Anda di halaman 1dari 14

FORMAT ASUHAN GIZI (IDNT)

6. Dihadapkan dengan pasien Tn. St berusia 70 tahun datang ke Rumah Sakit pada tanggal 3
Agustus 2022 dengan keluhan kelemahan gerak tubuh bagian kiri sejak pagi dan pusing.
Riwayat penyakit terdahulu yaitu hipertensi. Aktifitas fisik pasien sehari-hari yaitu sudah
tidak bekerja atau pensiunan. Pasien di diagnosa dislipidemia dan hipertensi. Hasil
pemeriksaan antropometri pasien didapatkan berat badan pasien 88 kg dan tingi badan 166
cm. Hasil pemeriksaan biokimia yaitu kadar kolestrol total 231 mg/dl, gliserida 246 mg/dl,
HDL 40 mg/dl dan kreatinin 1,32 mg/dl. Saat dilakukan assesment pasien memiliki suhu
36,5oC, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 82x/menit, dan respirasi range 20x/menit. Pola
makan pasein sebelum masuk rumah sakit yaitu makanan utama 3x sehari. Makanan pokok
yang sering dikonsumsi adalah nasi 3x sehari. Tn St jarang 2 mengkonsumsi lauk nabati
seperti tahu dan tempe, dan sangat suka mengkonsumsi lauk hewani seperti telur 3- 4x/hari,
jeroan ayam 1x/2 hari, daging ayam kampung setengah ekor habis dalam 3-4 hari, suka
semua jenis sayur dan dimakan bersamaan makanan utama. Buah yang dikonsumsi pasien
yaitu jus belimbing 1x/hari dan pisang 1x/mgg. Pasien tidak memiliki gigi yang lengkap dan
belum pernah mendapat edukasi gizi.

A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
CH.1.1 Nama Tn. St
CH.1.1.1 Umur 70 thun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik
CH.1.1.9 Peran dalam keluarga sudah tidak bekerja atau
pensiunan. (kepala Keluarga)
Diagnosis medis dislipidemia dan hipertensi.

2. Riwayat Penyakit (CH)


Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1 Keluhan utama dengan keluhan kelemahan gerak
tubuh bagian kiri sejak pagi dan
pusing.
Riwayat penyakit hipertensi
sekarang dan dahulu
Riwayat pengobatan -
Nomor RM :-
Ruang Perawatan :-
Tanggal MRS : tanggal 3 Agustus 2022
Tanggal pengambilan kasus : -
3. Riwayat Klien yang Lain
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
CH.2.1.5 Gastrointestinal -
CH.2.1.8 Imun -
CH.2.2.1 Perawatan -
CH.3.1.1 Riwayat sosial -
CH.3.1.7 Agama -
Kesimpulan : dari data diatas diketahui bahwa keluhan utama, yaitu keluhan kelemahan
gerak tubuh bagian kiri. Hal ini menandakan gejala dari penyakit STROKE menurut dr.
Rizaldy Pinzon, Mkes., SpS, dan dr. Laksmi Asanti, SpS (K) dalam buku berjudul AWAS
STROKE! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan dan Pencegahan (Pinzon & Asanti,
2010)

B. Hasil Skrinning Gizi


Metode Skrining yang dipakai : MNA
FORMULIR MNA (MINI NUTRITIONAL ASSEMESSMENT)

Nama : Tn. St
Berat Badan : 88 kg
Tinggi Badan : 166 cm
Umur : 70 th
Jenis Kelamin : laki laki
No Rekam Medis :
Tanggal Pemeriksaan:

1. PENAPISAN
a. Apakah ada penurunan asupan makanan dalam jangka waktu 3 bulan oleh karena
kehilangan nafsu makan, masalah pencernaan, kesulitan menelan atau mengunyah?
b. 0 = nafsu makan yang sangat berkurang
1 = nafsu makan sedikit berkurang (sedang)
2 = nafsu makan biasa saja
c. Penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir? 1
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
1
2 = penurunan berat badan 1 – 3 kg
3 = tidak ada penurunan berat badan
d. Mobilitas?
0 = harus berbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda
1 = biasa keluar dari tempat tidur atau kursi roda, tetapi tidak bisa keluar rumah 2
2 = bisa keluar rumah
e. Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir?
0 = ya
2
2 = tidak
f. Masalah neuropsikologis?
0 = demensia berat atau depresi berat
35 = demensia ringan 2
1 = tidak ada masalah psikologis
g. Indeks Masssa Tubuh (IMT) yaitu berat badan dalam kg/tinggi badan dalam m²?
0 = IMT < 19 kg/ m²
1 = IMT 19 – < 21 kg/ m²
35 = IMT 21 – < 23 kg/ m²
3
2 = IMT 23 atau lebih
3
Skor PENAPISAN (maksimum 14 poin)
11
Skor ≥ 11 normal, tidak beresiko, tidak perlu melengkapi form
pengkajian
Skor ≤ 11 kemungkinan malnutrisi, lanjutkan pengkajian
2. PENGKAJIAN
a. Hidup mandiri, tidak bergantung pada orang lain (bukan di rumah sakit atau panti
werdha)?
0 = tidak 0
1 = ya
b. Minum obat lebih dari 3 macam sehari?
0 = ya
1 = tidak 1

c. Terdapat ulkus decubitus/luka tekan atau luka di kulit?


0 = ya
1 = tidak 1

d. Berapa kali pasien makan lengkap dalm 1 hari?


0 = 1 kali
35 = 2 kali 2
1 = 3 kali
e. Konsumsi BM tertentu yang diketahui sebagai BM sumber protein (asupan protein)?
 Sedikitnya 1 penukar dari produk susu (susu, keju, yogurt) perhari
(ya/tidak)
 Dua penukar atau lebih dari kacang – kacangan atau telur perminggu
(ya/tidak)
 Daging, ikan atau ungags setiap hari (ya/tidak)
0,0 = jika 0 atau 1 pertanyaan yang jawabannya ya
0,5 = jika 2 pertanyaan jawabannya “ya” 0,0
1,0 = jika 3 pertanyaan jawabannya “ya”
f. Adakah mengkonsumsi 2 penukar atau lebih buah atau sayuran per hari?

0
0 = tidak
1 = ya

g. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, …) yang diminum setiap hari?
0,0 = kurang dari 3 gelas
0,5 = 3 sampai 5 gelas
1,0 = lebih dari 5 gelas 0,0
h. Cara makan?
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan orang lain
1 = makan sendiri dengan sedikit kesulitan
1
2 = dapat makan sendiri tanpa masalah
i. Pandangan pasien terhadap status gizinya?
j. 0 = merasa dirinya kekurangan makan.kurang gizi
1 = tidak dapat menilai/tidak yakin dengan status gizinya 1
2 = merasa tidak ada masalah dengan status gizinya
k. Dibandingkan dengan orang lain yang seumur, bagaimana pasien melihat status
kesehatannya?
35.190 = tidak sebaik mereka
0,5 = tidak tahu 0,5
1,0 = sama baik
2,0 = lebih baik
l. Lingkar Lengan Atas (LLA) dalam cm?
0,0 = LLA < 21 cm
1,0
0,5 = LLA 21 – < 22 cm
1,0 = LLA ≥ 22 cm
m. Lingkar betis (LB) dalam cm?
0 = LB < 31 cm
1 = LB ≥ 31 cm

Skor PENGKAJIAN (maksimum 16 poin) 8,5


Skor PENAPISAN
11
PENILAIAN TOTAL (maksimum 30 poin) 16,5

Kesimpulan Hasil Skrining :


Berdasarkan hasil skrining diatas pasien tidak memiliki kemungkinan malnutrisi,
(Kurniasari, 2015)

C. Antropometri (AD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
AD.1.1.1 Tinggi Badan 166 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 88 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT 32 kg/ m²
LILA -

Perhitungan antropometri :
a) Berat Badan Ideal (BBI)
BBI Brocca :
= (TB – 100)
= (166 – 100) – 10%
= 66 – 6,6
= 59,4 KG

b) Menghitung IMT
berat badan aktual
= 2
tinggi badan❑❑
88
=
1,66 x 1,66
88
=
2,75
= 32 kg/m²

Tabel 2. Kategori IMT

<18,5 Kurus/kurang
18,5-22,9 Normal
23,0-24,9 Overweight
25-29,9 Obesitas
>30 Obesitas II
Sumber : Kemenkes,2018

Kesimpulan : Berdasarkan data antropometri pasien diatas mendapat kesimpulan bahwa


status gizi pasien tergolong obesitas II dengan hasil IMT 32 kg/m dan BBI yg ideal untuk
pasien Tn. St yaitu 59,4 kg (P2PTM KEMENKES RI, 2018).

D. Biokimia (BD)
Tanggal :
Kode
Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT
Kadar kolestrol 231 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
gliserida 246 mg/dl 120-190 mg/dl Tinggi
HDL 40 mg/dl 35 – 55 mg/dl Normal
kreatinin 1,32 mg/dl < 1,5 mg/dl Normal
Kesimpulan :
- Kadar kolesterol pasien tinggi mencapai 231 mg/dl dan kadar trigliserida hal ini
menyebabkan penyakit dislipidemia.
- Selain itu, dari jurnal yang didapat bahwa obesitas tidak mempengaruhi kadar
kolesterol melainkan asupan makan mempengaruhi kadar kolesterol. Dari data diatas
pasien suka makan jeroan maka kadar kolesterol dan gliserida dalam darah pasien pun
tinggi (Hastuty, 2018).
E. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)
Kode IDNT Data Biokimia Hasil
PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan lemah
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh lemah
PD.1.1.6 Kepala dan mata Pusing
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 82x/menit (Normal)
Suhu 36,5 C (Normal)
Respirasi 20x/menit (Normal)
Tekanan darah 140/90 mmHg (Tinggi stage 1)
PD 1 Sistem Pencernaan
-

Pemeriksaan Penunjang :

Kesimpulan:
- Dari data diatas diketahui bahwa tekanan darah pasien berada pada tingkat tinggi 1
(Wahyuni, Rahmah, & Pranata, 2020)

F. Riwayat Makan (FH)


1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Makanan pokok yang sering dikonsumsi
(pola makan) adalah nasi 3x sehari. Tn St jarang 2
mengkonsumsi lauk nabati seperti tahu
dan tempe, dan sangat suka mengkonsumsi
lauk hewani seperti telur 3- 4x/hari, jeroan
ayam 1x/2 hari, daging ayam kampung
setengah ekor habis dalam 3-4 hari, suka
semua jenis sayur dan dimakan bersamaan
makanan utama. Buah yang dikonsumsi
pasien yaitu jus belimbing 1x/hari dan
pisang 1x/mgg.
FH.2.1.1 Pemesanan Diet Diet DASH, rendah lemak, rendah kalori
FH.2.1.2 Pengalaman -
diet
FH.2.1.3 Lingkungan Suka makan jeroan
makan
FH.4.1 Pengetahuan Pengetahuan kurang
tentang
makanan dan
gizi

- Kesimpulan : Dari data diatas pasien suka makan jeroan maka kadar kolesterol dan
gliserida dalam darah pasien pun tinggi (Hastuty, 2018).
2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)
Tanggal :
Makanan dari RS : Diet DASH, Diet RL, dan Diet RK
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan Oral 1800 56 95,1 292,7 -
Kebutuhan 1.894,99 71 52 284,248 -
% Asupan 95% 78% 307% 103% -
Interpretasi adekuat Kurang Lebih Adekuat -

Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpilkan bahwa


Asupan protein pasien tidak adekuat di tandai dengan asupan yang kurang dari 80 %.
Sedangkan asupan lemak berlebih, yaitu mencapai 307%. Dengan rujukan sebagai
berikut:
Nilai Standar
Asupan buruk < 80%
Asupan baik 80% - 110%
Asupan berlebih >110%
Sumber: (WNPG,2018)

G. Terapi Medis dan Fungsi


Kode Jenis Terapi Interaksi dengan
Fungsi
IDNT Medis makanan
FH.3.1
Kesimpulan :
H. Standar Pembanding (CS)
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi BMR = 65,5 + 13,7 (66,5) + 5,0 (166) – 6,8(70)
Kebutuhan = 65,5 + 911,05 + 830 – 476 = 1.330,55 kkal
Energi TEE = 1.625,1 x 1,2 x 1,5 = 2.394,99 kkal
pengurangan obesitas = 2.394,99 – 500 kkal =
1.894,99 kkal

CS.2.1.1 Estimasi = 15% x 1.894,99 /4


Kebutuhan = 71 gr
Protein
CS.2.2.1 Estimasi = 25% x 1.894,99 /9
Kebutuhan = 52 gr
Lemak
CS.2.3.1 Estimasi = 60% x 1.894,99 /4
Kebutuhan =284,248 gr
Karbohidrat
CS.5.1.1 Rekomendas berat badan aktual
=
i BB/ IMT/ tinggi badan❑2❑
pertumbuhan 88
=
1,66 x 1,66
88
=
2,75
= 32 kg/m²

ABW/ IBW X 100% = 88/ 59,4 X 100%


= 148,148% à ABW > 120% IBW
BB adj = {(88 – 59,4) x 0,25} +59,4 66,5 kg --> bila obesitas

I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake (NI)
NI.5-7.1 Asupan proteinl tidak adequat. Berkaitan dengan kurangnya asupan Protein.
ditandai dengan presentase 78%
NI.5-6.2 Asupan Lemak Berlebih berkaitan dengan Kelebihan asupan lemak.
ditandai dengan presentase 307%
NI-5.4 Penurunan Kebutuhan Zat Gizi spesifik natrium yang berhubungan dengan
hipertensi stage 1. yang ditandai dengan hasil pemeriksaan fisik klinis tekanan darah
140/90 mmHg

2. Domain Klinik (NC)


NC.1.2 kesulitan menguyah ditandai dengan gigi yang tidak lengkap
NC. 2.1 utilisasi zat gizi terganggu berkaitan dengan penyakit dislipidemia ditandai
dengan kadar gliserida dan kolesterol tinggi, yaitu 231 mg/dl
NC.3.3 Berat Badan berlebih yang berhubungan dengan aktivitas fisik yang kurang
ditandai dengaan IMT 32 kg/m2

3. Domain Behavior (NB)


NB.2.1 Kurang Aktifitas fisik berkaitan dengan pasien yang merupakan pensiunan
atau tidak bekerja ditandai dengan. kelemahan gerak tubuh
NB.2.6 Rendahnya Kualitas makanan sehari hari berkaitan dengan kurang nya
pengetahuan ditandai dengan belum pernah mendapat edukasi gizi, suka makan jeroan

J. Intervensi Gizi
1. Tujuan
- Memberikan asupan protein dan lemak yang adekuat sesuai dengan keadaan
pasien untuk membantu mencapai tekanan darah dan lemak jenuh menuju
normal
- Memberikan bentuk makanan yang sesuai kepada pasien untuk mencapai
asupan yang optimal
- Membantu mencapai status gizi normal
- Memberikan edukasi terkait gizi dan aktifitas fisik agar kualitas makanan
sehari – hari menjadi lebih baik.
2. Preskripsi Diet (syarat dan prinsip)
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : diet DASH, diet RL dan diet RK
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : lunak
c. ND.1.5 : Route : oral
d. ND.1.3 : Jadwal/Frekuensi Pemberian :
e. Energi : 1.894,99 kkal
f. Protein : 71 gram (15 %)
g. Lemak : 52,6 gram (25 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 284,248 gram
i. Natrium : <2300 mg/hari - 1500 mg/hari
j. Kolesterol : < 200 mg/hari
k. Kalium : 4700 mg/hari
l. Kalsium :>800 mg/hari
m. Magnesium : 240-1000 mg/ hari
n. Cairan diberikan cukup yaitu 1820 ml
o. Serat diberikan cukup (25 g/hari) dgn lebih diutamakan jenis serat larut air
misalnya terdapat pada sayur dan buah

3. Perhitungan Kebutuhan energi dan zat gizi


BMR = 65,5 + 13,7 (66,5) + 5,0 (166) – 6,8(70)
= 65,5 + 911,05 + 830 – 476 = 1.330,55 kkal

TEE = 1.625,1 x 1,2 x 1,5 = 2.394,99 kkal


pengurangan obesitas = 2.394,99 – 500 kkal = 1.894,99 kkal

 Protein
15% x 1.894,99 /4
= 71 gr

 Lemak
25% x 1.894,99 /9
= 52,6 gr

 Karbohidrat

60% x 1.894,99 /4 =284,248 gr

 Kebutuhan cairan
Rumus holiday-segar
= >20kg = 1500ml + (20ml x (BB-20)
=1500ml + (20ml x (66-20)
= 1500ml + 1320ml
= 1820ml

4. Domain Konseling (C)


a. Tujuan
- Untuk memberikan pengetahuan terkait asuhan gizi pada pasien dan
keluarga pasien
- Agar pasien mencapai status gizi normal
- Memberikan edukasi terkait penyakit dislipidemia dan hipertensi, diet apa
yang digunakan serta makanan atau minuman apa yang diperbolehkan dan
tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh pasien penderita dislipidemia dan
hipertensi

b. Preskripsi
1) Sasaran : pasien dan keluarga
2) Tempat : Rumah sakit
3) Waktu : konseling 30 – 60 menit
4) Permasalahan gizi : Dislipidemia & Hipertensi
5) Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
6) Media : Leaflet, DBMP, food models
7) Materi :
- Pengertian diet DASH, Rendah Kalori dan rendah lemah
- Makanan yang dianjurkan, seperti Sayuran, Buah, Protein Nabati,
Protein hewani rendah lemak
- Makanan tidak dianjurkan, seperti jeroan ayam, makanan tinggi lemak,
makanan fast food & junk food
- Menu diet pada penderita
- Pentingnya konsumsi air putih
- Menu diet bagi penderita
- Control BB
- Aktivitas fisik

5. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
 Untuk memberikan pengetahuan terkait asuhan gizi pada pasien dan keluarga
pasien
 Agar pasien mencapai status gizi normal
 Memberikan edukasi terkait penyakit dislipidemia dan hipertensi, diet apa yang
digunakan serta makanan atau minuman apa yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan dikonsumsi oleh pasien penderita dislipidemia dan hipertensi

E. 1.2. Prioritas Modifikasi


- Memberikan bentuk makanan sesuai dengan diet dan kemampuan
pasien

K. Kolaborasi (RC)
No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Merencanakan asuhan gizi dan
menentukan diet yang tepat untuk
pasien sesuai kondisi dan kebutuhan
2 Dokter Patofiologi dan terapi yang
diberikan kepada pasien
3 Perawat ruangan Perkembangan pasien mulai dari
fisik klinik, antropometri dan
tindakan yang diberikan
4 Analis -
5 Apoteker Berdiskusi terkait interaksi obat dan
makanan untuk pasien
6 Pasien dan keluarga pasien Pemberian makan pasien dengan
jenis dan porsi yang sesuai.
7 Tenaga pengolahan/Pramusaji Mengantar makan kepada pasien
sesuai dengan jadwal
8 …(tenaga yang lain)
L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri BB dan TB 3 hari sekali Pada saat
pemeriksaan
antropometri
didapatkan hasil
yang sesuai
dengan BBI
Biokimia kadar kolestrol, Sesuai jadwal Menuju nilai
gliserida, HDL, pemeriksaan normal
kreatinin.
Klinis/fisik Nadi, suhu, RR, Setiap hari Pada saat
tekanan darah pemeriksaan klinis
didapatkan hasil
yang normal
Dietary Pola makan Setiap hari Pada saat
konseling

