Anda di halaman 1dari 34

FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK

A. Data Biografi
Nama : Tn. A
Alamat : Desa Neusu Jaya, Kec. Baiturrahman, Kab. Banda Aceh
Umur : 83 tahun
Jenis Kelamin
1. Laki-laki 2. Perempuan

Umur
1. Middle 2. Elderly 3. Old 4. Very Old

Status:
1. Menikah 2. Tidak Menikah 3 janda 4. Duda

Agama:
1. Islam 2. Prostestan 3. Hindu

Suku:
1.Aceh 2. Jawa 3. Lain-lain, Sebutkan-

Tingkat Pendidikan:
1. Tamat SD 2. Tidak Tamat SD 3. SMP 4. SMU
5. PT 6. Buta Huruf

Sumber Pendapatan:
1. Ada, Jelaskan: Ada, didapatkan dari dana pensiunan sebagai PNS

2. Tidak, jelaskan: -

Keluarga yang dapat dihubungi:


1. Ada: Istri , Ny A : 63 Tahun

2. Tidak: -

Riwayat pekerjaan: Pensiunan PNS

Riwayat Keluarga
Genogram:
Keterangan: Tn. A memiliki 5 orang anak, semuanya sudah bekeluarga dan sekarang Tn A
hanya tinggal di rumah bersama istrinya

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal

Bercerai

Tinggal serumah

B. Riwayat Rekreasi

Hobi/Minat: baca koran

Keanggotaan Organisasi: -

Liburan/Perjalanan: tidak ada

C. Riwayat Kesehatan
Keluhan yang dirasakan saat ini:
1. Nyeri 6. Diare
2. Pusing 7. Gatal
3. Batuk 8. Jantung berdebar
4. Panas 9. Nyeri sendi
5. Sesak 10. Penglihatan kabur

Apa keluhan yang paling sering dirasakan dalam tiga bulan terkahir:
1. Nyeri dada 6. Daire
2. Pusing 7. Gatal
3. Batuk 8. Jantung berdebar
4. Panas 9. Nyeri sendi
5. Sesak 10. Penglihatan kabur

Penyakit yang diderita dalam tiga tahun terakhir:


1. Sesak nafas 5. Jantung
2. Nyeri sendi/rematik 6. Mata
3. Diare 7. DM
4. Penyakit kulit

D. Tanda-tanda vital dan status gizi:


1. Suhu : 36,6 C
2. Tekanan darah : 175/93 mmHg
3. Nadi : 93x/menit
4. Respirasi : 22x/menit
5. Berat Badan : 58 kg
6. Tinggi badan : 160 cm

E. Pengkajian Haed to Toe:


Kepala
Kebersihan : Bersih, rambut semua beruban
Kerontokan rambut : tidak ada
Keluhan : tidak
Jika ya, Jelaskan :-

Mata
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Normal
Starbismus : Tidak ada
Penglihatan : Kabur
Penggunaan Kacamata : Ya, tapi saat membaca koran
Peradangan : Tidak ada
Riwayat katarak : Tidak ada
Keluhan : Ya
Jika ya, jelaskan : Klien mengeluh pandangan kabur dengan jarak lebih dari
2 meter

Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak ada
Penciuman : Tidak ada
Jika ya, Jelaskan :-

Mulut dan Tenggorokan


Kebersihan : Baik
Mukosa : lembab
Peradangan/stomatitis : Tidak ada
Gigi : Karies, Ompong sebagian
Radang gusi : Tidak ada
Kesulitan menguyah : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada

Telinga
Kebersihan : Bersih
Peradangan : Tidak ada
Pendengaran : Baik ada
Jika terganggu, jelaskan :-

Keluhan lain :Tidak ada


Jika ya, Jelaskan :-

Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Kaku Kuduk : Tidak ada
Dada
Bentuk dada : Normal chest
Retraksi : Tidak ada
Wheezing : Tidak ada
Rhonchi : Tidak ada
Suara jantung tambahan : Tidak ada

Abdomen
Bentuk : normal tidak ada kelainan
Nyeri tekan : Tidak ada
Kembung : Tidak ada
Bising usus : Ada Frekuensi: 19 kali/menit
Massa : Tidak ada

Genetalia
Kebersihan : Baik
Haemoroid : Tidak ada
Hernia : Tidak ada

Ekstremitas
Kekuatan otot : Skala (1-5)

4444 4444
4444 3224

Kekuatan otot:
1 : Lumpuh
2 : Melawan gravitasi
3 : Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
4 : Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 : Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh

Postur tubuh : Sedikit Membungkuk


Rentang gerak : Sedikit Terbatas
Deformitas : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Edema kaki : Tidak ada
Penggunaan alat bantu : Menggunakan alat bantu jalan berupa tongkat

Refleks Kanan Kiri


Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Keterangan:
Refleks (+) : Normal
Refleks (-) : Menurun/meningkat

Integumen
Kebersihan : Baik
Warna : Normal, tidak pucat
Kelembaban : sedikit kering
Gangguan pada kulit : Tidak, Jelaskan: Pasien tidak mengalami gangguan kulit

F. Pengkajian Psikososial

Hubungan dengan orang lain:


1. Tidak dikenal 3. Mampu berinteraksi
2. Sebatas kenal 4. Mampu kerjasama

Kebiasaan lansia berinteraksi dengan orang lain:


1. Selalu 3. Jarang
2. Sering 4. Tidak pernah

Stabilitas emosi::
1. Labil 3. Iritabel
2. Stabil 4. Datar
Jelaskan: keluarga Klien mengaku bahwa Tn A mengalami perubahan emosional jika sendinya
nyeri, ia akan lebih emosi

G. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan


Kebiasaan merokok:
1. > 3 Batang
2. < 3 Batang
3. Tidak Merokok

Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi


Frekuensi makan:
1. 1 kali sehari 3. 3 kali sehari
2. 2 kali sehari 4. Tidak teratur

Jumlah Makanan yang dihabiskan:


1. 1 porsi habis 3. <1/2 porsi yang dihabiskan
2. ½ porsi yang dihabiskan 4. Lain-lain

Makanan tambahan:
1. Dihabiskan 3. Kadang-kadang dihabiskan
2. Tidak dihabiskan

Pola Pemenuhan Cairan:


1. < 3 gelas sehari
2. > 3 gelas sehari

Jenis minuman:
1. Air putih 3. Kopi 5. Lainnya:
2. Teh 4. Susu

Pola Kebiasaan Tidur


Jumlah waktur tidur
1. < 4 jam 3. > 6 jam
2. 4-6 jam

Gangguan tidur berupa:


1. Insomnia 3. Sulit mengawali
2. Sering terbangun 4. Tidak ada gangguan

Penggunaan waktu luang


1. Santai 3. Keterampilan
2. Diam saja 4. Kegiatan keagamaan

Pola Eliminasi BAB


Frekuensi BAB
1. 1 Kali sehari 3. Lainnya:.
2. 2 kali sehari

Konsistensi
1. Encer 3. Lembek
2. Keras

Gangguan BAB
1. Inkontinensia 3. Diare
2. Konstipasi 4. Tidak ada

Pola BAK
Frekuensi BAK
1. 1-3 kali sehari 3. > 6 kali sehari
2. 4-6 kali sehari
Warna urine
1. Kuning jernih 3. Kuning keruh
2. Putih Jernih

Gangguan BAK
1. Inkontinensia urine 3. Lainnya:Tidak bisa menahan kencing lama-lama
2. Retensi Urine.

Pola Aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan:
1. Membantu kegiatan dapur 3. Pekerjaan rumah tangga
2. Berkebun 4. Ketrapilan tangan
5. Membaca koran

Pola Pemenuhan Keberhasilan Diri


Mandi
1. 1 Kali sehari 3. 3 Kali sehari
2. 2 Kali sehari 4. <1 kali sehari

Memakai sabun
1. Ya 2. Tidak
Sikat gigi
1. 1 kali sehari 3. Tidak pernah, alasan:.-
2. 2 kali sehari

Menggunakan pasta gigi


1. Ya 2. Tidak

Kebiasaan berganti pakaian


1. 1 kali sehari 3. Tidak ganti
2. >1 Kali sehari

H. Data Penunjang
1. Laboratorium: Tidak Ada

2. Radiologi: Tidak Ada

3. EKG: Tidak Ada

4. USG: Tidak Ada

5. CT-Scan: Tidak Ada

6. Obat-obatan: amlodipine, coditam, codein, kaltrofen

I. Pengkajian Faktor Resiko Jatuh


 Kondisi : Ya Tidak

1. Riwayat fraktur tulang 


2. Penggunaan alkohol dan sedatif, pengobatan psikoaktif 
3. Riwayat jatuh sebelumnya, gangguan keseimbangan dan

pusing
4. Penyakit akut 
5. Kondisi patologi, serangan jatuh 
6. Gangguan kognitif, disorientasi 
7. Kelemahan anggota gerak bawah 
8. Abnormalitas dari keseimbangan dan cara berjalan 
9. Masalah pada kaki 
10. Hipotensi postural 
11. Perubahan skeletal dan neuromuscular 
12. Penyakit akut dan kronik berat 
13. Defisit sensori 
14. Kecemasan berhubungan dengan jatuh sebelumnya 

 Situasi : Ya Tidak

1. Lingkungan yang berbahaya 


2. Permukaan lantai yang licin, basah 
3. Tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi 
4. Pencahayaan yang tidak adekuat 

Kesimpulan: pasien memiliki resiko jatuh yang tinggi

J. Pengkajian Spiritual

a. Kegiatan keagamaan : “Pasien melakukan salat 5 waktu di rumah dengan cara duduk
di atas kursi dan sesekali pergi solat di masjid jika sanggup”

b. Konsep keyakinan klien tentang kematian : “Klien meyakini bahwa semua yang ada
di dunia akan mati, semua sudah di atur Allah SWT”

c. Harapan-harapan klien : “klien mengatakan ingin tetap sehat dan dapat beribadah di
sisa umurnya ini”
Short Physical Performance Battery

Kesimpulan:

1. Tes Keseimbangan: pasien mampu berdiri sampai semi tendem = 2 Pt

2. Tes kecepatan berjalan : pasien mampu berjalan sepanjag 4 meter selama 26 detik.
Total poin = 1 Pt
3. Tes berdiri dari kursi : pasien tidak mampu melakukan tes berdiri dari kursi. Total
poin = 0 pt
PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

KATZ Index of Indepedence in Activities of Daily Living


No Aktivitas Mandiri Tergantung
1 Mandi 
Mandiri:
Bantuan hanya satu bagian tubuh (seperti
punggung atau ekstremitas yang tidak
mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung:
Bantuan untuk mandi lebih dari satu
anggota tubuh, bantuan masuk dan keluar
bak mandi serta tidak mandi sendiri

2 Berpakaian 
Mandiri:
Mampu mengambil baju dari lemari
pakaian, memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancingkan/mengikat pakaian
Tergantung:
Tidak dapat memakai baju sendiri atau
sebagian
3 Ke Kamar Kecil 
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispot
4 Berpindah 
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5 Kontinen 
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol
sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total;
penggunaan kateter,pispot, enema dan
pembalut (pampers )
6 Makan 
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral (NGT)

Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar
kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Lawton IADL Scale

No Kegiatan yang dilakukan Skor


1 Menggunakan telepon
a. Mampu mengoperasikan telepon secara mandiri 1
b. Menjawab telepon dan menelepon beberapa nomor yang dikenal 1
c. Mampu menjawab telepon tetapi tidak mampu menelepon 1
d. Tidak mampu menggunakan telepon 0

2 Berbelanja
a. Mampu berbelanja untuk semua kebutuhan secara mandiri 1
b. Berbelanja untuk kebutuhan kecil secara mandiri 0
c. Perlu ditemani pada saat berbelanja 0
d. Tidak mampu berbelanja 0

3 Menyiapkan makanan
a. Merencanakan, menyiapkan dan menyajikan makanan secara 1
mandiri
b. Menyiapkan makanan secara adekuat jika dibantu dalam 0
menyediakan bahan
c. Menyiapkan makanan tetapi tidak bisa mempertahankan diet secara 0
adekuat
d. Perlu bantuan untuk menyiapkan dan menyajikan makanan 0

4 Mengatur rumah
a. Mengatur rumah sendiri atau dengan bantuan sehari-hari 1
b. Melakukan tugas sehari-hari yang bersifat ringan seperti mencuci 1
piring, merapikan tempat tidur
c. Melakukan tugas sehari-hari yang bersifat ringan tetapi tidak dapat 1
mempertahankan kebersihan
d. Perlu bantuan untuk mengatur semua tugas rumah tangga 1
e. Tidak mampu berpartisipasi dalam tugas-tugas rumah tangga 0

5 Mencuci
a. Mencuci semua pakaian pribadi secara mandiri 1
b. Mencuci hanya beberapa potong pakaian 1
c. Perlu bantuan untuk mencuci pakaian 0

6 Menggunakan transportasi
a. Melakukan perjalanan dengan transportasi umum atau kendaraan 1
pribadi secara mandiri
b. Melakukan perjalanan dengan taxi secara mandiri, tetapi tidak 1
mampu menggunakan transportasi umum
c. Menggunakan transportasi umum dengan ditemani keluarga atau 1
orang lain
d. Memerlukan bantuan penuh untuk melakukan perjalanan dengan 0
menggunakan taxi atau mobil pribadi
e. Tidak mampu sama sekali untuk melakukan perjalanan 0
7 Menyiapkan dan minum obat
a. Mengambil obat atau meminum obat dengan dosis dan waktu yang 1
benar
b. Mampu minum obat sendiri jika disiapkan oleh keluarga 0
c. Tidak mampu menyiapkan obat sendiri 0
8 Mengatur Keuangan
a. Mengatur keuangan secara mandiri (pemasukan dan pengeluaran 1
uang)
b. Mengatur belanja sehari-hari, namun memerlukan bantuan untuk 1
mengatur keuangan (seperti banking atau pengeluaran besar)
c. Tidak mampu mengatur keuangan 0
TOTAL SKOR 3

Keterangan: Untuk setiap kategori, lingkari setiap item yang mendekati gambaran dari klien
tersebut (1 atau 0), dengan skor total 0-8. Semakin rendah skor klien semakin tinggi level
ketergantungan.

Kesimpulan:
Total skor 3 menggambarkan skala ketergantungan yang tinggi
PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Quesioner (SPSMQ)

Benar Salah No. Pertanyaan

√  01 Tanggal berapa hari ini

 02 Hari apa sekarang ini

√ 03 Apa nama tempat ini

√ 04 Dimana alamat anda

√  05 Berapa umur anda

√ 06 Kapan anda lahir ( minimal tahun lahir )

√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang

√  08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya

√ 09 Siapa nama ibu anda

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,


semua secara menurun

∑ =10 ∑ = 0 Jumlah kesalahan total : 4

Interpretasi hasil:

a. salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh

b. salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan

c. salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang

d. Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Kesimpulan:

Total skor 4 menggambarkan kerusakan intelektual ringan .


INVENTARIS DEPRESI BECK

Untuk Mengetahui Tingkat Depresi Lansia


Dari Beck & Deck (1972)

A. Nama Klien: Tn. A Tanggal: 18 Juli 2022


Jenis Kelamin: Laki-laki TB/BB: 160 cm/58 Kg
Umur : 83 Tahun
Agama : Islam
Suku : Aceh
Gol Darah :O
Tahun Pendidikan: SD: SLTP:Ya SLTA: - PT:Tidak ingat
Alamat : Desa Neusu Jaya, Kec. Baiturrahman, Kab. Banda Aceh

Score Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/ tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (Suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak mersa gagal

D. Ketidak puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Ragu-ragu
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitang dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada atau minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat

Kesimpulan:
Total skor 3 menggambarkan klien tidak mengalami depresi
ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1. DS : Rheumatoid arthitis Nyeri kronis
- “Tekanan darah saya sering
tinggi”
- Saya sering merasakan
nyeri pada bagian lutut
terutama pada pagi hari dan
pada saat cuaca dingin”
- Pernah dilakukannya
penyedotan cairan pada
lutut sekitar 2 tahun yang
lalu”

DO :
- Pengkajian nyeri PQRTS
P : Rheumatoid arthritis
Nyeri semakin terasa
saat bergerak
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri pada lutut
menjalar hingga ke
kepala
S: 4 NRS
T : sering muncul pada pagi
hari dengan durasi 10-20
menit
- TD : 175/93 mmHg
- HR : 93x/menit
- Tidak mampu untuk
melakukan aktivitas
- Meringis saat merasakan
nyeri

2. DS : Kurangnya terpapar Kesiapan


- “saya kurang tau apa apa informasi tentang meningkatkan
saja pantangan bagi hipertensi dan manajemen
penderita hipertensi dan rheumatoid arthitis kesehatan
rheumatoid arthitis”
- “saya ingin menerapkan
pola hidup yang sehat agar
darah saya dapat normal”
- “Selama menderita
hipetensi saya sudah
berhenti merokok”

DO :
- TD : 175/93 mmHg
- HR : 93x/menit
- Mengonsumsi obat ketika
sakit saja
- Sudah menderita hipertensi
lebih dari 10 tahun yang
lalu
- Klien sudah pernah
menerapkan diet untuk
perncegahan hipertensi

3. DS : Nyeri Risiko jatuh


- “Saya sudah susah untuk
jalan dan memerlukan
tongkat”
- “Saya susah berjalan jika
kaki saya terasa nyeri”

DO :
- Klien menggunakan tongkat
- Klien terlihat susah untuk
bangun dan berjalan
- Klien tertatih saat berjalan
- Skor SPPB : 3 pt
- Pengukuran MFS : 55
- Kekuatan otot :
4444 4444
4444 3224

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis b.d Rheumatoid arthritis


2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan b.d Kurangnya terpapar informasi tentang
hipertensi dan rheumatoid arthritis
3. Risiko jatuh b.d Nyeri
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Rencana Tindakan

Nyeri Kronis Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi lokasi,


keperawatan selama 3 x 24 jam karakteristik, durasi,
diharapkan nyeri hilang atau frekuensi, kualitas,
terkontrol dengan kriteria intensitas nyeri.
hasil: 2. Pantau tekanan darah.
1. Melaporkan bahwa nyeri 3. Indentifikasi respons
berkurang dengan nyeri non verbal.
menggunakan manajemen 4. Berikan edukasi terkait
nyeri. manajemen nyeri non
2. Mampu mengenali nyeri farmakologi
(skala, intensitas, 5. Ajarkan teknik non
frekuensi dan tanda nyeri). farmakologi rileksasi
3. Menyatakan rasa nyaman napas dalam.
setelah nyeri berkurang 6. Ajarkan teknik non
farmakologi:
menghilangkan nyeri
dengan kompres air jahe
7. Berikan posisi yang
nyaman.
8. Kaloborasi pemberian
Analgetik, jika perlu.
Kesiapan Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi kesiapan dan
meningkatkan keperawatan selama 4 x 24 jam kemampuan menerima
manajemen diharapkan meningkatnya informasi
kesehatan pemahaman tentang penyakit 2. Identifikasi faktor-faktor
hipertensi dengan kriteria hasil: yang dapat meningkatkan dan
1. Klien menerapkan menurunkan motivasi
program perilaku hidup bersih dan
perawatan/pengobatan sehat
dalam aktivitas sehari- 3. Sediakan materi dan media
hari pendidikan kesehatan tentang
2. Klien melakukan rheumatoid arthritis dan diet
tindakan untuk hipertensi
mengurangi 4. Jadwalkan pendidikan
mengonsumsi makanan kesehatan sesuai kesepakatan
tinggi natrium 5. Berikan kesempatan untuk
3. Tekanan darah klien bertanya
terkontrol dengan 6. Jelaskan faktor risiko yang
rentang (140-150 mempengaruhi yang dapat
mmHg) meningkatkan hipertensi dan
4. Aktivitas sehari-hari rheumatoid arthritis
klien efektif memenuhi 7. Ajarkan strategi yang dapat
tujuan kesehatan digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih sehat

