Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. IDENTITAS
Pengkajian dilakukan hari senin tanggal 14 Agustus 2018 jam 07.30 di
ruang Anggrek Rumah sakit Pantiwilasa Citarum Semarang secara
alloanamnesa dan autoanamnesa.
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 80 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Janda
Agama : Islam
Alamat : Tlogosari, Semarang
Pekerjaan :-
Dx. Medis : Apediksitis
No RM : 651172
MRS : 13 Agustus 2018 jam 07.10 WIB

Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny I
Usia : 45 Tahun
Alamat : Tlogosari, Semarang
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan Dengan Pasien : Anak

2. KELUHAN UTAMA
badan lemas
3. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan sudah 1 minggu mengalami nyeri bagia
perut kanan bawah dan tidak mau makan. Tanggal 13 Agustus 2018 dini
hari pasien merasa lemah dan dibawa ke IGD RS Pantiwiilasa Citarum
Semarang.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama.
Tidak pernah menderita penyakit kronis seperti DM, Hipertensi atau
penyakit paru kronis.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit DM,
atau hipertensi.
D. Genogram

Keterangan:
: Perempuan : Garis Keturunan
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Mninggal
: Pasien

4. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL


A. Pola presepsi-management kesehatan
Pasien mengatakan bila sakit periksa ke dokter keluarga/ puskesmas
terdekat.
B. Pola nutrisi-metabolik
Frekuensi makan : 3x/hari dengan 1 porsi nasi, satu potog daging/
telur/ ayam, 1 buah tempe dan disertai sayur.
Tetapi hanya habis ¼ porsi.
Nafsu makan : tidak ada
Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan dan tempe
Keluhan yang b/d
makan :Keluarga pasien mengatakan pasien susah
makan.
Alergi makanan : Pasien tidak mempunyai alergi terhadap
makanan
Minum : Air putih 600cc, susu 100cc
C. Pola eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 5 kali BAK dengan waktu pagi-siang 2x,
malam 2x/hari
Konsistensi : Cair, berwarna kuning jernih, dan 100 cc
per miksi
Kebiasaan BAK malam hari: Pasien
mengatakan seminggu terakhir sering
BAK dimalam hari sebanyak 2x
Keluhan yang b/d BAK : Pasien
mengatakan tidak mempunyai keluhan
karena selama BAK lancar dan tidak
mengalami kesulitan.
b. BAB
Frekuensi dan waktu : Pagi 1x/hari
Konsistensi : Lembek, berwarna kecoklatan, dan berbau
khas
Keluhan yg b/d BAB : Pasien mengatakan tidak mengalami
kesulitan saat BAB
Riwayat penggunaan laksatif : Pasien mengatakan tidak pernah
menggunakan obat pencahar untuk memperlancar BAB
D. Pola latihan-aktivitas

KATZ INDEX
SKORE
NO MACAM ADL
0 1 2 3 4
1 Makan
2 Kontinen ( BAB/BAK )
3 Berpindah
4 Mandi

5 Ke kamar kecil
6 Berpakaian
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Semua dengan bantuan
Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara beru-
rutan, sebagai berikut :
a. Indeks Katz A : mandiri untuk aktivitas 6
b. Indeks Katz B : mandiri untuk aktivitas 5
c. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
d. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing (Mandi), dreesing dan fungsi
lain
e. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, dan 1
fungsi lain
f. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, transfer-
ring, dan 1 fungsi 1 fungsi lain
g. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Pasien tergolong dalam indeks katz E

E. Pola kognitif perseptual


Pengkajian Fungsi Kognitif
No Item pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang ? √
Jawab :
2 Tahun berapa sekarang ? √
Jawab :
3 Kapan bapak/ibu lahir? √
Jawab :
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang ? √
Jawab :
5 Di mana alamat bapak/ibu sekarang ? √
Jawab:
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang √
ditinggal bersama bapak/ibu?
Jawab :
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal √
bersama bapak/ibu?
Jawab :
8 Tahun berapa hari kemerdekaan √
Indonesia?
Jawab :
9 Siapa nama presiden reepublik Indonesia √
sekarang?
Jawab :
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 √

