Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES
YARSI PONTIANAK

Nama Mahasiswa : DESY HARIASANDI


NIM : 891221014
Tempat Praktik : UPT Puskesmas Singkawang Selatan I
Tanggal : 28 - 2 - 2023

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Ny. E
Umur : 62 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sedau Pasar 37/06
Status : Menikah
Agama : ISLAM
Suku : Bugis
Pendidikan : SD
Keluarga yang dapat dihubungi : Menantu R
Riwayat pekerjaan kelurga : Mengurus rumah tangga

2. RIWAYAT KESEHATAN

2.1 Keluhan Utama :

Berdasarkan hasil pengkajian di pustu sedau pada Senin, tanggal 28


februari 2023 pukul 10.00 WIB di dapatkan data yaitu pasien mengatakan nyeri
di ulu hati dan pasien merasa mual.

2.2 Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengatakan nyeri di ulu hati dan mual sejak satu minggu yang lalu
karena sering telat makan, nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri
hilang timbul selama ±20 menit dengan skala 5 (sedang), pasien tampak
meringis, pasien tampak gelisah, pasien menghindar saat ditekan dibagian ulu
hati, pasien mengeluh mual, pasien merasa ingin muntah, pasien merasa asam
di mulut, sering menelan ludah, nafsu makan berkurang.

2.3 Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan sekitar 5 tahun yang lalu pernah muntah darah
sampai di rawat di rumah sakit dan semenjak itu pasien sering mengeluh nyeri
ulu hati /epigastrium

3. STATUS FISIOLOGIS

3.1 Postur tulang belakang :


Postur tulang belakang tampak kiposis

3.2 Tanda-tanda vital klien


TD : 140/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,80C
RR : 24x/menit
BB : 46 kg
TB : 147 cm

a Pengkajian Head to Toe


a. Kepala
Bentu kepala simetris, tidak ada pembengkakkan, tidak ada massa, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada keluhan.
b. Mata
Kedua mata simetris, tidak ada pembesaran, tidak ada massa, sklera tidak
ikteris, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor ki/ka, tidak ada edema,
pandangan kabur.
c. Hidung
Bentuk hidung simetris, mukosa kemerahan, tidak terdapat sekret, tidak ada
kelainan.
d. Mulut dan Tenggorokan
Tidak terdapat lesi pada mukosa bibir dan rongga mulut, tidak ada
pembengkakkan, tidak ada nyeri menelan, tonsil normal.
e Telinga
Daun telinga simetris, tidak ada massa, tidak terdapat sekret, terdapat serumen pada
kedua lubang telinga, tidak ada kelainan bentuk
f Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat pembesaran
vena jugularis.
g Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi iga, Tidak menggunakan
otot bantu pernafasan
Palpasi : Taktil fremitus teraba ki/ka, tidak terdapat nyeri tekan.
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler, tidak terdapat suara tambahan jantung dan paru.
h Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut tampak membuncit ke depan.
Auskultasi : Bising Usus (+).
Perkusi : Thympani.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan lepas, tidak teraba massa.
i Genetalia
Tidak ada kelainan.
j Ekstremitas
Tidak ada edema, tidak ada fraktur, tidak terdapat kelumpuhan, kekuatan kaki kanan
kurang dan terasa nyeri, kekuatan kaki kiri baik, kekuatan ekstremitas atas baik.
5 5
4 4
k Integument
Kulit terasa lemab, turgor kulit baik

5. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA


1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Tidak terjadi gangguan keseimbangan pada saat klien merubah posisi
2. Komponen gaya berjalan dan gerakan
Klien berjalan agak membungkuk menahan sakit atau nyeri epigastrium.

1. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

No Kemampuan Ya Tidak
1 Berpatisipasi dalam kegiatan sosial di √
lingkungan
2 Berpatisipasi dalam kegiatan kelompok √
(pengkajian, senam lansia, Posyandu lansia)
3 Menceritakan keberhasilan atau prestasi di masa √
lalu
4 Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga √
5 Mempunyai sistem nilai dan pandangan agama √
6 Melaksanakan kegiatan ibadah rutin sesuai √
keyakinan dan agama
7 Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah √
mandiri
8 Menerima dan menyesuaikan diri dengan √
kematian pasangan (suami/istri)
9 Menyiapkan diri menghadapi kematian √
2. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Katz Index
No Kegiatan Mandiri Bantu Sebagian Bantuan Penuh
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke kamar kecil √
4. Berpindah tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √

Keterangan :

3. STATUS KOGNITIF / AFEKTIF


a. Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ)
Pertanyaan :

Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban


1 1 Tanggal berapa hari ini ? Tanggal 27
1 2 Hari apa sekarang ? Selasa
1 3 Apa nama tempat ini ? Rumah saya
1 4 Dimana alamat anda ? Sedau
1 5 Berapa umur anda ? 62
1 6 Kapan anda lahir ? Lupa
1 7 Siapa presiden Indonesia ? Pak Jokowi
1 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya Pak SBY
?
1 9 Siapa nama kecil anda ? ettek
Kurangi 3 dari 20 dan tetap Px dapat
1 10 pengurangan 3 dari setiap angka baru, menjawab
secara menurun dengan benar
JUMLAH
Benar : 9
Salah : 1

Interpretasi :
Salah 0 - 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 - 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 - 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 - 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

b. Mini Mental Status Exam (MMSE)


Aspek Nilai Nilai
No. Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2023
Musim : Hujan
Tanggal : 28
Hari : Selasa
Bulan : Februari
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia
Propinsi : Kalbar
Kabupaten/kota : Singkawang
Panti : Di rumah
Wisma: Di rumah
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal kursi,
meja, kertas), kemudian ditanyakan
kepada klien, menjawab :
kursi, meja, lemari
4 Perhatian 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari
dan 100 kemudian kurangi 7 sampai 5
kalkulasi tingkat. Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 75
4. 68
5. 56
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 3 (tiap poin nilai)
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi”
Klien menjawab : tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. Lipat dua
3. Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai satu
poin)
“tutup mata anda”
Total nilai 30 27 Perintahkan
Tidak kepada klien
ada gangguan untuk menulis
kognitif
Interpretasi hasil :
24 - 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 - 23 : Gangguan kognitif sedang
0 - 17 : Gangguan kognitif berat

4. PENGKAJIAN STATUS MENTAL


a. Penampilan
Klien tampak berpakaian dengan rapi dan tepat, klien tampak bersih dan
terawat, klien merasa senang dikunjungi oleh perawat di rumahnya.
b. Pembicaraan
Klien berbicara dengan jelas dan tepat, tidak ada kelainan.
c. Aktivitas Motorik
Baik tidak ada kelemhan pada bagian motorik
d. Afek
Klien memiliki afek luas atau menunjukkan keadaan normal dimana semua
perasaan diekspresikan penuh oleh klien.
e. Interaksi Selama Wawancara
Interaksi selama wawancara baik, klien tampak bersemangat.
f. Persepsi Sensori
Persepsi sensori baik, tidak ada gangguan.
g. Proses Pikir
Proses pikir baik, tidak ada gangguan.
5. PENGKAJIAN MASALAH EMOSIONAL
Selama pengkajian, emosi klien stabil, klien mengatakan terkadang merasa sedih
dengan kondisi yang dialaminya, tetapi berkat dukungan dari keluarga, klien
merasa berarti, dihargai dan dicintai, itu menjadi kekuatan klien.

6. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


Pola kebiasaan : klien tidak pantang dalam makan.
a. Nutrisi
Frekuensi Makan : 2 x Sehari
Nafsu Makan : menurun merasa nyeri ulu hati dan mual
Jenis Makanan : Makan Nasi + Sayur + Lauk Pauk
Kebiasaan Sebelum Makan : Berdoa
Makanan Yang Tidak Disukai : Tidak Ada
Alergi Terhadap Makanan : Tidak Ada
b. Pola Istirahat Tidur
Lama Tidur Malam : ± 8-9 jam
Lama Tidur Siang : ± 1 jam
Keluhan : tidak ada
c. Eliminasi
1) BAK (buang air kecil)
Frekuensi : 5 x sehari
Warna : Kuning jernih
Bau : Pesing
Kesulitan : Tidak ada
2) BAB (buang air besar)
Frekuensi : 1 x sehari
Kesulitan : Tidak ada
d. Pola aktivitas
Pasien mengatakan sesekali olahraga, pasien mengatakan tidak menggunakan
tongkat. Total Skor Modifikasi dari Indeks Barthel adalah 120 dengan
ketergantungan sebagian.
e. Personal hygiene
Mandi : 2 x sehari
Oral Hygiene : 1 x sehari
Cuci Rambut : 1 x seminggu
Membersihkan Kuku : Setiap hari
f Kebutuhan rasa nyaman
Pasien mengeluh nyeri di ulu hati, pasien tampak meringis, pasien tampak
gelisah, pasien menghindar saat ditekan di bagian ulu hati, frekuensi nadi
86x/menit tekan darah 140/90MmHg
No Penilaian nyeri PQRST KETERANGAN
1 P : Provokatif/paliatif Pasien mangatakan sering
Apa kira-kira penyebab telat makan
timbulnya rasa nyeri?
2 Q : Qualitas/quantitas Pasien mengatakan nyeri
Seberapa berat keluhan nyeri ditarakan seperti ditusuk-
terasa? Bagaimana rasanya? tusuk dan berdenyut-
denyut
3 R : Region/radiasi Pasien mengatakan nyeri di
Lokasi dimana keluhan nyeri sekitar ulu hati
tersebut dirasakan atau
ditemuhkan ?
4 S : Skala seviritas 5

5 T : Timing Pasien mengatakan


Kapan lama keluhan nyeri mengalami nyeri terasa
tersebuh dirasakan? ±20 menit

g Pola Sensori dan Kognitif


Pasien mengatakan fungsi pendengaran tidak menurun. Pada identifikasi
tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan.

short portable Mental Status Questioner (SPMSQ) yaitu 9 dengan fungsi


elektual utuh.

7. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Pemukiman
Klien tinggal di lingkungan perumahan, dengan suasana tenang, banyak
terdapat pohon di sekitar rumah, lingkungan bertetangga sangat terjaga
dengan baik.
b. Sanitasi
Sanitasi lingkungan di sekitar rumah bersih, terdapat sarana air bersih yaitu
air PDAM yang jernih, tidak berasa dan tidak berbau
c. Fasilitas
Fasilitas yang digunakan dirumah cukup tersedia seperti televisi, dll.
d. Keamanan dan Transportasi
Lingkungan sekitar rumah aman, lantai beton,Transportasi keluarga
menggunakan motor.
a Penatalaksanaan
Ny.E
No Obat Dosis
1. Antasida doen tablet 2x1
2. Omeperazol 2x1

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA

N DATA SENJANG MASALAH ETIOLOGI


o
1. DS 
- pasien mengeluh nyeri Agen pencedera Nyeri akut
diulu hati berdenyut- fisiologis
denyut,terasa selama ±20 (inflamasi mukosa
menit dengan skala 5 lambung)
(sedang)
- pasien mengatakan sering
telat makan .
DO 
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien menghindar ketika
di tekan daerah ulu hati
- Tekananan darah 140/90
MmHg
- Pola makan berubah.
2 DS : Iritasi lambung Nausea
- Pasien mengeluh mual
- Pasien merasa ingin
muntah
- Pasien mengatakan nafsu
makan menurun
- Pasien merasa asam di
mulut
- Pasien mengatakan sering
menelan ludah
DO :
- Saliva meningkat
- Pasien tampak pucat
3 Data Subjektif : Kurang Terpapar Defisit
 Klien mengatakan tidak Informasi Pengetahuan
begitu mengerti mengapa
sakit maagnya tidak
sembuh sembuh
 Klien mengatakan tidak
mengerti apa yang harus
dilakukan bila nyeri
uluhati terasa kuat

Data Objektif :
 Klien tampak bingung
 Klien bertanya tentang
penyakitnya kepada
perawat

2. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis
(inflamasi mukosa lambung)
2) Nausea berhubungan dengan iritasi lambung
3) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
Intervensi Keperawatan

