S DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUMAH PELAYANAN
SOSIAL LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG
Di susun Oleh :
Nama : FAZRI WIJAYA
NIM : G3A019022
2019
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA PM. S DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL
LANJUT USIA PUCANG GADING SEMARANG
A. Identitas
1. Nama : PM. S
2. Alamat : Ds. Mlekang RT 04 RW 01, Kec.
Gajah, Kab. Demak
3. Pekerjaan : Tidak Bekerja
4. Status perkawinan : Janda
5. Kelarga terdekat yang segera dihubungi : Keponakan
6. Nama : Tn. N
7. Pekerjaan : Tani
8. Alamat : Ds. Mlekang RT 04 RW 01, Kec.
Gajah, Kab. Demak
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
PM mengatakan nyeri pada pinggang, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
PM mengatakan nyeri terasa sampai pundak, tangan sebelah kiri, dan kaki
sebelah kiri, skala nyeri 3 (VAS), PM mengatakan nyeri terasa hilang timbul
dengan durasi ± 2 menit. PM tampak meringis menahan nyeri saat dilakukan
palpasi pada pinggang dan tangan sebelah kiri. PM juga mengatakan semua
aktivitasnya dibantu oleh petugas seperti mandi, berpindah dari tempat tidur
ke kamar mandi dan berpakaian.
2. Riwayat kesehatan dahulu
PM mengatakan dirinya pernah terdiagnosa stroke 4 tahun yang lalu, dan
pernah dilakukan tindakan operasi angkat kandungan namun lupa pada tahun
berapa.
3. Riwayat kesehatan keluarga
PM mengatakan bahwa ayahnya pernah terkena stroke dan ibunya juga pernah
dilakukan tindakan operasi angkat kandungan sama seperti dirinya.
4. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36,2°C
b. TD : 140/80 mmHg
c. Nadi : 84 x/menit
d. RR : 22 x/menit
5. Berat bada : 48 Kg
6. Tinggi badan : 156 Cm
7. Diagnose medis : Post Stroke Non Hemoragik
8. Persepsi pasien alasan masuk RS :
PM mengatakan jika klien masuk rumah sakit untuk kesembuhan kondisi PM
dari sakit pernah dideritanya.
9. Penyakit yang pernah dialami : Stroke
10. Pernah dioperasi : Ya, TAH (Total Abdominal Histerektomy)
11. Alergi : Tidak
12. Macam obat yang diminum sekarang : Tidak ada
13. Kebiasaan merokok : Tidak
14. Minum alcohol : Tidak
C. Kebutuhan oksigenasi
1. Pernafasan : 22 x/menit, Irama : Teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak, Sianosis : -
4. Cuping hidung : Ada, Batuk : Tidak ada
5. Auskultasi : Wheezing : Tidak ada, Ronchi : Tidak ada
6. Nadi : 84 x/menit, Irama : Teratur, Kekuatan : Normal
7. Tekanan darah : 140/80 mmHg
8. Ekstremitas : Dingin : Tidak ada, Sianosis : -
9. Edema : Tidak ada, Distensi vena leher : -
10. Nyeri dada : Tidak ada
D. Kebutuhan nutrisi
1. Makan : 3x/hari
2. Jenis makanan : Nasi
3. Nafsu makan : Baik
4. Disfagi : Tidak ada
5. Kondisi gigi : Lengkap, tidak menggunakan gigi palsu
6. BB : 50Kg. TB : 150 cm
7. Hb : - gr/dL, Ht: - %, GD:-mg/dL, Na:-meq/l, Kalium:-meq/l,
Cl:-meq/l
8. Kulit : Turgor kulit kering
9. Dekubitus : Tidak ada
10. Skor Norton : 15 (Kecil sekali/tidak terjadi)
11. Masalah lain : -
12. Turgor : Sedang
H. Komunikasi
PM berbicara kurang lancar karena PM pernah terdiagnosa stroke.
K. Mental
1. Keadaan emosi : Baik
2. Memori : Sering lupa
3. Skore minimental status (SPSMQ) : 6 (Gangguan intelektual sedang)
4. Kesimpulan :
PM memiliki keadaan emosi yang baik, namun sering lupa menyebutkan
nama perawat (Fazri), klien mampu menjawab pertanyaan “Sekarang ini hari
apa?”, nilai total skore minimental status (SPSMQ) yaitu 6 (Gangguan
Intelektual Sedang).
5. Skore depresi geriatric : Hasil interpretasi Geriatric Depresision Scale 2 (
Normal)
6. Apakah pernah melakukan perbuatan yang aneh-aneh : PM mengatakan
dirinya tidak pernah melakukan perbuatan yang aneh-aneh.
L. Sosial ekonomi
1. Pekerjaan : PM mengatakan dulu dirinya sebagai petani
2. Jumlah penghasilan perbulan : Tidak menentu
3. Asuransi kesehatan : Tidak ada
4. Siapa yang membantu membayar pengobatan : Keponakan dan bantuan dari
Pemerintahan Desa
5. Jumlah anak : Tidak memiliki anak
6. Dirumah tinggal bersama : Sendiri
7. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari :
a. Dirumah : Keluarga (Keponakan)
b. Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjt Usia : Petugas
M. Kebiasaan kegiatan dirumah
PM mengatakan kegiatannya selama dirumah hanya bisa berbaring dan dduk
ditempat tidur.
N. Discharge planning
P. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
a. Kepala : Rambut pendek, kulit kepala tampak kurang bersih
b. Mata : Bentuk simetris, tidak ada ikterus
c. Hidung : Bentuk simetris
d. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada gangguan pendengaran
e. Mulut : Mukosa mulut lembab, gigi tampak kuning dan tampak karang-
karang gigi
2. Thorak
a. Dada :
1) Inspeksi : Bentuk simteris, dapat mengembang dan mengempis
2) Palpasi : Pergerakan dada simetris
3) Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
4) Auskultasi : Reguler
b. Pernafasa : 22 x/menit
3. Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk simetris
b. Auskultasi : Bising usus 12 x/menit
c. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
4. Ekstremitas atas dan bawah : Tampak kontraktur pada tangan kiri & kaki
kanan serta kiri PM
Q. Analisa data
No. Data Fokus Masalah Etiologi
1. DS: Nyeri akut (D.0077) Agen pencedera
P : PM mengatakan nyeri fisiologis
pada pinggang,
Q : Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk,
R : PM mengatakan nyeri
terasa sampai pundak,
tangan sebelah kiri, dan kaki
sebelah kiri,
S : Skala nyeri 3 (VAS),
T : PM mengatakan nyeri
terasa hilang timbul dengan
durasi ± 2 menit.
DO :
PM tampak meringis
menahan nyeri saat
dilakukan palpasi pada
pinggang dan tangan sebelah
kiri.
Suhu : 36,2°C
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
2. DS : Gangguan mobilitas Gangguan
PM mengatakan semua fisik (D0054) muskuloskeletal
aktivitasnya dibantu oleh
petugas seperti mandi,
berpindah dari tempat tidur
ke kamar mandi dan
berpakaian.
PM mengatakan dirinya
pernah terdiagnosa stroke 4
tahun yang lalu
DO :
Indeks KATZ (AKS) : F
(Kemandirian dalam semua
hal kecuali mandi,
berpakain, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi
tambahan)
R. Pathways keperawatan
S. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut (D.077) b.d agen pencedera fisiologis
2. Gangguan mobilitas fisik (D.0054) b.d gangguan musculoskeletal
T. Rencana keperawatan
U. Implementasi
O:
PM kooperatif
PM sudah diajarkan
teknik relaksasi nafas
dalam dan berdzikir
untuk mengurangi
rasa nyeri
O:
PM kooperatif
PM sudah diajarkan
mobilisasi sederhana
(ROM)
O:
PM kooperatif
TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36.4°C
RR : 22 x/menit
V. Evaluasi
Dx. Kep TGL/ Evaluasi TTD
Waktu
D.077 19-11- S: FAZRI
2019 P : PM mengatakan nyeri pada pinggang,
14.00 Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
R : PM mengatakan nyeri terasa sampai pundak,
tangan sebelah kiri, dan kaki sebelah kiri,
S : Skala nyeri 3 (VAS),
T : PM mengatakan nyeri terasa hilang timbul
dengan durasi ± 2 menit.
O:
PM tampak menahan nyeri saat palpasi pada
area pinggang, tangan dan kaki kiri PM/
(Terdapat nyeri tekan)
A:
Masalah belum teratasi
1. Keluhan nyeri menrun
P:
Pertahan intervensi :
1. Manajemen nyeri (1.08238)
D.0054 19-11- S: FAZRI
2019 PM mengatakan mau melakukan latihan
14.00 pergerakan yang sudah diajarkan setiap hari
ditempat tidur
O:
PM kooperatif
PM sudah diajarkan mobilisasi sederhana (ROM)
A:
Masalah belum teratasi
1. Pergerakan ekstremitas meningkat
2. Rentang gerak (ROM) meningkat
P:
Pertahankan intervensi
1. Dukungan mobilisasi (1.05173)
D.077 20-11- S: FAZRI
2019 PM mengatakan nyeri sudah berkurang namun
14.00 terkadang terasa sewaktu-waktu
P : PM mengatakan nyeri pada pinggang,
Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
R : PM mengatakan nyeri terasa sampai pundak,
tangan sebelah kiri, dan kaki sebelah kiri,
S : Skala nyeri 2 (VAS),
T : PM mengatakan nyeri terasa hilang timbul
dengan durasi ± 1 menit.
PM mengatakan sudah melakukan teknik
relaksasi nafas dalam saat nyeri terasa.
O:
PM tampak masih menahan nyeri saat palpasi
pada area pinggang, tangan dan kaki kiri PM/
(Terdapat nyeri tekan).
TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36.4°C
RR : 22 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
1. Keluhan nyeri menrun
P:
Pertahan intervensi :
1. Manajemen nyeri (1.08238)
D.0054 20-11- S: FAZRI
2019 PM mengatakan sudah melakukan latihan
14.00 pergerakan yang sudah diajarkan.
O:
PM kooperatif
PM tidak mengeluhkan nyeri saat melakukan
latihan pergerakan ROM diatas tempat tidurnya
TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36.4°C
RR : 22 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
1. Pergerakan ekstremitas meningkat
2. Rentang gerak (ROM) meningkat
P:
Pertahankan intervensi
2. Dukungan mobilisasi (1.05173)
D.0077 21-11- S: FAZRI
2019 PM mengatakan sudah sangat jarang merasakan
14.00 nyeri.
S : Skala nyeri 1 (VAS),
PM mengatakan sudah melakukan teknik
relaksasi nafas dalam saat nyeri terasa.
O:
PM berhasilkan melaporkan nyeri sudah
menurun
TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36.4°C
RR : 22 x/menit
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
D.0054 21-11- S: FAZRI
2019 PM mengatakan sudah melakukan latihan
14.00 pergerakan yang sudah diajarkan.
PM mengatakan tidak merasakan nyeri saat
melakukan latihan pergerakan (ROM).
O:
PM kooperatif
TD : 140/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36.4°C
RR : 22 x/menit
PM mengatakan sudah melakukan latihan
pergerakan yang sudah diajarkan.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan