Anda di halaman 1dari 11

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Pengkajian Keperawatan Gerontik

I. PENGKAJIAN
1. Identitas:
Nama : TN. K

Umur : 69 th

Jenis kelamin : laki-laki

Agama : islam

Alamat : jl.sultan alauddin lr.2

Suku : makassar

Status perkawinan : menikah

Pendidikan : sd

Pekerjaan : supir angkot

Orang yang paling dekat : (keluarga,suami,anak)

2. Riwayat kesehatan
 Keluhan utama :pasien mengatakan tengkuk terasa kaku dan tegang
 Riwayat keluhan utama : pasien mengatakan tengkuk terasa kaku dan tegang jika tekanan darahnya
tinggi,pasien mengatakan dia mengkomsumsi obat tekanan darah (Amlodipin 5
mg) dari hasil pemeriksaan tekanan darah 180/90 mmhg
II. FISIK/BIOLOGIS
Pandangan lansia tentang kesehatannya: pasien mengetahui tentang penyakitnya yaitu dengan hipertensi yang tak
kunjung sembuh dan kadang tengkuk terasa kaku dan tegang

a. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia : pasien mengatakan mampu pemenuhan ADL secara mandiri dan
beraktivitas sehari-hari di luar rumah

b. Kekuatan fisik lansia


 Kekuatan otot dan sendi :

5 5
5 5

 Penglihatan : fungsi penglihatan masih jelas


 Pendengaran : fungsi pendengaran masih jelas
c. ADL (Aktivity Daily Living)

Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4 5

Makan

Mandi

Toilet

Berpakaian

mobilisasi di tempat
tidur
Mobilisasi berpindah

Berias

Rom

Keterangan :
0 : mandiri
1 : membutuhkan alat bantu
2 : membutu pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : keterangan total

Score Kriteria
A Mandiri dalam makan,kontenensia (BAK/BAB), menggunakan pakaian, pergi ketoilet,berpindah dan
mandi.
B Mandiri,semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C Mandiri,kecuali mandi dan satu fungsi yang lain
D Mandiri,kecuali mandi berpakaian dan fungsi lainya
E Mandiri,kecuali mandi berpakaian ,ke toilet dan satu fungsi lainya
F Mandiri,kecuali mandi,berpakaian,ke toilet berpindah dan satu fungsi lainya
G Ketergantungan
H Lain : tergantung pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak diklafikasikan

Berdasarkan indeks KATZS, pemenuhan kebutuhan klien diskor dengan nilai A karena berdasarkan
pengamatan, pasien mampu memenuhi kemandirian dalam hal makan (BAK/BAB) berpindah,ke kamar
kecil,berpakaian,dan mandi

Kebiasaan tidur :

Klien biasanya tidur siang pada jam : 13:30-15:00 WITA

Untuk tidur malam klien biasanya tidur pada jam : 22:00-04:30 WITA


Pada pengkajian personal hygiene didapatkan :

 Pasien mampu melakukan pemenuhan personal hygiene secara mandiri baik itu mandi,gosok gigi,pemotongan
kuku
d. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan
 Pasien mengatakan mudah merasa lelah
e. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obat
 Pasien dalam memelihara kesehatanya apabila mengalami sakit pasien segera berobat ke puskesmas
terdekat/rumah sakit terdekat dan pasien minum obat sesuai sesuai dengan aturanya yang telah di tentukan oleh
dokter.pasien mengkonsumsi obat hipertensi secara rutin yaitu obat amlodipin 5 mg

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Riwayat keluarga
 Genogram

Keterangan:
: laki-laki - - - : garis serumah

: perempuan : garis keturunan

: pasien
: meninggal

Kesimpulan Genogram :

G1 : kedua orang tua dari pihak istri dan suami sudah meninggal

G2 : pasien anak ke 3 dari 3 bersaudara


G3 : pasien memiliki 8 orang anak

 Pasangan hidup : istri

b. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan saat ini : tidak bekerja (pengangguran)

Pekerjaan sebelumnya : supir mobil angkot

Sumber-sumber pendapatan : penghasilan dari anak

c. Riwayat lingkungan hidup : saat ini TN.K tinggal bersama istrinya dan anaknya di rumah miliknya yang cukup
sederhan
d. Riwayat rekreasi
 Pasien biasanya berjalan-jalan ke kampung halaman dengan keluarganya
e. Sumber/system pendukung yang digunakan : Puskesmas

f. Deskripsi hari khusus : pasien mengatakan tengkuk terasa tegang


g. Status kesehatan saat ini :
Provokativ : tekanan darah meningkat

Quality : pasien mengatakan tengkuk terasa tegang

Region : pasien mengatakan tengkuk terasa tegang

Severity scale : skala nyeri sedang 4 (0-10)

Timming : hilang timbul

h. Status kesehatan selama 5 tahun terakhir


 Pasien menderita hipertensi 4 tahun yang lalu
i. Tinjauan system
 Keadaan umum : baik
 Tingkat kesadaran : composmentis
 Skala koma glasgow : E4V5M6
 Tanda-tanda vital : TD : 180/90 mmHg P : 20x/i
N : 82x/i S : 36oC

 Kepala
Rambut beruban, persebaran rambut merata, tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
 Mata
Pasien mengatakan penglihatan sudah mulai kurang jelas
 Telinga
Pendengaran masih bagus,tidak menggunakan alat bantu dengar
 Hidung
Bentuk hidung simetris,tidak ada nyeri tekan
 Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 System kardiovaskuler
Tidak ada nyeri tekan pada dada,tidak ada sesak nafas,terdapat kenaikan tekanan darah
 System pernafasan
Bentuk dada simetris,irama nafas teratur
 System Gastrointestinal
Tidak ada nyeri ulu
 System perkemihan
Tidak ada nyeri saat berkemih
 Kebiasaan BAB
1 x sehari
 System musculoskeletal
Tidak ada lesi dan edema
 System endokrin
elastis pada kulit
 System Saraf Pusat
 Pendengaran : baik
 Penglihatan : baik
 Pengecapan : baik
 Penciuman : baik
 Psikososial
Kemampuan sosialisasi pasien cukup baik di tandai dengan pasien mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan tetangga sekitar
 Satatus kognitif/efektif/social
a. Short Potabe Mental Status Questionaire (SPMSQ), dengan skor jumlah skor kesalahan total 1, yang berarti
menunjukkan fungsi intelektual utuh Dimana pasien masih dapat menyebutkan
No PERTANYAAN JAWABAN
BENAR SALAH
1. Tanggal berapa hari ini ? 

2. Hari apa sekarang ? ( hari,tanggal,tahun) 

3. Apa nama tempat ini ? 

4. Berapa nomor telpon anda ? 

5. Berapa umur anda ? 

6. Kapan anda lahir ? 

7. Siapa presiden indonesia sekarang ? 

8. Siapa presiden sebelumnya ? 

9. Siapa nama kecil ibu anda ? 

10. Kurang 3 dari 20 tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,semua 


secara menurun
Jumlah kesalahan total 2

Keterangan penilaian SPMSQ :

1. kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh


2. kesalahan 3-4 : gangguan fungsi intelektual ringan
3. kesalahan 5-7 : gangguan fungsi intelektual sedang
4. kesalahan 8-10 : gangguan fungsi intelektual berat

b. Mini Mental State Eksam (MMSE), dengan skor 26 point, dimana hasil efek kongnitif dari fungsi mental
pasien yaitu NORMAL . dimana pasien masih dapat menyebutkan :

N Askep Nilai Nilai Kriteria


o kongnitif maksimal Pasien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar : (tahun,musim,tanggal,,hari,bulan)
2 Orientasi 5 5 Di mana sekarang kita berada ? :
(negara,propinsi,kabupaten/kota
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksaan) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing objek
Kemudian tanyakan kepada pasien ketiga objek tadi (untuk
disampaikan)
 Objek gambar
 Objek tempat
 Objek suara
4 Perhatian Meminta pasien berhitung mulai dari 100 kemudian kurangi 7
dan 5 2 sampai 5 tingkat
kalkulasi Jawaban : 93,86,79,72,65
5 Mengigat 3 3 Minta pasien untuk mengulangi ke 3 objek pada point ke-2 (tiap
point nilai 1)
6 Bahasa 9 8 Mintaklien untuk mengikuti perintah
berikutsepertimenuliskannamanyadikertas
Nilai total 30 26

KET :
 Nilai 24-30 NORMAL
 Nilai 17-23 GANGGUAN KONGNITIF RINGAN
 Nilai 0-16 GANGGUAN KONGNITIF BERAT

C. Inventaris Depresi Beck dengan skor 5 tingkat depresi ringan pada kategori
 Kesedihan : point 0 – saya tidak merasa sedih
 Pesimisme : point 1 – saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
 Rasa kegagalan : point 0 – saya tidak merasa gagal
 Ketidakpuasan : point 1 – saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
 Rasa bersalah : point 0 – saya tidak merasa benar-benar bersalah
 Tidak menyukai diri sendiri : point 0 – saya menyukai diri saya sendiri
 Membahayakan diri sendiri : point 0 – saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan diri
 Menarik diri dari sosial : point 0 – saya tidak kehilangan minat pada orang lain
 Keragu-raguan : point 1 – saya berusaha mengambil keputusan
 Perubahan gambar diri : point – 1 saya tambah tua
 Kesulitan kerja : point 1 – saya sudah tidak bekerja lagi
 Keletihan : point 1 – saya merasa lebih dari biasanya
 Anoreksia : point 0 – nafsu makan saya baik

Keterangan penilaian :
0-4 Depresi tidak ada atau minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
≥ 16 Depresi berat.

IV. PSIKOLOGIS
A. Daya ingat
Daya ingat pasien sangat baik dan mampu mengigat beberapa kejadian yang sudah berlalu
B. Proses fikir
Pasien mengatakan proses berfikir masih baik
C. Alam perasaan
Pasien mengatakan alam perasaan berubah-ubah tergantung kondisi
D. ORIENTASI
Pasien mengatakan orientasi pelayanan kesehatan pada pasien sangat baik
V. SOSIAL EKONOMI
 Sosial ekonomi Pasien sangat baik terhadap lingkunganya
 Pasien mengatakan dia sudah tidak kerja lagi,pasien ketergantungan dengan anaknya
VI. SPIRITUAL
 Pasien melakukan ibadah sholat setiap waktu
 Pasien telah melakukan atau mengerjakan rukun islam
 Pasien mengerjakan rukun iman
Lampiran 2 : Format Dokumen Asuhan Keperawatan

A. Rencana Keperawatan

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Rencana keperawatan Rasional

1 Nyeri akut b.d penigkatan Setelah di berikan asuhan 1.monitor tanda-tanda 1.untuk mengetahui
tekanan darah keperawatan selama 1x24 vital dan keeadan kondisi kesehatan
jam diharapkan nyeri umum pasien
berkuran,dengan 2.kaji tingkat nyeri 2.untuk mengetahui
kriteria hasil : menggunakan PQRST lokasi nyeri dan skala

1.nyeri berkurang dengan 3.ajarkan teknik yang muncul saat nyeri

skala nyeri 2 (0-10) relaksasi napas dalam 3.untuk mengurangi rasa

2.mampu mengenal nyeri 4.berikan edukasi nyeri yang di rasakan

(skla frekuensi,tempat,dan tentang pola hidup cara pasien

waktu nyeri) mengurangi nyeri 4.untuk memberikan

3.menyatakan rasa hipertensi pengetahuan kepada

nyaman setelah nyeri 5.kalaborasi pemberian pasien

obat amlodipin 5.untuk membantu


proses penyembuhan

B. Tindakan Keperawatan

No Dignosa keperawatan Tindakan keperawatan Tanggal


Nyeri akut b.d penigkatan tekanan 1.memonitor tanda-tanda vital dan keeadaan Senin
darah 17-01-2022
umum pasien
10 : 30
hasil : TD : 190/90 mmhg

N : 82x/i

S: 36’C

P : 20x/i

2.mengkaji tingkat nyeri menggunakan


PQRST 10 : 40

Hasil:

P: tekanan darah meningkat

Q: nyeri seperti tertekan dan tegang

R: nyeri pada kepala sampai tengkuk

S: skala nyeri sedang 5 (0-10)

T: hilang timbul 10-15 menit

3.mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

Hasil : pasien melakukan teknik nafas dalam

4: memberikan edukasi tentang pola hidup 11: 00


dan cara mengurangi nyeri hipertensi

Hasil : menganjurkan pasien untuk diet 11:10

rendah garam,diet tinggi,kalsium seperti


(buah,kacang-kacangan,sayur dan daging)

5.kalaborasi pemberian obat amlodipin 5 mg

Hasil : pasien rutin tiap malam hari minum


obat amlodipin 5 mg

11:30

C. Catatan Perkembangan

No Diagnosa keperawatan Evaluasi Tanggal


1 Nyeri akut b.d Jam : 10 : 30 Senin
penigkatan tekanan S : PQRST nyeri 17-01-2022
darah
P : tekanan darah meningkat
Q : nyeri seperti tertekan
R : nyeri pada kepala sampai tengkuk
S : skala nyeri 4
T : pasien mengatakan mengerti tentang
Informasi hipertensi yang telah di berikan
O: TD : 190/90 mmhg
N : 82x/i
S : 36’C
P : 22x/i
A : masalah teratasi
ASUHAN KEPERAWATAN TN. K DENGAN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS JONGAYA

DISUSUN OLEH :
ST.SULEHA M
PO713201191044

PEMBIMBING

CILAHAN CI INSTITUSI

Hj.St.Khaeruni,S.Kep,Ns,M.Kep H.Heriansyah s,kep M,Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


DIII.KEPERAWATAN
2020/2021

Anda mungkin juga menyukai