Jawab :
JUMLAH BENAR 4
Analisis Hasil:
Skor benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skor benar : 0-7 : ada gangguan
Pasien ada gangguan kognitif perseptual jumlah skor 4
F. Pola istirahat tidur
Lama tidur malam : Pasien mengatakan tidur malam ± 8 jam
Tidur siang : Pasien mengatakan tidak tidur siang
Keluhan b/d tidur :
Pasien hanya mengeluhkan terkadang suka terbangun pada malam hari
karena mau buang air kecil sebanyak 2 kali dan biasanya mulai
bertambah buang air kecilnya bila disertai cuaca yang dingin. Selain itu,
pasien juga susah memulai tidur kembali, apabila sudah terbangun pada
malam hari.
G. Pola konsep diri-presepsi diri
1. Psikologis
- Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Pasien merasa
sudah tua dan saatnya untuk banyak beristrahat. Pasien lebih
banyak memikirkan anak dan cucu yang jauh karena tidak dapat
berkumpul. Cara mengatasi perasaan tersebut
Jika ada masalah klien hanya diam, pasrah dan berdoa.
- Rencana setelah masalah selesei
Pasien mencoba untuk tetap tabah, berdo’a dan membiasakan
diri untuk tetap diam tidak memperbesar masalah.
- Jika masalah tidak dapat diseleseikan.
Bila mengalami suatu masalah selalu berdoa kepada Tuhan
- Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang dihadapi
Pasien mengatakan sudah tua dan sakit sakitan.
2. Budaya
- Budaya yang diikuti pasien
Pasien mengikuti budaya jawa sejak kecil
- Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti
Pasien mengatakan tidak keberatan dengan budaya yang diikuti
3. Spiritual
- Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan
Pasien mengatakan selalu melakukan ibadah dan sholat 5 waktu
- Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
Pasien selalu mengikuti kegiatan seperti kegiatan keagamaan di
sekitar lingkuan rumah
H. Pola peran dan hubungan
Pasien mengatakan dari ketiga anaknya.
Sosial
- Aktivitas atau peran di masyarakat
Pasien mengatakan bahwa saat muda aktif mengikuti kegiatan
kelompok/ masyarakat.
- Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan adalah keributan di
lingkungan pasien
Pasien mengatakan sekarang lebih suka duduk diam nonton TV
I. Pola reproduksi/seksual
Pasien mengatakan memiliki anak 3 orang serta sudah di tinggal suami
sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.
J. Pola pertahanan diri (coping-toleransi stres)

SKALA DEPRESI GERIATRIK


(Yesavage dan Brink, 1983)
No Keterangan Ya Tidak
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda? 
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak 
kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 
4. Apakah anda sering merasa bosan? 
5. Apkah anda mempunyai semangat yang baik 
setiap saat?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk 
akan terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian 
besa hidup anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 
9. Apakah anda lebih senang tinggal dirumah 
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang
baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak 
masalah dengan daya ingat anda dibanding
kebanyakan orang?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang 
ini menyenangkan?
12. Apakah anda merasa tidak berhaga seperti 
perasaan anda saat ini?
13. Apakah anda merasa anda penuh semangat? 
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda 
tidak ada harapan?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih 
baik keadaannya daripada anda?
Penilaian:
- Setiap jawaban yang sesuai dengan kunci mendapat nilai 1
- Skor 5 – 9 mengalami depresi ringan
- Skor >10 resiko depresi berat
Pasein tergolong mengalami depresi ringan dengan skor 6.

K. Pola keyakinan dan nilai


Klien mengatakan dirinya dan keluarga beragama Islam, sehingga kegiatan
keagamaan yang dilakukan klien dan keluarga adalah kegiatan yang dilakukan
umat muslim seperti sholat wajib dan mengaji.

PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda – Tanda Vital
TANDA – TANDA VITAL
NO TANGGAL
TD NADI RR SUHU
1 14 Agustus 2018 90/60 80 18 37,5
2 15 Agusus 2018 80/50 76 18 36,8
3 16 Agustus 2018 90/60 80 20 36,4

B. Pemeriksaan Head To Toe


1. Kepala : rambut memutih/berubah, rambut bersih.
2. Mata : penglihatan kabur, konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterik
3. Hidung : simetris , bersih, tidak ada rinorea.
4. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir lembab terlihat anemis, gigi sudah
ompong semua, tidak memakai gigi palsu
5. Telinga : Mampu mendengar suara dengan intonasi normal, tidak
menggunakan alat bantu
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
peningkatan JVP ( JVP = R – 2 cmH20 )
7. Dada
 Thorak
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak tampak sesak , tidak tampak penggunaan
otot – otot bantu pernafasan
Palpasi : suara fremitus paru kiri sama dengan paru kanan, tidak terdapat nyeri
tekan pada bagian dada
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler
 Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : cordis teraba pada SIC V  2 mid LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I – II murni, tidak ada gallop, tidak ada murni
8. Abdomen
Inspeksi : cembung
Palpasi : Nyeri tekan di perut bagian kanan bawah
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus 20 x / menit
9. Genetalia : Bersih, tidak ada kelainan.
10. Integmumen : kulit kering, capilery refiltime kembali < 3 detik
11. Ekstermitas
 Pemeriksaan kekuatan otot : 4 4
4 4
 Ekstermitas atas : terpasang infuse pada tangan sebelah kiri.
 Ekstermitas bawah : Tidak ada edema

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
6-08-2018 HEMATOLOGI
Hematologi Paket
Hemoglobin 12,7 g/dL 11.7 – 17,3
Hematokrit 36,0 % 35 - 47
Leukosit 18,4 10^9/uL 3,6 – 10,6 H
Trombosit 316 10^9/uL 150 - 400

Kimia klinik
Ureum 64,2 mg/dl < 31 H
Creatinin 1,33 g/dl 0,45 – 0, 75 H
Natrium 132 mmol/L 135 - 147 L

TERAPI

Nama obat Dosis Rute Indikasi Jam

Ceftriaxone 1 x 2 gr IV Antibiotik 08.00


Ranitidin 3 x 30 mg IV Antikolinergik 08.00 14.00 20.00
Metoklorpramide 3 x 10 mg IV Antiemetik 08.00 14.00 20.00
Neurobion 3 x 1 tab PO Neurotropik 08.00 14.00 20.00

RADIOLOGI
Tanggal 13 Agustus 2018
a. USG kesan Cholelitiasis multipel
b. Foto Thorax kesan susp caardiomegali

II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Kurang asupan Ketidakeimbangan
Pasien mengatakan lemah. Keluarga makanan nutrisi kurang dari
mengatakan pasien susah untuk makan. kebutuhan tubuh

DO :
T : 80/ 60 mmHg, N :80 x/mnt
USG kesan Cholelitiasis multipel
Porsi makan habis ¼ porsi.

2 DS : Gangguan Defisit perawatan


Pasien mengatakan lemah fungsi kognitif diri
DO :
Indeks katz E
Pasien ada gangguan kognitif perseptual
jumlah skor 4
Pasien tergolong mengalami depresi ringan
dengan skor 6.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang asupan makan.
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan kognitif

IV. RENCANA KEPERAWATAN


Diagnosa
No Keperawata Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
n

1 Ketidakseimb Setelah dilakukan tindakan keperawatan 4 x NIC :


angan nutrisi 24 jam diharapkan nutrisi tubuh adekuat
kurang dari NOC : Managemen nutrisi :
kebutuhan 1. Status nutrisi 1. Kaji adanya alergi makanan
tubuh b/d 2. Intake makanan 2. Kolaborasikan dengan tim gizi
kurang Kriteria hasil untuk menentukan nutrisi dan
asupan 1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan jumlah kalori.
makanan nutrisi 3. Berikan makanan yang terpilih
2. Tidak ada tanda – tanda malnutrisi sudah dikonsultasikan ahli gizi)
Tidak terjadi penurunan berat badan 4. Monitor jumlah nutrisi dan
yang berarti kandungan kalori
5. Berikan informasi tentang
kebutuhan gizi
6. Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan.
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x NIC
perawatan 24 diharapkan ADL terpenuhi
diri NOC: Manajemen dimensia
berhubungaan 1. Manajemen dimensia 1. Panggil pasien dengan jelas,
dengan Kriteria hasil : dengan nama ketika memulai
gangguan 1. ADL terpenuhi berinteraksi.
kognitif. 2. Keluarga terlibat dalam perawatan 2. Monitor fungsi kognitif
pasien 3. Tentukan harapan bersama
keluarga perilaku yang sesuai
dengan status kognitif
4. Sertakan keluarga dalam
perawatan dan pemenuhan
ADL

