Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.

S DENGAN SETROKE NON HEMORAGIK

DI BANGSAL ANGGREK 2 RS Dr. MOEWARDI

Nama : Ridho Ridwan


NIM : 202114114
Tempat : Bangsal Anggrek 2

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2021/2022
PENGKAJIAN
Nama : Ridho Ridwan
Tanggal : 20 Desember 2021
Waktu : 13.30
Tempat : Anggrek 2
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
NAMA : Tn. S
UMUR : 80Tahun
JENIS KELAMIN : Laki Laki
AGAMA : Nasrani
SUKU/BANGSA : Jawa/Indonesia
PENDIDIKAN : SMP
PEKERJAAN : Swatsa
ALAMAT : Wonogiri

IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
NAMA : Tn. Z
UMUR : 48Tahun
JENIS KELAMIN : Laki Laki
AGAMA : Nasrani
SUKU/BANGSA : Jawa/Indonesia
PENDIDIKAN : S1
PEKERJAAN : Mengajar
HUBUNGAN DENGAN PASIEN : Anak
CATATAN MASUK : 19 Desember 2021
TANGGAL : 19 Desember 2021
JAM : 15.00
NO. RM : 01-55-99-03
DIAGNOSA MEDIS : SNH
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
a. Keluhan utama saat awal dilakukan pengkajian
Keluarga pasien mengatakan pasien tiba tiba lemas
b. Keluhan yang paling utama
Keluarga pasien mengatakan pasien mengeluhkan kaki kiri kanan kiri sulit di gerakan
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
a. Faktor yang melatarbelakangi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak punya riwayat yang melatar belakangi dengan sakit nya
yang di derita saat ini serta pasien belum tau sakit yang di derita saat ini.
b. Sifat gejala
Keluaga pasien mengatakan pasien lemas tidak berdaya tidak bisa menggerakan tangan dan kaki
kiri .
c. Lokasi gejala
Keluarga pasien mengatakan pada kaki dan tangan kiri lemas .
d. Berat ringannya keluhan
Keluarga pasien mengatakan sakit nya sangat berat ..
e. Lama keluhan
Keluarga pasien mengatakan sudah 1 minggu ini pasien di rawat di RS.
f. Upaya yang telah dilakukan
Keluarga pasien membawa pasien ke IGD pada hari selasa lalu di RSDM
3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
a. Riwayat pemakaian obat
Pasien mengatakan dulu pernah berobat ke dokter dekat rumah untuk pengobatan hipertensinya
b. Penyakit yang pernah dialami
Keluarga pasien mengatakan tidak pernah sakit yang seperti saat ini
c. Riwayat rawat inap
Belum tau rawat inap di RS
d. Riwayat operasi/kecelakaan
Pasien mengatakan bahwa ia belum pernah operasi serta tidak pernah mengalami kecelakaan
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Riwayat keluarga dengan penyakit degeneratif
Keluarga pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami sakit yang sama dengan pasien
b. Riwayat keluarga dengan penyakit menular
Keluarga mengatakan bahwa nggota keluarganya tidak memiliki penyakit menular
c. Riwayat keluarga dengan penyakit menurun
Pasien mengatakan ibunya dulu pernah sakit hipertensi
d. Riwayat keluarga dengan penyakit kongenital
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita sakit kongenital
e. Genogram : 3 generasi keatas

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

X : Meninggal
: Tingal satu rumah
: Klien
5. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
a. Lingkungan dan sosial
Pasien mengatakan sehari-sehari hari bekerja di sawah, letak rumah klien di pinggir jalan yang
tidak terlalu besar sehingga dirumah hanya terpapar dengan debu rumah, Keluarga pasien
mengatakan dirumah sering merokok kurang lebih 1-2 bungkus perhari dan lingkungan sekitar
banyak yang merokok. Kegiatan sehari hari sebagai suami yang bekerja dan pasien mengatakan
sering bersosialisasi dengan tetangga rumah.
b. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Nasrani dan menjalankan ajaran agama yang dianut.

6. POLA FUNGSI KESEHATAN


a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan bahwa sehat itu penting
Saat sakit
Pasien mengatakan sehat itu mahal harganya karena saat sakit pasien tidak bisa melakukan
aktivitas pekerjaannya seperti biasanya
b. Pola aktifitas dan latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan aktivitas bisa dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
Saat sakit
Keluarga mengatakan semua kebutuhanpasien bergantung pada keluarganya, mulai dari makan
minum, ke kamar madi, ganti pakaian, dan lain sebagainya

c. Pola nutrisi dan metabolik


Sebelum sakit
Pasien mnegatakan makan 3 kali sehari dengan bubur dan sayuran dengan porsi sesuai dan habis
setiap kali makan, minum dengan teh untuk pagi hari, dan siang air putih habis 5 gelas gocek
dalam sehari Saat sakit Pasienmnegatakan makan 3 kali sehari sesuai takaran yang diberikan dari
rumah sakit, habis setengah porsi, minum air putih habis 1 liter perhari
d. Pola eliminasi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAK lancar 5-6 kali perhari warna kuning jernih, kurang lebih 1500 cc, BAB
tiap pagi hari 1 kali lunak, warna coklat, kurang lebih 200cc
Saat sakit Pasien mengatakan BAK lancar warna kuning jernih kurang lebih 150cc, BAB 3 hari
sekali 200 cc.
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit Pasien mengatakan sebelum tidur mendengarkan radio, tidur siang 1 jam tanpa
terbangun dan tidur malam 7 jam tanpa terbangun Saat sakit
Pasien mengatakan tidur jika tidur siang 30 menit kemudian terbangun, tidur malam 4 jam
terbangun.
f. Pola kognitif perceptual
Sebelum sakit Pasien mengatakan hanya mengetahui bahwa pasien mempunyai sakit hipertensi
Saat sakit
g. Pola toleransi koping stress
Sebelum sakit Pasien mengatakan ia mengatasi masalah dengan mendengarkan radio kemudian
tidur Saat sakit Pasien mengatakan hanya hanya bisa berbaring dan meminta istrinya untuk
menemani serta berbincang-bincang
h. Pola seksual reproduksi
Sebelum sakit Pasien mengatakan mempunyai 2 anak Saat sakit
Pasien mengatakan mempunyai 2 anak
i. Pola hubungan dan peran
Sebelum sakit Pasien mengatakan hubungan dengan anak dan keluarga sangat harmonis, tidak ada
permasalahan. Saat sakit Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarganya masih
harmonis, baik dan tidak ada permasalahan
j. Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit Pasien mengatakan beragama Nasrani , sering pergi ke Gereja untuk melakukan
ibadah . Saat sakit Pasien mengatakan hanya doa di atas bed.

7. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Baik
b. Pemeriksaan Tanda Vital : TD 200/90 mmHg, Suhu 36.2̊C, Respirasi 30x/menit, Nadi 84x/menit
c. Pemeriksaan Rambut : Rambut panjang beruban tidak ada ketombe
d. Pemeriksaan Kepala : Kulit kepala bersih, tidak ada jejas
e. Pemeriksaan Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak nyeri tekan
f. Pemeriksaan thorak
Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada kanan kiri simetris serta pasien tampak
menggunakan alat bantu nafas
Perkusi : redup
Palpasi : taktil fremitus kanan < kiri, ekspansi dada kanan < kiri
Auskultasi : ronchi
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat
Perkusi : pekak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal
g. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka, umbilikus kotor,
Auskultasi : bising usus 11x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : normal, tidak ada nyeri tekan
h. Pemeriksaan Ekstremitas
Atas : tangan kanan yang hanya bisa bergerak tangan kiri sulit di gerak kan
Bawah : kaki kanan mampu bergerak secara normal kaki kiri tidak mampu
bergerak
Kekuatan otot
5 0
5 0

i. Pemeriksaan Neurologis :
a) Pusing / Sakit kepala : Tidak ada
b) Kesulitan mengingat sesuatu : Tidak ada
c) Pingsan sesaat : Tidak ada
d) Gangguan penglihatan : Tidak ada
e) Gangguan pendengaran : Tidak ada
f) Rasa baal / kesemutan anggota badan : Tidak ada
g) Kesulitan tidur : Ada
h) Kelemahan anggota tubuh : Ada
i) Lumpuh : Tidak ada
j) Kejang-kejang : Tidak ada

