Anda di halaman 1dari 7

Makalah Biologi Sel

Hubungan Kelainan Kogenital dengan Proses Differensiensi Sel dan


Komunikasi Sel

Oleh Kelompok ll :
Radhiyatan Mardhiyah 2120332014
Auwilla Marta Tasman 2120332015
Azkiyaunnisa' 2120332016
Yuni Surya Putri 2120332017
Syarifah 2120332018
Asti Marian Sari 2120332019
Ikke kristiya 2120332021
Kiran Nandini Fijri 2120332022
Nurhalimah Juneldi 2120332023
Siti Aisyah 2120332025
Ester 2120332026

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Hasmiwati, M.Kes

PROGRAM STUDI PASCASARJANA ILMU KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul “Hubungan Kelainan Kogenital dengan Proses Differensiensi Sel dan
Komunikasi Sel”. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Biologi
Sel.
Makalah ini disusun sedemikian rupa agar mudah dibaca dan dipahami
oleh mahasiswa. Dalam penyelesaian makalah ini banyak pihak yang telah
membantu, dengan ini kami mengucapkan terima kasih.
Kami mengetahui adanya kekurangan baik dalam isi ataupun penjelasan
dalam makalah ini. Dengan demikian, kritik dan saran diharapkan agar
kesempurnaan makalah ini dapat terwujud.
Terima kasih kepada dosen dan mahasiswa yang telah membaca dan
mempelajari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Padang, 26 Oktober 2021

Kelompok II

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4

A.Atresia Ani......................................................................................................4

B.Hypospadia......................................................................................................5

C.EPISPADIA.....................................................................................................7

D.Talipes Equinovarus (Kaki Pengkor)..............................................................9

E.Omphalocele..................................................................................................14

F.Gastroschizis..................................................................................................16

G.Extremitas Reduction....................................................................................19

H.Conjucted Twin (Kembar Siam)....................................................................24

BAB III REVIEW JURNAL..................................................................................27

BAB IV PENUTUP...............................................................................................30

A.Kesimpulan....................................................................................................30

B.Saran..............................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari tubuh manusia. Kumpulan sel
akan membentuk organ dan jaringan sehingga kerusakan pada sel dapat berlanjut menjadi
kerusakan organ dan jaringan yang berakhir pada kegagalan sistem tubuh dalam menjalankan
fungsinya. Akhirnya akan nampak gangguan fungsi tubuh manusia tersebut. Diferensiasi sel
adalah proses ketika sel kurang khusus menjadi jenis sel yang semakin khusus. Diferensiasi
terjadi beberapa kali selama perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah
dari zigot sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis sel yang berbelit-belit.
Diferensiasi adalah proses yang lazim pada makhluk dewasa: sel punca dewasa terpisah dan
menciptakan sel anak yang terdiferensiasi sepenuhnya selama perbaikan jaringan dan
perputaran sel normal. Diferensiasi secara dramatis mengubah ukuran, struktur, potensial
membran, kegiatan metabolis, dan ketanggapan sel terhadap sinyal (Fay & PURWATI.
Rantam, Fedik A. Poerwantoro, 2018)
Kelainan kongenital adalah kelainan pada tubuh yang muncul sejak dari periode
konsepsi sel telur. Pada umumnya bayi dengan kelainan kongenital dilahirkan dengan berat
lahir rendah dan dapat meninggal dalam minggu pertama kehidupannya bila kelainannya
berat.Para ahli juga menjelaskan bahwa kelainan kongenital merupakan kelainan dalam
pertumbuhan struktur bayi. Kelainan kongenital merupakan sering menjadi penyebab
terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir. Kematian bayi dalam bulan
pertama sering diakibatkan oleh kelainan kongenital yang berat. Penyebab kelainan
kongenital sulit diketahui, tetapi beberapa hal yang mempengaruhinya diketahui dari faktor
genetik, faktor lingkungan atau dari kedua faktor secara bersamaan (Francine et al., 2014)

B. Rumusan Masalah
1 Apa yang dimaksud Atresia Ani ?
2 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Atresia Ani ?

3
3 Apa yang dimaksud Hipospadia?
4 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Hipospadia?
5 Apa yang dimaksud Epispadia?
6 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Epispadia?
7 Apa yang dimaksud Talipes Equinovarus (Kaki Pengkor) ?
8 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Talipes
Equinovarus (Kaki Pengkor)?
9 Apa yang dimaksud Omfalokel?
10 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Omfalokel?
11 Apa yang dimaksud Gastroschisis?
12 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Gastroschisis?
13 Apa yang dimaksud Extremitas Reduction?
14 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Extremitas
Reduction?
15 Apa yang dimaksud Conjucted Twin (Kembar Siam)?
16 Bagaimana hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Conjucted Twin
(Kembar Siam)?

C. Tujuan Penulisan
1 Untuk mengetahui Atresia Ani ?
2 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Atresia Ani ?
3 Untuk mengetahui Hipospadia?
4 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Hipospadia?
5 Untuk mengetahui yang dimaksud Epispadia?
6 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Epispadia?
7 Untuk mengetahui Talipes Equinovarus (Kaki Pengkor) ?
8 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Talipes
Equinovarus (Kaki Pengkor)?
9 Untuk mengetahui Omfalokel?
10 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Omfalokel?
11 Untuk mengetahui Gastroschisis?

4
12 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap
Gastroschisis?
13 Untuk mengetahui Extremitas Reduction?
14 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Extremitas
Reduction?
15 Untuk mengetahui Conjucted Twin (Kembar Siam)?
16 Untuk mengetahui hubungan difrensiensi sel dan komunikasi sel terhadap Conjucted
Twin (Kembar Siam)?

5
6

Anda mungkin juga menyukai