Masalah metabolik terbanyak pada neonatus

Glukosa darah pada neonatus lebih rendah dari anak dan dewasa

Neonatus belum mempunyai kapasitas neural untuk menunjukkan

simptomatologi  kadar glukosa darah yang rendah terkadang sulit
ditentukan
Kegawatan neonatus

Glukosa memegang peranan penting  sumber energy

(terutama otak)

Otak tidak dapat berfungsi secara normal tanpa glukosa yg cukup

Hipoglikemia  kejang  kerusakan otak yang permanen

HARUS segera dikoreksi

Antenatal
• Ibu dengan DM gestasional
• Obesitas maternal
• IVFD glukosa yang berlebih sesaat sebelum persalinan

Neonatal
• Prematuritas • Sepsis
• IUGR • Hipotermia
• Makrosomia • Distress pernapasan
• Besar masa kehamilan • Hypoxic ischaemic encephalopathy
• Polisitemia
• PHHI (persistent hyperinsulinemic hypoglycemia of infancy)
• Penyimpanan glikogen terbatas (Bayi bayi premature, IUGR)
• Penggunaan glikogen meningkat (Hipetermia, polisitemia, sepsis,
defisiensi hormone pertumbuhan
• Glikogenolisis turun, glukoneogensis atau penggunaan cadangan energy
(Insufisiensi adrenal)
• Deplesi penyimpanan glikogen (Asfiksia,)
Pada awalnya Asimptomatik
• Kerusakan neurologis  retardasi mental
• Recurrent seizure
• Pertumbuhan terhambat
• Personality disorders
• Menurunkan fungsi kardiovaskular (beberapa
evidence)

“The principal causes of morbidity from neonatal

hypoglycemia are failure to anticipate, failure to treat
promptly and effectively, and failure to make sure
hypoglycemia does not recur when treatment is stopped.”