Anda di halaman 1dari 15

Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No.

2, 2021
E ISSN 2745-858X

AROMA TERAPI MENURUNKAN INTENSITAS DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA


PUTRI: LITERATURE REVIEW

Hanisah Nurbaiti1*, Djoko Priyono2, Triyana Harlia Putri3


1*,2,3Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak
E-mail : nurbaiti.hanisah@gmail.com

ABSTRACT
Background: Primary dysmenorrhea is one of the most common menstrual disorders
experienced by young women it has various impacts, including emotional conflicts, tension,
anxiety, feelings of discomfort to limiting daily activities. Therefore, an alternative therapy is
needed to reduce the intensity of primary dysmenorrhea. Aromatherapy is a complementary
therapy that uses essential oils that can be used to treat primary dysmenorrhea. Methods:
Literature review, by searching articles journal or previous studies on 7 online databases
published between 2016 and 2020. Results: The study selection obtained 19 research
articles, then 9 articles were reviewed. Results of the study show that aromatherapy using
onion essential oil, olive oil, lime leaves, jasmine, peppermint, oranges, roses, black cumin
and ginger given by inhalation, massage, and warm compresses gives a feeling of comfort
and relaxation, that can relieves pain, reduce duration and symptoms of primary
dysmenorrhea. Conclusion: The use of aromatherapy can reduce the intensity of primary
dysmenorrhea in adolescents, so it is recommended for young women to using
aromatherapy as a treatment to treat menstrual pain or primary dysmenorrhea during
menstruation.

Keywords : Essentials oil, Primary dysmenorrhea, Adolescents

ABSTRAK
Latar belakang: Dismenorea primer merupakan salah satu gangguan menstruasi paling
umum yang dialami oleh remaja putri, yang menimbulkan berbagai dampak, berupa konflik
emosional, ketegangan, kegelisahan, perasaan tidak nyaman, hingga membatasi aktivitas
sehari-hari. Oleh karenanya diperlukan alternatif terapi untuk mengurangi intensitas
dismenorea primer, yaitu dengan menggunakan minyak esensial sebagai aroma terapi.
Metode: Telaah literatur dengan mencari artikel jurnal atau studi sebelumnya pada 7
database online yang diterbitkan pada tahun 2016-2020. Hasil: Dari hasil 9 artikel yang
ditelaah, menunjukkan aroma terapi yang menggunakan minyak esensial bawang merah,
minyak zaitun, daun jeruk purut, bunga melati, peppermint, jeruk, bunga mawar, jintan hitam
dan jahe yang diberikan secara inhalasi, masase, dan kompres hangat memberikan
perasaan nyaman dan relaksasi sehingga dapat menurunkan nyeri, mengurangi durasi, dan
gejala dismenorea primer. Kesimpulan: Penggunaan aroma terapi dapat menurunkan
intensitas dismenorea primer pada remaja, sehingga dianjurkan kepada remaja putri untuk
menggunakan aroma terapi sebagai metode perawatan untuk mengatasi masalah nyeri haid
atau dismenorea primer selama menstruasi.

Kata Kunci: Minyak esensial, Dismenorea primer, Remaja putri

25
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

PENDAHULUAN yang timbul (Putri, 2017). Secara umum


hal ini dapat menyebabkan penurunan
Masa remaja merupakan suatu kualitas hidup pada remaja putri dan
periode pematangan organ reproduksi berdampak negatif pada aspek
manusia yang sering disebut dengan kehidupannya (Ezeukwu et al., 2014
masa pubertas. Pada remaja putri, masa dalam Wrisnijati, 2019).
pubertas ditandai dengan adanya Para peneliti telah menyelidiki
pertumbuhan payudara, tumbuh rambut berbagai terapi alternatif yang efektif dan
di kemaluan dan ketiak, perubahan psikis, aman serta dapat digunakan oleh
serta menstruasi (Rohan & Siyoto, 2013). perawat dalam memberikan asuhan
Menstruasi atau haid merupakan keperawatan yang digunakan untuk
perdarahan secara periodik dan siklik dari perawatan dismenorea primer, antara lain
rahim dan disertai pengeluaran yaitu dengan terapi komplementer
(deskuamasi) endometrium yang tidak (Marzouk, El-Nemer, & Baraka, 2013).
dibuahi oleh sel sperma (Nugroho, 2012). Salah satu jenis terapi komplementer
Gangguan menstruasi yang sering yang dapat digunakan dalam praktik
dialami oleh remaja putri antara lain nyeri keperawatan adalah aroma terapi yang
haid atau dismenorea (Wrisnijati, 2019). menggunakan minyak esensial dengan
Remaja putri lebih sering mengalami kandungan senyawa aromatik dari
dismenorea primer, hal ini dikarenakan tumbuhan yang dapat mengatasi
siklus hormonal yang dialami remaja masalah kesehatan dan meningkatkan
belum cukup stabil, dan belum sering kualitas hidup secara umum (Purwanto,
mengalami kontraksi uterus seperti 2013 ).
wanita dewasa muda (Christiana, 2015). Minyak esensial dapat digunakan
Angka kejadian dismenorea di seluruh dengan berbagai cara, termasuk pijat,
dunia sangat tinggi, rata-rata lebih dari mandi, dan inhalasi. Saat minyak esensial
50% perempuan di dunia mengalami dihirup, sel reseptor penciuman
dismenorea primer, di Indonesia sendiri dirangsang dan impuls ditransmisikan ke
angka kejadian dismenorea primer pusat emosional otak, atau "sistem
sebesar 54.89% (Tsamara, 2020). limbik". Aroma terapi juga dapat
Berdasarkan hasil studi epidemiologi di meningkatkan sirkulasi darah sehingga
Jakarta, menunjukkan bahwa sebanyak dapat mengurangi kejang otot. Jenis
87,5% remaja putri mengalami minyak yang digunakan juga berbagai
dismenorea primer (dengan intensitas macam dan dapat digunakan pada tubuh
nyeri ringan sebanyak 20,48%, nyeri dengan cara berbeda-beda pula, ada
sedang 64,76% dan nyeri berat 14,76%) yang memiliki efek relaksasi, memberi
dan sebanyak 43,75% remaja putri energi, menenangkan, atau
menyatakan bahwa dismenorea membangkitkan semangat. Aroma terapi
membatasi aktivitas sehari-hari mereka juga tidak mahal serta aman digunakan
(Juniar, 2015). bagi tubuh sehingga dapat digunakan
Banyaknya remaja putri mengalami untuk mengatasi dismenorea primer pada
gangguan aktivitas belajar disebabkan remaja putri (Marzouk, El-Nemer, &
oleh dismenorea yang dirasakan yaitu Baraka, 2013).
berdampak pada fisik yang mudah lelah Selain itu, Aroma terapi juga banyak
dan tidak bersemangat, serta sulit digunakan dalam studi klinis karena
berkonsentrasi karena rasa tidak nyaman mudah digunakan, dan dapat digunakan

26
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

terlepas dari waktu dan tempat, bertindak Database yang digunakan pada
cepat, dan hampir tidak memiliki efek penelitian ini menggunakan database
samping (Kwon, Ahn, & Jeon, 2020). Oleh online dengan topik medis/kesehatan dan
karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah akademis, antara lain Google Schoolar,
melakukan literature review dan Neliti, Portal Garuda, Semantic Scholar,
menganalisis studi atau topik penelitian PubMed, Researchgate, dan Science
terkait penggunaan berbagai jenis minyak Direct. Peneliti juga memfokuskan
esensial dari aroma terapi yang berbasis cakupan penelusuran literatur pada
bukti atau berdasarkan evidence based periode waktu tahun 2016-2020.
yang dapat menurunkan intensitas Hasil penelusuran literatur kemudian
dismenorea primer pada remaja putri. diunduh dan dilakukan skrining terhadap
judul dan abstraknya, dilanjutkan dengan
METODE diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan
judul dan abstrak yang tergolong kedalam
Penelitian ini menggunakan desain kriteria eksklusi akan dieliminasi. Literatur
penelusuran literature review yang yang sesuai dengan kriteria inklusi akan
menggunakan kerangka kerja khusus dilakukan seleksi lanjutan dengan
yang disebut dengan PICOT, antara lain membaca seluruh isi teks atau full-text
Patient Problem (or Population) yaitu screening yang kemudian akan dijadikan
dismenorea yang dirasakan oleh remaja sebagai bahan primer dalam melakukan
putri, Intervention yaitu berbagai literature review.
intervensi dengan berbagai jenis aroma
terapi, Comparison or Control yaitu pada HASIL
penelitian terdapat perbandingan dengan
atau tanpa menggunakan kelompok
kontrol baik dengan pengobatan maupun
tanpa melakukan pengobatan, Outcome
yaitu terdapat penurunan intensitas
dismenorea primer, dan Time yaitu
tanggal publikasi penelitian dilakukan
dalam rentang waktu pada tahun 2016-
2020.
Dalam penelusuran literatur dilakukan
secara daring (online) yang dilakukan
dengan menuliskan kata kunci yang
sesuai dengan MeSH (Medical Subject
Heading) yaitu “dysmenorrhea”,
“menstrual pain”, “aroma therapy”,
“essential oil”, “effect” untuk pencarian
jurnal berbahasa Inggris, sedangkan
untuk literatur berbahasa Indonesia
menggunakan kata kunci “dismenorea”, Gambar 1. Bagan Alur Pemilihan Studi/Artikel
“nyeri haid”, “aroma terapi”, “minyak
atsiri”, dan “pengaruh”. Hasil penelusuran literatur akan
dijabarkan pada bagan PRISMA yang
ditunjukkan pada Gambar 1 diatas.

27
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Sebagian besar literatur yang artikel bahasa Indonesia dan 3 artikel


ditemukan merupakan jurnal nasional dan bahasa Inggris yang dapat dilihat pada
beberapa jurnal internasional. Data yang Tabel 1 dibawah ini.
diperoleh mencakup 9 artikel yaitu 6

Tabel 1. Hasil Seleksi Studi


Hasil
Negara
Tahun

N Nama Jumlah Desain penelitian


Tujuan
o pengarang responden penelitian

1 Nur Ana 20 Indon Untuk Terdiri dari 15 Jenis Rata-rata mengatakan


Safitri, Devi 19 esia menganalisis responden penelitian pemberian kompres
.
Nurmalaa pengaruh remaja putri kualitatif esensial bawang merah
Sari, Intan pemberian yang ditambah memberikan rasa
Novita Ayu kompres mengalami dengan hangat sehingga dapat
Ningtyas, esensial nyeri haid focus group mengurangi nyeri haid
Feda Miatus bawang merah discussion pada hari ke 1-2 dan
Zulaezeh sebagai pereda (FGD) darah menstruasi keluar
nyeri haid pada lancar, serta efek akan
remaja dirasakan setelah 30
menit sampai dengan 1
jam setelah pemberian.

2 Tria Nopi 20 Indon Untuk Pengambilan Penelitian Terdapat pengaruh


Herdiani, 18 esia mengetahui sampel kuantitatif masase aroma terapi
.
Mika pengaruh dilakukan pre- minyak zaitun terhadap
Oktarina, massase aroma dengan teknik experiment nyeri dismenorea pada
Yeni terapi minyak Accidental dengan mahasiswi, dimana
Nuraeni zaitun terhadap Sampling, menggunak terdapat perbedaan
nyeri terdiri dari 41 an sebelum (rata-rata skala
dismenorea orang rancangan nyeri 5,73 dengan
pada Mahasiswi responden one group standar deviasi 1,450)
pre-post test dan sesudah perlakuan
(rata-rata skala nyeri
5,00 dengan standar
deviasi 1,414).

