Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur/Tanggal Lahir : 31 Desember 1965
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Aceh
Pendidikan Terakhir : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Mane Tunong
Identitas Penanggung
Nama : Tn. F
Pekerjaan : Wiraswasta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
Alamat : Mane Tunong
Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : adanya luka kehitaman di jari kaki kanan pasien yang
disertai dengan nyeri
Kapan : sejak 1 minggu yang lalu
Lokasi : jari kaki kanan
2. Riwayat Keluhan Utama
Mulai timbulnya keluhan : lebih kurang 1 minggu yang lalu
Sifat keluhan : menetap
Lokasi : jari kaki kanan
Keluhan lain yang menyertai : nyeri
Faktor pencetus yang menimbulkan serangan: adanya luka pada kaki yang tidak
kunjung sembuh
Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat-saat mana) : saat melakukan
aktivitas
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : minum obat √
3. Sistem Kardiovaskuler
- Nyeri Dada : tidak ada nyeri dada
- Inspeksi :
Kesadaran/ GCS : Compos mentis (GCS 15) E4M6V5
Bentuk dada : : Simetris
Kuku : Tidak ada jari-jari tabuh
Sianosis : tidak ada sianosis
Capillary Refill : >3 detik
Tangan : normal
Kaki : adanya gangguan sensasi rasa
Sendi : normal
- Ictus cordis/Apical Pulse:Teraba
- Vena jugularis : Teraba
- Perkusi : pembesaran jantung : tidak ada gangguan
- Auskultasi : BJ I : normal
BJ II : normal
Murmur : tidak ada murmur dan bunyi jantung tambahan
4. Sistem Respirasi
- Keluhan : tidak ada keluhan, airway paten, napas reguler
- Inspeksi :
Jejas : tidak ada jejas
Bentuk Dada : Normal
Jenis Pernapasan : vesikuler
Irama Napas : teratur
Retraksi otot pernapasan : tidak ada
Penggunaan alat bantu pernapasan : tidak
- Perkusi :
Cairan : tidak ada
Udara : tidak ada
Massa : tidak ada
- Auskultasi :
Inspirasi : Normal
Ekspirasi : Normal
Ronchi : tidak
Wheezing : tidak
Krepitasi : tidak
Rales : tidak
Clubbing Finger : Normal
5. Sistem Pencernaan
a. Keluhan : tidak nafsu makan
b. Inspeksi :
- Turgor kulit : normal
- Keadaan bibir : kering
- Keadaan rongga mulut
Warna Mukosa : kemerahan
Luka/ perdarahan : tidak ada
Tanda-tanda radang : tidak ada
Keadaan gusi : normal
- Keadaan abdomen
Warna kulit : kemerahan
Luka : tidak ada
Pembesaran : normal
- Keadaan rektal
Luka : tidak ada
Perdarahan : tidak ada
Hemmoroid :tidak ada keluhan
Lecet/ tumor/ bengkak : tidak ada
c. Auskultasi :
Bising usus/Peristaltik : 18 x per menit
d. Perkusi : Cairan : normal
Udara : normal
Massa : normal
e. Palpasi :
Tonus otot : normal
Nyeri : nyeri tekan
Massa : normal
6. Sistem Persyarafan
a. Keluhan : sering kebas dan kesemutan pada kaki
7. Sistem Musculoskeletal
a. Keluhan : sulit berjalan karena kaki sering kebas dan kesemutan
b. Kelainan Ekstremitas : tidak ada
c. Nyeri otot : ada
d. Nyeri Sendi : ada
e. Refleksi sendi : normal
f. kekuatan otot : normal (mampu menahan gaya gravitasi dan tahanan
berat)
8. Sistem Integumentari
a. Rash : tidak ada
b. Lesi : adanya luka gangren di jari kaki kanan
c. Turgor : jelek
d. Warna : kemerahan
d. Kelembaban :kering
e. Petechie :Tidak ada
f. Lain-lain:………………
9. Sistem Perkemihan
a. Gangguan : poliuri ( kencing berlebihan)
b. Alat bantu (kateter, dll) : tidak ada
c. Kandung kencing : tidak ada keluhan
d. Produksi urine : berlebih selama sakit
e. Intake cairan : oral :2500.cc/hr parenteral : 1500cc
f. Bentuk alat kelamin : tidak di kaji
g. Uretra : normal
B. Eliminasi
1. Buang air kecil (BAK)
a. Kebiasaan
Frekuensi dalam sehari : 6-8 x per hari
Warna : kuning
Bau : seperti bau anggur (keton)
b. Perubahan selama sakit : sering BAK
Diagnostik Test
1. Foto Rontgen
a. Foto gigi dan mulut : tidak dilakukan
b. Foto oesophagus, lambung, dan usus halus : tidak dilakukan
c. Cholescystogram : tidak dilakukan
d. Foto colon : tidak dilakukan
Hiperinsulinemia
Osmolalitas intravaskuler
Neuropati perifer
Ulkus diabetik
Neuropati perifer
Ulkus diabetik
Nyeri akut
DS : Ketidakstabilan kadar glukosa DM
Pasien mengatakan sudah beberapa darah
tahun didiagnosa mengalami DM
Etiologi : gaya hidup/obesitas
DO : R. Glukosa di sel menurun
- Keadaan umum pasien tampak
lemah
- Pasien dengan luka gangren di jari Transport glukosa menurun
kaki kanan
- Akral teraba dingin
- CRT > 3 detik Hiperglikemia
- GDS 306mg/dl
- GDP : 265mg/dl
- Gula darah 2 jam PP : 203mg/dl Ketidakstabilan glukosa dalam
darah
DS : Ketidakseimbangan nutrisi DM
Pasien mengatakan mengalami kurang dari kebutuhan tubuh
penurunan berat badan lebih kurang
3kg dalam 2 minggu terakhir, saat ini Sekresi Insulin mengalami
pasien mengatakan tidak nafsu makan gangguan
dan hanya sering mengalami haus
berlebihan
Gangguan metabolisme
DO :
- BB sebelum sakit : 53kg
- BB setelah sakit : 48kg Glukosa sel menurun
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak kurus Mekanisme energi menurun
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Pasien hanya menghabiskan 3 Kompensasi pecah protein
sendok makan
- Albumin : 3,6
Lipolisi, glikogenesis
3 Ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kadar glukosa darah,sesuai indikasi 1. Agar kadar glukosa darah
kadar glukosa darah keperawatan selama 3x24 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi, dapat terkontrol
jam diharapkan poliuria, polidipsi, polifagi, kelemahan, 2. Agar dapat mengetahui tanda
ketidakstabilan kadar letargi, malaise, pandangan kabur, atau sakit dan gejala dari hiperglikemi
glukosa darah dapat teratasi kepala 3. Untuk mengetahui input
dengan KH : 3. Monitor status cairan termasuk input dan maupun output cairan
1. Tidak mengalami output sesuai kebutuhan 4. Insulin digunakan dalam
peningkatan urin output 4. Kolaborasi pemberian insulin pengobatan diabetes untuk
2. Tidak mengalami 5. Batasi makanan sesuai dengan jadwal, membantu kerja insulin dalam
peningkatan rasa haus makanan pembuka dan makanan ringan tubuh
3. Tidak mengalami rasa 6. Batasi aktifitas fisik 5. Mempertahankan
lapar yang berlebihan keseimbangan gula darah
4. Tidak mengalami 6. Memaksimalkan energi untuk
kehilangan berat badan meningkatkan berat badan
yang tidak bisa
dijelaskan
5. Tidak mengalami
peningkatan glukosa
darah
4 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor adanya penurunan BB dan gula 1. Berat badan adalah indicator
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 darah status gizi pasien
kebutuhan tubuh jam kebutuhan nutrisi 2. Monitor mual dan muntah 2. Mual,muntah menurunkan
terpenuhi dengan KH : 3. Beri diet tinggi serat untuk mencegah asupan nutisi
1. Mual, muntah (-) konstipasi 3. Untuk mencegah konstipasi
2. Asupan adekuat 4. Kolaborasi dengan dokter tentang 4. Suplemen makanan dapat
3. BB stabil kebutuhan suplemen makanan meningkatkan nafsu makan
5. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk sehingga intake adekuat
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang 5. Kalori dan nutrisi yang sesuai
dibutuhkan pasien dapat menyeimbangkan
kebutuhan pasien
CATATAN PERKEMBANGAN (HARI I)