E DENGAN HIPERTENSI
DISUSUN OLEH:
Lasari Triska
2350321085
CIMAHI
2024
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas Klien
a. Nama : Tn. B
b. Umur : 68 thn
c. Alamat : Parongpong
d. Pendidikan : S-1
e. Tanggal masuk Panti Wredha : 03 – 08 - 2018
f. Jenis Kelamin : Laki - laki
g. Suku Bangsa : Jawa
h. Agama : Islam
i. Status Perkawinan : Kawin
j. Tanggal Pengkajian :
2. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama:
Klien mengeluh nyeri pinggang
Riwayat penyakit sekarang: Saat ini klien mengeluh sakit pinggang, nyeri seperti
tertekan benda berat Pengetahuan & penatalaksanaan masalah kesehatan: Klien sudah
mengetahui saat nyeri pinggang yaitu di urut
3. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Klien mengatakan punya Riwayat stroke
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit stroke di keluarga
5. Riwayat Jatuh
Waktu: -
Lokasi Jatuh dan Penyebab: tidak pernah jatuh
Dampak Jatuh pada Kesehatan Klien: tidak ada
6. Pengkajian fisik
a. Keadaan Umum:
Kesadaran pasien normal (compos mentis), TTV : TD : 160/80 mmHg, Suhu :
36,5 oC Nadi: 86 x/menit, Respirasi : 20 x/menit, SpO2: 98v% BB:74 kg TB:165
cm. Postur tubuh tulang belakang agak membungkuk
b. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem panca indra
Penglihatan: Pergerakan mata sebalah kanan normal, pergerakan mata sebelah
kiri normal, tidak terdapat katarak, penglihatan kabur ketika jarak dekat (+)
Pendengaran: pendengaran sebelah kanan baik sebelah kiri kurang, tidak ada
tinitus, tidak ada nyeri tekan.
Mulut dan hidung: Mulut tampak karies gigi, gigi tidak lengkap, dan
penciuman baik
b. Sistem kulit/integumen
Kulit terlihat kering, turgor kulit normal, tidak ada tanda-tanda sianosis,
kebersihan kuku kurang bersih dan tampak panjang dan CRT < 2 detik
c. Sistem pernafasan
Tidak ada penggunaan otot pernafasan tambahan, bentuk dada datar, frekuensi
nafas teratur.
d. Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer normal, warna kulit normal tidak ada tanda-tanda sianosis,
akral kulit normal, tidak ada pembesaran vena jugularis, klien tidak mengeluh
pusing
e. Sistem gastrointestinal
Status gizi klien baik, tidak ada hambatan dalam proses pemenuhan nutrisi,
proses menguyah dan menelan tidak ada hambatan, keadaan gigi kiri bawah
sudah tidak ada, warna sedikit kekuningan, kebersihan terdapat karies gigi,
tidak ada riwayat penyakit lambung.
f. Sistem perkemihan
Tidak ada tanda-tanda distensi kandung kemih
g. Sistem muskuloskeletal
Persendian klien kurang normal, sedikit kaku, klien bergerak tidak
menggunakan bantuan alat seperti tongkat, kemampuan melangkah atau
berjalan sedikit terganggu karena ada nyeri pada pinggang, posisi saat berjalan
klien sedikit bungkuk.
Sistem syaraf pusat
Kesismetrisan raut wajah normal, tingkat kesadaran normal, fungsi kognitif
klien normal, daya ingat masih normal.
7. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial Lansia
Masalah emosional klien baik, sikap klien terhadap orang lain cukup baik, namun
ada beberapa orang di lingkungannya yang klien tidak sukai, harapan klien
bersosialisasi dengan orang lain yaitu untuk menghibur orang lain.
8. Pengkajian Fungsional
a. KATZ Indeks
Termasuk katagori manakah klien?
1) A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), berpakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi.
b. Barthel indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan Frekuensi: 3x1 hari
10 Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi, lauk, sayur
2 Minum Frekuensi: 4x1 hari
10 Jumlah: 1.600 ml
Jenis: Air putih, teh
3 Berpindah dari kursi Klien tidak menggunakan
roda ke tempat tidur, 10 kursi roda
sebaliknya
4 Personal toilet (cuci Frekuensi cuci muka &
muka, menyisir rambut 5 menyisir: 1x1 hari
dan gosok gigi Frekuensi gosok gigi: 2x1 hari
5 Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
10
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi: 2x1 hari
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
7 Jalan di permukaan
5
datar
8 Naik turun tangga 10
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi: 1x1 hari
10
Konsistensi: padat
11 Kontrol bladder Frekuensi: 2-4 x 1 hari
10
(BAK) Warna: kuning
12 Olahraga atau latihan Frekuensi: 1x1 hari
10 Jenis: jalan jalan, senam
bersama,
13 Rekreasi atau Frekuensi: 3x1 hari
pemenfaatan waktu 10 Jenis: menonton tv
luang
Jumlah Skor 135
Katagori Mandiri
Keterangan:
Jumlah Skor 130 Mandiri
Jumlah skor 65-130 Ketergantungan sebagian
Jumlah Skor <65 Ketergantungan total
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
b. Aspek Kognitif dari Fungsi Mental Menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam)
Nilai Nilai
No. Aspek Kognitif Kriteria
Maksimal Klien
1. a. Orientasi Waktu 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
b. Orientasi Tempat 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota Bandung
PSTW ……
Wisma YPAB
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi.
(Untuk disebutkan )
Obyek sepatu
Obyek baju
Obyek kerudung
Total Nilai 23
Interpretasi Hasil Aspek kognitif dari fungsi
mental baik
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Keterangan :
Risiko rendah bila skor 1-3 : Lakukan intervensi risiko rendah
Risiko tinggi bila skor ≥ 4 : Lakukan intervensi risiko tinggi
b. Time Up and Go Test
Hasil interpretasi TUG Time up and go test
Interpretasi :
12-14 = nutrisi baik
8-11 = resiko malnutrisi
0-7 = malnutrisi
a. Tidak pernah : Selama satu minggu tidak pernah merasakan hal tersebut
b. Jarang : Selama satu minggu Cuma 1 kali merasakan hal tersebut
c. Kadang-kadang : Selama satu minggu 3 kali merasakan hal tersebut
d. Sering : Hampir setiap hari merasakan hal tersebut
Jawaban
No Pertanyaan Tidak Jarang Kadang- Sering
Pernah Kadang
1. Saya merasa cocok dengan √
orang-orang di sekeliling
saya
2. Saya merasa kurang √
memiliki sahabat
3. Saya merasa tidak ada
seorang pun tempat saya √
berpaling untuk meminta
bantuan
4. Saya merasa tidak sendirian √
5. Saya merasa menjadi √
bagian dari orang-orang di
sekeliling saya
6. Saya merasa memiliki √
banyak persamaan dengan
orang-orang disekitar saya
Interpretasi:
Skor 20-49 tingkat rendah, Skor 50-59 tingkat sedang dan Skor 60-80
tingkat tinggi.
KETERANGAN :
Berdasarkan pengkajian tingkat kesepian Klien Ny. E mendapatkan skor 49.
Hal ini menandakan klien berada pada tingkatan tingkat kesepian rendah.
terkadang ngantuk ↓
Observasi
Identifikasi tempat yang tenang
dan nyaman
Monitor secara berkala untuk
memastikan otot rileks
Terapeutik
Atur lingkungan agar tidak ada
gangguan saat terapi
Berikan posisi bersandar pada
kursi atau posisi lain yang
nyaman
Hentikan sesi relaksasi secara
bertahap
Beri waktu mengungkapkan
perasaan tentang terapi
Edukasi
Anjurkan memakai pakaian
yang nyaman dan tidak sempit
Anjurkan melakukan relaksasi
otot rahang
Anjurkan menegangkan otot
selama 5 sampai 10 detik,
kemudian anjurkan untuk
merilekskan otot 20-30 detik,
masing-masing 8 sampai 16 kali
Anjurkan menegangkan otot
kaki selama tidak lebih dari 5
detik untuk menghindari kram
Anjurkan fokus pada sensasi
otot yang menegang
Anjurkan fokus pada sensasi
otot yang relaks
Anjurkan bernapas dalam dan
perlahan
Anjurkan berlatih di antara sesi
reguler dengan perawat