DIAGNOSA Perencanaan Keperawatan


NO KEPERAWATAN Tujuan /Kriteria hasil Intervensi RASIONAL
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensiSIKI : Manajemen Nyeri
Agen pencedera fisiologis keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Mengetahui lokasi,
(inflamasi mukosa lambung) diharapkan : durasi, frekuensi, kualitas, karakteristik,durasi, frekuensi,
dibuktikan dengan Tingkat Nyeri menurun intensitas nyeri kualitas, intensitas nyeri pada pasien
DS  1. Keluhan nyeri menurun
- pasien mengeluh nyeri 2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri 2. Mengetahui skala nyeri yang timbul
- pasien mengatakan 3. Sikap protektif menurun pada pasien
kualitas nyeri seperti 4. Gelisah menurun 3. Identifikasi respon nyeri non 3. Menggetahui respon pasien terhadap
tertusuk – tusuk dan verrbal nyeri yang di rasakan melalui raut
berdenyut- denyut. wajah dan tingkah laku.
- pasien mengatakan nyeri 4. Identifikasi faktor yang 4. Memberikan rasa nyaman pada pasien
terasa di sekitar ulu hati. memperberat dan memperingani dengan mengurangi faktor pemicu
- pasien mengatakan skala nyeri (mis. Suhu ruangan, nyeri
nyeri yang dirasakan pada pencahayaan, Kebisingan)
skala nyeri 5 (sedang). 5. Identifikasi pengetahuan dan 5. Membantu pasien mengenal
- pasien mengatakan jika keyakinan tentang nyeri penyebab terjadinya nyeri
pasien mengalami nyeri 6. Identifikasi pengaruh budaya 6. Mengetahui respon nyeri terhadap
terasa ±20 menit lama. terhadap respon nyeri pengaruh budaya pasien
DO 
- Pasien tampak meringis 7. Identifikasi pengaruh nyeri pada 7. Mengetahui pengaruh pengalaman
- Pasien tampak gelisah kualitas hidup nyeri pada kualitas hidup pasien
- Pasien menghindar saat 8. Monitor efek samping 8. Mengetahui apakah ada efek samping
ditekan dibagian ulu hati penggunaan antasida penggunaan analgetik seperti alergi
- Frekuensi nadi 86x/menit ,sakitb perut, mual muntah,
- Nafsu makan menurun menggatuk dan lain-lain
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis 9. Agar pasien tau teknik
untuk mengurangi rasa nyeri nonfarmakoligis untuk mengurangi
(tehnik relaksasi nafas dalam) rasa nyeri dengan teknik Relaksasi
nafas dalam (Sunaryo, 2017)
10. Kontrol lingkungan yang 10. Lingkungan yang nyaman dapat
memperberat rasa nyeri (mis. mengurangi rasa nyeri
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
11. Fasilitas istirahat dan tidur 11. Istirahat dan tidur dapat menurunkan
rasa nyeri
12. Pertimbangan jenis dan sumber 12. Keberhasilan dan kegagalan strategi
nyeri dalam pemilihan strategi meredakan rasa nyeri juga
meredakan nyeri berpengaruh terhadap harapan pasien
terhadap penanganan nyeri
13. Jelaskan penyebab, periode, dan 13. Pasien Mengetahui penyebab, priode
pemicu nyeri dan pemicuh nyeri
14. Jelaskan strategi meredakan nyeri 14. Pasien tau Strategi meredakan nyeri
dengan teknik napas dalam
15. Anjurkan memonitor nyeri secara 15. Pasien tau skala nyeri yang dia alami
mandiri
16. Anjurkan menggunakan antasida 16. Fungsi analgetik untuk menurunkan
secara tepat rasa nyeri terhadap pasien
17. Kolaborasi pemberian analgetik 17. Pemberian analgetik sangat
berpengaruh terhadap kesembuhan
penyakit
18. Memberikan penkes tentang 18. Pasien dapat menjelaskan tentang
penyakit dan cara utuk mengurangi penyakit ,penyebab dan pencegahan
nyeri serta cara untuk mengurangi nyeri
2. Nausea berhubungan dengan Setelah di laukan intervensiSIKI : Manajeman Mual
iritasi lambung dibuktikan keperawatan selama 3X24 1. Identifikasi pengalaman mual 1. Mengetahui keadaan sejauh mana
dengan Jam di harapkan : mual terjadi pada pasien
DS : Tingkat Nausea Menurun 2. Identifikasi isyarat non verbal 2. Membantu ngengevaluasi derajat
- Pasien mengeluh mual 1. Keluhan Mual Menurun ketidaknyamanan rasa nyamanan pada pasien
- Pasien merasa ingin 2. Perasaan Ingin Muntah 3. Identifakasi dampak mual terhadap 3. Membantu mengevaluasi penyebab
muntah menurun kualitas hidup mual terhadap kualitas hidup
- Pasien mengatakan nafsu 3. Persaan Asam Di Mulut 4. Identifikasi factor penyebab mual 4. Mengetahui penyebab mual
makan menurun meningkat 5. Identifikasi antiemetic untuk 5. Mengetahui fungsi antiemetic untuk
- Pasien merasa asam di 4. Frekuensi Menelan menurun mencegah mual menurunkan rasa mual
mulut 5. Deaforesis menurun 6. Monitor mual 6. Membantu mengevaluasi drajat mual
- Pasien mengatakan sering 6. Jumlah Saliva menurun dan perubahannya
menelan ludah 7. Monitor asupan nutrisi dan kalori 7. Membantu mengevaluasi nutrisi dan
DO : kalori yang masuk
- Saliva meningkat 8. Kendalikan factor lingkungan 8. Menciptakan lingkungan yang
- Pasien tampak pucat penyebab mual nyaman dapat mengurangi mual
9. Kurangi atau hilangkan keadaan 9. supaya kline dapat mengurangi
penyebab mual factor pemicu terjadinya mual
10. Berikan makanan dalam 10. Menganjurkan pasien untuk makan
jumlah kecil dan menarik sedikit tetapi sering supaya
11. Berikan makanan dingin, cairan medapatkan nutrisi yang cukup
bening, tidak berbau dan tidak 11. Menganjurkan pasien
berwarna, jika perlu makan makanan yang dingin, cairan
bening, tidak berbau khas dan tidak
berwarna agar dapat mengurangi
12. Anjurkan istirahat dan tidur mual
yang cukup 12. Menganjurkan pasien medapatkan
13. Anjurkan sering mebersihkan istirahat yang cukup
mulut, kecuali jika merangsang 13. Mengurangi rangsangan rasa mual
mual
14. Anjurkan makanan tinggi 14. Memenuhi kebutuhan karbohidrat
karbohidrat dan rendah lemak pada pasien
15. Ajarkan pengguanan teknik non 15. Mengatasi mual memerikan aroma
farmakologis untuk mengatasi mual terapi minyak kayu putih
3 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
berhubungan dengan kurang keperawatan selama 1 x 60 Observasi
terpapar informasi menit, diharapkan tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Membantu mengevaluasi kesiapan dan
pengetahuan meningkat dengan kemampuan menerima informasi. kemampuan pasien dalam menerima
Data Subjektif : kriteria hasil : informasi
 Klien mengatakan tidak 1. Perilaku sesuai anjuran Terapeutik
begitu mengerti mengapa meningkat. 2. Sediakan materi dan media 2. untuk membantu memudahkan
sakit maagnya tidak 2. Verbalisasi minat dalam pendidikan kesehatan. penyampain materi yang akan
sembuh sembuh belajar meningkat.
disampaikan
3. Kemampuan menjelaskan 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan
 Klien mengatakan tidak 3. membantu pasien agar dapat menyiapkan
pengetahuan tentang suatu sesuai kesepakatan.
mengerti apa yang harus waktu untuk penkes sehingga pasien
topik meningkat.
dilakukan bila nyeri dapat menerima informasi dengan baik
4. Perilaku sesuai dengan
uluhati terasa kuat
pengetahuan meningkat. Edukasi
5. Pertanyaan tentang masalah 4. Jelaskan faktor risiko yang dapat 4. Pasien tau factor resiko yang
Data Objektif :
yang dihadapi menurun. mempengaruhi kesehatan. mempengaruhi Kesehatan
 Klien tampak bingung 5. Ajarkan perilaku hidup sehat 5. membantu pasien untuk dapat berprilaku
 Klien bertanya tentang
sehat
penyakitnya kepada
perawat
IMPLEMENTASI HARI KE-
1
No.
hari/ Implementasi Respon Hasil Paraf
Diagnosa
jam/
tang
gal
Selasa,
28/2/20
23

08.00 1. 1. Engidentifikasi lokasi, karakteristik,1. Tn. J mengatakan nyeri diulu hati berdenyut-
D
durasi, frekuensi, kualitas, denyut, terasa selama ±20 menit
intensitas
nyeri E
08.05 2. Mengidentifikasi skala nyeri 2. Skala nyeri pasien 4(sedang)
S
08.10 3. Mengidentifikasi respon nyeri non3. Pasien tampak gelisah dan tampak
verrbal memegangi bagian perutmya Y

08.15 4. Mengidentifikasi faktor yang4. Pasien mengatakan suhu ruangan yang panas
memperberat dan memperingani mempengaruhi rasa nyeri,dan pasien belum
nyeri
(Suhu ruangan, Kebisingan) mengetahui cara memperingan nyeri.
5. Mengidentifikasi pengetahuan dan
08.30 keyakinan tentang nyeri 5. Pasien tidak tahu tentang nyeri yang dialami
6. Mengidentifikasi pengaruh budaya
08.35 terhadap respon nyeri 6. Pasien mengatakan tidak menggunakan obat
7. Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada herbal untuk mengatasi nyeri
08.40 kualitas hidup 7. Aktifitas Pasien terganggu karna nyeri yang
8. Memonitor efek samping penggunaan dirasakan seperti berdenyut-denyut
08. 45 antasida 8. Pasien merasa ingin tidur setalah minum
9. Mengajarkan teknik nonfarmakologis obat antasida
untuk mengurangi rasa nyeri9. Pasien melakukan tehnik relaksasi napas
:tehnik
08.50 relaksasi nafas dalam dalam dengan baik

IMPLEMENTASI HARI KE-2

Hari/tanggal/ No.
Implementasi Respon Hasil Paraf
jam Diagnosa
Rabu
1/3/2023

1. 1. Mengidentifikasi skala nyeri nyeri 1. Skala nyeri pasien 3 (sedang) D


09.00 2. Medampingi pasien melakukan 2. Tn. J melakukan teknik
relaksasi
E
teknik nonfarmakologis untuk nafas dalam untuk
memperingan
09.10 mengurangi rasa nyeri (tehnik nyeri S
relaksasi nafas dalam)
09.15 3. Mempertimbangan jenis 3. Pasien melakukan teknik Y
dan relaksasi
sumber nyeri dalam nafas dalam skala nyeri 3 pada
pemilihan
09.30 strategi meredakan nyeri bagian ulu hati nyeri
seperti
tertusuk-tusuk
09.35 4. Menjelaskan strategi 4. Pasien paham cara
meredakan memperingan
nyeri dengan relaksasi napas nyeri dengan teknik relaksasi
dalam napas
dalam
5. Mendampingi pasien 5. Pasien melakukan teknik
memonitor relaksasi
nyeri secara mandiri nafas dalam ketika nyeri
6. Memberikan penkes berlangsung
6. pasien tampak bersemangat untuk
menerima penkes