Risiko Jatuh Setelah dilakukan perawatan 1. Identifikasi faktor risiko jatuh


5x24 jam diharapkan tingkat (misal usia > 65 tahun, defisit,
jatuh menurun, dengan kriteria gangguan keseimbangan, dan
hasil: gangguan penglihatan
1. Menompang berat 2. Identifikasi faktor lingkungan
badan meningkat yang meningkatkan risiko
2. Berjalan dengan jatuh (misal: lantai licin,
langkah yang efektif penerangan kurang).
meningkat 3. Hitung risiko jatuh dengan
3. Nyeri saat berjalan menggunakan skala (misal:
menurun Fall Morse Scale, Humpty
4. Kaku pada persendian Dumpty Scale), jika perlu.
menurun 4. Monitor kemampuan
berpindah.
5. Anjurkan gunakan alat bantu
berjalan (misal Kursi roda,
Walker)
6. Anjurkan memanggil anggota
keluarga jika jika
membutuhkan bantuan untuk
berpindah
7. Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin
8. Anjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga keseimbangan
tubuh.
9. Anjurkan melebarkan jarak
kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan
saat berdiri
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl Diagnosa Impelementasi Evaluasi

Selasa, Nyeri kronis 1. Mengkaji kondisi umum S :


klien
19 Juli 2022 2. Mengidentifikasi ulang - “Saya nerasakan
terkait nyeri yang nyeri pada bagian
dirasakan lutut”
3. Mengukur Tekanan - “Untuk bangun aja
darah sedikit susah”
4. Memberikan informasi - “Saya akan coba
terkait teknik manajemen untuk mengopres
nyeri non farmakologi hangat lutut saya
(kompres hangat air dengan air jahe”
jahe) melalui media O:
booklet
- Klien menunjukkan
lututnya yang sakit
- TD : 167/87 mmHg
- Pengkajian nyeri
P : Rheumatoid
arthritis
Nyeri semakin
terasa saat
bergerak
Q : seperti di tusuk-
tusuk
R : nyeri pada lutut
menjalar hingga
ke kepala
S: 5 NRS
T : sering muncul
pada pagi hari
dengan durasi 10-
20 menit

A : Nyeri kronis

P:

- Mengevaluasi
kembali mengenai
penerapan terapi non
farmakologis
- Berikan manajemen
nyeri non
farmakologi :
relaksasi Tarik napas
dalam
- Anjurkan klien
untuk istirahat yang
cukup

Rabu Kesiapan 1. Menggali pemahaman S:


meningkatkan klien terkait rheumatoid
20 Juli 2022 manajemen arthritis - “Saya sudah sedikit
kesehatan 2. Menjelaskan penegrtian, paham mengenai
tanda dan gejala dari penyakit rheumatoid
rheumatoid arthritis arthritis”
3. Menjelaskan faktor - “salah satu
risiko terjadinya gejalanya nyeri
rheumatoid arthritis lutut”
4. Menjelaskan komplikasi O:
dari rheumatoid arthritis
5. Menjelaskan cara - Klien kooperatif
pencegahan rheumatoid - Klien terlihat sedikit
arthritis mengerti rheumatoid
6. Memberikan kesempatan arthritis
klen untuk bertanya - Klien dapat
menyebutkan 1 dari
tanda dan gejala
rheumatoid arthritis

A : Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan

P:

- Evaluasi kembali
mengenai materi
yang di ajarkan
sebelumnya
rheumatoid arthritis
- Ajari klien cara
minum obat dengan
benar

Kamis Risiko jatuh S:


1. Mengkaji kondisi umum
21 Juli 2022 klien - “Saya kadang-
2. Mengidentifikasi kadang kalau mau ke
kamar mandi harus
lingkungan yang didampingi oleh
memiliki risiko jatuh anak saya”
- “Saya kalo mau
3. Mengidentifikasi
BAB pake WC
intoleransi fisik untuk
duduk”
melakukan pergerakan
4. Menganjurkan klien O:

menggunakan alat bantu - TD : 145/87


jalan jika diperlukan - HR : 89x/menit
- Klien mengangguk
5. Memberikan kesempatan
tanda paham
kepada klien untuk
- Klien menggunakan
bertanya
tongkat
- Klien butuh
tompangan saat
ingin berdiri dari
duduk
- Jalan lambat dan
tertatih
- Kamar mandi klien
mempunyai
pegangan
- Kamar kalien juga
memiliki meja kecil
untuk menaruh
barang yang mudah
dijangkau oleh klien
- Lantai rumah tidak
licin

A : Risiko jatuh

P:

- Berikan edukasi
terkait dengan faktor
penyebab dan cara
pencegahan jatuh di
rumah
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl Diagnosa Impelementasi Evaluasi

Jum’at, Nyeri kronis 1. Mengkaji kondisi S:


umum klien
22 Juli 2022 2. Melakukan pengukuran - “Saya akan merasa
tekanan darah nyeri jika cuacanya
3. Memberikan informasi dingin”
terkait teknik - “Lutut saya tidak
manajemen nyeri non bisa di gerakkan dan
farmakologi : Tarik nyeri sekali”
napas dalam - “Hari ini tidak
4. Mengajarkan klien terlalu nyeri”
melakukan relaksasi - “Saya belum
nafas dalam menerapkan
compress air jahe
hanya air hangat
saja”

O:

- TD : 167/87 mmHg
- Klien tampak tenang
- Skala nyeri 3 NRS
- Klien mampu
mendemontrasikan
relaksasi nafas
dalam sesuai yang
diajarkan

A : Nyeri kronis

P:

- Mengevaluasi
kembali mengenai
penerapan terapi
yang telah diajarkan
- Berikan manajemen
nyeri non
farmakologi :
kompres hangat dan
terapi murattal/zikir
Sabtu Kesiapan 1. Mengkaji kondisi S:
meningkatkan umum klien
23 Juli 2022 manajemen 2. Mengevaluasi - “saya terkadang
kesehatan pehaman klien terkait tidak dapat
rheumatoid arthritis mengingat obat yang
3. Memberikan edukasi saya minum”
terkait 6 benar - “ saya biasanya
pemberian obat minum obat
4. Memberikan dimalam hari saja”
kesempatan klien O:
untuk bertanya
5. Memberikan reward - Klien terlihat
kepada klien kooperatif
- Klien dapat
menyebutkan warna
obat yang diminum
- Klien bertanya
terkait hal uyang
kurang dipahaminya
- Klien tidak dapat
mengingat nama
obat yang ia minum

A : Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan

P:

- Evaluasi kembali
mengenai materi
yang di ajarkan
sebelumnya
rheumatoid arthritis
- Edukasi klien
tentang hipertensi

Senin Risiko jatuh 1. Mengukur tekanan S:


darah klien
25 Juli 2022 2. Mengkaji kondisi - “saya susah berjalan
umum klien jika tidak memakai
3. Memberikan edukasi tongkat”
terkait faktor
penyebab jatuh dan O:
cara pencegahannya
- TD: 143/82 mmHg
menggunakan media - Klien mendengrkan
poster dengan penuh
4. Anjurkan klien untuk perhatiannklien
memakai alat bantu tampak tenang
jalan - Klien mampu
5. Memberikan menyebutkan tempat
kesempatan klien yang dapat
untuk bertanya menyebabkan jatuh
seperti dikamar
mandi

A : Risiko jatuh

P:

- Evaluasi kembali
materi yang
diajarkan
- Anjurkan keluarga
untuk menemani
klien jika ingin
melakukan kegiatan
- Edukasi klien terkait
penggunaan alat
bantu jalan
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl Diagnosa Impelementasi Evaluasi

Selasa , Nyeri kronis 1. Mengkaji kondisi umum S:


klien
26 Juli 2022 2. Mengevaluasi terapi - “Setelah istri saya
kompres hangat air jahe kompres air jahe
yang dilakukan pasien nyeri nya sedikit
3. Melakukan pengkajian berkurang dan lutut
nyeri saya lebih enakan”
4. Memberikan edukasi - “saya sudah sering
mengenai manajemen mencoba kompres
nyeri non farmakologis : hangat namun hanya
kompres hangat dan hilang sebentar”
terapi berzikir - “saya akan coba
lebih banyak
berzikir”

O:

- TD : 153/87 mmHg
- HR : 89x/menit
- P : Rheumatoid
arthritis
Nyeri semakin terasa
saat bergerak
Q : seperti di tusuk-
tusuk
R : nyeri pada lutut
menjalar hingga
ke kepala
S: 3 NRS
T : sering muncul
pada pagi hari
dengan durasi 10-
15 menit
- Klien sudah pernah
mencoba kompres
hangat untuk
mengurangi rasa
nyeri

A : Nyeri kronis

P:
- Evaluasi kembali
metode
nonfarmakologi
yang telah diajarkan
untuk mengurangi
rasa nyeri
- Anjurkan pasien
untuk istirahat yang
cukup

Rabu Kesiapan 1. Mengukur tekanan darah S:


meningkatkan klien
27 Juli 2022 manajemen 2. Mengali pemahaman - “Saya selalu minum
kesehatan klien terkait penyakit amlodipine pada saat
hipertensi darah saya selalu
3. Memberikan pendidikan tinggi”
kesehatan terkait - “saya sering kaku
hipertensi meliputi : kuduk dan pusing”
pengertian, faktor - “saya suka makan
penyebab, tanda buah dan minum
gejala,cara mengontrol susu”
hipertensi O:
4. Mengajarkan diet
hipertensi : diet DASH - TD : 149/87
5. Memberikan kesempatan - HR : 88x/menit
kepada klien untuk - Melibatkan istri
bertanya klien untuk edukasi
6. Memberikan reword - Klien dapat
yang positif kepada menyebutkan 2
pasien tanda gejala dari
hipertensi
- Klien sudah dapat
menyebutkan makan
makan yang harus di
batasi dan dihindari
bagi penderita
hipertensi
- Istri klien paham
mengenai makanan
yang dianjurkan
untuk penderita
hipertensi
A : Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan

P:

- Evaluasi kembali
materi yang sudah
diajarkan

Kamis Risiko jatuh 1. Mengevaluasi kembali S :


intervensi
28 Juli 2022 keperawatan yang - “Saya mampu
telah diberikan berpindah jika
2. Mengajarkan cara menggunakan
memakai alat bantu tongkat”
jalan (tongkat) yang - “Saya selalu
benar berhati-hati saat
3. Memberikan edukasi berjalan ke kamar
terkait alat bantu mandi”
berjalan yang dapat O:
digunakan untuk
mencegah resiko jatuh - Menggunakan alat
batu jalan : tongkat
- Lingkungan tidak
aman : lantai yang
tidak datar
- Hasil pengkajian
MFS : 55 (intervensi
pencegahan resiko
jatuh tinggi)
- Klien memahami
kondisi yang dapat
menyebabkan jatuh
- Keluarga ikut serta
dalam membantu
klien menggunakan
tongkat dan
berpindah

A : Risiko jatuh

P:

- Intervensi dihentikan
(klien dan keluarga
sudah paham tentang
edukasi dan
intervensi yang
diajarkan terkait
dengan risiko jatuh)
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl Diagnosa Impelementasi Evaluasi

Jum’at , Nyeri kronis 1. Mengkaji kondisi umum S :


klien
29 Juli 2022 2. Mengukur tekanan darah - “ saya sekarang akan
3. Melakukan pengkajian sering melakukan
ulang nyeri kompres air jahe
4. Mengevaluasi kembali karena mampu
manajemen nyeri non mengurangi rasa
farmakologi yang nyeri pada lutut
diajarkan (kompres air saya”
jahe, kompres air hangat, O :
dan terapi relaksasi zikir)
- Nyeri berkurang saat
dilakuakn kompres
jahe dari skala nyeri
4 menjadi 2
- Klien mampu
menyebutkan terapi
non farmakologi
yang di ajarkan
- Klien memilih
kompres jahe untuk
mengurangi rasa
nyeri pada lututnya

A : Nyeri kronis

P:

- Menganjurkan klien
untuk
menerapkannya
secara rutin saat
nyeri timbul
- Intervensi dihentikan

Sabtu Kesiapan 1. Melakukan S:


meningkatkan pemeriksaan tekanan
30 Juli 2022 manajemen darah - “istri klien
kesehatan 2. Mengevaluasi kembali mengatakan untuk
pemahaman istri klien porsi nasi 1
terkait diet DASH mangkok/1 kepal
tangan, ikan satu,
3. Mengevaluasi pola sayuran hijau, garam
diet yang dianjurkan 1 sendok teh /hari”
untuk penderita - “Istri klien
hipertensi mengatakan akan
mengatur pola
makan suminya
untuk mengontrol
tekanan darah
suaminya”

O:

- TD : 143/86 mmHg
- Klien dan istri
tampak kooperatif
- Istri klien sudah
menerapkan diet
DASH dalam
kehidupan sehari
hari

A : Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan

P:

- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai