Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. S DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

MISBAHUL FAHMI
NIM. 2022207209052

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Nama : Ny. S
b. Usia : 72 tahun
c.  Jenis Kelamin : Perempuan
d.  Status Pernikahan  : Menikah
e.  Agama                    : Islam
f. Alamat                     : Bandar Jaya
g. Pekerjaan                  : IRT
h. Suku : Lampung
i. Pendidikan : SD
j. Keluarga yang dapat dihubungi : Ny. W

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Kepala sakit dan pusing, tidak bisa tidur.
2. Riwayat penyakit sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan bahwa kepalanya terasa sakit dan
pusing. Klien mengatakan tidak bisa tidur karena kepalanya sakit dan pusing. Klien
sudah 2 hari mengalami pusing dan sakit kepala. Klien mengatakan bahwa ia memiliki
penyakit hipertensi.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan menderita penyakit hipertensi sejak beberapa tahun yang lalu.
C. GENOGRAM

x x X x x X

X
N
y.
S

Keterangan :
Kotak : laki-laki
Oval : perempuan
Silang: meninggal
Garis semu: tinggal bersama

D. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Keluarga mengatakan rumah yang dihuni beratap genting, lantai keramik, terdapat
pintu dan cendela, mempunyai kamar mandi dan WC di dalam rumah. Keadaan sekitar
lingkungan baik dan rumah cukup bersih. Rumah disapu 2 x sehari, ada tempat sampah di
dalam rumah, ada selokan untuk pembuangan limbah rumah tangga.

E. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL


a. Pola persepsi – management kesehatan
Menururut klien, kesehatan itu penting.
b. Pola nutrisi metabolic
Klien makan 3 x dalam sehari.
c. Pola eliminasi
Klien BAK 3-5 kali/hari. Klien BAB 1 kali/hari.
d. Pola latihan aktivitas
Sifat
No Macam ADL
Mandiri Tergantung
1 Makan √
2 Kontinen (BAB / BAK) √
3 Berpindah √
4 Mandi √
5 Ke kamar kecil √
6 Berpakaian √
Kesimpulan :
Nilai A : kemandirian dalam hal makan, konitnen (BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil,
mandi dan berpakaian.
e. Pola kognitif perceptual
Persepsi Sensori : klien mengatakan nyeri di bagian kepala
P  : saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 6 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan banyak pikiran.
O : klien tampak menahan pusing, dan lemah.
Pendengaran        : Tidak ada kelainan
Penciuman            : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
Pengecapan          : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
Penglihatan          : tidak ada kelainan/dalam batas normal
Perabaan               : Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.

f. Pengkajian fungsi kognitif


No Item pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang ? √
Jawaban : jam 3 sore
2 Tahun berapa sekarang ? √
Jawaban : tahun 2022
3 Dimana alamat ibu sekarang ? √
Jawaban : Lempuyang Bandar
4 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal √
bersama ibu ?
Jawaban : 2 orang
5 Tahun ke berapa kemerdekaan indonesia ? √
Jawaban : 1945
6 Siapa nama presiden RI sekarang ? √
Jawaban : Joko Widodo
7 Coba hitung terbalik dari 20 ke 1 √
Jawaban : 20, 19, 18, 17, 16, 15, .......1
JUMLAH BENAR 7

Pengkajian fungsi kognitif didapat didapatkan skor 7 (tidak ada gangguan), karena klien
menjawab dengan benar 8 pertanyaan yang diajukan.