Rabu
1/3/2023 1. Memonitor asupan nutrisi dan D
2 kalori 1. pasien mengatakan makan tiga kali
09.37 2. Mengurangi atau hilangkan sehari atau lebih E
keadaan penyebab mual 2. Pasien mengatkan sudah menghindari
09.39 3. Memberikan makanan dalam makan makanan yang pedas S
jumlah kecil dan menarik 3. Pasien di berikan makan- makanan
09.40 4. Memberikan makanan tinggi dalam porsi kecil namun sering Y
karbohidrat dan rendah lemak 4. Pasien mengatkan makan nasi tiga
10.00 kali sehari dan sudah mengurangi
5. Mendampingi pengguanan teknik makanan yang mengandung lemak
non farmakologis untuk mengatasi 5. Pasien mengatakan aroma minyak
10.05 mual kayu putih membuat dirinya nyaman

11.00 3 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan 1. klien mengatakan siap dan mampu untuk D
menerima informasi menerima informasi tentang penyakitnya
11.15 E
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 2. perawat dan klien sepakat pendidikan
kesepakatan kesehatan akan dilakukan besok pada hari S
kamis, tanggal 2 maret 2023
Y

IMPLEMENTASI HARI KE-3

Hari No.
Implementasi Respon Hasil Paraf
/tanggal/jam D

Kamis D
2/3/2023 1. 1. Identifikasi skala nyeri 1. Skala nyeri pasien 2 (ringan) E
09.20 2. Mendampingi memonitor nyeri 2. Pasien mengatakan akan melakukan S
09.25 secara mandiri teknik relaksasi nafas dalam jika Y
nyeri timbul
3. Mengontrol lingkungan yang 3. Pasien mengatakan nyaman dengan
09.30 memperberat rasa nyeri (mis. Suhu lingkungan yang di berikan
ruangan, pencahayaan, kebisingan)

Kamis
1. Memonitor asupan nutrisi dan 1. Pasien mengatakan makan tiga kali
2/3/2023 sehari atau lebih D
2. kalori E
2. Pasien mengatkan sudah menghindari
2. Mengurangi atau hilangkan makan makanan yang pedas S
09.40 keadaan penyebab mual 3. Pasien di berikan makan- makanan Y
3. Memberikan makanan dalam dalam porsi kecil namun sering
09.45 jumlah kecil dan menarik 4. Pasien mengatkan makan nasi tiga
4. Memberikan makanan tinggi kali sehari dan sudah mengurangi
09.47 karbohidrat dan rendah lemak makanan yang mengandung lemak
5. Mendampingi pengguanan 5. Pasien mengatakan aroma minyak
teknik non farmakologis kayu putih membuat dirinya nyaman
untuk mengatasi mual
10.00 3 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan 1. klien mengatakan siap dan mampu untuk D
menerima informasi menerima informasi tentang penyakitnya E
10.10 2. Jelaskan faktor risiko yang dapat 2. klien aktif saat diberikan pendidikan dan S
mempengaruhi kesehatan banyak bertanya tentang penyakitnya Y
10.35 3. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat 3. klien mengerti saat diberi penjelasan oleh
perawat

EVALUASI KEPERAWATAN

No. Tanggal No. Diagnosis Evaluasi Paraf


1. 28/2/2023 I S: D
 Pasien mengatakan nyeri di ulu hati mulai
berkurang dengan skla 4 E
 Pasien melakukan teknik relaksasi napas dalam
untuk mengurangi nyeri S
O: Y
 Pasien masih tampak meringis
 Pasien tampak lemah
 Skala nyeri 4 (nyeri sedang)

A:
 Tingkat Nyeri Sedang

P:
 Intervensi manajemen nyeri dilanjutkan

2. 28/2/2023 II S: D
 Pasien mengatakan rasa asam dan merasa ingin
mual mulai berkurang E
 Pasien mekan-makanan yang banyak mengandung
nutrisi dan kalori agar tidak merasa mual S
O:
 Pasien masih tampak lemah Y
 Masih tampak sedikit gelisah

A:
 Status Sedang

P:
 Intervensi terapi relaksasi dilanjutkan
No. Tanggal No. Diagnosis Evaluasi Paraf
1. 1/3/2023 I S: D
 Pasien mengatakan nyeri di ulu masih sedikit
berdenyut-denyut dengan skala 3 E
 Pasien melakukan teknik napas dalam untuk
meredahkan nyeri S
O:
 Masih tampak sedikit meringis Y
 Skala nyeri 3
A:
 Tingkat Nyeri Cukup Menurun menjadi skla 3
P:
Intervensi teknik relaksasi dilanjutkan
2. 1/3/2023 II S: D
 Pasien merasakan nyaman dan tampak
 Rasa mual pasien mulai berkurang E
O:
 Masih tampak sedikit gelisah S
 Pasien masih terlihat lemah
A: Y
 Status Kenyamanan Cukup Meningkat
P:
Intervensi dilanjutkan
No. Tanggal No. Diagnosis Evaluasi Paraf
1. 2/3/2023 I S: D
 Pasien mengatakan nyeri di ulu hati sudah sangat
berkurang dengan skala 2 E
 Pasien sudah bisa melakukan teknik relaksi napas
dalam secara mandiri S
O:
 Sudah tidak meringis lagi Y
 Skala nyeri 2
A:
 Tingkat Nyeri Menurun menjadi skala 2

