Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS INDONESIA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NENEK I DI RT


01 RW 07 KELURAHAN LEUWINANGGUNG
KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK JAWA
BARAT

LAPORAN AKHIR

DISUSUN OLEH:
ASEP KRISTIANDI
1806269865

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PROGRAM PROFESI NERS
DEPOK
TAHUN 2021
PENGKAJIAN
INDIVIDU LANJUT USIA

I. IDENTITAS
A. Nama : Nenek. I
B. Jenis Kelamin : Perempuan
C. Umur : 63 tahun
D. Agama : Islam
E. Status perkawinan : Cerai mati
F. Pendidikan terakhir : SD
G. Pekerjaan terakhir : Mengurus rumah tangga
H. Alamat rumah : Kp. Irlat RT 01 RW 07 Kel. Leuwinanggung Kec. Tapos Depok I.
Tanggal pengkajian : 30 Maret 2021

II. KELUHAN SAAT INI :


Pada saat dilakukan pengkajian, Nenek I mengatakan tidak ada keluhan akan tetapi
kadang merasa pusing, nyeri di tengkuk dan mata berkunang-kunang saat sakit.

III. RIWAYAT KESEHATAN


1. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini
Pada saat dilakukan pengkajian Nenek I mengatakan mempunyai riwayat tekanan
darah tinggi sejak 4 tahun yang lalu. Berobat ke klinik mendapatkan obat amlodipin 5
mg namun obat hanya diminum saat Nenek I merasa sakit. Selian itu, Nenek I
mengatakan suka merasa enek dan sakit dibagian uluhati.
2. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan
Nenek I mengatakan Bapaknya mempunyai riwayat penyakit asma, Ibunya
mempunyai riwayat penyakit cacar. Bapak dan Ibu Nenek I sudah lama meninggal.
Sementara itu, Suami Nenek I mempunyai riwayat penyakit stroke sudah meninggal
kurang lebih 6 tahun yang lalu.

Asma Cacar

Stroke DM
HT

Keterangan:
: Meninggal

: Pasien yang teridentifikasi : Laki-laki : Menikah

: Perempuan : Anggota yang tinggal serumah


IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. BIOLOGIS
A.1. Pola Makan:
Nenek I makan 2-3x sehari, mampu makan mandiri, dengan jenisnya nasi, sayur (sayur
asem, sop, bayam), ikan asin, tahu, tempe. Setiap kali makan habis 1 porsi dengan nasi 2
centong tambah sayur dan 1 potong ikan asin atau nasi tambah tahu/tempe dan 1 potong
ikan asin.
No Pertanyaan Keterangan Skor
Nilai

Screening

1. Apakah anda mengalami penurunan 0: mengalami penurunan asupan 2


asupan makanan selama tiga bulan makanan yang parah
terakhir dikarenakan hilangnya 1: mengalami penurunan asupan
selera makan, masalah pencernaan, makanan sedang
kesulitan mengunyah atau menelan? 2: tidak mengalami penurunan
asupan makanan

2. Apakah anda kehilangan berat 0: kehilangan berat badan lebih dari 3 3


badan selama 3 bulan terakhir? kg 1: Tidak tahu
2: kehilangan berat badan
antara 1 sampai 3 kg
3: tidak kehilangan berat badan

3. Bagaimana mobilisasi atau 0: hanya di tempat tidur atau kursi 2


pergerakan anda? roda 1: dapat turun dari tempat tidur
namum tidak dapat jalan-jalan
2: dapat pergi keluar/jalan-jalan

4. Apakah anda mengalami stres 0: ya 0


psikologis atau penyakit akut 2: tidak
selama 3 bulan terakhir?

5. Apakah anda memilki 0: demensia atau depresi berat 1


masalah neuropsikologi? 1: demensia ringan
2: tidak mengalami masalah
neuropsikologi

6. Bagaimana hasil BMI (Body 0: BMI kurang dari 19 3


Mass Indeks) anda? (berat 1: BMI antara 19-21
badan 2: BMI antara 21-23
(kg)/tinggi badan(m2)) 3: BMI lebih dari 23

Nilai Skrining ≥ 12:normal/tidak berisiko, 11


(total nilai maksimal 14) tidak membutuhkan
pengkajian lebih
lanjut
≤ 11: mungkin malnutrisi,
membutuhkan pengkajian
lebih lanjut

No Pertanyaan Keterangan Skor


Nilai

Pengkajian
7. Apakah anda hidup secara 0: tidak 1
mandiri?(tidak di rumah 1: ya
perawatan, panti atau rumah
sakit)

8. Apakah anda diberi obat lebih dari 0: ya 1


3 jenis obat per hari? 1: tidak

9. Apakah anda memiliki luka 0: ya 1


tekan/ulserasi kulit? 1: tidak

No Pertanyaan Keterangan Skor


Nilai

10. Berapa kali anda makan 0: 1 kali dalam sehari 2


dalam sehari? 1: 2 kali dalam sehari
2: 3 kali dalam sehari

11. Pilih salah satu jenis asupan 0: jika tidak ada atau hanya 1 jawaban 0,5
protein yang biasa anda diatas
konsumsi? 0.5: jika terdapat 2 jawaban ya
a. Setidaknya salah satu produk 1: jika semua jawaban ya
dari susu (susu, keju,
yoghurt per hari)
b. Dua porsi atau lebih kacang
kacangan/telur perminggu
c. Daging, ikan atau unggas
setiap hari

12. Apakah anda mengkonsumsi 0: tidak 1


sayur atau buah 2 porsi atau 1: ya
lebih setiap hari?

13. Seberapa banyak asupan cairan 0 : kurang dari 3 gelas 1


yang anda minum per hari (air 0,5 : 3-5 gelas
putih, jus, kopi, the, susu, dsb) 1 : lebih dari 5 gelas
14. Bagaimana cara anda makan? 0: jika tidak dapat makan tanpa 2
dibantu 1: dapat makan sendiri
namun
mengalami kesulitan
2: jika dapat makan sendiri tanpa
ada masalah

15. Bagaimana persepsi anda 0: ada masalah gizi pada dirinya 2


tentang status gizi anda? 1: ragu/tidak tahu terhadap masalah
gizi dirinya
2: melihat tidak ada masalah
terhadap status gizi dirinya

16. Jika dibandingkan dengan orang 0 : tidak lebih baik dari orang 2
lain, bagaimana pandangan anda lain 0,5: tidak tahu
tentang status kesehatan anda? 1 : sama baiknya dengan orang
lain 2 : lebih baik dari orang lain

17. Bagaimana hasil lingkar lengan 0: LLA kurang dari 21 cm 1


atas (LLA) anda (cm)? 0.5 : LLA antara 21-22 cm
1: LLA lebih dari 22 cm

18. Bagaimana hasil Lingkar betis 0: jika LB kurang dari 31 0


(LB) anda (cm)? 1: jika LB lebih dari 31

Nilai pengkajian: 14,5


(nilai maksimal 16)

Nilai Skrining 11
(nilai maksimal 14)

Total nilai skring dan Indikasi nilai malnutrisi 25,5


pengkajian (nilai maksimal 30) ≥ 24 : nutrisi baik
17-23.5: dalam risiko
malnutrisi < 17 : malnutrisi

A.2. Pola Minum:


Nenek I minum air putih habis 6-8 gelas perhari. Nenek I tidak minum teh dan/atau kopi.
Nenek I mampu mengambil minum sendiri.

A.3. Pola Tidur:


Nenek I mengatakan biasa memulai tidur jam 09 malam, membutuhkan waktu kurang
lebih 30 menit sampai bisa tidur pulas namun, Nenek I sekali terbangun dari tidur untuk
BAK biasanya jam 12 malam, Nenek I bisa melanjutkan tidurnya, kemudian bangun jam
4 pagi. Nenek I mempunyai kebiasaan tidur siang selepas sholat dzuhur jam 12.30 – 13.30
kurang lebih 1 jam.

A.4. Pola Eliminasi (B.A.B / B.A.K)


Nenek I mempunyai kebiasaan BAB 2x sehari pagi dan sore. Kebiasaan BAK 4-5x sehari
termasuk 1x dimalam hari. Nenek I mampu ke kamar mandi sendiri dan menahan untuk
sampai ke kamar mandi.

A.5. Kebersihan diri


Nenek I biasa mandi 2x sehari jam 09 pagi dan sebelum sholat dzuhur, menggosok gigi
pas mandi. Mengganti pakaian setiap habis mandi. Nenek I mampu melakukannya secara
mandiri.

B. PSIKOLOGIS
B.1. Fungsi Kognitif – Afektif
Nenek I mampu menyebutkan nama hari dan bulan namun, Nenek I lupa tanggal dan
tahun. Nenek I menyebutkan tinggal di rumah bersama anak bungsunya, di
Leuwinanggung, Kec. Tapos Kota Depok. Nenek I mampu menyebutkan kembali 3 objek
yaitu pulpen, HP, kertas. Nenek I tidak mampu melakukan perhitungan mulai dari angka
100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali. Nenek I mampu mengingat dan mengulangi ke
3 objek yaitu pulpen, HP, dan kertas. Nenek I kadang lupa tempat menyimpan dompet
atau membawa dompet saat belanja ke warung. Ketika berinteraksi dengan kami ada
kontak mata, tidak menunduk, dan menerima kehadiran kami.
B.2. Fungsi Psikologis
Saat dilakukan pengkajian emosi Nenek I cenderung stabil, tetapi terkadang murung dan
sedih saat ditanya Nenek I mengatkan masih merasa sedih karena keluarganya baru ada
yang meninggal kurang lebih 7 hari yang lalu. Katanya masih kepikiran dan terbayang
saat ngaji bareng. Hasil pengkajian skala depresi geriatri 2 (normal).

C. SOSIAL
C.1. Dukungan Keluarga
Nenek I tinggal dengan anak bungsunya laki-laki bekerja berangkat pagi dan pulang
malam, namun anak yang lain dan menantunya tinggal di dekat rumahnya. Anak-anak
Nenek I sering kerumahnya untuk ngobrol dan memberikan lauk untuk makan Nenek I.
C.2. Hubungan Dengan Orang Lain
Nenek I mempunyai hubungan baik dengan anak dan menantunya. Selain itu, Nenek I
berhubungan baik dengan tetangga sekitar rumah dan teman-temannya di majelis taklim.

D. SPIRITUAL / KULTURAL
D.1. Pelaksanaan Ibadah
Nenek I melaksanakan sholat 5 waktu di rumahnya. membaca al-qur’an dan mengikuti
pengajian di majelis taklim setiap hari senin dan kamis pagi.

D.2. Keyakinan tentang Kesehatan


Nenek I mempunyai keyakinan jika sakit harus berobat, namun Nenek I tidak rutin
minum obat. Nenek I juga mempunyai keyakinan bahwa sakit adalah cobaan dari Allah
sebagai penghapus dari dosa-dosanya.

E. Aktifitas sehari-hari (ADL)


Pengkajian Barthel Index
No. Aktivitas Kemampuan Skor Skor

1. Makan Mandiri 10 10

Perlu bantuan orang lain 5

Tergantung bantuan orang lain 0

2. Mandi Mandiri 5 5

Tergantung bantuan orang lain 0

3. Membersihkan diri Mandiri 5 5


(lap muka, sisir
rambut, sikat gigi) Perlu bantuan orang lain 0

4. Berpakaian Mandiri 10 10

Sebagian dibantu 5

Tergantung orang lain 0

5. Mengontrol BAB Kontinen diatur 10 10

Kadang-kadang inkontinen 5

Inkontinen/ kateter 0

6. Mengontrol BAK Mandiri 10 10

Kadang-kadang inkontinen 5

Inkontinen/kateter 0

7. Penggunaan toilet Mandiri 10 10


(pergi ke/dari WC,
melepaskan/ Perlu bantuan orang lain 5
mengenakan celana,
menyeka, menyiram Tergantung orang lain 0

8. Transfer (tidur-duduk) Mandiri 15 15

Dibantu satu orang 10

Dibantu dua orang 5


Tidak mampu 0

9. Mobilisasi (Berjalan) Mandiri 15 15

Dibantu satu orang 10

Dibantu dua orang 5

Tergantung orang lain 0

10. Naik turun tangga Mandiri 10

Perlu bantuan 5 5

Tidak mampu 0

F. Rekreasi
Nenek I senang pergi ke majelis taklim mengikuti pengajian bisa bercengkrama dengan
teman-temannya sebagai bentuk rekreasi.

G. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital:
o Keadaan umum : Baik
o Kesadaran : Compos mentis
oSuhu : 36,3 0C
o Nadi : 80 x/menit
oTekanan darah : 180/ 100 mmHg
oPernafasan : 18 x/menit
oTinggi badan : 150 cm
oBerat badan : 54 kg
oIMT : 24 kg/m2(normal)

B. Pemeriksaan fisik
1. Kepala:
- Rambut : bersih, tampak beruban
- Mata : penglihatan mulai kabur, refleks cahaya +/+, lensa mata tidak keruh.
- Hidung : bersih, tidak ada sekret
- Mulut : mukosa mulut lembab, bersih, gigi tidak lengkap
- Telinga : bersih, fungsi pendengaran baik.
2. Leher: tidak ada pembesaran tiroid dan tidak ada distensi vena jugularis
3. Dada / Thorax
- Dada : pengembangan dada simentris
- Paru-paru : suara napas vesikuler, tidak ada wheezing
- Jantung : bunyi jantung S1 S2 tidak ada suara tambahan.
4. Abdomen : tidak teraba masa dan tidak ada nyeri tekan
5. Muskuloskeletal: Nenek I mampu berjalan, duduk, berdiri dan bangkit dari kursi.
Hasil pengkajian kekuatan otot
5555 5555
5555 5555

6. Lain-lain:
CRT 2 detik, suhu kulit hangat, edema (-)
Penyuluhan dan pembelajaran: Saat ditanya tentang tekanan darah tinggi Nenek I
menjawab tekanan darah tinggi adalah pusing dan nyeri kepala. Ditanya tentang tanda
dan gejala tekanan darah tinggi Nenek I menjawab pusing, nyeri kepala. Ditanya
faktor risiko, komplikasi tekanan darah tinggi Nenek I menjawab tidak tau. Nenek I
bertanya apa itu faktor risiko dan komplikasi. Ditanya cara mencegah tekanan darah
tinggi Nenek I menjawab jangan makan asin. Nenek I mengatakan mau sembuh, akan
berhenti makan ikan asin, dan ingin tekanan darahnya tidak naik lagi.

H. Keadaan Lingkungan sekitar


Rumah satu lantai, pencahayaan cukup, lantai tidak licin, jarak dari tanah ke teras tidak
terlalu tinggi, suhu ruangan hangat, tidak terdapat pegangan di dinding rumah, kamar
mandi.

VI. INFORMASI PENUNJANG


a. DIAGNOSA MEDIS: Hipertensi, Gastritis
b. LABORATORIUM: -
c. TERAPI MEDIS: Amlodipin 1 x 5 mg PO

Analisa Data
Data Diagnosis Keperawatan

Data subjektif Domain 4: aktivitas/istirahat


• Nenek I mengatakan merasa pusing • Kelas 4: respon kardiovaskuler/pulmonal
Nenek I mengatakan mempunyai riwayat
tekanan darah tinggi kurang lebih 4 tahun Risiko ketidakstabilan tekanan darah
Data objektif:
• TD: 180/100 mmHg (00267)
• Nadi: 80 x/menit
• Akral hangat Definisi: Rentan mengalami fluktuasi
• CRT <2 detik dorongan aliran darah dalam pembuluh
darah arteri, yang dapat mengganggu
kesehatan (NANDA, 2018).

Data subjektif: Domain 1: Promosi kesehatan


• Nenek I mengatakan mau sembuh • Kelas 2: Manajemen kesehatan
Nenek I ingin tekanan darahnya tidak naik
lagi Kesiapan meningkatkan manajemen
Data objektif kesehatan diri (00162)
• Nenek I menjawab tekanan darah tinggi
adalah pusing dan nyeri kepala Definisi: Pola pengaturan dan
pengintegrasian ke dalam kehidupan sehari-
hari suatu regimen

Data Diagnosis Keperawatan

terapeutik untuk pengobatan penyakit dan


sekuelanya yang dapat ditingkatkan
(NANDA, 2018).

Data subjektif Kategori: Lingkungan


• Nenk I mengatakan kalau naik tangga Subkategori: Keamanan dan
harus dibantu
Data objektif: proteksi Risiko jatuh (D.0143)
• Hasil pengkajian MFS 30 (risiko rendah)
• Tidak terdapat pegangan di dinding Definisi: Berisiko mengalami kerusakan
rumah, kamar mandi fisik dan gangguan kesehatan akibat
terjatuh (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,
2016).

Diagnosis Keperawatan
1. Risiko ketidakstabilan tekanan darah
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
3. Risiko Jatuh
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosis Rencana Keperawatan
Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Kepera

1. Domain 4: Setelah dilakukan intervensi keperawatan Perawatan jantung (404


aktivitas/istirahat selama 3 x 45 menit maka: Definisi: keterbatasan dar
Kelas 4: respon Status sirkulasi (0401) sebagai hasil dari ketidak
kardiovaskuler/pulmonal Definisi: aliran darah yang searah dan tidak antara suplai oksigen pad
terhambat dengan aliran yang tepat melalui dan kebutuhan seorang pa
Risiko pembuluh darah besar sirkulasi sistemik dan memiliki gejala gangguan
ketidakstabilan paru (Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson, jantung (Bulechek, Butch
tekanan darah 2013). Ekspetasi: Dalam batas normal Dochterman, & Wagner,
(00267) Kriteria hasil: Aktivitas:
• 040101 Tekanan darah sistolik dalam batas • Lakukan penilaian komp
Definisi: Rentan normal sirkulasi perifer (Nadi
mengalami fluktuasi • 040102 Tekanan darah diastolik dalam batas warna dan suhu ekstre
dorongan aliran normal • Monitor tekanan darah
darah dalam • 040140 Urin output dalam batas normal • Lakukan terapi relaksas
pembuluh darah • 040151 CRT < 2 detik • Anjurkan beraktivitas fi
arteri, yang dapat toleransi
mengganggu • Lindungi pasien dari ke
kesehatan (NANDA, depresi
2018).

2. Domain 1: Promosi Setelah dilakukan intervensi keperawatan Fasilitasi pembelajaran


kesehatan selama 3 x 45 menit maka: Definisi: peningkatan kem
Kelas 2: Pengetahuan: manajemen hipertensi (1837) dalam memproses dan m
Manajemen Definisi: Tingkat pemahaman yang informasi (Bulechek et a
kesehatan disampaikan tentang tekanan darah tinggi, Aktivitas:
pengobatan, dan pencegahan komplikasinya • Identifikasi kesiapan pa
Kesiapan (Moorhead et al., 2013). menerima proses pemb
meningkatkan Ekspektasi: meningkat • Ciptakan lingkungan ya
manajemen kesehatan Indikator: untuk belajar
diri (00162) • 183701 Kisaran normal tekanan darah sistolik • Berikan informasi denga
dari tidak ada pengetahuan (1) menjadi tepat
Definisi: Pola pengetahuan banyak (4) • Gunakan media yang se
pengaturan dan
pengintegrasian ke
dalam kehidupan • 183702 Kisaran normal tekanan darah • Gunakan bahas yang um
sehari hari suatu diastolik dari tidak ada pengetahuan (1) digunakan
regimen menjadi pengetahuan banyak (4) • Gunakan metode pembe
terapeutik untuk • 183703 Target tekanan darah dari tidak ada sesuai
pengobatan penyakit pengetahuan (1) menjadi pengetahuan • Dorong pasien untuk be
dan sekuelanya yang banyak (4) aktif
dapat ditingkatkan • 183705 Komplikasi hipertensi dari tidak ada • Berikan waktu yang cuk
(NANDA, 2018). pengetahuan (1) menjadi pengetahuan pasien untuk memaha
banyak (4) materi
• 183708 Tanda dan gejala hipertensi dari tidak • Ulangi informasi yang d
ada pengetahuan (1) menjadi pengetahuan • Berikan media yang tep
banyak (4) keluarga mengingat m
• 183731 Manfaat manajemen penyakit dari
tidak ada pengetahuan (1) menjadi Peningkatan efikasi diri
pengetahuan banyak (4) Definisi: Penguatan keper
individu terkait dengan
Manajemen diri: Hipertensi (3107) kemampuannya untuk m
Definisi: tindakan seseorang untuk mengelola perilaku sehat (Bulechek
hipertensi, pengobatan, perkembangan Aktivitas:
penyakit dan komplikasinya (Moorhead et • Eksplorasi persepsi pa
al., 2013). Ekspektasi meningkat kemampuannya untu
Indikator: melaksanakan perilak
• 310701 Memantau tekanan darah dari tidak yang diinginkan.
pernah (1) menjadi sering (4) • Identifikasi hambatan
• 310704 Mempertahankan target tekanan darah merubah perilaku
dari tidak pernah (1) menjadi sering (4) • Berikan informasi men
• 310706 Menggunakan obat-obatan sesuai perilaku yang diingi
resep dari tidak pernah (1) menjadi sering (4) • • Bantu pasien untuk be
310710 Berpartisipasi dalam olahraga yang terhadap rencana tin
direkomendasikan dari tidak pernah (1) untuk
menjadi sering (4) merubah perilaku
• 310713 Mengikuti diit yang direkomendasikan • Berikan penguatan ke
dari tidak pernah (1) menjadi sering (4) dalam membuat
perilaku dan menga
• Gunakan strategi pem

• 310714 Membatasi asupan garam dari tidak sesuai


pernah (1) menjadi sering (4) • Berikan contoh/ tunjuk
yang diinginkan
3. Kategori: Lingkungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Pencegahan jatuh (I.145
Subkategori: selama 3 x 45 menit maka: Definisi: mengidentifikas
Keamanan dan Tingkat jatuh (L.14138) menurunkan risiko terjatu
proteksi Definisi: derajat jatuh observasi atau perubahan kondisi fisik at
sumner informasi (Tim Pokja SLKI DPP psikologis (Tim Pokja SI
Risiko jatuh (D.0143) PPNI, 2018). Ekspektasi: menurun PPNI, 2018). Tindakan:
Kriteria hasil: • Identifikasi faktor risi
Definisi: Berisiko • Jatuh dari tempat tidur menurun Identifikasi faktor lingku
mengalami • Jatuh saat berdiri menurun meningkatkan risiko
kerusakan fisik dan • Jatuh saat duduk menurun • Hitung risiko jatuh deng
gangguan • Jatuh saat berjalan menurun menggunakan skala M
kesehatan akibat Scale • Anjurkan menggu
terjatuh (Tim Pokja kaki yang tidak licin
SDKI DPP PPNI, • Anjurkan melebarkan du
2016). meningkatkan keseim
berdiri.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal & waktu Diagnosis Keperawatan Implementasi Evalua

Kunjungan ke-3 Risiko Perawatan jantung S:


Selasa, 31-03- ketidakstabilan • Melakukan pemeriksaan Nenek I mengatakan tid
2021 Jam 11.00 tekanan darah sirkulasi perifer (nadi, keluhan. O:
– 12.00 edema, CRT, warna dan • Nadi 80x/menit
suhu • Edema (-)
ekstremitas) • CRT <2 detik
• Memonitor tekanan darah • TD: 150/90 mmHg
A:
Risiko ketidakstabilan te
darah P:
Perawatan jantung
• Lakukan penilaian kom
sirkulasi perifer (Na
warna dan suhu ekst
• Monitor tekanan darah
• Lakukan terapi relaksa

Asep Kristiandi
Kunjungan ke-3 Kesiapan Fasilitasi pembelajaran S:
Selasa, 31-03- meningkatkan • Mengidentifikasi kesiapan • Nenek I mengatakan m
2021 Jam 11.00 manajemen kesehatan pasien untuk menerima tekanan darah tinggi
– 12.00 diri proses pembelajaran • Nenek I mengatakan b
• Menggunakan bahasa yang jam 13.30 untuk
umum digunakan tekanan darah tingg
O:
• Nenek I minum obat a
sebelum tidur

A: Kesiapan meningkatk
manajemen kesehatan d
P:
Fasilitasi pembelajaran
• Ciptakan lingkungan y
belajar
• Berikan informasi den
• Gunakan media yang s
• Gunakan bahas yang u
• Gunakan metode pemb
sesuai
• Dorong pasien untuk b
• Berikan waktu yang cu
untuk memahami mater
• Ulangi informasi yang
• Berikan media yang te
mengingat materi

Asep Kristiandi

Tanggal & waktu Diagnosis Keperawatan Implementasi Evalua

Kunjungan ke-4 Risiko Perawatan jantung S:


Rabu, 01-04- ketidakstabilan • Memonitor tekanan darah • • Nenek I mengatakan ti
2021 Jam 13.30 tekanan darah Melakukan pemeriksaan nadi, O:
– 14.30 CRT, adanya edema • TD: 130/90 mmHg
• Latihan relaksasi napas dalam • Nadi 88x/menit
• CRT <2 detik
• Edema (-)
A:
Risiko ketidakstabilan te
P:

Perawatan jantung
• Lakukan penilaian kom
sirkulasi perifer (Na
warna dan suhu ekst
• Monitor tekanan darah
• Lakukan terapi relaksa
• Anjurkan beraktivitas
toleransi
• Lindungi pasien dari k
depresi

Asep Kristiandi

Kunjungan ke-4 Kesiapan Fasilitasi pembelajaran S:


Rabu, 01-04- meningkatkan • Menciptakan lingkungan yang • Nenek I mengatakan s
2021 Jam 13.30 manajemen kesehatan kondusif untuk belajar dan belajar
– 14.30 diri • Memberikan informasi dengan • Nenek I mengatakan m
cara yang tepat O:
• Menggunakan media PPT dan • Nenek I mampu meny
Leaflet takanan darah normal
• Menggunakan bahasa yang Nenek I mampu menye
umum digunakan pengertian tekan dar
• Menggunakan metode 140/90 mmHg
pembelajaran ceramah • Nenek I mengatakan l
tanya jawab risiko tekanan dar
• Mendorong pasien untuk • Nenek I mampu meny
berpartisipasi aktif tanda dan gejala tekanan
• Memberikan waktu yang cukup Nenek I mampu menyeb
bagi pasien untuk memahami dari 5 komplikasi tekana
materi Kesiapan meningkatkan
• Mengulangi informasi yang kesehatan diri
diberikan P:
• Memberikan media yang tepat Fasilitasi pembelajaran
agar keluarga mengingat • Ciptakan lingkungan y
materi belajar
• Berikan informasi den
• Gunakan media yang s
• Gunakan bahasa yang
• Gunakan metode pemb
sesuai
• Dorong pasien untuk b
• Berikan waktu yang cu
untuk memahami mater
• Ulangi informasi yang
• Berikan media yang te
mengingat materi

Asep Kristiandi

Kunjungan ke-5 Risiko Perawatan jantung S:


Selasa, 6 – 04 – ketidakstabilan • Memonitor tekanan darah • • Nenek I mengatakan ti
2021 tekanan darah Melakukan pemeriksaan nadi, O:
Jam 14.00 – 15.00 CRT, adanya edema • TD: 130/90 mmHg
• Latihan relaksasi napas dalam • Nadi 88x/menit
• CRT <2 detik
• Edema (-)
A:
Risiko ketidakstabilan te
P:
• Lakukan penilaian kom
sirkulasi perifer (Na
warna dan suhu ekst
• Monitor tekanan darah
• Lakukan terapi relaksa

• Anjurkan beraktivitas
toleransi

Asep Kristiandi
Kunjungan ke-5 Kesiapan • Menjelaskan manfaat dan S:
Selasa, 6 – 04 – meningkatkan gerakan latihan senam • Nenek I dan anaknya m
2021 manajemen kesehatan antihipertensi latihan senam antihi
Jam 14.00 – 15.00 diri • Melakukan latihan senam O:
antihipertensi • Nenek I dan anakanya
• Membuat jadwal latihan senam menyebutkan 3 dari
antihipertensi senam antihipertens
• Nenek I dan anaknya m
mempraktekan kemb
senam antihipertens
• Jadwal latihan tersusun
A:
Kesiapana meningkatka
manajemen kesehatan d
P: Lanjutkan intervensi

Asep Kristiandi

Referensi:

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. (2013). Nursing
interventions clasification (NIC) (6th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing outcomes clasification
(NOC) (5th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.
NANDA. (2018). Nursing diagnoses: definitions and clasifivation 2018-2020 (11th ed.). New
York: NANDA International, Inc.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) (1st
ed.). Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) (1st ed.).
Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) (1st ed.).
Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia.
Lampiran Media:

PPT
Leaflet
Poster

Leaflet
Link video senam antihipertensi
https://youtu.be/PxPX_3DFVfg

Anda mungkin juga menyukai