Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics

Nutrition Terminology (IDNT)


Kasus Trombositopenia

DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM. … / SHIFT …

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2021
A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Tn. W
CH.1.1.1 Umur 62 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik Suku Jawa
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
Diagnosis medis Gastric Pain dengan Dyspnea,
Hepatopathy, Bronkopneumonia
dan Acute Trombositopenia

2. Riwayat Penyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Pasien datang ke Rumah Sakit
dengan keluhan sesak nafas, batuk
berdahak putih kental selama 10
hari. Pasien juga mengalami batuk
berat, mual, pusing, muntah 4x/hari
Riwayat penyakit Gastric Pain dengan Dyspnea,
sekarang Hepatopathy, Bronkopneumonia dan
Acute Trombositopenia.
Riwayat penyakit Pasien tidak memiliki riwayat
dahulu penyakit hipertensi, DM, ataupun
TB
Riwayat pengobatan -
Nomor RM :-
Ruang Perawatan :-
Tanggal MRS :-
Tanggal pengambilan kasus : -

3. Riwayat Klien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.5 Gastrointestinal Mual muntah
CH.2.1.8 Imun Pasien alergi terhadap daging sapi,
daging kambing, dan telur ayam
CH.2.2.1 Perawatan -
CH.3.1.1 Riwayat social -
CH.3.1.7 Agama -
Kesimpulan : Klien mengalami gangguan gastrointestinal mual muntah dan
klien memiliki alergi terhadap daging sapi, daging kambing, dan telur ayam

B. Hasil Skrinning Gizi


Metode Skrining yang dipakai : MNA
Bila ada tabel (gunakan tabel skrining)

MNA (MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT


Skrining Skor
a. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan terakhir 1
berkaitan dengan penurunan nafsu makan, gangguan saluran cerna,
kesulitan mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
b. Penurunan berat badan selama 3 bulan 1
terakhir?
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
( 6,6 lbs)
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan 1 – 3 kg ( 2,2 dan 6,6 lbs)
3 = tidak ada penurunan berat badan
c. Mobilitas? 0
1 = harus berbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda
2 = dapat beranjak dari tempat tidur atau kursi roda, tetapi tidak bisa
keluar rumah
3 = mampu beraktivitas normal

d. Menderita penyakit psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir? 2


1 = ya
2 = tidak
e. Masalah neuropsikologis? 3
0= demensia berat atau depresi berat
2 = demensia ringan
3 = tidak ada masalah psikologis
f. Indeks Masssa Tubuh (IMT) yaitu berat badan dalam kg/tinggi badan 3
dalam m²?
0 = IMT < 19 kg/ m²
1 = IMT 19 – < 21 kg/ m²
2 = IMT 21 – < 23 kg/ m²
3 = IMT 23 atau lebih

JIKA TIDAK TERSEDIA DATA IMT, MAKA


PERTANYAAN “f” DIGANTI MENJADI PERTANYAAN
“g”
g. Lingkar betis (cm) 0
0= lingkar betis kurang < 31 (LB: 29cm)
3 = lingkar betis ≥ 31
Skor Skrining 10
Skor SKRINING (subtotal maksimum 14 poin)
12 – 14 poin : status gizi normal
8 – 11 poin : beresiko malnutrisi
0 – 7 poin : malnutrisi
ASUHAN GIZI
ASESSMEN GIZI AWAL MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT
Nama pasien : Tn. W Ruangan :
Jenis Kelamin : Pria / Wanita Hari/Tanggal Masuk RS :
Umur : 62 tahun Hari/Tanggal wawancara:
Tanggal Lahir : Diagnosa : Gastric Pain dengan Dyspnea,
No RM : Hepatopathy, Bronkopneumonia dan Acute
Trombositopenia.
Dietisien ruangan : Preskripsi diet :Lunak DHDJ 1800