P:
 Intervensi relaksasi nyeri dihentikan

2. 2/3/2023 II S: D
 Pasien mengatakan sudah merasa nyaman
 Mual yang dirasakan sudah sangat berkurang E
O:
S
 Sudah tidak gelisah lagi
A: Y
 Status mual sudah berkurang

P:
 Intervensi terapi obat dihentikan
S: D
3 2/3/2023 III  Klien mengatakan sudah mengerti penyebab lutut kaki
kanannya bisa sakit selama ini E
 Klien mengatakan mengerti apa yang harus dilakukan
bila nyeri terasa kuat S
O:
Y
 Klien tampak senang setelah diberi pendidikan
kesehatan oleh perawat

A : Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP) GASTRITIS

I. Tempat : Rumah Ny. E

Sasaran : Ny. E

Hari / Tanggal : 1 Maret 2023

Alokasi waktu : 10 menit

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang gastritis, diharapkan Ny E. dapat

menjelaskan kembali tentang penyebab Gastritis.

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang gastritis selama 10 menit, Ny.E

dapat:

1. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis

2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis

3. Menyebutkan penyebab Gastritis

4. Menyebutkan jenis - jenis Gastritis


IV. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
NO TAHAP PENYULUH AUDIENS WAKTU

1 Pendahuluan - Memberi salam - Menjawab salam 2 menit


- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan TIK dan TIU - Mendengarkan
2 Kegiatan Inti - Menjelaskan tentang pengertian - Mendengarkan 5 Menit
Gastritis
- Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis - Mendengarkan
- Menyebutkan penyebab Gastritis - Mendengarkan
- Menyebutkan jenis Gastritis - Mendengarkan

3 Evaluasi - Memberi kesempatan kepada peserta - Bertanya 3 Menit


untuk bertanya tentang materi yang di
sampaikan
- Memberi pertanyaan kepada peserta - Menjawab pertanyaan
tentang materi yang di sampaikan -
- Memberi kesempatan untuk - Menjelaskan ulang
menjelaskan ulang
- Memberi kesimpulan - Mendengarkan
- Memberi salam penutup - Menjawab salam
V. Materi Penyuluhan

Terlampir

VII. Metode
Ceramah Tanya jawab

VIII. Media
Leaflet

IX Kriteria Evaluasi
1. Struktur

a) Media dan alat memadai.

b) waktu pelaksanaan tepat waktu.

c) lingkngan yang tenang dan mendukung.

2. Proses
a) Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan

yang di rencanakan.

b) Penyuluh menyampaikan materi menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti.

c) Peserta mendengarkan dengan penuh perhatian.

d) Peserta terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.

e) Tujuan khsus dapat dicapai.

3. Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :

1. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis


2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis

3. Menyebutkan penyebab Gastritis

4. Menyebutkan kembali tentang Gastritis

X. LAMPIRAN MATERI
- materi tentang penyuluhan Gastritis
GASTRITIS
1. Definisi

Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan lambung. Gastritis

merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung Peradangan ini

dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai

terlepasnya epitel mukosa superficial yang menjadi penyebab terpenting

dalam gangguan saluran pencernaan

2. Tanda dan Gejala

a. Nyeri ulu hati

b. Mual, muntah

c. Tekanan darah menurun, pusing

d. Keringat dingin

e. Nadi cepat

f. Kadang berat badan menurun

g. Nafsu makan menurun

h. Perut terasa kembung

3. Penyebab Gastrtis

a. Pola makan tidak teratur

b. Sering makan makanan yang asam dan pedas

c. Suka makan makanan yang banyak mengandung gas

(kubis/kol, sawi, nangka, dll)

d. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus ( aspirin

ibupropen , natrium diklofenak)


e. Suka minuman beralkohol

f. Kebiasaan merokok

g. STRES

h. Kuman helicobacter pylory

4. Jenis-Jenis Gastritis

a. Akut : terjadi mendadak/baru (kurang dari 6 bulan)

b. Kronik : terjadi menahun/lama (lebih dari 6 bulan)

5. Bahaya Jika Gastritis Tidak Ditangani

a. Perdarahan saluran cerna

b. luka pada dinding lambung

c. Kebocoran pada dinding lambung

d. Gangguan penyerapan makanan

e. Kanker lambung

6. Cara Mencegah Sakit Gastritis

a. Makan teratur setiap 2-4 jam

b. Mengurangi makan makanan yang merangsang lambung seperti

makanan pedas, asam, dan bergas.

c. Menyediakan makanan ringan

d. Mengurangi stress dengan mendekatkan diri pada Allah

e. Olah raga

f. Istirahat yang cukup

7. Cara merawat penderita gastritis dirumah

a. Segera makan jika timbul keluhan

b. Minum air hangat manis sebelum makan jika terasa mual

c. Makan makanan yang agak lunak


d. Makan dengan porsi sedikit /kecil tapi sering

e. Berikan kompres hangat pada daerah ulu hati ( botol air panas yang

dilapisi handuk)

f. Minum susu hngat untuk menetralkan asam lambung

g. Melakukan tehnik relaksasi nafas dalam bila nyeri maag dating

8. Pengobatan tradisional

Kunyit besar 1 ruas atau 3 ruas kunyit kecil kemudian diparut dan diperas untuk

diambil sarinya kemudian ditambahkan air hangat secukupnya dan diminum 2x

airnya pagi dan sore hari


LEAFLET GASTRITIS
LAPORAN PELAKSANAAN

A. Tahap persiapan

Kegiatan dimulai dengan tahap

1. Kontrak waktu dan tempat pada Ny.E

2. Mempersiapkan materi dan alat peraga ( leaflet)

B. Tahap pelaksanaan

a. Waktu pelasanaan :

pada hari Kamis 2 maret 2023 jam 10.00

b. Petugas pelaksana : Desy hariasanadi

c. Peserta : Lansia Ny. ETTEK

d. Tempat pelaksanaan :

Rumah Ny.E di teluk karang Rt 37/06 kel sedau singkawang selatan

C. Kendala yang di hadapi

Tidak ada kendala yang dihadapi saat dilapangan

D. Evaluasi

Struktur

1. Tersedia rancangan materi penyuluhan

2. Media dan alat tersedia lengkap

Proses

a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia

b. Selama penyuluhan, peserta mengikuti kegiatan secara aktif


c. Penyuluhan mampu menyajikan materi secara menarik dengan metode yang

dapat dipahami oleh peserta

Hasil

1 Peserta hadir mengikut penyuluhan dan mendengarkan materi dengan baik

2 Peserta mampu menyebutkan pengertian, tujuan, manfaat, penyebab, tanda

dan cara mengatasi perubahaan suasana hati/mood swing pada ibu hamil

3 Peserta secara aktif dalam memberikan jawaban yang di berikan petugas

E. Dokumentasi
DOKUMENTASI KUNJUNGAN
SOP

NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI

A. Pengertian :

Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang mengalami
nyerikronis. Rileks sempurna yang dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh,
kecemasansehingga mencegah menghebatnyastimulasi nyeri.

Ada tiga hal yang utama dalam teknik relaksasi

1. Posisikan pasien dengan tepat

2. Pikiran beristirahat

3. .Lingkungan yang tenangTujuan :Untuk menggurangi atau


menghilangkan rasa nyeri

B. Tujuan

Untuk menggurangi atau menghilangkan rasa nyeri

Indikasi : Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri kronis

C. Prosedur pelaksanaan :

1. Tahap prainteraksi

a. Membaca status pasien

b. Mencuci tangan

c. Menyiapkan alat

2. Tahap orintasi

a. Memberikan salam teraupetik

b. Validasi kondisi pasien

c. Menjaga privacy pasien

d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien


dan keluarga

3. Tahap kerja

a. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya bila ada sesuatu yang kurang
dipahami/jelas

b. Atus posisi pasien agar rileks tanpa adanya beban fisik

c. Instruksikan pasien untuk melakukan tarik napas dalam sehingga rongga paru berisi
udara, intruksikan pasien dengan cara perlahan.

d. Menghembuskan udara membiarkannya keluar dari setiap anggota tabuh, pada saat
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhataiannya pada sesuatu hal yang
indah dan merasakan betapa nikmatnya rasanya

e. Instruksikan pasien buat bernafas dengan irama normal beberapa saat (1-
2) menit

f. Instruksikan pasien untuk kembali menarik nafas dalam, kemudian


menghembuskannya dengan cara perlahan

g. Merasakan saat ini udara mulai mengalir dari tangan, kaki menuju keparu-paru
seterusnya rasakan udara mengalir keseluruh bagian anggota tubuh

h. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan dan merasakan
keluar dari ujung-ujung jari tangan dan kaki dan rasakan kehangatannya

i. Instruksiakan pasien untuk mengulani teknik-teknik ini apa bila rasa nyeri Kembali
lagi

j. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukan secara mandiri

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi hasil kegiatan

b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya


c. Akhiri kegiatan dengan baik

d. Cuci tangan

5. Dokumentasi

a. Catat waktu pelaksaan tindakan

b. Catat respon pasien

c. Paraf dan nama perawat juga

Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengurangi Nyeri

https://youtu.be/Bc3tTMwF-7Q

Anda mungkin juga menyukai