Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang bisa didapatkan dari pajanan sinar

matahari dan beberapa sumber makanan, seperti minyak ikan, jamur, kuning telur, dan liver.

Vitamin D memiliki dua bentuk aktif vitamin D, yaitu kalsiferol D2 dan D3. Vitamin D2

disintesis oleh tumbuhan dan vitamin D3 diproduksi secara subkutaneus pada manusia melalui

pajanan radiasi ultraviolet B (UVB). Vitamin D2 dan D3 masuk ke dalam tubuh dan

dihidroksilasi di dalam liver membentuk 25-hidroksi vitamin D [25(OH)]D atau kalsidiol.

Kemudian kalsidiol akan diubah menjadi kalsitriol di dalam ginjal. Kalsitriol memiliki peran

penting dalam menjaga integritas sel, metabolisme mineral tulang, dan homeostasis kalsium dan

fosfor (De-Regil et al., 2016).

Vitamin D bekerja pada beberapa organ tubuh, seperti kulit, usus halus, tulang, kelenjar

paratiroid, sistem imun, pankreas, dan pada bayi juga bekerja di usus besar. Vitamin D juga

dapat membantu menjaga kadar normal glukosa di darah, melalui aktiviasi reseptor vitamin D

pada sel beta pankreas dan juga regulasi pengeluaran insulin(De-Regil et al., 2016).

Kalsidiol, merupakan metabolit aktif dari vitamin D yang diberikan dari sirkulasi

maternal ke sirkulasi janin via plasenta untuk memenuhi kebutuhan vitamin D janin. Kebutuhan

vitamin D pada kehamilan sangat penting karena janin bergantung penuh pada kadar vitamin D

dalam tubuh ibunya (Elmee & Taghavi, 2017).

Vitamin D berfungsi dalam pertumbuhan janin melalui metabolisme kalsium,

pertumbuhan tulang, dan menjaga fungsi plasenta. Level vitamin D yang cukup pada masa

kehamilan juga dapat membantu perkembangan otot skeletal dan jaringan adiposa yang sangat
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin ketika sudah lahir. Vitamin D menjaga

kadar kalsium dan dan fosfor dalam darah, mineral yang berfungsi dalam proses homeostasis ion

mineral, aktivitas mioblas, dan pembentukan tulang selama masa pertumbuhan awal.  Pada

sebuah penelitian didapatkan rendahnya kalsidiol maternal menganggu pertumbuhan tulang janin

yang dideteksi melalui USG (Wei, 2014).

Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menulis tentang bagaimana

pengaruh vitamin D selama kehamilan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari vitamin D?
2. Apa fungsi dari vitamin D?
3. Apa manfaat dari vitamin D?
4. Bagaimana kebutuhan vitamin D?
5. Bagaimana defiensi vitamin D?
6. Bagaimana apsopsi transportasi dan penyimpanan vitamin D?
7. Apa manfaat dan pengaruh vitamin D selama kehamilan?
8. Bagaimana kebutuhan vitamin d selama kehamilan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui tentang vitamin D!
2. Untuk mengetahui manfaat, pemgaruh serta kebutuhandari vitamin D selama kehamilan !

Anda mungkin juga menyukai