Anda di halaman 1dari 4

p ISSN 2656-3843

DIMAS
e ISSN 2776-5156
DIMAS, Vol. 4 No. 1, Januari 2022: 175-178
Tersedia online di https://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/dimas

Jurnal Pengabdian Masyarakat


Diterima 10 November 2021 Diperbaiki 26 Desember 2021 Disetujui 30 Desember 2021

Peningkatan Pengetahuan tentang Aromaterapi untuk Penanganan Nyeri


Menstruasi pada Remaja
Wasis Pujiati1, Syamilatul Khariroh2, Ernawati3, Hotmaria Julia Dolok Saribu4, Umu
Fadhilah5
1,2,3,4,5Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

ABSTRACT
Increasing knowledge about aromatherapy for menstrual pain management in adolescents.
Aromatherapy is one of the non-pharmacological methods used to reduce the occurrence of menstrual
pain, because long-term use of drugs can cause disturbances, especially body organs. Menstrual pain is a
stabbing pain that is felt in the abdomen and this will interfere with the activities of some teenagers who
are menstruating. This service activity is carried out as an effort to increase knowledge about the use of
aromatherapy. Before counseling and after counseling, a questionnaire was given about knowledge of
aromatherapy. The results of this activity showed 24 students (88.89%) with high knowledge after
providing counseling and understanding about the benefits of aromatherapy in helping to reduce
menstrual pain. The conclusion in this activity is that female students know and understand the use of
aromatherapy as a non-pharmacological pain treatment.
Keywords: Knowledge, aromatherapy, menstrual pain, youth

ABSTRAK
Peningkatan pengetahuan tentang aromaterapi untuk penanganan nyeri menstruasi pada
remaja. Aromaterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang digunakan untuk
menurunkan terjadinya nyeri menstruasi, karena penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang
dapat menyebabkan gangguan terutama organ tubuh. Nyeri menstruasi merupakan nyeri yang
menusuk yang terasa dibagian perut dan hal ini akan menggangu aktivitas pada sebagian remaja yang
mengalami menstruasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap penggunaan aromaterapi. Sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan
diberikan kuesioner mengenai pengetahuan aromaterapi. Hasil kegiatan ini menunjukan 24
mahasiswa (88,89%) dengan pengetahuan tinggi setelah dilakukan pemberian penyuluhan dan
memahami tentang manfaat aromaterapi dalam membantu mengurangi nyeri menstruasi. Simpulan
dalam kegiatan ini adalah mahasiswi mengetahui dan memahami penggunaan aromaterapi sebagai
penanganan nyeri secara non farmakologi.
Kata kunci: Pengetahuan, aromaterapi, nyeri menstruasi, remaja

Pendahuluan menstruasi mencapai 90% (Simanjuntak, 2014).


Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap
Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika
cukup besar, dimana angka kejadian nyeri angka persentase, sekitar 60%, di Swedia sekitar

1 Korespondensi:
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hang Tuah Tanjungpinang, Jl. Baru Km.08 Atas
Tanjungpinang Timur. E-mail: wasispujiati82@gmail.com
175
Pujiati et al., Peningkatan pengetahuan tentang aromaterapi untuk penanganan nyeri menstruasi pada remaja

72%, sementara di Indonesia sendiri mencapai yang dialami saat menstruasi menggunakan
55%. Prevalensi) nyeri menstruasi berkisar 45- kuesioner skala nyeri. Materi presentasi materi
95% di kalangan wanita usia produktif berisi pengertian, manfaat, cara penggunaan
(Proverawati & Misaroh, 2010). Angka Kejadian aromaterapi. Sebelum dan sesudah penyampaian
nyeri menstruasi merata 40-80% dan 5-10% materi diberikan soal pretest dan posttest. Setelah
wanita mengalami Nyeri menstruasi berat sampai penyuluhan dilakukan diskusi dan tanya jawab.
nyeri menstruasi yang tidak tertahankan
(Morgan dan Hamilton, 2009). Hasil dan Pembahasan
Penatalaksanaan nyeri menstruasi dapat
diatasi dengan terapi farmakologi dan non- Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
farmakologi. Terapi farmakologi antara lain, masyarakat di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
pemberian obat analgetik, terapi hormonal, obat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Agustus
nonsteroid prostaglandin, dan dilatasi kanalis 2018 dan diikuti 27 orang (Gambar 1). Hasil
servikalis (Prawirohardjo, 2009). pengukuran tingkat nyeri yang dialami remaja
Mengingat efek samping yang dapat saat mengalami menstruasi diketahui sebanyak
ditimbulkan oleh penggunaan NSAID, maka 16,6% dalam kategori nyeri berat, 51,1% nyeri
diperlukan alternatif lain untuk mengatasi dan sedang, dan 32,2% nyeri ringan.
mengurangi rasa nyeri dengan menggunakan Tingkat pengetahuan tentang aromaterapi
bahan alami. Telah dilakukan berbagai penelitian yang diperoleh remaja berdasarkan pengerjaan
untuk menemukan terapi pengganti atau terapi soal pretest dan posttest disajikan pada Tabel 1.
alternatif yang lebih aman jika dibandingkan Ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan
dengan penggunaan NSAID yaitu, terapi non- sesudah diberikan penyuluhan. Tingkat
farmakologi. Terapi ini untuk mengurangi nyeri pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan
seperti TENS (Transcutaneous Electrical Nerve menunjukkan sebanyak 62,96% pada kategori
Stimulation), dan aromaterapi inhalasi (Proctor, sedang dan tinggi 37,03%. Setelah diberikan
2009; Wong et al., 2010; Dehkordi et al., 2014), penyuluhan, tingkat pengetahuan menunjukkan
pijat dan aromaterapi (Han et al., 2006; Chiu Ou sebanyak 11,11% pada kategori sedang dan tinggi
et al., 2012; Kim et al., 2011). 88,89%.
Pengetahuan remaja tentang penggunaan
aromaterapi di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Gambar 1
masih kurang. Mereka selama ini tidak pernah
Pelaksanaan penyuluhan
menggunakan aromaterapi lavender untuk
mengurangi nyeri pada saat menstruasi. Mereka
masih menggunakan obat-obatan penghilang
rasa nyeri yang dijual bebas. Penggunaan obat
dalam waktu yang panjang dapat berakibat buruk
terhadap organ tubuh. Tujuan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat adalah untuk
meningkatkan pengetahuan remaja tentang
aromaterapi dalam upaya penanganan nyeri saat
menstruasi.

Metode

Cara untuk mengatasi masalah kurangnya


pengetahuan mahasiswi tentang aromaterapi
dengan penyuluhan. Sebelum penyuluhan dimulai

176
DIMAS, Vol. 4 No. 1, Januari 2022: 175-178

Tabel 1
Tingkat pengetahuan menurut hasil pengerjaan pretest dan posttest
Pretest Posttest
Tingkat pengetahuan
F % F %
Rendah
Sedang 17 62,96 3 11,11
Tinggi 10 37,03 24 88,89
Total 27 100,00 27 100,00

Hasil yang diperoleh dalam pengabdian kepada (2014). Effect of lavender inhalation on the
masyarakat ini menunjukan bahwa metode symptoms of primary dysmenorrhea and
penyuluhan menjadi metode yang efektif dalam the amount of menstrual bleeding: A
meningkatkan pengetahuan kesehatan (Wijayanti, randomized clinical trial. Journal
Nuraini, & Deharja, 2016). Complementary Therapies Medicines, 22(2),
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu 212-219. DOI: 10.1016/j.ctim.2013.12.011
dan terjadi setelah seseorang melakukan Han, S. H., Hur, M. H., Buckle, J., Choi, J., Lee,
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. M. S. (2006). Effect of aromatherapy on
Penginderaan ini terjadi melalui panca indera symptoms of dysmenorrhea in college
manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, students: A randomized placebo-controlled
penciuman, rasa dan raba.Sebagian besar clinical trial. Journal of Alternativeand
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan Complementary Medicine, 12(6):535-541.
telinga (Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan DOI: 10.1089/acm.2006.12.535
bukanlah suatu yang sudah ada dan yang lain Kim, Y. J., Lee, S. M., Yang, Y. S., Hur, M. H.
tinggal menerimanya melainkan pengetahuan itu (2011). Self-aromatherapy massage of the
sebagai suatu pembentukan yang terus menerus abdomen for the reduction of menstrual
oleh seorang yang setiap saat mengalami pain and anxiety during menstruation in
reorganisasi pemahaman-pemahaman baru nurses: A placebo-controlled clinical trial.
European Journal of Integrative Medicine,
Simpulan 3(3), 165-168. DOI: https://doi.org/10.1016/
j.eujim.2011.08.007
Terdapat peningkatan pengetahuan tentang Morgan, G. & Hamilton, C. (2009). Obstetri &
penggunaan aromaterapi lavender pada remaja ginekologi panduan praktis (edisi 2).
untuk menurunkan nyeri pada saat menstruasi Jakarta: EGC.
setelah dilakukan penyuluhan . Notoatmodjo S (2007). Promosi kesehatan dan
ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Daftar Pustaka Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu kandungan. Edisi 2.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Chiu, M., Hsu, T. F., Lai, A. C., Lin, Y. T., Lin, C. Proctor, M.,Murphy, PA.(2009). Herbal and
C. (2012). Pain relief assessment by aromatic dietary therapies for primary and
essential oil massage on outpatients with secondary Dysmenorrhea. Cochrane
primary dysmenorrhea: A randomized, Database Syst Rev., (3), CD002124. DOI:
double-blind clinical trial. Journal of 10.1002/14651858.CD002124.
Obstetrics and Gynaecology Research, 38(5), Proverawati, A & Misaroh, S. (2010). Menarche
817-22. DOI: 10.1111/j.1447-0756.2011. menstruasi pertama penuh makna.
01802.x Yogyakarta: Nuha Medika.
Dehkordi, Z. R., Baharanchi, F. S. H., Bekhradi, R. Simanjuntak, Pandapotan. (2014). Gangguan haid

177
Pujiati et al., Peningkatan pengetahuan tentang aromaterapi untuk penanganan nyeri menstruasi pada remaja

dan siklusnya. Dalam: Prawirohardjo, Duror Jelbuk. Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(3),
Sarwono, Wiknjosastro, Hanifa. Ilmu 204-208. DOI: 10.25047/jii.v16i3.312
kandungan. Edisi ketiga. Jakarta: Bina Wong, C. L., Lai, K. Y., Tse, H. M. (2009). Effects
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. of SP6 acupressure on pain and menstrual
Wijayanti, R. A., Nuraini, N., & Deharja, A. distress in young women with dysmenorrhea.
(2016). Efektifitas penyuluhan perilaku hidup Complementary Therapies in Clinical
bersih dan sehat (PHBS) dalam meningkatkan Practice, 16(2), 64-69. DOI: 10.1016/j.ctcp.
pengetahuan di SMP Islam Mahfilud 2009.10.002

178

Anda mungkin juga menyukai