Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI VITAMIN D DALAM MEMELIHARA TULANG

KELOMPOK 3

1. Ginta Septiana
2. Lutfi Tri Khusniyati
3. Joni Koswara
4. Irma Susrini
5. Esti Apriyani
6. Wisnu Dwi Aji
7. Selvi Kurniasih
8. Widian Listanti
9. Ma’mun Isnani
10. Ade Panji Nugroho

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN AKADEMIK 2014/2015


FUNGSI VITAMIN D DALAM MEMELIHARA TULANG

A. Pengertian Vitamin D

Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam berbagai makanan

dan diperlukan untuk mengatur serta memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin

dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi keberadaan dan fungsinya tidak dapat digantikan

oleh senyawa-senyawa lain. Kondisi kekurangan ( defisiensi ) vitamin dinamakan

avitaminosis. Vitamin tidak berfungsi untuk menghasilkan energi. Karena tidak dapat

disintesis oleh tubuh, vitamin harus didatangkan dari luar tubuh melalui berbagai jenis

makanan. Berdasarkan jenis pelarutnya, vitamin dibedakan menjadi vitamin yang larut

dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Hal ini ditemukan dalam dua

bentuk utama, ergocalciferol atau vitamin D2 yang berasal dari tumbuhan dan

cholecalciferol atau vitamin D3 yang berasal dari paparan sinar matahari pagi dan

makanan tertentu. Vitamin D adalah bahan kimia yang sangat penting dalam tubuh yang

menstransfer kalsium dan makanan yang dicerna dalam lambung ke aliran darah, dan

menjaga tulang yang kuat.

B. Fungsi vitamin D

Fungsi utama dari vitamin D untuk meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor,

mengatur kadar kalsium dalam darah, serta membentuk/memelihara tulang dan gigi.

Sementara fungsi  khusus dari vitamin D ini adalah membantu pengerasan tulang,
caranya dengan mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah dan kemudian

diendapkan pada proses pengerasan tulang.

Umumnya fungsi Vitamin D ini sangat dibutuhkan bagi bayi dan anak-anak yang

sedang berada pada masa pertumbuhan. Jadi, sangat penting memberikan asupan vitamin

D yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tulangnya dan untuk mencegah penyakit

riketsia. Selain itu asupan vitamin D juga dibutuhkan bagi orang dewasa terutama untuk

mencegah timbulnya penyakit osteoporosis (tulang keropos).

Vitamin D ini juga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit

hipertensi dengan tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau

stroke. Dan yang paling penting, vitamin D ini juga sangat diperlukan untuk

meningkatkan imunitas tubuh.

C. Metabolisme Vitamin D Dalam Tubuh

Manusia mendapat vitamin D dari beberapa cara, antara lain dari pengaruh sinar

matahari, diet dan suplemen, Pengaruh sinar matahari dalam pembentukan Vitamin D

bagi manusia melalui pengaruh sinar ultraviolet B  berasal dari matahari yang

mempunyai panjang gelombang  antara 290 sampai 315 nanomikron, sinar tersebut

menembus kulit dan mengubah 7-dehidrocholesterol menjadi provitamin D3 yang

kemudian segera berubah menjadi vitamin D3. Sedangkan sumber Vitamin D2 dan D3

yang berasal dari diet dan suplemen dalam bentuk chilomikron dialirkan ke pembuluh

limfa untuk masuk sirkulasi vena.

Secara umum Vitamin D disimpan dalam sel-sel lemak tubuh. Vitamin D dalam

sirkulasi darah vitamin D diikat oleh protein khusus untuk dibawa ke hati. Di dalam hati
vitamin D yang belum aktif dengan bantuan enzim tertentu diubah menjadi vitamin D

aktif, yaitu 25 dehidroksi vitamin D atau 25 (OH) D. Dari hati vitamin D kemudian

dibawa ke ginjal. Kadar vitamin D aktif di dalam darah tersebut diatur oleh

hormon  paratiroid, kalsium dan fosfor. Kadar vitamin aktif inilah yang menjadi dasar

para klinis menilai kadar Vitamin D seseorang di dalam darahnya. Kadar vitamin D

seseorang sangat dipengaruhi oleh kalsium, fosfor, dan faktor pertumbuhan fibroblast.

Kadarnya akan menjadi menurun akibat umpan balik negatif dari hormon paratiroid.

D. Akibat Kekurangan Vitamin D

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang optimal.

Vitamin D mutlak diperlukan untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi.

Hal ini karena vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan serta pemanfaatan kalsium dan

fosfor secara efektif dalam tubuh. Tanpa jumlah vitamin D yang cukup pada masa kanak-

kanak, cacat tulang yang disebut sebagai riketsia bisa terjadi. Riketsia (kelainan tulang)

pada anak-anak ini terjadi bila pengerasan tulang pada anak terhambat sehingga menjadi

lembek. Hal ini dapat mengakibatkan kaki membengkok, ujung-ujung tulang panjang

membesar, tulang rusuk membengkok, gigi terlambat keluar dan juga mudah rusak.

Sedangkan pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat mengurangi

kepadatan tulang, memicu terjadinya osteomalasia dan meningkatkan risiko patah tulang.

Sementara osteomalasia merupakan riketsia pada orang dewasa. Penyakit ini banyak

terjadi pada wanita yang konsumsi kalsium rendah, tidak banyak mendapat sinar

matahari, serta mengalami banyak kehamilan dan menyusui. Gejala awal dari penyakit
osteomalasia ini adalah rasa sakit seperti rematik, dan tulang membengkok (bentuk O

atau X), kemudian lama-kelamaan menyebabkan fraktur (tulang patah).

Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan osteoporosis pada

orang dewasa, merusak sistem saraf dan otot yang menyebabkan kekejangan otot, serta

rasa nyeri pada lengan, tungkai, punggung, toraks dan panggul.

Bahkan ada penelitian yang menunjukan bahwa kekurangan vitamin D ada

hubungannya dengan penyakit degeneratif. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr

Thomas Wang dari Fakultas Kedokteran Harvard di Boston yang melibatkan 1.739 orang

dengan rata-rata usia 59 tahun yang diikuti perkembangan kesehatannya selama 5 tahun

dengan mengambil sampel darah orang untuk melihat kadar vitamin D. Mereka yang

memiliki tingkat vitamin D dalam darah rendah, 60% di antaranya memiliki risiko tinggi

terkena serangan jantung, gagal jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka-mereka

yang memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi.

E. Akibat Kelebihan Vitamin D

Konsumsi vitamin D dalam jumlah berlebih, mencapai lima kali AKG akan

menyebabkan keracunan. Selain itu, kelebihan vitamin D pada tubuh dapat meningkatkan

konsentrasi kalsium dalam darah yang mengakibatkan penyakit batu ginjal, pembuluh

darah mengeras, dan hiperkalsemia (kurang nafsu makan, sakit kepala, lemah, diare,

muntah-muntah, gangguan mental, dan pengeluaran urine yang berlebih).

Pada bayi, pemberian vitamin D berlebih dapat mengakibatkan gangguan saluran

cerna, rapuh tulang, gangguan pertumbuhan, dan keterlambatan perkembangan mental.


F. Sumber Vitamin D

Kandungan vitamin D secara alami bahkan bisa kita raih dengan mengkonsumsi

makanan, antara lain:

1. Sinar matahari

Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang bisa ditemukan secara

alami dan gratis tentunya. Sinar matahari mengandung vitamin D hingga 80%.

Memperoleh vitamin D dari matahari dengan cara berjemur saat pagi hari.

Jam terbaik untuk berjemur antara pukul 06.00 pagi hingga 09.00 pagi. Di

waktu inilah sumber vitamin D yang berasal dari matahari cukup tinggi dan di

waktu inilah sinar matahari tidak terlalu terik.

2. Susu

Sejak lama susu sudah terkenal sebagai minuman yang mengandung

vitamin D dan kaya sekali akan kalsium yang baik sekali untuk tulang. Baik

susu sapi maupun kambing, keduanya sama-sama memiliki kandungan

vitamin D dan kalsium yang baik. Hanya saja kandungan nutrisi kedua jenis

susu tersebut berbeda. Susu sapi memiliki kandungan kalsium dan vitamin D

sebanyak 50% sedangkan pada susu kambing hanya mengandung 31% saja

dalam satu gelas. Jika takut menjadi gemuk atau sedang menjalani program

diet, disarankan untuk meminum susu yang tidak mengandung lemak.

3. Telur

Telur bukan hanya terkenal akan proteinnya saja. Tetapi telur juga

mengandung vitamin D meskipun jumlahnya tidak banyak. Vitamin D pada

telur hanya ditemukan pada bagian kuning telur saja. Kandungan vitamin D
pada telur bisa mencapai 25 IU. Dengan mengkonsumsi telur setiap hari

terutama saat sarapan pagi, sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin D pada

tubuh hingga 10%. Agar lebih maksimal bisa meminum susu setelah

memakan telur.

4. Ikan salmon

Salmon adalah jenis ikan yang gizinya sudah tidak diragukan lagi.

Salmon mengandung omega 3 dan vitamin B12 yang sangat tinggi. Vitamin D

pada ikan ini lebih besar jika dibandingkan dengan sumber vitamin D lainnya.

Vitamin D yang terkandung pada ikan salmon sangat baik untuk

perkembangan otak anak dan untuk janin yang ada pada ibu hamil. Ikan

salmon dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Pastikan jika memasak ikan

salmon ini hingga matang dan sebelum memasaknya harus mencucinya

terlebih dahulu hingga bersih. Sehingga bakteri jahat yang menempel bisa

hilang.

5. Udang

Semua orang pasti menyukai udang karena rasanya yang gurih kecuali

mereka yang memang alergi makanan laut (seafood). Udang kaya sekali akan

protein yang bagus sekali untuk perkembangan otak anak. Selain protein,

udang mengandung omega 3 yang tinggi tetapi memiliki kandungan lemak

dan kalori yang rendah. Udang juga mengandung kadar zinc meskipun tak

terlalu banyak. Zinc adalah jenis mineral yang bisa menjaga sistem kekebalan

tubuh. Tak hanya itu saja, ternyata keluarga lobster ini juga mengandung

vitamin D yang tinggi. Vitamin D yang terkandung dalam udang sekitar 129
IU tiap ukuran 85 gram. Dengan ukuran tersebut, udang sudah bisa memenuhi

kebutuhan tubuh akan vitamin D kurang lebih 32%.

6. Tahu

Tahu adalah olahan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tahu

sangat disukai oleh mereka yang memiliki pola makan vegetarian. Tahu tak

hanya mengandung protein tetapi juga mengandung vitamin D. Kandungan

vitamin D dalam tahu ternyata sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan

vitamin D dan protein. Selain sehat, tahu juga murah dan mudah dijumpai di

pasar.

7. Keju

Olahan susu yang satu ini ternyata juga mengandung vitamin D yang

tak kalah dengan susu. Jenis keju yang paling tinggi kandungan vitamin D

adalah keju ricotta. Keju ricotta memiliki kadar vitamin D paling tinggi

dibandingkan dengan jenis keju yang lain. Memang untuk menemukan jenis

keju yang satu ini cukup susah ditemui. Jadi, tak mengapa jika mengkonsumsi

keju jenis lain. Karena keju jenis lain juga tetap mengandung vitamin D.

8. Sereal

Sereal biasanya terbuat dari gandum pilihan sehingga mengandung

gizi yang tinggi. Biasanya sereal hanya cocok dikonsumsi untuk anak-anak

saja. Tapi anggapan tersebut salah karena sereal juga cocok dikonsumsi oleh

orang dewasa. Ini karena sereal mengandung vitamin D yang baik sekali

untuk kesehatan tulang orang dewasa. Kadar vitamin D dalam setiap produk

sereal berbeda-beda. Jadi sebelum membeli bacalah kadar vitamin D pada


informasi gizi yang terletak pada kemasan sereal. Agar lebih lezat, bisa

menambahkan susu saat mengkonsumsi sereal. Sereal ini sangat cocok

dimakan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas.

9. Jamur

Ternyata jamur memiliki kandungan vitamin D meskipun tidak

banyak. Jamur hanya mampu memenuhi kebutuhan vitamin D harian

sebanyak 4% saja. Jika menginginkan kadar vitamin D pada jamur

meningkat, maka caranya dengan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi

selama 30 menit hingga 1 jam. Dengan menjemurnya di bawah sinar matahari,

kandungan vitamin D jamur bisa meningkat hingga 400% dari semula.

10. Minyak Hati ikan cod

Tidak banyak orang yang menyukai minyak hati ikan cod ini. Padahal

kandungan vitamin D dan asam lemak omega-3 di dalamnya sangat banyak

dan bagus untuk kesehatan tubuh. Mungkin karena rasanya yang aneh dan bau

amis. Namun, sekarang minyak hati ikan cod telah dikemas dalam bentuk

kapsul sehingga lebih mudah dikonsumsi.

11. Kedelai

Kacang kedelai merupakan sumber vitamin D yang sangat baik.

Begitu juga dengan olahannya seperti tahu atau tempe. Jika ada yang tidak

menyukai susu sapi atau alergi, maka bisa menggantinya dengan susu kedelai.

Selain kaya vitamin D, susu kedelai juga merupakan sumber protein yang

baik.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014, Manfaat dan Fungsi Vitamin D (Kalsiferol) Bagi Tubuh Manusia.

http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/01/manfaat-dan-fungsi-vitamin-d-kalsiferol.html

Wiguna, Candra. 2014, Vitamin D (Kalsiferol). Ilmu Kesmas, http://ilmukesmas.com/vitamin-d-

kalsiferol/

Anonim. 2015, Pentingnya Vitamin D yang Penting dan Bermanfaat Bagi Kesehatan, Wedaran,

Kumpulan Artikel. http://www.wedaran.com/3875/pentingnya-vitamin-d-yang-penting-dan-

bermanfaat-bagi-kesehatan/.

Anda mungkin juga menyukai