k. Pemeriksaan Genitalia : terpasangan selang DC


l. Pemeriksaan Anus : tidak ada hemoroid

8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium :
19-12-2021
Jenis Hasil Satuan Nilai rujuk
Hematologi
Hemoglobin 15.1 Dr/dl 11.6-16.3
Hematokrit 44 % 33-45
Eritrosit 6.2 10^6/ul 4.50-5.90
leukosit 6.2 4.5-11.0
Indek
Erittosit
MCV 86.0 pl 80.0-96.0
MCH 29.6 dg 28.0-33.0
MCHC 35.2 g/dl 32-36
RDW-CV 13.1 % 11.5-36.0
MPV 9.6 7.2-11.1
PDW 16 25-65
Edisinovil 4.10 0.00-4.00
Basofil 0.06 0.00-2.00
Netrofil 69.40 55.00-80.00
Limfosit 19.30 22.00-44.00
Monosit 6.60 0.00-7.00

b. Gambaran EKG :
Tanggal 19-12-2021
1. Sinus ritem 76

9. THERAPI
Nama Obat Dosis Pemberian
Infus NaCl 0.9 % 20 tpm
Inj. Ranitidin 50mg/12 jam
Inj.citicolin 250 mg / 12 jam
Dexsametason 5 ml/ 8 jam
Non epineprin 2

2. PERENCANAAN
NO TGL/ DIANGN TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONALI TTD/
JAM OSA KRITERIA HASIL NAM
A
1 Senin, Ketidakef Setelah di lakukan 1. Monitorin 1. Untuk melihatn
20 ektifan tindakan selama keadaan keadaan pasien
Des 3x24 jam masalah pasien 2. Untuk
2021 perfusi Ketidakefektifan 2. Berikan memberikan
jaringan perfusi jaringan semi fowler posisi semi
Pukul:
serebral pasien fowler
10.15 serebral 3. Anjurkan
dapat teratasi 3. Untuk
b.d pasien agar
dengan kriteria
rileks menganjurkan
penurunan hasil : pasien rileks
4. Ciptakan
suplai - TTV membaik suasana 4. Untuk
- pusing nyaman menciptkan
darah ke
berkurang suasan nyama
5. Kolaborasi
otak - pasien tampak
dengan
rileks
dokter
dalam
pemberian
terapi

2 Senin, Hambata Setelah dilakukan 1. Memonitor 1. Untuk


20 tindakan selama kekuatan mengetahui
Des
n 3x24 jam masalah otot kekuataun otot
2021 mobilitas mobilitas fisik2. Berikan
pasien
dapat teratsi dengan latihan ROM
Pukul: fisik b.d kriteria hasil: - 3. Beri posisi 2. Untuk
10.15 nyaman memberikan
kelemaha kekuatan otot
pasien latihan otot
pasien meningkat 4. Ajarkan
n otot 3. Untuk
dari 1 ke 3 miring kiri memberikan
-meningkatkan kanan secara posisi nyaman
kekuatan atau berkala
pasien
setiap 2 jam
fungsi yang sakit 4. Untuk
sekali
5. Kolaborasi mengajarkan
dengan miring kanan
fisioterapi kiri
3. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO TGL/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI Evaluasi TTD/


JAM NAMA
1. Senin. Hambatan 1. Memonitoring S : pasien mengatakan
19- mobilitas fisik keadaan otot beedia obeservasi
Des - b/d kelemahan kekuatan otot
2021 otot
O : pemerikasaan otot
Pukul: bagian ekterimtas
kanan atas: 5 bawah
kanan 4, ekstremitas
kiri atas 1 dan bawah 1

2. Memberikan Latihan S : pasien beedia untuk


ROM dilatih ROM
O : pasien tampak
lemas
3. Memberikan posisi
nyaman pasien
S : pasien mengatakan
beedia mengikuti saran
perawat
O : pasien tampak
4. Mengajarkan posisi lemas
miring kanan kiri
setiap 2 jam sekali
S : pasien
mengatakatan beedia
mengikuti saran
perawatn
5. Mengkolaborasikan
dengan fisioterapi O : pasien tampak
lemas

S : pasien mengatakan
beedia mengikuti saran
perawat
O : pasien tampak
lemas

Ketidakefektifan 1. Mengobservasi TTV S : pasien mengatakan


Perfusi Jaringan besedia cek TTV
serebral b/d
O :TD : 180/90, N :
penurunan
82x/menit, RR :
suplai darah ke
20x/menit, S : 36 C
otak

2. Memberikan posisi S : Pasien mengatakan


semi fowler beedia untuk diberikan
posisi semi fowler
O : pasien tampak
nyaman

S : pasien mengatakan
3. Menganjurkan beedia mengikuti
pasien agar rileks anjuran perawat
supaya tidak stress
O : pasien tampak
kooperatif
4. Menciptakan rasa S : pasien mengatakan
nyaman beedia mengikuti saran
perawat
O : pasien tampak
rileks
5. Mengkolaborasikan
pemberikan terapi S : pasien mengatakan
obat yang sudah di beedia di berikan obat
sediakan
O : pasien tampak
kooperatif

Defisit 1. Memonitoring S : Pasien mengatakan


Perawatam diri keadaan pasien beedia untuk di
b/d perawatn diri monitoring
O : pasien tampak
kooperatif

2. membantu pasien
dalam peonal hygen S : Pasien mengatakan
beedia di bantu poeonal
hygen
O : pasien kooperatif
3. Memberikan posisi
nyaman pasien S : pasien mengatakan
beedia mengikuti
anjuran perawat
O: Pasien tampak rileks

S : pasien mengatakan
4. Mengkaji
beedia untuk di kaji
kemampuan klien
merawat diri
dalam merawat diri
O: pasien tampak pucat

S : keluarga
5. Mengkolaborasi mengatakan beedia
dengan keluarga mengikuti saran
dalam membantu perawat
pasien dalam ADL
O : keluarga kooperatif
2. Selasan, Hambatan 1. Memonitoring S : Pasien mengatakan
21-12- mobilitas fisik keadaan otot bersedia di periksaan
2021 b/d kelemahan kekuatan otot
otot
pukul O : pemerikasaan otot
bagian ekterimtas
kanan atas 5 bawah
kanan 4, ekterimtas kiri
atas: 1,bawah kiri 1

2. Memberikan S : pasien mengatakan


Latihan ROM bersedia di berikan
latihan Rom
O: pasien tampak nyeri
saat di beri latihan
ROM

S : pasien mengatakan
3. Memberikan posisi bersedia di atur posisi
nyaman pasien nyaman
O : pasien tampak
rileks

4. Mengajarkan posisi
miring kanan kiri S : pasien mengatkan
setiap 2 jam sekali bersedia mengikuti
saran dokter
O : pasien tampak
tegang

5. Mengkolaborasikan
S : pasien mengatakan
dengan fisioterapi
mengikuti saran
perawat
O : pasien tampak
lemas
Ketidakefektifan 1. Mengobservasi S : pasien mengatakan
Perfusi Jaringan TTV besedia cek TTV
serebral b/d
penurunan
suplai darah ke O :TD : 160/80, N :
otak 82x/menit, RR :
20x/menit, S : 36 C
2. Memberikan posisi S : pasien mengatakan
semi fowler beedia mengikuti saran
perawata
O : pasien tampak
rileks
3. Menganjurkan
pasien agar rileks S : pasien mengatkan
supaya tidak stress beedia mengikuti saran
perawat
O : pasien kooperatif

4. Menciptakan rasa S : pasien mengatakan


nyaman beedia mengikuti saran
perawat
O : pasien kooperatif

5. Mengkolaborasikan S : pasien mengatakan


pemberikan terapi beedia mengikuti saran
obat yang sudah di perarawat untuk di
tentukan oleh terapi
dokter
O : pasien tampak lemas

Defisit 1. Memonitoring S : pasien mengatakan


Perawatam diri keadaan pasien bersedia dimonitoring

b/d perawatn diri O : paisen tampak


kooperatif

2. membantu pasien S : pasien mengatakan


dalam peonal hygen beedia untuk di bantu
dalam peonal hygen
O : pasien tampak
kooperatif
3. Memberikan posisi S : pasien mengatakan
nyaman pasien beedia untuk di berikan
posisi nyaman pasien
O : pasien tampak
rileks

4. Mengkaji kemampuan
S : pasien mengatakan
klien dalam merawat
beedia untuk di kaji
diri
merawat diri
O : pasien tampak pucat

5. Mengkolaborasi S : keluarga
dengan keluarga mengatakan beedia
dalam membantu mengikuti saran
pasien dalam ADL perawat
O : keluarga kooperatif

3. Rabu, Hambatan 1. Memonitoring S : Pasien mengatakan


22-12- mobilitas fisik keadaan otot bersedia di periksaan
2021 b/d kelemahan kekuatan otot
otot
Pukul: O : pemerikasaan otot
bagian ekterimtas kiri
atas: 2 bawah kiri
bawah 1, ekterimtas
kanan atas 5,kanan
bawah 5

S : pasien mengatakan
2. Memberikan Latihan bersedia di berikan
ROM latihan Rom
O: pasien tampak rileks
saat di beri latihan
ROM
3. Memberikan posisi S: pasien mengatakan
nyaman pasien bersedia di atur posisi
nyaman
O : pasien tampak
rileks

4. Mengajarkan posisi S : pasien mengatkan


miring kanan kiri bersedia mengikuti
setiap 2 jam sekali saran perawat
O : pasien tampak
rileks

S : pasien mengatakan
5. Mengkolaborasikan mengikuti saran dokter
dengan fisioterapi
O : pasien tampak rileks
Ketidakefektifan 1. Mengobservasi TTV S : pasien mengatakan
Perfusi Jaringan mengikuti saran dokter
serebral b/d
O : pasien tampak rileks
penurunan
suplai darah ke
otak
S : pasien mengatakan
2. Memberikan posisi bersedia cek TTV
semi fowler
O :TD : 150/80, N :
80x/menit, RR :
20x/menit, S : 36 C

S : pasien mengatakan
3. Menganjurkan bersedia mengikuti
pasien agar rileks saran perawata
supaya tidak stress
O : pasien tampak
rileks

4. Menciptakan rasa S : pasien mengatkan


nyaman bersedia mengikuti
saran perawat
O : pasien kooperatif

S : pasien mengatakan
5. Mengkolaborasikan
bersedia mengikuti
pemberikan terapi:
saran dokter untuk di
terapi
O : pasien tampak rileks

Defisit 1. Memonitoring S : pasien mengatakan


Perawatam diri keadaan pasien bersedia dimonitoring
aktivitas sehari-harinya
b/d perawatn diri
O : paisen tampak
kooperatif

2. membantu pasien S : pasien mengatakan


dalam peonal hygen beedia untuk di bantu
dalam peonal hygien
O : pasien tampak
kooperatif

3. Memberikan posisi S : pasien mengatakan


nyaman pasien beedia untuk di berikan
posisi nyaman pasien
O : pasien tampak
rileks

S : pasien mengatakan
bersedia untuk di kaji
4. Mengkaji merawat diri
kemampuan klien
O : pasien tampak segar
dalam merawat diri
S : keluarga
5. Mengkolaborasi
mengatakan beedia
dengan keluarga
mengikuti saran
dalam membantu
perawat
pasien dalam ADL
O : keluarga kooperatif
4. EVALUASI FORMATIF

NO TGL/ DIAGNOSA EVASULASI TTD/


JAM NAMA
1. Senin, Hambatan S:Pasien mengatakan mengalami
20 mobilitas fisik kelemahan anggota gerak pada
Dese b/d kelemahan bagian kanan
mber otot
2021 O: Pemeriksaan kekuatan otot

1 5

1 4

A : Masalah belum teratasi


P: interventsi dilanjutkan

- berikan rom, kaji kekuatan otot,


- mengatur posisi nyaman pasien,
memiringkan pasien setiap 2 jam
sekali
- kolaborasi dengan fisioterapi
perhari

Ketidakefektifan S: Keluarga mengatakan pusing dan


Perfusi Jaringan memiliki riwayat hipertensi
serebral b/d
penurunan O: TD : 170/90, N : 85x/menit, RR :
suplai darah ke 20x/menit, S : 36 C
otak
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- monitoring keadaan pasien
(vital sign)
- kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi obat
Defisit S: Pasien mengatakan tidak dapat
Perawatam diri berpakain sendiri, pasien tidak dapat
b/d perawatn diri melakukan peonal hygen secara
mandiri
O: Pasien tampak kurang rapi, pasien
tampak pucat, pasien tampak tidak
segar
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- monitoring personal hygiene
pasie
- edukasi keluarga tentang
pentingnya menjaga personal
hygiene

2. Selasa, Hambatan S : Pasien mengatakan mengalami


21 mobilitas fisik kelemahan anggota gerak pada
Des b/d kelemahan bagian kiri
2021 otot
O : Pemeriksaan kekuatan otot

1 5

1 4

A : Masalah belum teratasi


P: interventsi dilanjutkan
- berikan rom, kaji kekuatan otot,
- mengatur posisi nyaman pasien,
memiringkan pasien setiap 2 jam
sekali
Ketidakefektifan S: Keluarga mengatakan pusing dan
Perfusi Jaringan memiliki riwayat hipertensi
serebral b/d
penurunan O: TD : 180/90 mmHg, N : 80x/menit,
suplai darah ke RR : 20x/menit, S : 36 C
otak
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan
Defisit S : Pasien mengatakan tidak dapat
Perawatam diri berpakain sendiri, pasien tidak dapat
b/d perawatn diri melakukan peonal hygen secara mandiri
O : Pasien tampak lemas, pucat dan tidak
bugar
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

3. Rabu, Hambatan S:Pasien mengatakan mengalami


22-12 mobilitas fisik kelemahan anggota gerak pada
- b/d kelemahan bagian kiri
2021 otot
O : Pemeriksaan kekuatan otot

2 5

1 5

A : Masalah belum teratasi


P: interventsi dilanjutkan
- berikan rom, kaji kekuatan otot,
- mengatur posisi nyaman pasien,
memiringkan pasien setiap 2 jam
sekali
Ketidakefektifan S: Keluarga mengatakan pusing dan
Perfusi Jaringan memiliki riwayat hipertensi
serebral b/d
penurunan O: TD : 150/80 mmHg, N :
suplai darah ke 85x/menit, RR : 20x/menit, S : 36
otak C
A : masalah teratasi sebagian
P: hentikan intervensi
Defisit S:Pasien mengatakan tidak dapat
Perawatam diri berpakain sendiri, pasien tidak dapat
b/d perawatn diri melakukan personal hygen secara
mandiri
O: Pasien tampak lemah
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- monitoring personal
hygiene bantu memenuhi ADL

5. EVALUASI SUMATIF

NO TGL/ DIAGNOSA EVASULASI TTD/


JAM NAMA
1. Rabu, Hambatan S:Pasien mengatakan mengalami
22 mobilitas fisik kelemahan anggota gerak pada
-12- b/d kelemahan bagian kiri
2021 otot
O: Pemeriksaan kekuatan otot

2 5

1 5

A : Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
- berikan rom, kaji kekuatan otot,
- mengatur posisi nyaman pasien,
memiringkan pasien setiap 2 jam
sekali
- lakukan fisioterapi perhari

Ketidakefektifan S:Keluarga mengatakan pusing dan


Perfusi Jaringan memiliki riwayat hipertensi
serebral b/d
penurunan O: TD : 150/80, N : 80x/menit, RR :
suplai darah ke 20x/menit, S : 36 C
otak
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Defisit S:Pasien mengatakan tidak dapat
Perawatam diri berpakain sendiri tetapi sudah di
b/d perawatn diri bantu oleh keluarga
O : Pasien tampak
bugar A : masalah
teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai