ABSTRAK
Pasien DM memerlukan dukungan dari semua aspek termasuk domain spiritual. Salah
satu manajemen dalam perawatan pasien dengan penyakit DM adalah melibatkan dukungan
sosial dalam perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dan spiritualitas dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 di
Puskesmas Cilacap Selatan I. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatori dengan
rancangan cross sectional terhadap 75 pasien DM tipe 2 di Puskesmas Cilacap Selatan I yang
diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square
Yate’s Correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasien DM tipe 2 di Puskesmas
Cilacap Selatan I sebagian besar ada dukungan keluarga (62,7%), yang mempunyai
spiritualitas dalam kategori rendah (50,7%) sedikit lebih tinggi dari dalam kategori tinggi
(49,3%), paling banyak mempunyai kualitas hidup dalam kategori baik (52,0%). Terdapat
hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien
diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cilacap Selatan I (2 = 8,385, pv = 0,004, OR = 4,844 ;
CI : 1,750 – 13,405). Terdapat hubungan yang bermakna antara spiritualitas dengan kualitas
hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cilacap Selatan I (2 = 3,878, pv =
0,049, OR = 2,831 ; CI : 1,109 – 7,228).
DM patients need support from all aspects including the spiritual domain. One
management in the care of patients with DM is involving social support in care. This study
aims to determine the relationship of family support and spirituality with quality of life in
patients with type 2 diabetes mellitus at the Public Health Center South Cilacap I. Type of
quantitative research with explanatory design with cross sectional design of 75 type 2 DM
patients at the South Cilacap I Public Health Center taken using techniques purposive
sampling. Data analysis using Yate’s Correction chi square test. The results showed that type
2 DM patients in the South Cilacap I health center were mostly family support (62.7%), who
had spirituality in the low category (50.7%) slightly higher than in the high category
(49.3%) , most had the quality of life in the good category (52.0%). There was a significant
relationship between family support and quality of life in patients with type 2 diabetes
mellitus at the Public Health Center Cilacap Selatan I (2 = 8.3385, pv = 0.004, OR =
4.844; CI: 1.750 - 13.405). There is a significant relationship between spirituality and quality
of life in patients with type 2 diabetes mellitus in Public Health Center South Cilacap I (2 =
3.878, pv = 0.049, OR = 2.831; CI: 1.109 - 7.228).
atau masjid.
Sumber : Data Primer diolah, 2020
Berdasarkan latar belakang di atas
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa berdasarkan
peneliti tertarik untuk melakukan
umur, maka rata-rata pasien diabetes
penelitian dengan judul Hubungan
melitus tipe 2 di Puskesmas Cilacap
Dukungan Keluarga dan Spiritualitas
Selatan I berumur 64,17 tahun dengan
dengan Kualitas Hidup pada Pasien
umur termuda 61 tahun dan tertua 70 tahun
Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas
Tabel 4.2
Cilacap Selatan I.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien
METODE
Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan
Jenis penelitian ini adalah
Pendidikan di Puskesmas Cilacap Selatan I
penelitian kuantitatif dengan desain
No. Pendidikan f %
eksplanatori dan rancangan peneltian 1. SD 43 57,3
2. SMP 22 29,3
cross sectional. Untuk mengukur spiritual
3. SMA 10 13,3
menggunakan kuesioner yang mengadopsi Jumlah 75 100,0
Dukunga
Kualitas Hidup Tabel 4.9
N Kurang Jumlah
n Baik Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas
o baik
Keluarga f % f % f % Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
1 Tidak ada 20 71,4 8 28,6 28 100,0
di Puskesmas Cilacap Selatan I (n = 75)
2 dukungan 16 34,0 31 66,0 47 100,0
Kualitas Hidup
Ada
Kurang Jumlah
dukungan No Spiritualitas Baik
Jumlah 36 48,0 39 52,0 75 100,0 baik
2 : 8,385 pv : 0,004 f % f % f %
OR (95% CI) : 4,844 (1,750 – 13,405) 1 Rendah 23 60,5 15 39,5 38 100,0
Sumber : Data Primer diolah, 2020 2 Tinggi 13 35,1 24 64,9 37 100,0
36 48,0 39 52,0 75 100,0
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 2 : 3,878 ; pv : 0,049
OR (95% CI) : 2,831 (1,109 – 7,228)
bahwa dari 28 pasien diabetes melitus tipe
2 yang tidak ada dukungan keluarga, Sumber : Data Primer diolah, 2020
sebanyak 71,4% mempunyai kualitas hidup Tabel 4.9 menunjukkan bahwa
yang kurang baik. Sedangkan dari 47 bahwa dari 38 pasien diabetes melitus tipe
pasien diabetes melitus tipe 2 yang ada 2 yang mempunyai spiritualitas dalam
dukungan keluarga sebanyak 34,0% kategori rendah, sebanyak 60,5%
mempunyai kualitas hidup yang kurang mempunyai kualitas hidup yang kurang
baik. baik. Sedangkan dari 37 pasien diabetes
Hasil uji statistik didapatkan nilai melitus tipe 2 yang mempunyai
0,004 < (α = 0,05), maka H0 ditolak. sebanyak 35,1% mempunyai kualitas hidup