M. Kesimpulan dan Saran


- Memberikan asupan protein dan lemak yang sesuai
- Memberikan bentuk makanan sesuai dengan kemampuan pasien
- Memberikan asupan rendah natrium karena penyakit hipertensi 1
- Memberikan asupan rendah kolesterol dan trigliserida
- Mencapai status gizi yang normal
- Meningkatkan pengetahuan pasien terkait dislipidemia dan hipertensi. Makanan
yang dianjurkan dan makanan yang tidak dianjurkan.
- Meningkatkan pengetahuan pasien terkait aktifitas fisik dan pola makan yang baik.
Menu Makanan

Waktu Menu Bahan URT E (g) P (g) L (g) KH Na Kaliu Cole


Makanan (g) m s
Pagi Bubur beras 100 175 4 0 40 0 0 0
Telur Putih telur 60 50 7 2 0 0 0 0
tahu
panggang Tahu 55 32,5 2,5 1,5 3,5 6,6 83,1 0
sayur Bayam 50 25 1 0 5 2 208 0
Paprika 25 0 0 0
Bombay 25 50 0 5 0 0 0 0
Minyak 5 0 0 0
sayur
garam 500 500
smooties Tomat S S S S S 0 0 0
tomat pisang pisang raja 40 50 - - 12 0,4 158,4 0
Alpukat 60 50 - 5 - 166,8
1,2 0
Selinga Pisang Pisang raja 40 50 - - 12 0,4 158, 0
n pagi havermout Havermout 22,5 87,5 2 - 20
Yogurt non 120 75 7 - 10 1,1 90 0
fat 80,4 240 0

Siang Bubur sayur Beras 50 175 4 - 40 0 0 0


Brokoli 25 25 1 - 5 1,3 13,8 0
Kacang 25 1,3 13,8 0
Panjang 25
Wortel 25 17,5 61,3 0
Kecambah 25 3,8 3,5 121
Ayam tahu Ayam 40 5 7 2 - 40 140 24
suwir Minyak 10 100 - 10 - 0 0 0
sayur a
Tahu 55 37,5 2,5 1,5 3,5 6,6 83,1 0
Tempe 20 37,5 2,5 1,5 3,5 0 0 0
Apel timun Apel 42,5 25 - - 6 0,9 55,3 0
seaseed/selasi Timun 2,7 61 0
h
Selinga Alfukat Alpukat 60 50 - 5 - 1,2 166 0
n sore yougurt non yougurt 120 75 7 - 10 90 240 0
fat non fat
Malam Bubur Beras 50 175 4 - 40 0 0 0
Ikan suwir Ikan 80 100 14 4 - 80,4 240 0
kukus tahu Minyak 5 50 - 5 - 0 0 0
sayur
Tahu 55 37,5 2,5 1,5 3,5 6,6 83,1 0
garam 500 500
Jus apel Apel 85 50 - - 12 0,9 110 0
pisang Pisang 20 0,2 79,2 0

Selinga Yogurt nonfat Yogurt 120 75 7 - 10 90 240 0


n jeruk jeruk 110 50 - - 12 2,2 178 0
malam alfukat havermot 22,5 87,5 2 - 20 1,1 90 0
havermot alfukat 60 50 - 5 - 1,2 166 0
TOTAL ASUPAN 1.894 77 49 267 1459 3755 145
KEBUTUHAN 1.894 71 52 284 <1500 4700 200
%ASUPAN 100% 107% 94% 94% 100% 80% 72%
Ca = 994
Serat =67

Anda mungkin juga menyukai