3 Faridah BD, 20 Indon Untuk Populasi 90 Penelitian Hasil analisis univariat


Yefrida 19 esia mengetahui orang dengan kuantitatif didapatkan rata-rata
.
Bustam, efektivitas menggunakan pre- sebelum nyeri haid yaitu
Nilur Rahma aroma terapi purposive experiment 5,33 dan sesudah yaitu
minyak atsiri sampling design 2,88. Hasil analisis
daun jeruk purut dipilih 18 bivariat pemberian
terhadap orang aroma terapi minyak
penurunan responden atsiri daun jeruk purut
intensitas nyeri siswi yang diperoleh nilai rata-rata
haid pada sesuai dengan sebelum dan sesudah
remaja putri kriteria. pemberian aroma terapi
minyak atsiri daun jeruk
purut yaitu 2,44 dengan
nilai p value=0,000.
4 Maria 20 Indon Untuk Studi populasi Penelitian Intensitas dismenorea
Antonia 20 esia menentukan berjumlah 240 kuantitatif setelah intervensi aroma
.
Nurak, M. perbedaan siswi dengan quasi terapi lavender

28
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Hasil

Negara
Tahun
N Nama Jumlah Desain penelitian
Tujuan
o pengarang responden penelitian

Dinah efektifitas aroma menggunakan experiment (mean=2.35; SD=0.48),


Charlota terapi lavender purposive with no dan aroma terapi bunga
Lerik, Paula dan aroma sampling control melati (mean=2.45;
Tibuludji, terapi bunga dipilih 40 group SD=0.51) menurut
Muntasir, melati terhadap orang statistik menurun secara
Refli intensitas responden signifikan (p<0.001).
dismenorea siswi yang Secara statistik tidak
sesuai dengan terdapat perbedaan
kriteria. efektifitas yang
signifikan antara aroma
terapi lavender dan
aroma terapi bunga
melati (p=0.52).
5 Rena 20 Indon Untuk Jumlah Penelitian Pemberian aroma terapi
Kartika Sari, 20 esia mengetahui responden kuantitatif peppermint dengan cara
.
I Wayan pengaruh aroma (n=42), rancangan kompres hangat
Suryajaya, terapi minyak kemudian eksperiment memiliki pengaruh yang
Henry esensial dibagi menjadi al pretest- bermakna terhadap
Purbowo peppermint dua kelompok post-test penurunan skala VAS
Sintoro dengan metode yaitu control (p=0,001) dan VMS
kompres hangat kelompok design (p=0,001) pada nyeri
terhadap skala intervensi group mentruasi mahasiswi
nyeri menstruasi (n=21), dan bila dibandingkan
pada mahasiswi kelompok dengan kelompok
kontrol (n=21) kontrol.

6 Dhita Aulia 20 Indon Untuk Pengambilan Penelitian Rata-rata skor nyeri


Octaviani, 19 esia mengetahui sampel kuantitatif dismenorea mengalami
.
Sri Sumani, pengaruh menggunakan quasy penurunan dari skor
Erenda pemberian aroma teknik non- experiment 6,63 menjadi 5,23 pada
Tamara terapi jeruk probability dengan kelompok intervensi.
terhadap skor sampling rancangan Hasil uji Mann-Whitney
nyeri pada berupa non- didapatkan p-value :
dismenorea purposive equivalent 0,001 (p<0,05), dimana
sampling. control pemberian aroma terapi
Jumlah group jeruk efektif
sampel 60 design menurunkan skor nyeri
orang dismenorea pada
remaja.

7 Meylani C. 20 Indon Untuk mengetahui Teknik Desain Hasil penelitian sebelum


P. Ndoen, 19 esia pengaruh aroma sampling penelitian diberikan aroma terapi
.
Cicilia terapi bunga menggunakan menggunak bunga mawar lebih dari
Wahju mawar terhadap simple an pra- 50% responden
Djajanti, penurunan tingkat random experimenta mengalami nyeri
Yustina nyeri haid primer sampling l one-group sedang. Sesudah
Kristianingsi pada mahasiswa dengan pra-post test diberikan aroma terapi
h di Asrama Putri jumlah sampel design mawar sebagian besar
Emaus Surabaya 35 responden responden mengalami
nyeri ringan. Hasil Uji
Wilcoxon didapatkan
nilai ρ=0,000 (p=<0,05),

29
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Hasil

Negara
Tahun
N Nama Jumlah Desain penelitian
Tujuan
o pengarang responden penelitian

maka ada pengaruh


aroma terapi mawar
terhadap penurunan
tingkat nyeri haid primer.
8 Ezat 20 Iran Untuk Studi Penelitian Hasil ANCOVA
Samadipour 20 mengetahui dilakukan kuantitatif menunjukkan bahwa
.
, pengaruh pada 124 Randomize intensitas nyeri pada
Mohammad aplikasi minyak mahasiswi, d Double- kelompok minyak N.
Hassan jintan hitam dibagi menjadi blind sativa menurun secara
Rakhshani, (Nigella sativa) 2 kelompok, placebo- signifikan dibandingkan
Akram secara topikal kelompok control dengan kelompok
Koohski, terhadap yang berikan Clinical trial plasebo (skor 0,6; p
Bahareh intensitas minyak N. <0,050).
Amin dismenorea sativa dan
primer kelompok
plasebo
9 P. Shirooye, 20 Iran Untuk Uji coba Penelitian Penurunan keparahan
F. Hashem 17 membandingka dilakukan kuantitatif a nyeri adalah 3 (±3,2)
.
Dabaghian, n pengaruh pada 70 single-blind pada kelompok topikal
M. penggunaan mahasiswi randomized dibandingkan dengan
Hamzeloo jahe secara oral dengan controlled kelompok oral 2,6 (±3,4)
Moghadam, dan topikal dismenorea clinical trial (p <0,001).
M. terhadap primer sedang Pengurangan durasi
Afrakhteh, keparahan dan dan berat, nyeri adalah 14,5
S. Bioos, R. durasi dikelompokka (±20,1) jam pada
Mokaberinej dismenorea n secara acak kelompok topikal
ad primer antara dua dibandingkan dengan
kelompok, kelompok oral 14,5
jahe oral dan (±19,8) jam (p <0,001).
topikal.

PEMBAHASAN memberikan efek rasa hangat dan


meredakan nyeri dismenorea primer
Aroma terapi merupakan terapi yang (Safitri, Sari, Ningtyas, & Zulaezeh, 2019).
menggunakan minyak esensial untuk Hal ini disebabkan karena bawang merah
tujuan terapeutik. Berdasarkan hasil mengandung senyawa kimia aktif
seleksi studi ini yang umumnya dilakukan (senyawa sulfur) dimana senyawa
di Indonesia dan Iran dan melibatkan total tersebut berperan dalam pembentukan
445 responden yang mengalami aroma dan memberikan efek
dismenorea primer, maka didapat jenis farmakologis yang positif (Aryanta, 2019),
minyak esensial pada aroma terapi yang antara lain terdapat senyawa aktif berupa
digunakan antara lain. kaemferol yang mempunyai efek
farmakologi sebagai anti-inflamasi dan
Bawang merah (Allium ascalonicum analgesik dengan menghambat enzim
L.) siklooksigenase yang dapat menurunkan
Penggunaan aroma terapi minyak sintesis prostaglandin dan juga senyawa
esensial bawang merah diketahui Allylcysteine sulfoxide (Alliin), dimana

30
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

senyawa ini dapat menghasilkan panas sistem sirkulasi darah yang kemudian
sehingga dapat menyebabkan sirkulasi akan memerintahkan otak untuk
darah menjadi lancar (Kuswardhani, meningkatkan kadar serotonin dan
2016). memberikan perasaan nyaman serta
Kegunaan bawang merah sebagai relaksasi (Primidiati, 2013).
agen terapeutik sangat aman, karena Komplikasi dalam menggunakan
semua kemungkinan efek sampingnya, minyak zaitun (Olive oil) pada kulit dapat
seperti gangguan saluran cerna dan terjadi jika diberikan secara berlebihan
masalah dermatologis hanya akan dan akan dapat menyebabkan ruam pada
muncul apabila digunakan secara kulit (Nuryadi, 2013 dalam Jelita, Asih, &
berlebihan dan berkepanjangan (Martinez Nurulita, 2014).
& Villamiel, 2012).
Daun jeruk purut (Citrus hystrix)
Minyak zaitun (Olive oil)
Minyak atsiri daun jeruk purut
Masase aroma terapi minyak zaitun mengandung senyawa aktif utama yaitu
diketahui mampu memberikan perasaan sitronellal sebesar 81,49% yang akan
nyaman dan relaksasi otot terhadap lebih efektif apabila digunakan dengan
pasien dismenorea primer (Herdiani, cara inhalasi (Faridah, Rustam, & Rahma,
Oktarina, & Nuraeni, 2018). Hal ini sejalan 2019). Sitronellal terdiri dari campuran
dengan penelitian yang dilakukan oleh terpenoid yang memberikan aroma
Pawiliyah (2019) yaitu dengan melakukan khusus pada minyak daun jeruk purut
masase menggunakan olive oil akan yang memiliki aktivitas antioksidan dan
meningkatkan kenyamanan bagi pasien aktivitas antibakteri (Khasanah, Kawiji,
sehingga dapat mengurangi nyeri Utami, & Aji, 2015). Selain sitronellal,
dismenorea. Minyak zaitun diketahui kandungan senyawa penyusun yang
memiliki kandungan vitamin E yang tinggi terdapat dalam minyak atsiri daun jeruk
yang berguna untuk melembabkan kulit purut adalah limonen, yang diketahui
saat dioleskan dan memiliki kandungan dapat melancarkan peredaran darah, dan
polifenol yang berguna sebagai anti- linalool yang bersifat sebagai penenang
inflamasi saat meresap ke dalam pori-pori (sedative) (Hakim, Mulyani, Hendrawati,
kulit sehingga dapat menurunkan nyeri & Ismiyati, 2019).
(Yana, 2014 dalam Yoganita, Sarifah, & Saat minyak atsiri dihirup, molekul
Widyastuti, 2019). yang mudah menguap (volatile) dari
Vitamin E diketahui berfungsi untuk minyak tersebut dibawa oleh arus udara
meningkatkan daya tahan tubuh, selain ke sel reseptor, kemudian suatu pesan
itu, vitamin E juga sangat bermanfaat bagi elektrokimia akan ditransmisikan melalui
kesehatan kulit (Adam, 2013 dalam saluran olfactory kedalam sistem limbik
Yoganita, Sarifah, & Widyastuti, 2019). dan akan merangsang hipotalamus untuk
Minyak zaitun mengandung senyawa melepaskan serotonin dan endorfin yang
yang dapat melawan peradangan atau kemudian memberikan efek relaksasi dan
sebagai anti-inflamasi yaitu asam oleat menenangkan (Pujiati, 2019). Pada
serta antioksidan oleocanthal (Leech, beberapa individu yang memiliki
2018). Masase menggunakan minyak sensitivitas tinggi, daun jeruk purut dapat
zaitun yang dioleskan pada permukaan menimbulkan efek samping seperti mual
kulit, akan diserap oleh tubuh melalui muntah, nyeri ulu hati dan peningkatan

31
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

sensitivitas terhadap sinar UV (apabila pencernaan sehingga mampu mengatasi


dipakai secara topikal) (Verizarie, 2020). ataupun menghilangkan mual muntah
(Lubis, Evita, & Siregar, 2019).
Bunga melati (Jasminum officinale) Penggunaan metode kompres hangat
dengan minyak esensial peppermint
Komponen senyawa aktif pada bunga dapat meringankan gejala dan
melati antara lain; cis jasmone, methyl mengurangi durasi dismenorea primer
jasmonat, indole, benzyl acetate, linalool, (Kartikasari, Suryajaya, & Sintoro, 2020).
dan benzyl benzoate. Yang merupakan Dijelaskan pada studi Wahyu, dkk.
komponen pemberi bau pada minyak (2019), bahwa kompres hangat dengan
atsiri bunga melati (Suyanti, Prabawati, & aroma terapi pada abdomen bawah dapat
Sjaifullah, 2003). Perawatan dengan mengurangi nyeri, karena rasa hangat
minyak atsiri aroma terapi bunga melati dapat meningkatkan sirkulasi darah
dapat dengan cara inhalasi atau dihirup, sehingga menurunkan anoksia jaringan
atau perendaman tubuh, saat terhirup yang disebabkan kontraksi dan
aroma melati dapat merangsang ketegangan. Saat pengompresan, suhu
pengaturan aliran kelenjar adrenalin dan air yang paling efektif untuk menurunkan
menenangkan sistem saraf, sehingga nyeri dan aman adalah pada suhu
menimbulkan perasan senang, tenang kehangatan 38-40°C dan waktu
dan menghilangkan shock (Melati & Obat, pengompresan yang efektif adalah
2020). Jasmine atau bunga melati juga selama 20 menit (Wahyu, Febriawati,
diketahui memiliki banyak manfaat, Lina, Andari, & Wulandari, 2019). Pada
antara lain mengatasi ketegangan, nyeri, kasus tertentu, penggunaan minyak
kecemasan, mempengaruhi emosi, peppermint dapat menyebabkan reaksi
meningkatkan energi dan percaya diri alergi seperti ruam, sakit kepala, dan
(Oktavia & Faridah, 2017). gatal-gatal (Rahmawati D. , 2020).

