Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DYSURIA

Disusun Oleh :
Eva Rosita
202014048

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2020/2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Eliminasi Urine


Sub Pokok Bahasan : Dysuria
Sasaran : Tuan M
Penyaji : Eva Rosita
Waktu : 15 menit ( 11.00 – 11.15 WIB )
Tempat : Bangsal Cendrawasih RSUD SIMO

1. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh dari jurnal, pada tahun 2014 penderita
gangguan perkemihan sebanyak 49 orang di Rumah Sakit Daerah. 15 orang
terjadi pada laki laki dan 34 orang terjadi pada perempuan dan gejala yang
paling sering timbul atau dikeluhkan yaitu dysuria, karena akibat dari infeksi
saluran kemih, trauma, ghonore, infeksi vagina, penyakit menular seksual dan
lain – lain.

2. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang dysuria karena akibat gangguan
system perkemihan pasien dan keluarga diharapkan dapat menerapkan
pencegahan terjadinya gangguan system perkemihan agar tidak terjadi dysuria.

3. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gangguan eliminasi urine khususnya
dysuria, audien mampu :
a. Menjelaskan pengertian dysuria
b. Menjelaskan penyebab dysuria
c. Menjelaskan gejala dysuria
d. Menjelaskan pengobatan dysuria
e. Menjelaskan pencegahan dysuria

2
4. Sasaran
Tuan D. yang terkena gangguan perkemihan dan yang tidak terkena gangguan
eliminasi perkemihan

5. Materi Pembelajaran
a. Pengertian dysuria
b. Penyebab dysuria
c. Gejala dysuria
d. Pengobatan dysuria
e. Pencegahan dysuria

6. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi

7. Media
a. Lembar balik
b. Leaflet

8. Pengaturan tempat

PENYAJI

3
9. Proses Pelaksanaan

N
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN AUDIEN
O
1 2 Menit PEMBUKAAN :
- Memperkenalkan diri - Menyambut salam
- Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
- Melakukan kontrak waktu - Mendengarkan
- Menyebutkan materi yang akan
dijelaskan

2 8 Menit PELAKSANAAN
- Menjelaskan pengertian dysuria - Mendengarkan dan
- Menjelaskan penyebab dysuria memperhatikan
- Menjelaskan gejala dysuria - Bertanya dan
- Menjelaskan pengobatan dysuria menjawab
- Menjelaskan pencegahan dysuria

3 3 Menit EVALUASI
Menanyakan kepada audien tentang - Menjawab
materi yang sudah diberikan dan beri pertanyaan
pertanyaan kepada audien. audien dapat
menjawab dan menjelaskan kembali
materi yang sudah di sampaikan

4 2 Menit PENUTUP
- Mengucapkan terima kasih - Mendengarkan dan
- Mengucapkan salam menjawab salam

4
10. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
o Kesiapan Media meliputi : Leaflet dan lembar balik
o Penentuan waktu : Pukul 11.00 – 11.15 WIB
o Penentuan tempat : Bangsal Cendrawasih RSUD SIMO
b. Evaluasi Proses
o Pasien mengikuti penyuluhan dengan baik.
o Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
o Pasien mengajukan pertanyaan.
c. Evaluasi Hasil
o Audien dapat menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan oleh
penyaji
o Audien dapat mengetahui tentang dysuria
o Audien dapat mengetahui cara membuat obat dysuria dengan
menggunakan obat tradisional

5
DAFTAR PUSTAKA

Asmawati.2014. Jurnal tentang Faktor factor yang berhubungan dengan kejadian


ISK di ruang rawat inap RSU Daerah Haji Makassar.
https://www.slideshare.net/asmawati9081/jurnal-41033545 (Diakses tanggal
28 Maret 2017)

Wilson, P.A., 2005, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC

6
MATERI DISURIA
A. Definisi :
Disuria adalah nyeri pada saat buang air kecil, terasa tidak nyaman, terasa
panas dan perih saat buang air kecil.

B. Penyebab :
1) Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Merupakan infeksi pada saluran kemih yang menunjukkan adanya
mikroorganisme dalam urin. Penyebab ISK adalah bakteri Escherichia
coli , mikroorganisme lain penyebab ISK adalah golongan Proteus spp,
Klabsiella, Enterobacter dan Pseudomona.
Tanda – tanda ISK :
- Adanya batu ginjal
- Terpasang selang kateter
- Karena bakteri
- Memiliki riwayat penyakit diabetes
- Pembesaran kelenjar prostat

2) Infeksi vagina
Kondisi ini umumnya disertai dengan munculnya keputihan atau
perubahan warna, jumlah keputihan, bau yang ditimbulkan, iritasi atau
gatal-gatal pada vagina, rasa sakit saat berhubungan seks atau buang
air kecil, serta flek atau pendarahan ringan.
- Infeksi karena jamur atau bakteri
- Iritasi akibat bahan-bahan kimia, misalnya karena kandungan
sabun, pewangi pakaian, atau kondom yang memicu reaksi alergi.
- Membasuh bagian dalam vagina.
- Atrofi vagina, yaitu penipisan dinding vagina karena penurunan
kadar estrogen setelah menopause.

7
3) Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual adalah penyakit yang mneyerang manusia
melalui transmisi hubungan seksual, seks oral, dan seks anal.
Jenis – jenis PMS :
- Herpes genetalia : disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 dan
tipe 2
- Gonorrhea : disebabkan oleh bakteri neissera gonorrhoene
- Klamidia : disebabkan oleh bakteri clamidya trachomatis
- Sifilis : disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium

4) Adanya inflamasi/peradangan dan iritasi


- Aktivitas yang menekan lubang uretra ( berkuda, berkendara,
bersepeda)
- Daerah vagina yang sensitive ( karena sabun, berbusa, tissue toilet,
alat kontrasepsi)
- Efek samping dari obat tertentu

5) Trauma
- Dapat terjadi karena benturan
- Iritasi akibat pemasangan selang kateter yang terlalu lama
- Akibat hubungan seksual

6) Sumbatan
- Pembesaran kelenjar prostat
- Terbentuknya jaringan parut pada saluran uretra
- Adanya batu saluran kemih/tumor pada sistem kemih
7) Perubahan hormonal
- Pada wanita yang sudah mengalami menopause karena daerah
kewanitaannya cenderung menjadi lebih kering
- menggunakan metode kontrasepsi hormonal

8
C. Gejala :
1) Demam
2) Nyeri pinggang ( radang ginjal )
3) Keluar bercak nanah pada laki-laki
4) Keputihan pada perempuan
5) Buang air kecil tidak lancer seperti tertahan ( pembesaran prostart)

D. Pengobatan
1) memberikan obat-obatan antibiotic
2) Kompres dengan air hangat
Rasa hangat akan membantu meminimalkan tekanan kandung kemih
dan mengurangi rasa sakit.
- Taruh kompres hangat pada perut bagian bawah selama 5 menit
- Lakukan berulang sampai rasa nyeri hilang
3) pemeriksaan urinalisis ( pemeriksaan urin)
4) pengobatan dengan obat tradisional
Sifat antibakteri dan antivirus jahe dapat membantu memerangi infeksi
yang dapat menyebabkan nyeri buang air kecil.
- Campur 1 sdm pasta jahe dan madu mentah. Konsumsi obat
tersebut sekali sehari.
- Atau, tambahkan 1 sendok makan jus jahe ke segelas susu hangat
atau air dan minum sekali sehari.
- Pilihan lain adalah minum 1 sampai 2 cangkir teh jahe setiap hari.
5) Minumlah jus wortel minimal satu kali dalam satu hari. Jus wortel
mampu membantu kelancaran keluarnya air seni dan juga akan
mengurangi rasa sakit maupun sensasi terbakar saat buang air kecil.
E. Pencegahan
1) Minum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter dalam sehari
Menjaga asupan air membantu mengatasi nyeri buang air kecil. Air akan
membantu memperbaiki masalah dengan membuang bakteri penyebab

9
infeksi serta racun keluar dari tubuh. Selain itu, air mencegah dehidrasi yang
dapat memperburuk kondisi. Air juga akan membuat kelebihan panas di
dalam tubuh ke tingkat normal dan membantu frekuensi buang air kecil.
2) Jangan pernah menahan kencing dalam jangka waktu lama
3) Menjaga kebersihan daerah genital
4) Hindari minum yang berkafein, berkarbonasi dan pemanis buatan

10

Anda mungkin juga menyukai