1. IDENTITAS
Pengkajian dilakukan hari senin tanggal 14 Agustus 2018 jam 07.30 di
ruang Anggrek Rumah sakit Pantiwilasa Citarum Semarang secara
alloanamnesa dan autoanamnesa.
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 80 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Janda
Agama : Islam
Alamat : Tlogosari, Semarang
Pekerjaan :-
Dx. Medis : Apediksitis
No RM : 651172
MRS : 13 Agustus 2018 jam 07.10 WIB
2. KELUHAN UTAMA
badan lemas
3. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan sudah 1 minggu mengalami nyeri bagia
perut kanan bawah dan tidak mau makan. Tanggal 13 Agustus 2018 dini
hari pasien merasa lemah dan dibawa ke IGD RS Pantiwiilasa Citarum
Semarang.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama.
Tidak pernah menderita penyakit kronis seperti DM, Hipertensi atau
penyakit paru kronis.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit DM,
atau hipertensi.
D. Genogram
Keterangan:
: Perempuan : Garis Keturunan
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Mninggal
: Pasien
KATZ INDEX
SKORE
NO MACAM ADL
0 1 2 3 4
1 Makan
2 Kontinen ( BAB/BAK )
3 Berpindah
4 Mandi
5 Ke kamar kecil
6 Berpakaian
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Semua dengan bantuan
Tahapan aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara beru-
rutan, sebagai berikut :
a. Indeks Katz A : mandiri untuk aktivitas 6
b. Indeks Katz B : mandiri untuk aktivitas 5
c. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
d. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing (Mandi), dreesing dan fungsi
lain
e. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, dan 1
fungsi lain
f. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dreesing, toileting, transfer-
ring, dan 1 fungsi 1 fungsi lain
g. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Pasien tergolong dalam indeks katz E
Jawab :
JUMLAH BENAR 4
Analisis Hasil:
Skor benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skor benar : 0-7 : ada gangguan
Pasien ada gangguan kognitif perseptual jumlah skor 4
F. Pola istirahat tidur
Lama tidur malam : Pasien mengatakan tidur malam ± 8 jam
Tidur siang : Pasien mengatakan tidak tidur siang
Keluhan b/d tidur :
Pasien hanya mengeluhkan terkadang suka terbangun pada malam hari
karena mau buang air kecil sebanyak 2 kali dan biasanya mulai
bertambah buang air kecilnya bila disertai cuaca yang dingin. Selain itu,
pasien juga susah memulai tidur kembali, apabila sudah terbangun pada
malam hari.
G. Pola konsep diri-presepsi diri
1. Psikologis
- Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Pasien merasa
sudah tua dan saatnya untuk banyak beristrahat. Pasien lebih
banyak memikirkan anak dan cucu yang jauh karena tidak dapat
berkumpul. Cara mengatasi perasaan tersebut
Jika ada masalah klien hanya diam, pasrah dan berdoa.
- Rencana setelah masalah selesei
Pasien mencoba untuk tetap tabah, berdo’a dan membiasakan
diri untuk tetap diam tidak memperbesar masalah.
- Jika masalah tidak dapat diseleseikan.
Bila mengalami suatu masalah selalu berdoa kepada Tuhan
- Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang dihadapi
Pasien mengatakan sudah tua dan sakit sakitan.
2. Budaya
- Budaya yang diikuti pasien
Pasien mengikuti budaya jawa sejak kecil
- Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti
Pasien mengatakan tidak keberatan dengan budaya yang diikuti
3. Spiritual
- Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan
Pasien mengatakan selalu melakukan ibadah dan sholat 5 waktu
- Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
Pasien selalu mengikuti kegiatan seperti kegiatan keagamaan di
sekitar lingkuan rumah
H. Pola peran dan hubungan
Pasien mengatakan dari ketiga anaknya.
Sosial
- Aktivitas atau peran di masyarakat
Pasien mengatakan bahwa saat muda aktif mengikuti kegiatan
kelompok/ masyarakat.
- Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan adalah keributan di
lingkungan pasien
Pasien mengatakan sekarang lebih suka duduk diam nonton TV
I. Pola reproduksi/seksual
Pasien mengatakan memiliki anak 3 orang serta sudah di tinggal suami
sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.