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI NO IMPLEMENTASI RESPON TTD


TANGGGAL DX

SELASA 14-08- 2 1. Memanggil pasien DS : ERY


2018 dengan jelas, dengan DO : Pasien mau
08.00 WIB nama ketika memulai menjawab
berinteraksi. panggilan perawat.
DS : Pasien
1 1. Mengkaji adanya alergi mengatakan tidak
makanan dan monitor ada alergi terhadap
TTV makanan
DO : T : 80/60
mmHg N: 80 x/mnt

DS : Keluarga
09.00 WIB
1 mengatakan pasien
3 Memonitor jumlah tidak ada nafsu
makanan yang dimakan makan.
oleh pasien DO : Makanan pagi
09.30 WIB hanya habis ¼ porsi.
2
DS :
2 Memonitor fungsi kognitif DO : Pasien
mengalami
gangguan fungsi
kognitif dengan
skor 4
10.00 WIB
1
DS :
2 Mengkolaborasikan DO : Pasien
dengan tim gizi untuk mendapatkan diet
menentukan jumlah kalori TKTP 1300 kkal /
dan nutrisi yang hari
diperlukan
10.30 WIB
1
5 Memberikan informasi DS : Keluarga
(penkes) tentang pasien mengatakan
kebutuhan gizi lansia. mengerti tentang
kebutuhan gizi
lansia dan mau
untuk mencoba
mengikutinya.
DO : -
11.00WIB
2
3 Mendiskusikan harapan DS : Keluarga
bersama keluarga perilaku mengatakan
yang sesuai dengan status memaklumi kondisi
kognitif ibunya dan tetap
menyayanginya.
DO : Terlihat anak
pasien
memeluknya.
12.00 WIB
1
6 Mengkaji kemampuan DS : Pasien
pasien untuk mendapatkan mengatakan masih
nutrisi yang dibutuhkan tidak ada nafsu
dengan menyarankan makan
pasien makan porsi kecil DO : Makanan
tapi sering. selingan siang tidak
di makan
13.00 WIB 2
4 Menyertakan keluarga DS : Keluarga
dalam perawatan dan mengatakan
pemenuhan ADL makan membantu pasien
dalam pemenuhan
ADL.
DO : Terlihat
keluarga membantu
pasien memberikan
makan siang.

3 Memonitor jumlah
14.00 WIB 1 makanan yang dimakan DS : Pasien
oleh pasien dan monitor mengatakan masih
TTV tidak ada nafsu
makan
DO : Makanan
habis setengah
porsi.
T : 90/50 mmHg N:
76 x/mnt

EVALUASI KEPERAWATAN HARI 1

NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD


DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 SELASA 14 - Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari tidak ada nafsu makan.
08-2018
kebutuhan tubuh b/d O:
14.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan siang hanya
habis setengah porsi dan
makanan selingan siang
tidak di makan.
T : 90/50 mmHg N: 76
x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 14.00 WIB Defesit perawatan diri S :. Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
Pasien masih terlihat
bingung dan pelupa.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6

EVALUASI KEPERAWATAN HARI 2

NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD


DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 RABU 15 -08- Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari tidak ada nafsu makan.
2018
kebutuhan tubuh b/d O:
07.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan pagi hanya habis
setengah porsi T : 80/50
mmHg N: 76 x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 07.00 WIB Defesit perawatan diri S : Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
Pasien masih terlihat
bingung dan pelupa.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6

IMPLEMANTASI HARI KE 2
HARI NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
TANGGGAL DX

RABU 15 -08- 2 1 Memanggil pasien dengan DS : ERY


2018 jelas, dengan nama ketika DO : Pasien mau
08.00 WIB memulai berinteraksi. menjawab
panggilan perawat.
09.00 WIB 1 1. Mengkaji adanya alergi DS : Pasien
makanan dan monitor mengatakan tidak
TTV ada alergi terhadap
makanan
DO : T : 80/50
mmHg N: 76 x/mnt
10.00 WIB
1 DS : Keluarga
4 Memonitor jumlah mengatakan pasien
makanan yang dimakan nafsu makan
oleh pasien bertambah sedikit.
DO : Makanan pagi
hanya habis ½
porsi.

11.00 WIB
DS : Pasien
1
5 Mengkaji kemampuan mengatakan masih
pasien untuk mendapatkan tidak ada nafsu
nutrisi yang dibutuhkan makan
dengan menyarankan DO : Makanan
pasien makan porsi kecil selingan siang tidak
13.00 WIB
tapi sering. di makan
2
DS : Keluarga
6 Menyertakan keluarga mengatakan
dalam perawatan dan membantu pasien
pemenuhan ADL makan dalam pemenuhan
ADL.
DO : Terlihat
keluarga membantu
pasien memberikan
makan siang.
1
14.00 WIB
3 Memonitor jumlah DS : Pasien
makanan yang dimakan mengatakan masih
oleh pasien dan monitor tidak ada nafsu
TTV makan
DO : Makanan
habis setengah
porsi.
T : 90/60 mmHg N:
80 x/mnt
EVALUASI KEPERAWATAN HARI 2

NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD


DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 RABU 15 -08- Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari nafsu makan bertambah
2018
kebutuhan tubuh b/d O:
14.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan siang hanya
habis setengah porsi dan
makanan selingan siang
tidak di makan.
T : 90/60 mmHg N: 80
x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 14.00 WIB Defesit perawatan diri S : Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6

EVALUASI HARI KE 3

NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD


DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 KAMIS 16 -08- Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari nafsu makan bertambah
2018
kebutuhan tubuh b/d O:
07.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan pagi hanya habis
3/4 porsi dan makanan
T : 90/60 mmHg N: 80
x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 07.00 WIB Defesit perawatan diri S : Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6

IMPLEMENTASI HARI KE 3
HARI NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
TANGGGAL DX

KAMIS 16-08- 2 1 Memanggil pasien dengan DS : ERY


2018 jelas, dengan nama ketika DO : Pasien mau
08.00 WIB memulai berinteraksi dan menjawab
monitor TTV panggilan perawat.
T : 90/60 mmHg N:
80 x/mnt
10.00 WIB
1 4 Memonitor jumlah DS : Keluarga
makanan yang dimakan mengatakan pasien
oleh pasien nafsu makan
bertambah sedikit.
DO : Makanan pagi
hanya habis ¾
porsi.

11.00 WIB 5 Mengkaji kemampuan DS : Pasien


1
pasien untuk mendapatkan mengatakan nafsu
nutrisi yang dibutuhkan makan bertambah
dengan menyarankan DO : Makanan
pasien makan porsi kecil selingan siang di
tapi sering. makan

2 6 Menyertakan keluarga DS : Keluarga


13.00 WIB dalam perawatan dan mengatakan
pemenuhan ADL makan membantu pasien
dalam pemenuhan
ADL.
DO : Terlihat
keluarga membantu
pasien memberikan
makan siang.

14.00 WIB 1 3 Memonitor jumlah DS : Pasien


makanan yang dimakan mengatakan masih
oleh pasien dan monitor tidak ada nafsu
TTV makan
DO : Makanan
habis setengah
porsi.
T : 90/50 mmHg N:
80 x/mnt

EVALUASI
NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD
DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 KAMIS 16 -08- Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari nafsu makan bertambah
2018
kebutuhan tubuh b/d O:
14.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan siang hanya
habis ¾ porsi dan
makanan selingan siang di
makan.
T : 90/50 mmHg N: 80
x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 14.00 WIB Defesit perawatan diri S : Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6

Anda mungkin juga menyukai