S
DENGAN HNP (HERNIASI NUKLEUS PULPOSUS)
DI RUANG YUDISTIRA RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun Oleh
Alhavista Bella
G3A020178
2021
ASKEP KEPERAWATAN PADA NY.W DENGAN HIPERTENSI DI RUANG
YUDISTIRA RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG
1. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 05 Desember 2021 jam 17.00 WIB
Tanggal pengkajian : 06 Desember 2021 jam 08.00 WIB
A. Identitas
Nama : Ny. S
No. Rekam Medis : 088xxx
Tanggal Lahir : 12 Oktober 1942
Ruang Rawat Inap : Ruang Yudistira
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Bahasa : Indonesia
Alamat : Pancakarya Blok 14/49 Kota Semarang
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
DPJP : Dr.Hening
Keluarga terdekat yang segera
dihubungi Nama : Ny. U
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Pancakarya Blok 14/49 Kota Semarang
B. Riwayat Kesehatan
Pasien mengatakan ≤ 10 tahun pernah mempunyai penyakit usus buntu dan sudah
melakukan operasi.
6. Pernafasan : 20x/menit
7. Nadi : 79x/menit
8. BB : 37Kg
9. TB : 145 cm
Pasien mengatakan nyeri pada punggung terutama disebelah kiri menjalar hingga ke
paha betis kiri, sebelumnya pasien mengangkat galon lalu merasa pinggangny
bunyi krek.
C. Kebutuhan Oksigen
1. Pernafasan : 20x/menit
Irama : Teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak ada
4. Cuping hidung : Tidak
ada Batuk : Tidak
ada
5. Auskultasi
Wheezing : Tidak ada
Ronchi : Tidak ada
6. Nadi : 79x/menit
Irama : Teratur
Kekuatan : Normal
7. Tekanan darah : 133/87 mmHg
8. Ektremitas : Hangat
9. Edema : Tidak ada
Distensi vena leher: Tidak ada
10. Nyeri dada : Tidak ada
D. Kebutuhan Nutrisi
1. Makan : 3x/hari
2. Jenis makanan : Bubur
3. Nafsu makan : Baik
4. Disfagi : Tidak ada
5. Kondisi gigi : Tidak ada
6. Gigi palsu : Tidak ada
7. BB : 37 kg, TB: 145 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir: Tidak
9. Hemoglobin : 12.2 g/dl, Hematokrit: 35,80 %, Gula darah: 134 mg/dl
10. Natrium : 129,0 mmol/L, Kalium: 3,90 mmol/L, Cl: 1,21 mmol/L
11. Kulit : Sawo matang
12. Dekubitus : Tidak ada
13. Skor Norton : 15 (resiko kecil)
14. Masalah lain : Vomitus
15. Turgor baik : Baik
E. Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit
1. Minum : 700cc/hr
2. Mukosa mulut : Normal
3. Kebiasaan BAK : 5 x/hr
4. Inkontinensia : Tidak
5. Retensio urin : Tidak
6. Hematuri : Tidak
7. Kebiasaan BAB : Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan belum BAB
dari hari minggu pertama masuk RS.
8. Warna :-
9. Konstipasi : Tidak ada, Diare: Tidak, Inkontinensia alvi : Tidak
10. Pakai obat laksansia: Tidak
F. Kebutuhan Aktifitas Dan Istirahat
Penilaian Aktifitas
1. Mandiri
2. Alat bantu
3. Bantuan orang lain
4. Bantuan orang lain dan alat
5. Semua dengan bantuan
MACAM ADL 1 2 3 4 5
Makan / minum √
Mandi √
Berpakaian √
BAK / BAB √
Pindah dr TT √
Berjalan √
Naik Tangga √
Jenis kemampuan : A
7. Kebiasaan olahraga
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit hanya berjalan keliling rumah
setiap pagi, dan tidak mengerjakan olahraga yang lain
8. Merasa mudah lemas / lelah
Pasien mengatakan akan merasa mudah lelah saat melakukan aktifitas yang
berlebihan seperti mengangkat benda berat
9. Bila melakukan aktivitas terjadi
Pasien mengatakan selama di rumah selalu melakukan aktivitas sendiri
10. Kontraktur : Tidak
11. Apakah pernah mengalami jatuh: Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah
jatuh
12. Kebiasaan tidur
Pasien mengatakan selama di rumah selalu tidur tepat waktu dan tidak pernah
begadang dan di rumah sakit selalu tidur setelah diberi obat
13. Perasaan setelah bangun tidur
Pasien mengatakan perasaannya lebih enak kalau bangun tidur karena tidak
merasakan nyeri saat bisa tidur
14. Obat tidur : Tidak ada
G. Kebutuhan Spiritual
1. Agama: Islam
2. Kegiatan beribadah sehari hari
Pasien mengatakan saat dirumah pasien melakukan ibadah solat 5 waktu.