g. Skala depresi
 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Ya
  Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan anda ?Ya
 Apakah anda merasa kehidupan anda sepi dan kosong ? Tidak
 Apa anda sering merasa bosan ? Tidak
 Apa anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? Ya
 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? Tidak
 Apa anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ? Ya
 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? Ya
 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu? Tidak
  Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang ? Tidak
 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang menyenangkan ? Ya
 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? Tidak
 Apakah anda merasa penuh semangat ? Ya
 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? Tidak
 Apakah anda pkir bahwa orang lain lebih baik keadaanya daripada anda ? Tidak
h. Pola istirahat tidur
Klien mengatakan jika Hipertensinya tidak kambuh, ia tidak mengalami gangguan tidur.
Akan tetapi jika ia kelelahan dan banyak aktifitas yang dilakukan lalu hipertensinya
kambuh, klien akan kesulitan tidur. Klien terkadang tidur siang, akan tetapi lebih sering
tidak tidur siang karena sulit untuk tidur siang.
i. Pola konsep diri – persepsi diri
 Identitas diri : Klien mengatakan sudah tidak bekerja, dirumah dengan anak-anaknya
dan cucunya karena suaminya telah meninggal dunia.
 Peran diri      : Klien menyadari tentang perannya sebagai seorang ibu dan nenek.
 Ideal diri    : Klien mengatakan bahwa hidupnya menyenangkan. 
 Harga diri      : Klien mengatakan bahwa dirinya nenek yang sayang dan
disayangi   cucunya.
 Citra tubuh   : Klien menerima kondisi tubuhnya saat ini
 Pola pertahanan diri : Klien mengatakan jika mempunyai masalah klien
mengatasinya dengan sholat dan dzikir.
j. Pemeriksaan Fisik
Tanda – tanda vital
 TD : 170/100 mmHg
 N : 83 x/menit
 S                : 36,40C
 RR             : 23 x/menit
 Pemeriksaan head to toe
 Kepala : Bentuk kepala mesocephal, bersih, beruban, panjang.
 Mata : Isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikteric,
koordinasi gerak mata simetris dan mampu mengikuti pergerakan benda secara
terbatas.
 Hidung dan telinga : Hidung (Simetris, bersih, tidak ada polip hidung, kadang
tampak nafas cuping hidung sewaktu sesak nafas). Telinga (Simetris, bersih, tidak
ada tanda peradangan ditelinga/ mastoid. Cerumen tidak ada, reflek suara baik dan
tidak berdengung).
 Mulut dan tenggorokan : Bibir tidak cyanosis, mukosa mulut lembab, tonsil tidak
membesar.
 Leher : Tidak tampak retraksi suprasternal, pembesaran kelenjar getah bening tidak
teraba.
 Dada : Bentuk normal, pengembangan simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
 Jantung
Inspeksi                    : Ictus cordis tak tampak
Palpasi                      : Ictus cordis teraba di IC V- VI sinistra..
Perkusi                     : Terdengar suara pekak.
Auskultasi                : Terdengar bunyi jantung I-II.
 Paru-paru
Inspeksi                    : Simetris, statis dinamis
Palpasi                      : Tactil fremitus normal
Perkusi                     : Terdengar suara sonor seluruh lapisan paru
Auskultasi                : Tidak terdengar suara ronchi
 Abdomen
Inspeksi                    : Datar, tidak ad lessi pada abdomen
Auskultasi     : bising usus normal
Palpasi           : tidak teraba pembesaran hati dan limpa, ada nyeri tekan pada
simpisis pubis
Perkusi                     : tympani.
 Punggung : Tidak ada lesi.
 Genetali : Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada
hemoroid.
 Ekstremitas : Tidak ada sianosis, akral hangat, tidak ada kelemahan otot,
refleks fisiologis ada refleks patologis tidak ada capilary refill < 2 dtk
 Kulit : Warna kulit putih, lembab, ada luka sedikit tapi sudah kering.

F. ANALISA DATA

NO. Tanggal Data Masalah Keperawatan


1. 01/01/2022 S : Klien mengatakan menderita hipertensi Gangguan rasa aman
sejak beberapa tahun yang lalu hingga nyaman nyeri
sekarang. Klien mengeluh sakit kepala. berhubungan dengan
tekanan vaskuler
Pengkajian nyeri yang didapatkan : serebral
P        : Saat digunakan untuk beraktivitas
Q : berdenyut
R : kepala bagian belakang
S : skala nyeri 6 (sedang)
T : berulang, nyeri datang ketika kelelahan dan
banyak pikiran.
O : klien tampak menahan pusing, dan lemah.
Pemeriksaan TTV :
TD : 170/100 mmhg
N   : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
S    : 36,4oC
2. 01/01/2022 S: Klien mengatakan jika hipertensinya tidak Gangguan Pola Tidur
kambuh, ia tidak mengalami gangguan tidur. berhubungan dengan
Tetapi jika hipertensinya kambuh, klien akan kondisi fisik
kesulitan tidur.

O : - Klien tampak kurang istirahat


- Pemeriksaan TTV :
TD : 150/100 mmhg
N   : 83 x/menit
RR : 23 x/menit
S   : 36,4 oC

G. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa aman nyaman nyeri berhubungan dengan tekanan vaskuler serebral.
2. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kondisi fisik.
                                                                             
H. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DX.KEP TUJUAN DAN KH INTERVENSI


1 Nyeri Tujuan: 1.    - Observasi keadaan umum
setelah dilakukan 2.    - Monitor tanda-tanda vital
asuhan keperawatan 3.    - Kaji nyeri pada pasien
diharapkan gangguan 4.    - Ajarkan cara mengatasi nyeri dengan
rasa aman nyaman nyeri tehnik distraksi relaksasi
dapat teratasi, dengan 5 - Berikan penjelasan mengenai penyakit
kriteria hasil: hipertensi
- Pasien tampak rileks, 6.    
sehat,
- skala nyeri 1 (ringan)

2 Gangguan Tujuan : setelah 1.   - Bina hubungan saling percaya dengan


pola tidur dilakukan asuhan Klien
keperawatan, -  Identifikasi situasi yang mencetuskan
diharapkan pola gejala kurang tidur.
tidur klien 3.   - Identifikasi metode koping yang digunakan
dapat tercukupi, dengan
dalam menghadapi gejala kurang tidur.
kriteria hasil:
4.   - Identifikasi tanda – tanda gejala kurang
- Pola Tidur klien
tercukupi tidur
- Klien tampak lebih 5.   - Ajarkan  Klien  cara mengatasi kurang tidur
rileks

I. IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


01/01/2022 1 - -Mengobservasi keadaan S :Klien mengatakan
umum kepalanya masih terasa
2.  - Memonitor tanda-tanda pusing dan sakit.
vital
3.   - Mengkaji nyeri pada O: O: Klien tampak lemah dan
pasien hanya berbaring di tempat
4.  - Mengajarkan cara tidur.
mengatasi nyeri dengan TD : 160/100 mmHg
tehnik distraksi relaksasi N   : 76 x/menit
- Memberikan penjelasan RR : 20 x/menit
mengenai penyakit S    : 36 oC
hipertensi
A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi

01/01/2022 2 - -Membina hubungan S :Klien mengatakan belum


saling percaya dengan bisa tidur nyenyak
Klien
- Mengidentifikasi O O : Pasien tampak lemah dan
situasi yang mencetuskan kurang tidur
gejala kurang tidur. TD : 150/100 mmHg
3.  -Mengidentifikasi N   : 76 x/menit
metode koping yang RR : 20 x/menit
digunakan dalam S    : 36 oC
menghadapi
gejala kurang tidur. A: Masalah belum teratasi
4.   -Mengidetifikasi tanda –
tanda gejala kurang tidur P: Lanjutkan Intervensi
5. -Mengajarkan klien  cara
mengatasi kurang tidur

02/01/2022 1 -Mengobservasi keadaanS :S : Klien mengatakan


umum kepalanya masih terasa
2.  - Memonitor tanda-tanda sedikit pusing dan sakit.
vital
3.   - Mengkaji nyeri pada O: O: Klien tampak lemah
pasien TD : 150/100 mmHg
4.  - Mengajarkan cara N   : 76 x/menit
mengatasi nyeri dengan RR : 20 x/menit
tehnik distraksi relaksasi S    : 36 oC
- Memberikan penjelasan
mengenai penyakit A: Masalah teratasi sebagian
hipertensi
P: Lanjutkan Intervensi

02/01/2022 2 - -Membina hubungan S S :Klien mengatakan sudah


saling percaya dengan bisa tidur tetapi tidak lama
Klien
- Mengidentifikasi O O : Pasien tampak sedikit
situasi yang mencetuskan lemah
gejala kurang tidur. TD : 150/100 mmHg
3.  -Mengidentifikasi N   : 76 x/menit
metode koping yang RR : 20 x/menit
digunakan dalam S    : 36 oC
menghadapi
gejala kurang tidur. A: Masalah teratasi sebagian
4.   -Mengidetifikasi tanda –
tanda gejala kurang tidur P: Lanjutkan Intervensi
5. -Mengajarkan klien  cara
mengatasi kurang tidur

Anda mungkin juga menyukai