Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIOKIMIA VITAMIN DAN MINERAL

METABOLISME VITAMIN D

DOSEN PENGAMPU :

Ir. Pasjan Satrimafitrah, S.Si., M.Si., Ph.D

DISUSUN OLEH :

DIVA AVICENNA

G 301 22 006

KELOMOPOK 1

PROGRAM STUDI S1 KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah


melimpahkan rahmat,taufik, dan hidayah Nya sehingga penulis bisa
menyusun makalah Tugas Biokimia Vitamin dan Mineral ini dengan baik
serta tepat waktu. Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta
membantu penulis selama proses penyelesaian tugas hingga selesainya
makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada : Bapak Ir.
Pasjan Satrimafitrah, S.Si., M.Si., Ph.D selaku dosen yang memberikan
tugas.

Pada makalah ini akan di bahas mengenai metabolisme vitamin D.


Dengan disusunnya makalah ini di harapkan dapat memberikan informasi
kepada berbagai pihak yang membacanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan
penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca.

Palu, 8 September 2023

Penyusun

DIVA AVICENNA
G 301 22 006

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yangdikonsumsi


secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-
organ,serta menghasilkan energi. Salah satu sumber gizi ialah vitamin D.

Vitamin D adalah nama yang diberikan untuk dua zat terlarut-lemak yang
terkait, yaitu kolekalsiferol dan ergokalsiferol. Vitamin D adalah grup vitamin
yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D dalam tubuh kita berasal dari
dua sumber yaitu yang berasal dari makanan baik dari tumbuh- tumbuhan
(vitamin D2= ergokalsiferol) atau dari hewan ( vitamin D3= kolekalsiferol), dan
yang dibentuk dikulit. Vitamin D meregulasi kesehatan tulang dan metabolisme
kalsium.

Vitamin D berperan signifikan hampir disemua siklus kehidupan mulai dari


tingkat sel, balita, anak-anak, dan dewasa. Pada masa kehamilan, vitamin D
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin melalui peningkatan
kebutuhan kalsium terhadap pembentukan tulang. Sumber utama vitamin D
berasal dari sinar matahari. Sumber vitamin D yang berasal dari makanan
ditemukan dalam minyak ikan, telur, mentega, hati, ikan seperti makarel,
salmon, sarden dan tuna. Selain itu, banyak makanan yang sudah difortifikasi
vitamin D, terutama produk susu dan sereal. Makanan nabati umumnya rendah
kandungan vitamin D.

Vitamin D termasuk dalam grup sterol. Vitamin D terdiri dari 2 jenis yaitu
vitamin D2 ( ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kholekalsiferol). Pada tahun 1920,
Mellanby dan Huldschinsky mendapatkan bahwa rakitis dapat dicegah ataupun
diobati dengan minyak ikan atau dengan sinar matahari yang cukup. Ternyata
sterol yang terdapat pada hewan atau tumbuh-tumbuhan merupakan provitamin
D yang dengan penyinaran ultraviolet akan diubah menjadi vitamin D.
Provitamin yang terutama didapatkan pada jaringan hewan adalah 7-
dehidrokolesterol yang akan diubah menjadi vitamin D3 (kolekalsiferol).
Provitamin yang terdapat pada ragi dan jamur adalah ergosterol yang akan
diubah menjadi vitamin D2 (ergokalsiferol).

iv
1. 2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Definisi Vitamin D?


2. Apa saja Fungsi Vitamin D?
3. Apa saja Sumber Vitamin D?
4. Bagaimanakah Metabolisme Vitamin D?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Definisi dari Vitamin D


2. Mengetahui apa saja Fungsi dari Vitamin D
3. Mengetahui apa saja Sumber-sumber dari Vitamin D
4. Mengetahui Cara Metabolisme Vitamin D

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak. Artinya, vitamin D
bisa disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama. . Vitamin D merupakan
kelompok senyawa sterol yang terdapat dialam. Di alam, vitamin D banyak
ditemukan pada makanan contohnya minyak ikan, hati, kuning telur, dan
beberapa makanan hewani lainnya. Vitamin D terdiri dari 2 jenis, yaitu vitamin
D2 ( ergocalsiferol) dan vitamin D3 ( cholecalsiferol ).
Ergokalsiferol biasanya terdapat dalam tanaman, sedangkan kholekalsiferol
terdapat pada hewan. Pada tumbuhan iradiasi ergosterol menyebabkan
terbentuknya ergokalsiferol (Vitamin D2). Pada hewan, iradiasi 7 𝛼-
dehidrokolesterol menghasilkan kholekalsiferol (Vitamin D3). Vitamin D bukan
hanya sekedar terdapat di alam namun juga mampu disintesis di kulit dan pada
kebanyakan kondisi hal tersebut merupakan sumber utama vitamin D. Sumber
dari makanan hanya diperlukan jika pajanan terhadap matahari kurang memadai.
Manusia memperoleh 80-90% vitamin D dari paparan matahari dan sisanya dari
diet.

vi
B. Fungsi Vitamin D
Vitamin memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia
antara lain sebagai berikut :
1. Memperbaiki kesehatan tulang
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor
yang penting untuk kesehatan tulang. Selain itu, penelitian juga
menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dapat memperkuat
tulang dan mengurangi risiko terjadinya patah tulang.
2. Mengurangi risiko diabetes
Diabetes merupakan kelainan berupa ketidakmampuan tubuh memproses
karbohidrat secara normal. Hal ini menimbulkan tingginya kadar gula dalam
darah. Menariknya, vitamin D ternyata dapat mengurangi risiko terjadinya
diabetes tipe 1 maupun 2. Tidak hanya itu saja, mengonsumsi vitamin ini
juga dapat memperbaiki pengendalian kadar gula dalam darah pada
penderita diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Konsumsi vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Mencegah osteoporosis pada wanita
Salah satu manfaat vitamin D untuk wanita adalah mencegah terjadinya
osteoporosis. Seiring bertambahnya usia, tubuh tidak lagi dapat
memanfaatkan vitamin D dengan efisien. Akibatnya, penyerapan kalsium
juga semakin tidak maksimal. Wanita menopause dan pasca-menopause
memiliki risiko osteoporosis yang lebih besar daripada mereka yang lebih
muda. Itulah mengapa mereka membutuhkan konsumsi vitamin D yang lebih
besar, pula untuk menjaga kesehatan tulang.
5. Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat vitamin D selanjutnya adalah meningkatkan pertumbuhan dan
kekuatan otot baik pada orang dewasa maupun lanjut usia. Oleh karena itu,
asupan yang cukup akan menjaga kekuatan otot sekaligus mengurangi risiko
terjatuh pada lansia.
6. Mendukung pertumbuhan janin
Vitamin D juga sangat penting untuk ibu hamil. Pasalnya, asupan nutrisi ini
diperlukan untuk membantu perkembangan gigi dan tulang bayi.
Kekurangan vitamin D saat hamil bisa membuat bayi memiliki masalah
tulang dan gigi lemah. Bahkan dalam beberapa kasus, bayi akan mangalami
rakhitis.

vii
C. Sumber Vitamin D
Vitamin D bisa didapat dari berbagai sumber, seperti sinar matahari,
makanan, dan suplemen. Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia,
vitamin D cukup mudah didapat dengan cara berjemur di bawah sinar matahari
pagi selama 15 sampai 20 menit, setidaknya tiga kali seminggu. Untuk
memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, Kita perlu mengonsumsi makanan
yang kaya akan vitamin D berikut ini:
 Ikan salmon, tuna, sarden
 Minyak ikan
 Kuning telur ayam
 Daging merah
 Keju dan susu
 Jamur
 Buah jeruk
D. Metabolisme Vitamin D
Vitamin D dibentuk melalui proses metabolisme yang kompleks. Vitamin D
yang berasal dari kulit dan diet makanan akan diabsosrbsi kemudian dibawah ke
sirkulasi melalui duktus torasikus oleh protein pengikat vitamin D menuju ke
hepar untuk dimetabolisme oleh sitokrom P450 vitamin D-25-hydroxylase
(25OHase) menjadi 25-hydroxyvitamin D (25(OH)D). Selanjutnya 25-
hydroxivitamin D dihidroksilasi oleh enzim 25-hydroxyvitamin D-1𝛼-
hydroxylase (1-OHase/ CYP27B1) menjadi bentuk aktifnya, yaitu 1,25-
dihydroxivitamin D. Kemudian oleh enzim vitamin D-24-hydroxylase
(24OHase/CYP24A1) akan diubah menjadi bentuk inaktifnya yaitu calcitroic
acid (1,24,25 hydroxyvitamin D) yang akan dieksresi melalui empedu maupun
ginjal.
Provitamin (7-dehidrokolesterol) adalah produk antara dari sintesa
kolesterol dan ergosterol. Provitamin diproduksi melimpah dikulit hewan
vertebrata termasuk pada manusia. Ketika kulit terpapar dengan sinar ultraviolet,
provitamin D pada sel epidermis dan dermis kulit menyerap radiasi sinar
ultraviolet yang kemudian mengubah provitamin D menjadi previtamin D.
Karena provitamin D tidak tahan panas, maka pemanasan sedikit saja akan
mengubahnya menjadi vitamin D. Bentuk aktif vitamin D ( 1,25-
dihydroxyvitamin D ) akan berikatan dengan protein sebelum diedarkan ke
organ tubuh lain. Dalam sel tubuh, resptor nuklear yang spesifik akan mengurai
ikatan tersebut dan melepaskan protein kealam darah, sedangkan vitamin D akan
tetap berada didalam sel. Organ yang memiliki reseptor nuklear spesifik
diantaranya adalah tulang, kulit, otot luruk, sel endotelial vaskular, limfosit T
dan B yang aktif.

vii
i
ix
BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan yang
sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan terganggunya metabolisme di dalam
tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Vitamin
D adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak. Vitamin D sendiri merupakan
grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon, 2 bentuk utamanya adalah
vitamin D2 (atau ergocalciferol) dan vitamin D3(atau cholecalciferol) Vitamin
ini dikenal juga dengan nama kalsiferol. Vitamin D bisa didapat dari berbagai
sumber, seperti sinar matahari, makanan, dan suplemen yang memiliki berbagai
macam fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia salah satu fungsi
utamanya adalah berperan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, serta
mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia. Jadi kita harus
mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D untuk memenuhi
kebutuhan vitamin D dalam tubuh.

2.2 Saran

Vitamin D sangat penting bagi tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin. D di


dalam tubuh, maka kita perlu mengkonsumsi vitamin D sesuai dengan
kebutuhan agar tubu kita tidak kekurangan vitamin D.

x
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal ADM Universitas Tarumanagara Defisiensi Vitamin D dan Terapinya. Ebers


Papyrus-Vol 19 No.2 Desember 2013. Tersedia Online pada :

https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/638/526

Jurnal Universitas Diponegoro Vitamin D BAB II. Tersedia online pada :

http://eprints.undip.ac.id/69457/3/BAB_II..pdf

K42Klik.Blog Portal Informasi. Tersedia Online pada :

https://www.k24klik.com/blog/manfaat-vitamin-d/

halodoc.com Portal Informasi Indoensia. Tersedia Online pada :

https://www.halodoc.com/kesehatan/vitamin-d

xi

Anda mungkin juga menyukai