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan
Pasien mengatakan ketika dirumah sakit pasien sering memperbanyak zikir dan
berdoa kepada tuhan.
4. Kebutuhan spiritual: Kerohanian
H. Komunikasi
Berbicara: lancar, pada pemeriksaan kebutuhan komunikasi tidak ditemukan masalah.
I. Pola Persepsi (Sensori)
1. Penglihatan : Tidak ada
gangguan Pakai kacamata : Tidak
3. Penciuman : Baik
4. Pengecapan : Baik
3. PATHWAY KEPERAWATAN
Trauma
Kompresi &
fraksinukleus
Nuklues lumer
HNP
(Herniasi nukleus pulposus)
Lumbal
Nyeri akut
7. EVALUASI
No Tgl/Jam Evaluasi Paraf
1 06/12/21 S: Alhavista
14.00 wib Pasien mengatakan tekanan darah naik turun
Pasien mengatakan mengangkat galon lalu
merasa pinggangnya bunyi krek.
Pasien mengatakan nyeri pada punggung
terutama disebelah kiri menjalar hingga ke
paha betis kiri
Pasien mengatakan aktivitas di rumah sakit
dibantu anak
Pasien mengatakan tidak bisa buat duduk
P: cedera fisik
Q: tertekan
R: punggung bawah
S: 4
T: terus menerus
O:
Pasien tampak meringis menahan nyeri,
gelisah dan pucat
Pasien kooperatif saat diajak berbicara
TTV:
TD:176/96 mmHg
N : 71 x/menit
S: 36,5C
RR : 20x/menit
Spo2: 98 % NK 3 lt
A:
Nyeri akut b.d agen pencera fisik belum teratasi
Gangguan mobiltas fisik b.d nyeri dan
penurunan kendali otot belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan skala
nyeri
Pemberian terapi obat sesuai advise dokter
2 07/12/21 S: Alhavista
14.00 wib Pasien mengatakan tekanan darah naik turun
Pasien mengatakan nyeri pada punggung
terutama disebelah kiri menjalar hingga ke
paha betis kiri
Pasien mengatakan aktivitas di rumah sakit
dibantu anak
P: cedera fisik
Q: tertekan
R: punggung bawah
S: 3
T: terus menerus
O:
Pasien tampak gelisah dan pucat
Pasien kooperatif saat diajak berbicara
TTV:
TD:174/94 mmHg
N : 71 x/menit
S: 36,2C
RR : 20x/menit
Spo2: 98 % NK 3 lt
A:
Nyeri akut b.d agen pencera fisik belum teratasi
Gangguan mobiltas fisik b.d nyeri dan
penurunan kendali otot belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan skala
nyeri
Pemberian terapi obat sesuai advise dokter
3 08/12/21 S: Alhavista
14.00 wib Pasien mengatakan tekanan darah naik turun
Pasien mengatakan nyeri pada punggung
terutama disebelah kiri menjalar hingga ke
paha betis kiri sudah berkurang
Pasien mengatakan aktivitas di rumah sakit
masih dibantu istri dan anak
P: cedera fisik
Q: tertekan
R: punggung bawah
S: 2
T: terus menerus
O:
Pasien tampak gelisah dan pucat
Pasien kooperatif saat diajak berbicara
TTV:
TD: 98/70 mmHg
N : 73 x/menit
S: 36,5C
RR : 20x/menit
Spo2: 96 % NK 3lt
A:
Nyeri akut b.d agen pencera fisik teratasi
Gangguan mobiltas fisik b.d nyeri dan
penurunan kendali otot teratasi
P: Pertahankan intervensi