J. Pola pertahanan diri (coping-toleransi stres)
PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda – Tanda Vital
TANDA – TANDA VITAL
NO TANGGAL
TD NADI RR SUHU
1 14 Agustus 2018 90/60 80 18 37,5
2 15 Agusus 2018 80/50 76 18 36,8
3 16 Agustus 2018 90/60 80 20 36,4
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
6-08-2018 HEMATOLOGI
Hematologi Paket
Hemoglobin 12,7 g/dL 11.7 – 17,3
Hematokrit 36,0 % 35 - 47
Leukosit 18,4 10^9/uL 3,6 – 10,6 H
Trombosit 316 10^9/uL 150 - 400
Kimia klinik
Ureum 64,2 mg/dl < 31 H
Creatinin 1,33 g/dl 0,45 – 0, 75 H
Natrium 132 mmol/L 135 - 147 L
TERAPI
RADIOLOGI
Tanggal 13 Agustus 2018
a. USG kesan Cholelitiasis multipel
b. Foto Thorax kesan susp caardiomegali
DO :
T : 80/ 60 mmHg, N :80 x/mnt
USG kesan Cholelitiasis multipel
Porsi makan habis ¼ porsi.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DS : Keluarga
09.00 WIB
1 mengatakan pasien
3 Memonitor jumlah tidak ada nafsu
makanan yang dimakan makan.
oleh pasien DO : Makanan pagi
09.30 WIB hanya habis ¼ porsi.
2
DS :
2 Memonitor fungsi kognitif DO : Pasien
mengalami
gangguan fungsi
kognitif dengan
skor 4
10.00 WIB
1
DS :
2 Mengkolaborasikan DO : Pasien
dengan tim gizi untuk mendapatkan diet
menentukan jumlah kalori TKTP 1300 kkal /
dan nutrisi yang hari
diperlukan
10.30 WIB
1
5 Memberikan informasi DS : Keluarga
(penkes) tentang pasien mengatakan
kebutuhan gizi lansia. mengerti tentang
kebutuhan gizi
lansia dan mau
untuk mencoba
mengikutinya.
DO : -
11.00WIB
2
3 Mendiskusikan harapan DS : Keluarga
bersama keluarga perilaku mengatakan
yang sesuai dengan status memaklumi kondisi
kognitif ibunya dan tetap
menyayanginya.
DO : Terlihat anak
pasien
memeluknya.
12.00 WIB
1
6 Mengkaji kemampuan DS : Pasien
pasien untuk mendapatkan mengatakan masih
nutrisi yang dibutuhkan tidak ada nafsu
dengan menyarankan makan
pasien makan porsi kecil DO : Makanan
tapi sering. selingan siang tidak
di makan
13.00 WIB 2
4 Menyertakan keluarga DS : Keluarga
dalam perawatan dan mengatakan
pemenuhan ADL makan membantu pasien
dalam pemenuhan
ADL.
DO : Terlihat
keluarga membantu
pasien memberikan
makan siang.
3 Memonitor jumlah
14.00 WIB 1 makanan yang dimakan DS : Pasien
oleh pasien dan monitor mengatakan masih
TTV tidak ada nafsu
makan
DO : Makanan
habis setengah
porsi.
T : 90/50 mmHg N:
76 x/mnt
IMPLEMANTASI HARI KE 2
HARI NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
TANGGGAL DX
11.00 WIB
DS : Pasien
1
5 Mengkaji kemampuan mengatakan masih
pasien untuk mendapatkan tidak ada nafsu
nutrisi yang dibutuhkan makan
dengan menyarankan DO : Makanan
pasien makan porsi kecil selingan siang tidak
13.00 WIB
tapi sering. di makan
2
DS : Keluarga
6 Menyertakan keluarga mengatakan
dalam perawatan dan membantu pasien
pemenuhan ADL makan dalam pemenuhan
ADL.
DO : Terlihat
keluarga membantu
pasien memberikan
makan siang.
1
14.00 WIB
3 Memonitor jumlah DS : Pasien
makanan yang dimakan mengatakan masih
oleh pasien dan monitor tidak ada nafsu
TTV makan
DO : Makanan
habis setengah
porsi.
T : 90/60 mmHg N:
80 x/mnt
EVALUASI KEPERAWATAN HARI 2
EVALUASI HARI KE 3
IMPLEMENTASI HARI KE 3
HARI NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
TANGGGAL DX
EVALUASI
NO HARI DIAGNOSA EVALUASI TTD
DX TANGGAL KEPERAWATAN
1 KAMIS 16 -08- Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari nafsu makan bertambah
2018
kebutuhan tubuh b/d O:
14.00 WIB kurang asupan makanan
Makanan siang hanya
habis ¾ porsi dan
makanan selingan siang di
makan.
T : 90/50 mmHg N: 80
x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3,4,5,6
2 14.00 WIB Defesit perawatan diri S : Keluarga pasien
b/d gangguan fungsi mengatakan menyanyangi
kognitif ibu dan membantu semua
kebutuhannya.
O:
ADL dibantu oleh
keluarga
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1,6