Pengkajian Sko
r
a. Hidup mandiri ( tidak sedang dalam perawatan di rumah atau rumah sakit) 0
1 = ya
0 = tidak
b. Konsumsi > 3 resep obat dalam satu hari. 0
1 = tidak
0 = ya
c. Ada luka tekan atau ulkus pada kulit 1
1 = tidak
0 = ya
d. Berapa kali pasien makan dalam sehari? 2
2 = 3 kali
1 = 2 kali
0 = 1 kali
e. Konsumsi bahan makanan spesifik untuk asupan protein 0,5
- ≤ 1 porsi makanan sumber protein atau produk susu ( susu, keju, yoghurt)
dalam sehari ya tidak
- ≥ 2 porsi kacang-kacangan atau telor dalam seminggu ya............tidak
- Daging, ikan, atau unggas setiap hari ya............tidak
0,0 = jika 0 atau 1 jawaban ya
0,5 = jika 2 jawaban ya
1,0= jika 3 jawaban ya
f. Konsumsi ≥ 2 porsi sayur atau buah setiap hari 1
1 = ya
0 = tidak
g. Berapa banyak cairan ( air putih, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per 0,5
hari?
0,5 = 3 – 5 cangkir
1,0 = > 5 cangkir
h. Cara pemberian makan 1
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan orang lain
1 = makan sendiri dengan beberapa kesulitan
2 = makan sendiri tanpa kesulitan
i. Pandangan terhadap status gizi pribadi 1
0 = menganggap dirinya mengalami malnutrisi
1 = tidak pasti terhadap status gizinya
2 = menganggap dirinya tidak memiliki masalah gizi
j. Jika dibandingkan dengan orang lain pada tingkat umur yang sama, bagaimana 0,5
pendapat pasien terhadap status kesehatannya?
0,0 = tidak cukup baik
0,5 = tidak tahu
1,0 = cukup baik
2,0 = lebih baik

Skor indikator malnutrisi


24 – 30 poin = Status gizi normal
17 – 23,5 poin = Beresiko malnutrisi
< 17 poin = Malnutrisi

Kesimpulan: berdasarkan hasil skrining dnan asesmen menggunakan MNA


pasien dalam kondisi beresiko malnutrisi
Kesimpulan Hasil Skrining :
C. Riwayat Makan (FH)
1. SFFQ

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet 1. Pola makan 3x/hari
(pola makan) 2. Makanan pokok: Nasi putih 3x/hari
@2ctg sedang, ketela 2- 3x/minggu
2-3 ptg sdg, jagung 1 buah
1x/minggu
3. Lauk hewani: Daging ayam kadang-
kadang 1x/minggu @2potong, ikan
pindang 1x/minggu 2 ptg, jeroan
ayam sapi (hati, usus) 50-75 gram 2-
3 kali/minggu
4. Lauk nabati: Tahu atau tempe 2-
3x/hari @1potong
5. Sayuran: sawi, buncis, kacang
panjang, kol 4-5x/minggu, sop
wortel dan kembang kol 1x/minggu,
daun singkong kadang-kadang,
bayam, labu siam biasanya hanya 3-
4 sds
6. Buah: Pepaya 4-5x/minggu 1 ptg
sdg (150 gram), jeruk manis
1x/minggu 100 gram
7. Minuman: Teh manis 1 sdm gula
pasir 1-2x/hari air putih 2-3x/hari,
kopi pahit 1x/hari 1 cangkir
8. Pasien suka mengkonsumsi
makanan yang pedas
FH.2.1.1 Pemesanan DHDJ 1.800 kkal
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman -
diet
FH.2.1.3 Lingkungan -
makan
FH.4.1 Pengetahuan -
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan : berdasarkan SFFQ diketahui pasien memiliki kebiasaan makan yang
kurang baik yaitu sering mengkonsumsi jeroan, sering makan makanan pedas dan
pasien sering mengkonsumsi teh sebanyak dua kali sehari serta kopi satu kali sehari
SQFFQ :

