A
DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
DI WISMA SETYAWATI RSJ. Prof. Dr. SOEROSO MAGELANG
Disusun Oleh:
Nama : Rizka Amalia
NIM : 82021040076
V. Psikososial
1. Genogram
X X
Keterangan :
: Laki-Laki : Klien
: Perempuan : Meninggal
: Tinggal dalam satu rumah
3. Hubungan sosial
a. Dirumah:
Orang yang berarti :Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam
hidup klien adalah ibunya.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : pasien mengatakan
tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat.
b. Dirumah sakit:
Orang yang paling berarti : pasien mengatakan orang yang berarti
adalah perawat
Peran serta dalam kelompok : pasien mengatakan selalu mengikuti
semua kegiatan yang ada di rumah sakit seperti, menyiapkan alat makan,
mencuci piring, membersikan tempat tidur, menata seprai, mandi, makan
bersama, jalan-jalan pagi, dan aktif saat TAK.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien mengatakan
tidak bisa bergaul dengan orang lain.
4. Spiritual
Klien beragama islam,saat dirumah sakit klien melakukan sholat dan sering
berdoa.
VI. Status Mental
a. Penampilan fisik
Klien rapi dari ujung rambut sampai kuku dan kulit, klien mengenakan pakaian
yang disediakan RSJ kancing baju terpasang dengan baik.
b. Pembicaraan
Klien mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan yang ditanyakan, nyambung
dalam menjawab pertanyaan.
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak santai
d. Alam Perasaan
Agitasi dan was-was
e. Afek
Appropiate (tepat)
f. Interaksi selama Wawancara
Klien kooperatif saat diajak bicara, kontak mata mudah beralih, karena bila
bercakap-cakap terlalu lama klien merasa bingung dan jawabanya menjurus
diluar topic.
g. Persepsi
Klien mengatakan melihat orang-orang didekatnya seperti melihat saudara dan
ibunya.
Waktu muncul halusinasi : tidak tentu, tetapi lebih seringnya saat malam hari.
Frekuensi halusinasi muncul : >3 kali pada malam hari
Respon/perasaan saat halusinasi muncul : tidak senang karena suaranya sangat
gaduh/ gembrebek suaralaki-laki meneror.
Tindakan yang telah dilakukan untuk menghilangkan halusinasi : Klien
mengatakan tindakan unuk menghilangkan halusinasi dengan cara menutup mata
tarik nafas dan membaca istighfar dan menghardik.
h. Proses pikir
Jawaban klien sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh perawat
i. Isi Pikir
Tidak ditemukan adanya hipokondria, phobia maupun waham.
j. Tingkat Kesadaran
Klien terlihat bingung
k. Memori
Ingatan jangka pendek dan jangka panjang klien masih baik
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Kemampuan berhitung klien cukup baik, klien dapat berkonsentrasi dan mampu
berhitung sederhana. Contoh menghitung 1 – 10 dalam bahasa Indonesia.
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan sederhana, misal disuruh untuk memilih
mandi dulu apa makan dulu pasien memilih untuk mandi dulu
n. Daya tilik diri
Klien menyadari penyakit yang diderita sekarang yaitu karena klien putus obat,
sering mengamuk dan tertawa sendiri.
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Klien mampu menyiapkan makanan, membersihkan alat makan, serta mampu
menempatkan alat makan di tempatnya
b. BAB / BAK
Klien mampu mengontrol BAK /BAB di wc, membersihkan wc, membersihkan
diri, memakai pakaian
c. Mandi
Klien mampu mandi menggosok gigi dan berkeramas
d. Bepakaian/berdandan
Klien mampu berpakaian sendiri, bersih, penampilan rapi, mengatur frekuensi
ganti pakaian.
e. Istirahat dan Tidur
Klien tidak mampu mengatur waktu tidur dimalam hari, mudah terbangun saat
tidur dan , mampu merapikan sprei, dan selimut
f. Penggunaan Obat
Klien dalam pengaturan penggunaan obat dengan batuan minimal.
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di RSJ Magelang karena putus
obat dan masuk kembali karena hal yang sama yaitu putus obat. Untuk biaya
pengobatan klien saat ini menggunakan BPJS .
h. Kegiatan di dalam rumah
Klien mampu mandiri, mandi sendiri, makan sendiri.
i. Kegiatan di luar rumah
Klien jarang keluar rumah, keluar rumah jika ada kepentingan.
VIII. Mekanisme Koping
Klien mampu menyelesaikan masalah. Jika merasa mendengan suara-suara yang tidak
jelas, ia tarik nafas dalam hati dan membaca istighfar
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mengatakan semenjak klien marah-marah dan mengamuk, bicara sendiri.
X. Pengetahuan kurang tentang hidup sehat
Klien sedikit mengetahui tentang manajemen hidup sehat.
XI. Aspek Medik
Diagnosa Medik: F20.2. (Paranoid Schizophernia)
TERAPI MEDIS
Nama Obat Dosis
Cepezet 2x 1 tab 100 /12 jam
Haloperidol 2x2 tab, 2 mg/12 jam
Trifluoperazine 2x 1 tab 5 mg/12 jam
Trihexphendilil 2x1 tab 2Mg/12 jam
Sp 4 : Melatih pasien
mengontrol halusinasi
dengan cara melakuakan
kegiatan
1. Mengevaluasi kemampuan
klien dalam melakukan
latihan mengenal dan
menghardik dan minum oat
beri pujian
2. Evaluasi manfaat sp 1, sp 2
dan sp 3
3. Melatih klien
mengendalikan halusinasi
dengan melakukan kegiatan
harian (mencuci piring)
P : lanjutkan intervensi
1. Validasi masalah
dan latihan
sebelumnya
2. SP 3 melatih
mengontrol dengan
minum obat
Kamis,23 juni Halusinasi SP 3 Melatih pasien S : pasien mengatakan hari Rizka
pendengaran mengontrol ini ia merasa bingung
2022
halusinasi dengan
09.30 wib cara minum obat O : pasien tampak tidak
1. Mengevaluasi kooperatif, masih bingung
kemampuan klien dengan yang diajarkan
dalam melakukan
latihan mengenal A : masalah belum teratasi
dan menghardik
dan beri pujian P : lanjutkan intervensi
2. Evaluasi manfaat 1. Pertahankan SP 1
sp 1 dan sp 2 SP2 SP3
3. Melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
minum obat