Anda di halaman 1dari 16

VITAMIN D

OLEH
YUNITA OCTARIA
DEFINISI • vitamin yang larut dalam lemak dan masuk
dalam keluarga senyawa yang meliputi
vitamin D1, D2, dan D3. Vitamin ini sendiri
merupakan turunan dari molekul steroid yang
merupakan salah satu turunan dari kolesterol.

• grup vitamin yang larut dalam lemak


This Photo by Unknown Author is licensed
under CC BY-ND prohormon. Vitamin D dikenal juga dengan
nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan
International Union of Pure and Applied
Chemist (IUPAC)
STRUKTUR
a. Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.
b. aktivasi vitamin D dilakukan oleh hormon paratiroid.
c. Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari
turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman.
d. Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-
dehidrokolesterol.
e. Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia.
f. Pada ginjal, vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut 1,25-
dihydroxycholecalciferol
• Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi
tubuh.
– Saat terpapar cahaya matahari, senyawa prekursor 7-
dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa kolekalsiferol.
– Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB).
– Pada tahap selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah
menjadi senyawa kalsitrol yang merupakan bentuk aktif dari
vitamin D di dalam tubuh.
– Kalsitrol sendiri diproduksi di ginjal yang kemudian akan
diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama
di organ tulang dan gigi
JENIS VITAMIN D
VITAMIN D2 VITAMIN D3

• Vitamin D2, dikenal juga sebagai • vitamin D3 yang disebut kolekalsiferol. D3


ergokalsiferol, adalah vitamin larut lemak terbentuk secara alami ketika kulit Anda
yang digunakan dalam tatalaksana terkena sinar matahari langsung. Selain
defisiensi vitamin D dan hipokalsemia itu, vitamin D3 juga dapat dijumpai pada
(misalnya pada penyakit ginjal kronis dan makanan yang berasal dari hewan.
hipoparatiroidisme), serta dalam tata Manfaat utama vitamin D3 adalah
laksana hipofosfatemia familial. Vitamin membantu tubuh menyerap kalsium dan
D2 berperan dalam banyak proses fosfor yang penting untuk membangun dan
biokimia, termasuk absorpsi dan menjaga tulang yang kuat.
metabolisme kalsium dan fosfor dari diet,
serta transpor ion kalsium ke skeletal.
Sinar Matahari
Sinar Matahari
• Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet)
yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh
menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh,
serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.  
Sifat Vitamin D

Kholekalsiferol tidak larut dalam air

larut dalam larutan organik dan minyak


tumbuh-tumbuhan.

Cairan aseton akan menyebabkan


kholekalsiferol berbentuk kristal halus putih.

Kholekalsiferol dirusak oleh sinar ultraviolet


yang berlebihan dan oleh peroksida dengan
adanya asam lemak tidak jenuh yang tengik.

Bahan pangan campuran yang cukup


kandungan vitamin E dan antioksidan bisa
melindungi rusaknya vitamin D.
METABOLISME VITAMIN D
• Vitamin D dimetabolisme menjadi metabolit aktif, kalsitriol di hati dan
ginjal. Kolekalsiferol, baik yang disintesis di kulit maupun dari makanan,
mengalami dua kali hidroksilasi untuk menghasilkan metabolit aktif, 1,25
–dihidroksivitamin D atau kalsitriol. Ergokalsiferol dari makanan yang
diperkaya mengalami hidroksilasi serupa untuk menghasilkan erkalsitriol.
Di hati, kolekalsiferol dihidroksilasi menjadi bentuk turunan 25-hidroksi,
yaitu kalsidiol. Senyawa ini dibebaskan ke sirkulasi dalam keadaan terikat
pada globulin pengikat vitamin D yang merupakan bentuk simpanan
utama vitamin ini. Di ginjal, kalsidiol mengalami 1-hidroksilasi untuk
menghasilkan metabolit aktif 1,25-dihidroksi-citamin D (kalsitriol), atau
24-hidroksilasi untuk menghasilkan metabolit yang mungkin inaktif,
24,25-dihidroksivitamin D (24-hidroksikalsidiol)
• Metabolisme vitamin D juga mengatur dan diatur oleh
homeostasis kalsium. Kalsitriol bekerja untuk mengurangi
sintesis dirinya sendiri dengan menginduksi 24-hidroksilase
dan menekan 1-hidroksilase di ginjal. Salah satu fungsi
vitamin D adalah mempertahankan konsentrasi kalsium
plasma. Kalsitriol mencapai hal ini melalui tiga cara, yaitu:
1. Senyawa ini meningkatkan penyerapan kalsium di usus.
2. Senyawa ini mengurangi ekskresi kalsium (dengan
merangsang penyerapan di tubulus distal ginjal).
3. Senyawa ini memobilisasi mineral tulang.
SUMBER VITAMIN D

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


FUNGSI VITAMIN D
• pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin
A dan vitamin C, hormon-hormon paratiroid dan
kalsitonin, protein kolagen, serta mineral-mineral
kalsium, fosfor, magnesium dan flour.
• membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar
kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah untuk
diendapkan pada proses pengerasan tulang.
MANFAAT VITAMIN D

 mengurangi risiko penyakit jantung,

 menurunkan depresi

 mendukung penurunan berat badan.


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami
Kekurangan Vitamin D kekurangan vitamin D, di antaranya:

 Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, misalnya


karena diet yang ekstrim

 Kurang atau jarang terpapar sinar matahari

 Warna kulit lebih gelap

 Penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme,


osteoporosis, kerusakan hati dan ginjal, tuberkulosis, kanker, serta
gangguan pencernaan, misalnya akibat penyakit Crohn dan penyakit
celiac

 Obesitas

 Efek samping obat-obatan, misalnya obat antikejang, obat penurun


kolesterol cholestyramine, kortikosteroid, anti jamur, dan pengobatan HIV
DEFISIENSI VITAMIN D
rakhitis, yaitu suatu kelainan dari tulang akibat
kekurangan kalsium dan/fosfor. Terjadi
terutama pada bayi atau hewan muda. Hanya
mamalia dan burung yang dapat terserang
rakhitis.
Osteomalasia, suatu keadaan yang ditandai oleh
dekalsifikasi sebagian tulang yang
mengakibatkan tulang menjadi lunak dan
rapuh. Hal ini terjadi pada orang dewasa dan
hewan yang tulangnya sudah tumbuh sempurna.
Konsentrasi fosfor serum yang rendah.
Penebalan dan pembengkakan persendian.
REVIEW JURNAL
Latar belakang:
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan di dunia. Vitamin D berfungsi
mengatur sebagian besar ekspresi gen pada jaringan reproduksi wanita. Indeks massa tubuh (IMT) berpengaruh
terhadap bioavaibilitas vitamin D. Salah satu sumber utama vitamin D berasal dari diet, yang akan diubah langsung
menjadi serum 25- hydroxyvitamin D [25(OH)D] begitu masuk ke organ hati.

Tujuan:
Menganalisis hubungan antara IMT dan asupan vitamin D dengan serum 25(OH)D pasien kanker payudara.

Metode:
Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 37 pasien kanker payudara rawat jalan di Rumah
Sakit Dr. Moewardi Surakarta dipilih sebagai subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Data IMT
diperoleh dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Asupan vitamin D diperoleh dengan menggunakan metode
food recall 1x24 jam dan semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Pengujian serum 25(OH)D
menggunakan metode enzyme-linked immunoabsorbent assay. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi Spearman.

Hasil: Rerata IMT subjek penelitian adalah 21,96±3,63 kg/m², asupan vitamin D 3,50±3,30 μg, dan serum 25(OH) D
16,01±14,67 ng/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki status gizi normal dan serum 25(OH)D
defisit. Semua subjek memiliki asupan vitamin D yang tergolong kurang. Terdapat hubungan yang tergolong lemah
antara IMT (r=0,188; p=0,266) dan asupan vitamin D (r=0,113; p=0,507) dengan serum 25(OH)D pasien kanker payudara.

Simpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara IMT dan asupan vitamin D dengan serum 25(OH)D pasien kanker
payudara. Perlu diteliti lebih lanjut tentang pengaruh regimen kemoterapi terhadap metabolisme vitamin D.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai