumah : Masalah obstetrik sebelumnya : Jarak waktu kehamilan terakhir : Riwayat kecelakaan : tidak ada Fraktur dislokasi : tidak Pembesaran kelenjar : tidak ada Obyektif Integritas kulit : Cara berjalan : saat klien tidak bisa berjalan karna nyeri 15. Penyuluhan/Pembelajaran Subyektif Bahasa dominan : Pendidikan terakhir : tidak sekolah Pekerjaan suami : Faktor penyakit dari keluarga : Sumber pendidikan tentang penyakit : Pertimbangan rencana pulang :- Tanggal informasi diambil :- Tanggal perkiraan pulang :- Ketersediaan sumber kesehatan terdekat : - 16. Pemeriksaan Diagnostik: a. Terapi Pengobatan: 1. Injeksi rantidine 2x1 2. Injeksi ketorolac 2x1 3. Paracetamol tab 1000 mg 4. Alupurinol 1 tab ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. L
Diagnosa Medis : Mioma uteri Ruang Rawat : Pinang 2 (2/5) DATA MASALAH KEPERAWATAN Data Subjektif (DS): keluarga klien Nyeri mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri
no Diagnosa keperawatan Luaran SLKI Perencanaan Keperawatan SIKI 1. D.0077 Nyeri akut L.08066 Tingkat Nyeri Intervensi Utama: Definisi : Ekspektasi: menurun Kriteria Dukungan Nyeri Akut: Manajemen Nyeri Pengalaman sensorik atau hasil: Observasi emosional yang berkaitan 1. Kemampuan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, dengan kerusakan jaringan menuntaskan aktifitas frekuensi, kualitas, intensitas nyeri aktual atau fungsional, dengan meningkat 2. Identifikasi skala nyeri onset mendadak atau lambat dan 2. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respons nyeri non verbal berintensitas ringan hingga berat menurun 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan yang berlangsung kurang dari 3 3. Kesulitan tidur memperingan nyeri bulan. menurun 5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Penyebab : 4. Menarik diri menurun 6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri 1. Agen pencedera fisiologis 5. Berfokus pada 7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup (mis. Inflamasi, iskemia, diri sendiri 8. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang neoplasma) menurun sudah diberikan 2. Agen pencedera kimiawi 6. Ketegangan otot Terapeutik (mis. Terbakar, bahan kimia menurun 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa iritasi) 7. Pola tidur membaik nyeri (mis. TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, 3. Agen pencedera fisik (mis. 8. Sifat proteksi menurun biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi Abses, trauma, amputasi, terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) terbakar, terpotong, 2. Berikan teknik nonfarmakologis yaitu teknirelaksasi mengangkat berat, prosedur nafas dalam operasi, trauma, latihan fisik 3. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. berlebihan) suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) Gejala dan tanda mayor 4. Fasilitasi istirahat dan tidur Subjektif: Mengeluh nyeri 5. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan Objektif: strategi meredakan nyeri Tampak meringis Edukasi Bersikap protektif (misal 1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri waspada, posisi 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri menghindari nyeri) 3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri Gelisah 4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat Frekuensi nadi 5. Ajarkan teknik non farmakologis teknik relaksasi untuk meningkat mengurangi rasa nyeri Sulit tidur Kolaborasi Gejala dan tanda minor 1. Kolaborasi pemberian analgetik Subjektif: (tidak tersedia) Objektif: a. Tekanan darah meningkat b. Pola napas berubah c. Nafsu makan berubah d. Proses berpikir terganggu e. Menarik diri f. Berfokus pada diri sendiri g. Diaforesis
2. D.0149 . Konstipasi Pencegahan konstipasi
Defenisi Observasi : Penurunan defekasi normal 1. Identifikasi factor risiko konstipasi ( misalnya yang diserta pengeluaran feses asupan serat tidak adekuat , asupan cairan tidak dan tidak tuntas serta feses adekuat aganglionik, kelemahan otot abdomen , kering dan banyak aktifitas fisik kurang ) Penyebab : 2. Monitor tanda dan gejala konstipasi ( misalnya Fisiologis : defekasi kurang 2 kali seminggu , defekasi lama/ 1. Penurunan motilitas sulit. Feseskeras, peristaltik menurun ) gastrointestinal 3. Identifikasi status kognitif untuk 2. Ketidakadekuatan mengkomunikasikan kebutuhan pertumbuhan gigi 4. Identifikasi penggunaan obat – obatan yang 3. Ketidakcukupan diet menyebabkan konstipasi. 4. Ketidakcukupan asuhan Terapeutik: serat 1. Batasi minuman yang mengandung kafein dan 5. Ketidakcukupan asupan alkohol cairan 2. Jadwalkan rutinitas BAK 6. Kelemahan otot abdomen 3. Lakukan masase abdomen Psikologis: Edukasi 1. Konfusi 1. Jelaskan penyebab dan factor resiko konstipasi 2. Depresi 2. Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan 3. Gangguan emosional (1500-2000 ml/hari ) Situasional 3. Anjurkan mengkomsumsi makanan berserat 1. Perubahan kebiasaan makan 4. Anjurkan meningkatkan aktivitas fisik sesuai 2. Ketidakadekuatan toileting kebutuhan 3. Aktivitas fisik harian kurang Kolaborasi dari yang dianjurkan 1. Konsultasi dengan tim medis tentang penurunan 4. Penyalagunaan laksatif frekuensi suara usus 5. Efek agen farmakologis 2. Kolaborasi penggunaan obat pencahar jika perlu 6. Ketidakteraturan kebiasaan defekasi 7. Kebiasaan menahan dorongan defekasi 8. Perubahan lingkungan Gejala dan tanda mayor Subjektif : 1. Defekasi kurang dari 2 kali seminggu 2. Pengeluaran feses lama dan sulit Objektif 1. Feses keras 2. Peristaltik usus menurun Gejala dan minor Subjektif : mengejan saat defekasi Objektif : 1. Distensi abdomen 2. Kelemahan umum 3. Teraba massa pada rektal CATATAN PERKEMBANGAN Nama Klien : Diagnosa Medis : Ruang Rawat : Hari / Tgl No.Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)