Energi Protein Lemak KH Na


(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan Oral 1792,1 69,4 34,7 333,9
Kebutuhan 2150 65 60 340
% Asupan 83% 107% 58% 98,2%
Interpretasi Baik Baik Kurang Baik
Kesimpulan : berdasarkan hasil SQFFQ didapatkan bahwa kebiasaan makan
pasien dirumah pemenuhan energi, protein dan karbohidrat sudah baik namun
pemenuhan lemak masih kurang

2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal :
Makanan dari RS : Diet ..
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan oral 352,1 10,5 3,5 68,7
Kebutuhan 1814 68,03 40,31 297,8
% asupan 19,41 15,43 8,68 23,07
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan : Berdasarkan hasil recall 24 jam asupan energi, protein, lemak dan
karbohidrat dalam kategori kurang

D. Standar Pembanding (CS)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi BEE = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Kebutuhan = 66 + (13,7 x 57,6) + (5 x 164) – (6,8 x 62)
Energi = 1235, 52 kcal
TEE = BEE x fa x fs
= 1235, 52 x 1,2 x 1,4
= 2105,91 kcal

CS.2.1.1 Estimasi Protein = 1,5 g/kg BBI


Kebutuhan = 1,5 g/kg BB x 57,6 kg
Protein = 46,78 g

CS.2.2.1 Estimasi Lemak = 20% TEE


Kebutuhan = 25% x 2105,91 kcal
Lemak = 421,02 kcal
= 46,78 g
CS.2.3.1 Estimasi Karbohidrat = TEE – protein – lemak
Kebutuhan = 2105,91 – 182,32 – 421,02
Karbohidrat = 1502,57 kcal
= 375,64 g
CS.5.1.1 Rekomendas -
i BB/ IMT/
pertumbuhan
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI --> bila obesitas
E. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan 164 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 62 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT 23,05 kg/bb²
LILA -
IMT = BB/[TB(m)]2 = 62/2,6896= 23,05 kg/bb²
(Gizi Kurang)
BBI = 57,6 Kg
Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan antropometri, status gizi klien berdasarkan IMT termasuk
kategori normal (Kemenkes, 2018)

F. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Fisik / Klinis Hasil


PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Composmentis
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh Lemah
PD.1.1.6 Kepala dan mata -
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 84x/menit (normal)
Suhu 37,3°C (normal)
Respirasi 20x/menit (normal)
Tekanan darah 120/70 mmHg (normal)
PD 1 Sistem Pencernaan Mual, muntah 4x/hari
Pemeriksaan Penunjang :
-

Kesimpulan : berdasarkan pemeriksaan fisik/klinik diketahui bahwa klien


dalam keadaan composmentis dengan kondisi tubuh lemah. Tanda-tanda vital
menunjukkan tekanan darah, suhu, nadi dan respirasi klien normal. Pasien juga
mengalami mual dan muntah.

G. Biokimia (BD)
Tanggal :

Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
RDW-CV 14,6% 11,5-14,5% Tinggi
PLCR 28,9%, 15-25% Tinggi
MCH 26,4 pg 26-34 Normal
kreatinin 1,25 mg/dl <1,5 Normal
CK-MB 48,0 U/L <25 U/L Tinggi
Trombosit 90.103 U/L 150000-450000 Rendah
Kesimpulan : Darihasil pemeriksaan biokimia pasien kadar trombosit rendah. Nilai
RDW-CV, PLCR, dan CK-MB pasien tinggi. RDW-CV dan PLCR merujuk pada kondisi
trombosit pasien. Sedangkan untuk CK-MB menunjukkan adanya permasalahan pada
jantung

H. Terapi Medis dan Fungsi

Kode Jenis Terapi Interaksi dengan


Fungsi
IDNT Medis makanan
FH.3.1 Inf. Asering Infus berisi dextrose
dan elektrolit
Curcuma Antikoagulan
Ambroxol Mukolitik
(mengencerkan dahak)
OBH sirup Ekspektoran
(membantu
mengeluarkan dahak)
Farsix Obat diuretic
(meningkatkan jumlah
urin yang keluar dari
ginjal adanya edema
yang disebabkan
permasalahan jantung
Ceftriaxone Antibiotik
Pamol Penurun demam,
pereda nyeri
Pro hiper Mengibati gangguan
perkembangan motoric
Kesimpulan :

I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI.2.1 Intake makanan oral lebih kecil dibandingkan dengan rujukan standar atau
rekomendasi berdasarkan kebutuhan fisiologi berkaitan dengan mual dan muntah
ditandai dengan hasil recall 24 jam asupan energi pasien sebesar 19,41%, protein
15,43%, lemak 8,68% dan karbohidrat 23,07%
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P NI.2.1 Intake makanan oral ND. 1.2.5 Modifikasi lemak, lemak
lebih kecil dibandingkan dikurangi
dengan rujukan standar atau
rekomendasi berdasarkan
kebutuhan fisiologi
E mual dan muntah
S hasil recall 24 jam asupan
energi pasien sebesar
19,41%, protein 15,43%,
lemak 8,68% dan
karbohidrat 23,07%

2. Domain Klinik

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P
E
S

3. Domain Behavior

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P
E
S
J. Intervensi Gizi
1. Tujuan

2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT :
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3 kali makan utama, 2 kali
selingan
e. Energi : 2105,91 kkal
f. Protein : 86,4 gram ( 1,5 gr/kg BB.)
g. Lemak : 47,7 gram ( 20 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 332,53 gram
i. Natrium :
j. Kolesterol :
k. Cairan , dll mulai I disesuaikan kasus yang ada, kebutuhan mikro mineral

3. Implementasi Diet Rumah Sakit (Standar diet : DJDJ)

Energi Protein Lemak KH Na


(kcal) (g) (g) (g) (mg)
Standar Diet RS 1800
Extra - Enteral
Infus - Parenteral
Total
Kebutuhan (Planning) 2105,9 86,4 47,7 332,53
% Standar /Kebutuhan
Kesimpulan :

4. Rekomendasi Diet

Waktu Makan Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Pagi
Selingan pagi

Makan Siang

Selingan sore

Makan malam

Selingan malam

Nilai Gizi Energi : kkal Energi : 2105,9 kkal


Protein : gram Protein : 86,4 gram
Lemak : gram Lemak : 47,7 gram
Karbohidrat : gram Karbohidrat : 332,53
Zat gizi lain gram
tergantung kasus Zat gizi lain
tergantung kasus

5. Domain Konseling (C)


a. Tujuan

b. Preskripsi
1) Sasaran : …………………..
2) Tempat : ………………….
3) Waktu : ……………………….
4) Permasalahan gizi : ……………………..
5) Metode : …………………………………..
6) Media : …………………………………………….
7) Materi :
6. Domain Edukasi Gizi (E.1)
E.1.1. Tujuan Edukasi