Peppermint (Mentha piperita) Jeruk (Orange)

Aroma terapi peppermint Minyak atsiri dari jeruk mengandung


mengandung menthol (35-45%) dan senyawa limonene (95%) yang
menthone (10%-30%) yang dapat memberikan aroma khas (Lestari,
bermanfaat sebagai antiemetik dan Vidayanti, & Jumari, 2019). Senyawa
antispasmodik pada lapisan lambung dan harum limonene memiliki efek anti
usus dengan menghambat kontraksi otot ansietas, analgetik, dan penenang. Cara
yang disebabkan oleh serotonin dan kerja limonene adalah dengan
substansi lainnya (Lubis, Evita, & Siregar, mengontrol cykloosigenase I dan II,
2019). mencegah aktivitas prostaglandin dan
Senyawa menthol juga diketahui mengurangi rasa sakit (Sulastri,
bermanfaat untuk mempercepat sirkulasi, Wahyuningsih, & Hapsari, 2018).
memperlancar sistem pencernaan dan Senyawa lainnya yang terkandung dalam
meringankan kejang perut atau kram jeruk adalah senyawal linalool, linalyl
karena memiliki efek anastesi ringan asetat, geranyl asetat, geraniol, nerol,
(Nuryanti, 2016), menthol juga memiliki neryl asetat yang berperan dalam
efek karnimatif dan antispasmodik yang relaksasi, membangkitkan semangat, dan
bekerja di usus halus pada saluran menyegarkan (Octaviani, Sumarni, &

32
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Tamara, 2019). dapat merangsang pelepasan senyawa


Aroma jeruk dapat menstabilkan dopamin yang membantu dalam
sistem saraf, menimbulkan perasaan meringankan gejala depresi
senang dan tenang, meningkatkan nafsu (Stanborough & Wilson, 2019). Minyak
makan, dan membantu penyembuhan mawar biasanya cukup mahal dan sangat
penyakit (Istianto & Muryati, 2014). efektif. Saat ini tidak ada efek samping
Minyak esensial jeruk tidak boleh dari penggunaan minyak esensial mawar
dioleskan pada kulit secara langsung. Hal yang diketahui (Stanborough & Wilson,
tersebut dapat menyebabkan 2019).
peradangan, perih, dan fotosensitifitas.
Tidak boleh menghirup minyak esensial Jintan hitam (Nigella sativa)
jeruk langsung dari botol dan, seperti
umumnya minyak esensial, minyak Jintan hitam (Nigella sativa) yang
esensial jeruk tidak ditujukan untuk dikenal juga dengan habbatussauda
penggunaan internal (Wong & Kroner, memiliki berbagai efek farmakologis
2020). diantaranya yaitu sebagai antioksidan,
antidiabetes, antibakteri, analgesik,
Bunga mawar (Rosa) antialergi, dan anti-inflamasi. Kandungan
bioaktif Nigella sativa meliputi p-cymene,
Bunga mawar memiliki aromanya a-thujene, longifolene, b-pinene, a-
yang segar dan memiliki sifat pinene, carvacrol dan senyawa utamanya
menenangkan serta kandungan zat adalah thymoquinone. Dwita et al. (2019)
aktifnya berkhasiat sebagai analgesik dalam Widjaja (2020) melaporkan,
seperti terpen, glikosida, flavonoid, thymoquinone pada minyak Nigella sativa
antosianin dan beta-sitronelol merupakan agen anti-inflamasi yang kuat
(Mohebitabar, et al., 2017) yang dan bekerja melalui penekanan mediator
bermanfaat sebagai penghilang depresi, inflamasi seperti prostaglandin dan
memperlancar peredaran darah, dan leukotriene.
mengurangi nyeri. Minyak ini tidak Pemberian intervensi menggunakan
mengiritasi kulit yang sensitif dan minyak jintan hitam secara signifikan
penguapannya dapat berfungsi sebagai mampu menurunkan intensitas
relaksan (Mulyana, Warya, Fika, & dismenorea primer (Samadipour,
Inayah, 2011). Rakhshani, Kooshki, & Amin, 2020).
Pemberian inhalasi aroma terapi Penelitian-penelitian sebelumnya juga
bunga mawar memiliki pengaruh dalam telah menunjukkan bahwa penggunaan
menurunkan intensitas nyeri dismenorea minyak N. sativa atau jintan hitam
primer (Ndoen, Djajanti, & Kristianingsih, memiliki pengaruh yang bermakna
2019). Hal ini sejalan dengan hasil sebagai anti-inflamasi dan pereda nyeri
penelitian oleh Pujiati & Sartika (2018), pada pasien dengan osteoarthritis
yang megatakan bahwa aroma terapi (Widjaja, 2020). Belum banyak diketahui
mawar berpengaruh terhadap intensitas tentang keamanan penggunaan minyak
nyeri menstruasi terhadap remaja putri, jintan hitam dalam jangka panjang atau
dibuktikan dengan nilai p value= 0,00 (p dalam jumlah yang besar. Namun,
<0,05). menurut sebuah laporan, komponen
Studi klinis juga menemukan bahwa minyak jintan hitam yang dikenal sebagai
penggunaan minyak esensial mawar melanthin mungkin beracun apabila

33
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

digunakan dalam jumlah yang lebih besar inflamasi, antioksidan, antimikroba,


(Wong & Butner, 2020). analgesik, dan memperlancar sirkulasi
darah serta sebagai relaksasi yang
Jahe (Ginger) menenangkan dengan kandungan
senyawa yang dapat menghambat enzim
Senyawa kimia aktif terkandung dalam untuk pembentukan prostaglandin yang
jahe yang bersifat anti-inflamasi dan berlebih, sehingga nyeri menstruasi dapat
antioksidan, adalah gingerol, beta- berkurang.
caroten, capsaicin, asam cafeic, curcumin Pada aroma terapi peppermint yang
dan salicilat (Aryanta, 2019) dan efek digunakan dengan cara kompres hangat
analgesik antara lain gingerols, memiliki efektifitas yang lebih baik secara
shoagoals, dan zingerone yang dapat umum dalam menurunkan intensitas
mengurangi nyeri. Penggunaan minyak dismenorea dibanding aroma terapi
jahe secara topikal menunjukkan efek lainnya, dikarenakan aroma peppermint
positif dalam menurunkan keparahan dan dengan kompres hangat diserap oleh
durasi nyeri pada dismenorea primer tubuh melalui dua sistem, yaitu sistem
(Shirooye, et al., 2016). penciuman dan sistem sirkulasi yang
Studi oleh Tosun, et al. (2017) dapat mempelancar sirkulasi darah,
menunjukkan bahwa pada pasien dengan relaksasi otot uterus serta mengatasi
osteoarthritis lutut, melakukan pijat gejala dismenorea primer seperti mual,
sendiri dengan minyak jahe memiliki hasil muntah, yang secara umum menurunkan
yang lebih baik dalam hal pengurangan intensitas dismenorea dalam waktu yang
nyeri dibanding pengobatan standar. singkat yaitu selama 10 menit setelah
Didalam jahe juga terdapat kandungan pemberian intervensi.
oleoresin yang memberikan efek rasa Selain itu, aroma terapi bunga melati
hangat yang dapat menyebabkan juga memiliki efektifitas yang baik dalam
vasodilatasi pada pembuluh darah dan menurunkan intensitas dismenorea
akan meningkatkan aliran darah ke primer yang serupa dengan penggunaan
jaringan, sehingga dapat mengurangi aroma terapi lavender, dimana dalam
rasa nyeri haid primer yang disebabkan penggunaannya diberikan secara inhalasi
suplai darah ke endometrium berkurang selama 10 menit mampu memberikan
(Mintarsih & Sugihartiningsih, 2018). efek yang optimal dalam mengurangi
Menurut Food and Drug nyeri serta memberikan perasaan
Administration (FDA), minyak jahe secara relaksasi, menyenangkan dan
umum diakui aman dan hanya sedikit efek meningkatkan percaya diri. Aroma terapi
samping yang dilaporkan. Seperti minyak bunga melati dapat membantu remaja
esensial lainnya, minyak jahe sangat untuk meningkatkan energi dan
pekat dan tidak boleh dioleskan ke kulit kepercayaan dirinya.
tanpa diencerkan (Wilson & Schulman, Aroma terapi daun jeruk purut juga
2019). memiliki efektifitas yang serupa, yaitu
Berdasarkan hasil studi ditemukan dengan pemberian intervensi dengan
bahwa, secara umum aroma terapi cara inhalasi dapat meringankan nyeri,
seperti bawang merah, minyak zaitun, dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan
jeruk, bunga mawar mengandung setelah pemberian aroma terapi daun
senyawa aktif yang memiliki efek jeruk purut selama 10 menit mengurangi
farmakologis antara lain, sebagai anti- kecemasan, meningkatkan nafsu makan

34
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

dan semangat pada remaja putri. mengurangi durasi nyeri, dan mengatasi
Sedangkan, pada aroma terapi gejala dismenorea primer.
minyak jintan hitam dan aroma terapi jahe Jenis penggunaan aroma terapi
yang diberikan dengan cara topikal, akan tersebut dapat dipromosikan kepada
lebih efektif dalam menurunkan intensitas remaja putri sebagai salah satu cara
dismenorea primer pada remaja apabila perawatan yang tepat untuk mengatasi
rutin diberikan selama 3 siklus mentruasi masalah dismenorea primer selama
berturut-turut dan diberikan dari hari menstruasi, dan menjadi rekomendasi
sebelum hingga saat menstruasi, oleh intervensi bagi perawat sebagai salah
karena itu pada pasien atau remaja yang satu alternatif perawatan dismenorea
ingin menggunakan aroma terapi jintan primer pada remaja. Hasil studi dapat
hitam dan jahe, sebaiknya mengetahui dijadikan sebagai bentuk informasi atau
waktu yang tepat selama siklus pengetahuan yang baru terkait manfaat
menstruasi sehingga hasil yang didapat aroma terapi bagi kesehatan, serta
akan lebih efektif. digunakan sebagai referensi untuk
penelitian lainnya terkait manfaat aroma
KESIMPULAN DAN SARAN terapi bagi kesehatan.

Berdasarkan hasil studi dapat REFERENSI


disimpulkan bahwa, aroma terapi yang
menggunakan minyak esensial Boskabady, M. H., Shafei, M. N., Saberi,
peppermint yang digunakan dengan cara Z., & Amini, S. (2011).
kompres hangat memiliki efektifitas yang Pharmacological Effects of Rosa
lebih baik secara umum dalam Damascena. Iran J Basic Med
menurunkan intensitas dismenorea Sci, 295–307.
dibanding aroma terapi lainnya. Christiana, A. &. (2015). Kulit jeruk untuk
Sedangkan, pada aroma terapi bunga aromaterapi dan pengaruhnya
melati dan daun jeruk purut memiliki terhadap penurunan nyeri haid.
efektifitas yang serupa yaitu sangat cepat Jurnal Ilmiah Kesehatan Media
dan efektif dalam menurunkan nyeri Husada, 03(02), 115–118.
apabila diberikan secara inhalasi. Faridah, B., Rustam, Y., & Rahma, N.
Aroma terapi minyak jintan hitam dan (2019). Efektivitas Aromaterapi
aroma terapi jahe akan lebih efektif dalam Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut
menurunkan intensitas dismenorea Terhadap Penurunan Intensitas
primer apabila rutin diberikan secara Nyeri Haid Remaja Putri. JIK
topikal selama 3 siklus mentruasi (Jurnal Ilmu Kesehatan), 1-8.
berturut-turut. Serta aroma terapi seperti Hakim, R. J., Mulyani, Y., Hendrawati, T.
bawang merah, minyak zaitun, jeruk, dan Y., & Ismiyati. (2019). Pemilihan
bunga mawar yang secara umum Bagian Tanaman Jeruk Purut
mengandung senyawa aktif yang memiliki (Citrus hystrix D.C) Potensial
efek farmakologis yang diserap oleh Sebagai Minyak Essensial
tubuh melalui sistem sirkulasi darah yang Aromaterapi Hasil Proses
kemudian memberikan perasaan Maserasi Dengan Metode
relaksasi, melancarkan sirkulasi, dan Analytical Hierarkhi Process
menghambat sintesis prostaglandin (AHP). Seminar Nasional Sains
sehingga dapat menurunkan nyeri, dan Teknologi 2019, 1-7.

35
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Herdiani, T. N., Oktarina, M., & Nuraeni, Kuswardhani, D. S. (2016). Sehat Tanpa
Y. (2018). Pengaruh Massase Obat Dengan Bawang Merah,
Aroma Terapi Minyak Zaitun Bawang Putih Seri Apotik Dapur.
terhadap Nyeri Dismenore pada Yogyakarta: ANDI.
Mahasiswi Tingkat I dan II Prodi Kwon, S., Ahn, J., & Jeon, H. (2020). Can
DIII Kebidanan Stikes Tri Mandiri Aromatherapy Make People Feel
Sakti. Jurnal Sains Kesehatan, Better Throughout Exercise? Int J
22-32. Environ Res Public Health, 1-17.
Istianto, M., & Muryati. (2014). Minyak Leech, J. (2018, Septembe 14). 11
atsiri jeruk : manfaat dan potensi Proven Benefits of Olive Oil.
peningkatan nilai ekonomi limbah Retrieved from
kulit jeruk. Badan Penelitian dan healthline:https://www.healthline.
Pengembangan Pertanian. com/nutrition/11-proven-
Jelita, M. V., Asih, S. H., & Nurulita, U. benefits-of-olive-
(2014). Pengaruh Pemberian oil#TOC_TITLE_HDR_2
Minyak Zaitun (Olive oil) Lestari, D., Vidayanti, E., & Jumari, A.
Terhadap Derajat Ruam Popok (2019). Lilin Aromaterapi dari
Pada Anak Diare Pengguna Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis
Diapers Usia 0-36 Bulan Di (Citrus sinensis). EQUILIBRIUM,
RSUD Ungaran Semarang. 69-73.
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Lubis, R., Evita, S., & Siregar, Y. (2019).
Kebidanan (JIKK), 1-10. Pemberian Aromaterapi Minyak
Juniar, D. (2015). Epidemiology of Peppermint secara Inhalasi
Dysmenorrhea among Female Berpengaruh terhadap
Adolescents in Central Jakarta. Penurunan Mual Muntah pada
Makara Journal of Health Ibu Hamil di PMB Linda Silalahi
Research, 19(1), 21–26. Pancur Batu Tahun 2019.
https://doi.org/10.7454/msk.v19i Poltekkes Medan.
1.4596. Mahboubi, M. (2019). Zingiber officinale
Kartikasari, R., Suryajaya, I. W., & Rosc. essential oil, a review on its
Sintoro, H. P. (2020). Effect Of composition and bioactivity.
Peppermint Aromatherapy On Clinical Phytoscience , 1-12.
Menstruation Scale Of Pain In Martinez, M. C., & Villamiel, M. (2012). An
Fakultas Kedokteran Hang Tuah Overview on Bioactivity of Onion.
Surabaya Students (Msg). AGRI- In C. A. al., Onion Consumption
TEK: Jurnal Ilmu and Health (pp. 1-48). Nova
Pertanian,Kehutanan dan Science Publishers, Inc.
Agroteknologi, 10-13. Marzouk, T. M., El-Nemer, A. M., &
Khasanah, L. U., Kawiji, Utami, R., & Aji, Baraka, H. N. (2013). The Effect
Y. M. (2015). Pengaruh of Aromatherapy Abdominal
Perlakuan Pendahuluan Massage on Alleviating
Terhadap Karakteristik Mutu Menstrual Pain in Nursing
Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut Students: A Prospective
(Citrus hystrix DC). Jurnal Randomized Cross-Over Study.
Aplikasi Teknologi Pangan, 48- Hindawi Publishing Corporation
55. Evidence-Based Complementary

36
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

and Alternative Medicine, Article Ilmu Keperawatan dan


ID 742421, Kebidanan (JIKK), 1-11.
http://dx.doi.org/10.1155/2013/7 Octaviani, D. A., Sumarni, S., & Tamara,
42421. E. (2019). Pengaruh pemberian
Melati, & Obat, B. P. (2020, Maret 15). aromaterapi jeruk (orange)
Manfaat dan Budidaya tanaman terhadap skor nyeri dismenore
melati. Retrieved from Minyak pada remaja di semarang. Jurnal
Atsiri Indonesia: kesehatan stikes Telogorejo, 34-
https://minyakatsiriindonesia.wor 41.
dpress.com/atsiri-melati/melati/ Oktavia, N. S., & Faridah, B. (2017). Efek
Mintarsih, S., & Sugihartiningsih. (2018). Aroma Ekstrak Melati terhadap
Kompres Jahe Berkhasiat Untuk pengurangan nyeri persalinan
Menurunkan Nyeri Haid Primer. Kala I Fase Aktif pada Parturient.
The 7th University Research JURNAL IPTEKS TERAPAN,
Colloqium 2018, 142-147. 323-330.
Mohebitabar, S., Shirazi, M., Bioos, S., Pawiliyah. (2019). Pengaruh Massase
Rahimi, R., Malekshahi, F., & Menggunakan Olive Oil
Nejatbakhsh, F. (2017). Terhadap Nyeri Dismenore Pada
Therapeutic efficacy of rose oil: A Mahasiswi Jurusan Keperawatan
comprehensive review of clinical STIKES Tri Mandiri Sakti
evidence. Avicenna J Phytomed, Bengkulu. STIKES Tri Mandiri
206–213. Sakti Bengkulu, 1-10
Mulyana, Y., Warya, S., Fika, & Inayah. Pete, I., & Nair, M. (2015). Dasar-dasar
(2011). Effect aromatheraphy of patofisiologi terapan: panduan
rose essential oil (rosa penting untuk mahasiswa
domacena mill) to decrease keperawatan dan kesehatan,
number a bacterial in air of Edisi Kedua. Jakarta: Bumi
conditioned room. Jurnal Medika Medika.
Planta, 49-58. Primidiati, R. (2013). Aromaterapi
Ndoen, M. C., Djajanti, C. W., & Perawatan Alami untuk Sehat
Kristianingsih, Y. (2019). dan Cantik. Jakarta: Gramedia
Pengaruh Aromaterapi Mawar Pustaka Utama.
Terhadap Penurunan Tingkat Pujiati, W., & Sartika, L. (2018). Minyak
Nyeri Haid Primer Pada Esensial Lavender dibandingkan
Mahasiswa. Jurnal Penelitian Esensial Mawar Terhadap
Kesehatan, 89-96. Intensitas Nyeri Menstruasi Pada
Nugroho, T. (2012). OBSGYN: Obstetri Remaja. Jurnal Keperawatan,
dan Ginekologi untuk mahasiswa 804-803.
Kebidanan dan Keperawatan. Purwanto, B. (2013 ). Herbbvnal dan
Yogyakarta: Nuha Medika. Keperawatan komplementer .
Nuryanti, S. (2016). Efektifitas Yogyakarta : Nuha Medika.
aromaterapi inhalasi peppermint Putri, S. A. (2017). Hubungan Antara
dan ingesti lemon terhadap Nyeri Haid (Dosmenore)
penurunan mual pada ibu hamil Terhadap Aktivitas Belajar pada
trimester pertama di BPM Siswi Kelas XI SMA Negeri 52
Ny.Marminah Purwodadi. Jurnal Jakarta. Jurnal Preventia.

37
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Rahmawati, D. (2020, May 22). Manfaat from healthline:


Minyak Peppermint, Kurangi https://www.healthline.com/healt
Mual Hingga Legakan h/rose-oil#6
Pernapasan. Retrieved from Sulastri, Wahyuningsih, M. S., & Hapsari,
SehatQ: E. D. (2018). Efek Pemberian
https://www.sehatq.com/artikel/m Aromaterapi Jeruk Masam
anfaat-minyak-peppermint- terhadap Intensitas Nyeri pasca
kurangi-mual-hingga-legakan- Bedah Sesar. Proceeding of The
pernapasan 7th University Research
Rohan, H. H., & Siyoto, S. (2013). Buku Colloquium 2018: Bidang MIPA
Ajar: Kesehatan Reproduksi. dan Kesehatan , 227-235.
Yogyakarta: Nuha Medika. Suyanti, Prabawati, S., & Sjaifullah.
Safitri, N. A., Sari, D. N., Ningtyas, I. N., & (2003). Sifat Fisik dan Komponen
Zulaezeh, F. M. (2019). Kompres Kimia Bunga Melati Jasminum
Esensial Bawang Merah (Allium officinale. Buletin Plasma Nutfah,
ascalonicum L.) Pereda Nyeri 19-22.
Haid pada Mahasiswa Poltekkes Tosun, B., Unal, N., Yigit, D., Can, N.,
Surabaya Prodi D3 Kebidanan Aslan, O., & Tunay, S. (2017).
Bangkalan. Prosiding Seminar Effects of Self-Knee Massage
Kesehatan Nasional, 246-249. With Ginger Oil in Patients With
Samadipour, E., Rakhshani, M. H., Osteoarthritis: An Experimental
Kooshki, A., & Amin, B. (2020). Study. Research and Theory for
Local Usage of Nigella sativa Oil Nursing Practice: An
as an Innovative Method to International Journal, 379-392.
Attenuate Primary Tsamara, G. (2020). Hubungan Gaya
Dysmenorrhea: A Randomized Hidup dengan Kejadian
Double-blind Clinical Trial. Oman Dismenore Primer Pada
Medical Journal, 514-519. Mahasiswi Program Studi
Selina, C., Darwis, I., & Graharti, R. Pendidikan Dokter Fakultas
(2019). Peppermint (Mentha Kedokteran Universitas
piperita) sebagai Pengobatan Tanjungpura. Jurnal Nasional
Alternatif pada Irritable Bowel Ilmu Kesehatan (JNIK), 2(3),
Syndrome (IBS). Majority , 211- 130–140.
219. Utama, B. I., & Nugroho, T. (2014).
Shirooye, P., Hashem-Dabaghian, F., Masalah Kesehatan Reproduksi
Hamzeloo-Moghadam, M., Wanita. Yogyakarta: Nuha
Afrakhteh, M., Bioos, S., & Medika.
Mokaberinejad, R. (2016). A Verizarie, R. (2020, November 26). 10
clinical comparative study of oral Manfaat Daun Jeruk Purut yang
and topical ginger on severity and Jarang Disadari | . Retrieved from
duration of primary DokterSehat:
dysmenorrhea. Research Journal https://doktersehat.com/manfaat-
of Pharmacognosy (RJP), 23-32. daun-jeruk-purut/
Stanborough, R. J., & Wilson, D. R. (2019, Wahyu, H., Febriawati, H., Lina, L. F.,
August 8). The Benefits of Rose Andari, F. N., & Wulandari, R.
Oil and How to Use It. Retrieved (2019). Pengaruh Terapi

38
Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, Volume No.3, No. 2, 2021
E ISSN 2745-858X

Kompres Hangat dengan Aroma Wrisnijati, D. (2019). Prevalensi dan


Lavender terhadap Penurunan Faktor yang berhubungan
Intensitas Nyeri pada Pasien dengan Derajat Dismenore Pada
Post Sectio Caesarea di RS. Remaja Putri di Surakarta .
Detasemen Kesehatan Tentara J.Gipas, 3(1), 76–89.
(DKT) Bengkulu. Jurnal Yoganita, N. E., Sarifah, S., & Widyastuti,
Keperawatan Muhammadiyah Y. (2019). Manfaat Massage
Bengkulu, 18-26. Tengkuk dengan Minyak Zaitun
Widjaja, C. H. (2020). Manfaat Jintan Untuk Mengurangi Nyeri Kepala
Hitam (Nigella sativa) sebagai Pasien Hipertensi. PROFESI
Antiinflamasi dan Pereda Nyeri (Profesional Islam): Media
pada Osteoartritis (OA). Jurnal Publikasi Penelitian, 34-39.
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada,
902-907.

39

Anda mungkin juga menyukai