PENELITIAN
ABSTRAK
Latar Belakang. Pendidikan sebaya (peer education) adalah salah satu yang
secara luas digunakan untuk mengatasi pandemi HIV/AIDS. Pendidikan sebaya
diidentifikasi sebagai sarana penting menyebarkan informasi tentang HIV/AIDS
dan kesehatan reproduksi karena dapat mengatasi beberapa kesulitan, dapat
mentransfer pengetahuan dan komunikasi dilakukan lebih bebas dan secara
terbuka dalam kelompok sebaya. Pendidikan sebaya sering digunakan untuk
mengubah tingkat perilaku pada individu dengan cara memodifikasi pengetahuan,
sikap, keyakinan, atau perilaku seseorang. Pendidikan sebaya juga dapat
mempengaruhi perubahan di tingkat kelompok atau masyarakat dengan
memodifikasi norma-norma dan merangsang tindakan kolektif yang mengarah
pada perubahan program dan kebijakan yang ada dalam masyarakat (Maritz J,
2001).
Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengaruh pendidikan teman sebaya
terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa Akademi Keperawatan 17
Karanganyar dalam menanggulangi HIV/AIDS.
Metode, Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment,
dengan rancangan penelitian Pre-test and Post-test control Group Design.
Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan 17
Karanganyar. Sampel penelitian sebanyak 60 mahasiswa Akademi Keperawatan
17 Karanganyar. Analisa data menggunakan tehnik t-test.
Kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendidikan kesehatan teman
sebaya efektif meningkatan pengetahuan mahasiswa di Akademi Keperawatan 17
Karanganyar tentang penanggulangan HIV/AIDS, dan (2) Pendidikan teman
sebaya efektif meningkatan sikap mahasiswa di Akademi Keperawatan 17
Karanganyar tentang penanggulangan HIV/AIDS.
Saran, Adanya pengaruh pendidikan teman sebaya terhadap peningkatan
pengetahuan dan sikap tentang penanggulangan HIV/AIDS diharapkan dapat
dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang keperawatan, sehingga
akan lebih mudah dalam melakukan pencegahan.
Analisis Data
2. Umur
Hasil pengujian homogenitas
dengan levene statistice diatas
diketahui bahwa untuk hasil
pengujian homogenitas pada
variabel pengetahuan kelompok
perlakuan dan kontrol diperoleh
Fhitung sebesar 2,944 ( p= 0,092 >
0,05) dan untuk variabel sikap
kelompok perlakuan dan kontrol
Sebagian besar responden diperoleh Fhitung sebesar 0,829 (p=
penelitian merupakan siswa 0,366 > 0,05); sehingga Ho
dengan umur 21 tahun. diterima, artinya sampel
mempunyai varians yang sama.
Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Tabel 1 Analisis Data
Hasil Pengujian Normalitas 1. Pengetahuan Kelompok
Perlakuan
jurnal/32087595.pdf, di akses
tanggal 8 Juli 2012