E. 1.2. Prioritas Modifikasi

K. Kolaborasi (RC)

No Tenaga Kesehatan Koordinasi


1 Ahli gizi
2 Perawat
3 Dokter
4 Pasien dan keluarga pasien
5 Perawat ruangan
6 Tenaga pengolahan
dll

L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri
Biokimia
Klinis/fisik
Dietary
Lampiran Perencanaan Menu
Vit. Vit. Vit. Vit.
Penukar Berat E P L KH Vit. E Vit. C Ca Mg F Fe Zn
Waktu Menu Bahan A B1 B2 B6
nasi 1 200 65 1,2 0,1 14,3 0 0 0 0 0 0 1,5 6,5 18,5 0,1 0,2
bayam 126,
0,5 50 22,2 2,2 0,1 4,4 311,4 0 0,1 0,1 0,3 19,8 37,2 43,2 1,9 0,2
6
daging sapi
bubur 0,9 30 80,7 7,5 5,4 0 0 0 0 0 0,1 0 1,2 6,9 58,2 0,5 1,2
giling
Makan campur
tahu kukus 0,75 55 41,8 4,5 2,6 1 0 0 0 0 0 0 57,8 56,7 53,3 3 0,4
Pagi saring
06.30 minyak
1 5 44,2 0 5 0 0 0,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
jagung
telur ayam
0,1 5,5 8,5 0,7 0,6 0,1 10,4 0,1 0 0 0 0 2,8 0,6 9,5 0,1 0,1
kukus
pisang
Sari Buah 1 50 46 0,5 0,3 11,7 4 0 0 0,1 0,3 4,5 3 14,5 10 0,2 0,1
ambon
Bubur kacang hijau
0,5 10 11,6 0,8 0,1 2,1 0,2 0 0 0 0 0 2,4 5,3 15,6 0,3 0,1
Snack Kacang rebus
Pagi Hijau gula 1 13 48 0,1 0 12,2 0 0 0 0 0 0 49 2,9 14,3 0,2 0
10.00 Saring susu skim
Halus 0,5 100 34,9 3,4 0,2 4,9 1 0 0 0,1 0 1 123 11 101 0 0,4
kentang
1,5 50 90,2 1,7 0,2 19,9 0 0 0 0 0 0 2 9 25,8 0,2 0,3
kukus lumat
wortel 0,6 60 15,5 0,6 0,1 2,9 944,4 0,3 0 0 0,1 4,2 24,6 10,8 21 1,3 0,4
minyak
1 5 44,2 0 5 0 0 0,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
zaitun
mashed labu siam
0,5 50 12 0,5 0,2 2,6 17,4 0 0 0 0 3,6 16,2 14,4 23,4 0,2 0,2
Makan potato kukus
Siang lumat jamur
12.30 cincang 0,5 50 12 0,5 0,2 2,6 17,4 0 0 0 0 3,6 16,2 14,4 23,4 0,2 0,2
halus
tempe 1 25 49,8 4,8 1,9 4,3 0,3 0,3 0 0 0,1 0 23,3 17,5 51,5 0,6 0,4
daging ayam
1 20 114 10,8 7,6 0 15,6 0 0 0,1 0,1 0 5,2 8 72 0,6 0,7
kukus
Melon 0,5 80 24,1 0,4 0,1 5,2 20,8 0,1 0 0 0 3,8 6,9 1,9 6,9 0,3 0,1
Sari Buah
gula 0,5 6,5 48 0,1 0 12,2 0 0 0 0 0 0 49 2,9 14,3 0,2 0
Bubur tepung beras 1 50 90,2 1,7 0,2 19,9 0 0 0 0 0 0 2 9 25,8 0,2 0,3
Snack
Sumsum 0,5 100 34,9 3,4 0,2 4,9 1 0 0 0,1 0 1 123 11 101 0 0,4
Sore susu skim
Saring
15.30 1 13 48 0,1 0 12,2 0 0 0 0 0 0 49 2,9 14,3 0,2 0
Halus gula
nasi 1 200 65 1,2 0,1 14,3 0 0 0 0 0 0 1,5 6,5 18,5 0,1 0,2
tahu kukus 0,5 55 41,8 4,5 2,6 1 0 0 0 0 0 0 57,8 56,7 53,3 3 0,4
Makan labu siam
Malam bubur 0,6 60 12 0,5 0,2 2,6 17,4 0 0 0 0 3,6 16,2 14,4 23,4 0,2 0,2
kukus
18.00 saring daging ayam
kukus 0,5 20 85,6 8,1 5,7 0 11,6 0 0 0,1 0,1 0 4 6 54 0,4 0,6
minyak
zaitun 1 5 44,2 0 5 0 0 0,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pisang
buah 0,5 25 14,7 0,2 0,1 3,7 1,3 0 0 0 0,1 1,4 1 4,6 3,2 0 0
ambon
2121, 88,4 45,2 1644, 687,
Total Keseluruhan 340 2,5 0,2 0,7 1,6 55 334,7 876,4 14,4 7,25
05 5 5 7 3
2105, 332,5 100
Kebutuhan 86,4 47,8 450 7 0,8 1 0,6 45 95 500 9 5
9 3 0
100,7 100, 95 35,70 68,7 175,2 160 145
Persentase 102% 365% 25% 70 266% 122% 352,3
% 2% % % 0% 8% % %

Anda mungkin juga menyukai