PENDAHULUAN
tubuh.
1
Sedangkan Diabetes Mellitus tipe II terjadi karena kombinasi
tipe dua adalah obesitas dimana sekitar 80-90% penderita diabetes tipe
menyerang pada usia anak-anak hingga remaja. Pada usia lebih dari
(Rahmawati, 2016).
sering buang air kecil. Selain tiga kegiatan tersebut penderita diabetes
melitus sering sekali untuk tidur atau sering merasa kantuk. Namun,
anak muda yang sering merasakan kantuk atau suka sekali dengan
2
Mereka bisa saja terkena penyakit kurang darah atau anemia. Jika
untuk menjalani pola hidup yang sehat juga. Diabetes ini tidak semata
berlatar belakang keluarga alias terpaut gen, tetapi juga karena pola
tetap yaitu terdiri dari usia, jenis kelamin, riwayat diabetes gestasional,
terdiri dari virus dan cuaca dingin. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu
3
untuk mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan
rutin dan melakukan kontrol rutin jika ada keluhan saja dan gula
4
darahnya turun atau naik. Sedangkan target jika dikatakan kontrol rutin
yang meliputi diet makanan, olahraga dan meminum obat secara rutin,
hal ini disebabkan karena tidak ada kesadaran dari diri sendiri dan
seperti DM.
5
dengan Kepatuhan Melakukan Kontrol Rutin Pada Penderita DM Di
Puskesmas Bangsri II ”.
tepat.
Puskesmas Bangsri II
kontrol rutin.
6
ilmiah dalam pengembangan ilmu keperawatan khususnya
DM.
2. Bagi perawat
3. Bagi puskesmas
melibatkan keluarga.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep DM
2.1.1 Pengertian DM
Federation, 2017).
2.1.2 Klasifikasi DM
1. Diabetes tipe 1
9
kehamilan namun tidak terdiagnosis.
2.1.3 Etiologi DM
a. Faktor genetik
b. Faktor imunologi
c. Faktor lingkungan
10
2.1.4 Manifestasi KlinisDM
klinis DM antaralain :
1. Diabetes tipe 1
f. Penglihatan kabur
2. Diabetes tipe 2
2.1.5 Patofisiologi DM
1. Diabetes tipeI
11
dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam
Proses ini akan terjadi tanpa hambatan dan lebih lanjut turut
2. Diabetes tipe 2
12
berhubungan dengan insulin, yaitu resistensi insulin dan
13
sampai permukaan kulit menimbulkan ulkus. Adanya iskemia
C., & Porth, 2010).Tes glukosa darah menurut Williams, L. S., &
Level(FPG)
Glucose(RPG)
Test(OGTT)
4. GlycohemoglobinTest
2.1.7 Komplikasi DM
seksual.
2.1.8 Penatalaksanaan DM
1. Diet
15
Pengaturan makan merupakan pilar utama dalam
a. Jumlah Makanan
16
yang dianjurkan untuk penderita DM adalah makanan
penyakit DM.
penderita DM yaitu :
penderita DM adalah:
kacang-kacangan.
17
3) Mengandung banyak lemak seperti cake, makanan
18
melitustipe1, olahraga lebih baik dilakukan pada pagi hari, dan
kemampuan
bersepeda.
3. Edukasi
4. Terapi Farmakologi
19
utama meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta
hipoglikemia.
20
b) Tiazolidindion (TZD) : Tiazolidindion merupakan
21
usus) sehingga sering menimbulkan flatus. Guna
adalah Acarbose.
Mei 2015.
22
1) Insulin
metabolik
g) Krisis Hiperglikemia
miokard akut,stroke)
perencanaan makan
(Premixed insulin)
23
Efek samping terapi insulin
hipoglikemia
terhadap insulin
5. Monitoring
sasaran terapi
6. Pemeriksaan HbA1C
24
sebelumnya. Untuk melihat hasil terapi dan rencana
25
glukosa), menjelang waktu tidur (untuk menilai risiko
26
2.2 Konsep Dukungan Keluarga
1. Keluarga inti
sosial yang paling signifikan yang terdiri dari ayah, ibu dan
27
sebagai pengurus rumah tangga.
2. Keluarga adopsi
3 Keluarga asuh
neneknya.
28
antara lain:
keluarga.
masing- masing.
keluarga.
secara tepat.
29
Makhfudli (2009) dalam bukunya menyebutkan bahwa
sebagai berikut:
1. Motivator
2. Edukator
3. Fasilitator
ditentukan oleh petugas medis agar tidak terjadi drop out. Hal
a. Peran formalkeluarga
30
1) Peran sebagai provider (penyedia);
4) Peranrekreasi;
7) Peranseksual;
perkembangangannya.
1) Pendorong;
2) Pengharmonis;
3) Inisiator-kontributor;
4) Pendamai;
5) Pioner keluarga;dan
6) Penghibur.
berikut:
1. Fungsi afeksi
2. Fungsi sosialisasi
31
Fungsi keluarga yang mengembangkan proses
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
kesehatan.
32
dukungan keluarga yaitu; dukungan informasional; dukungan
1. Dukungan informasional
kontrol.
2. Dukungan instrumental
33
dengan gagasan atau perasaan individu dan perbandingan
antara lain :
perilaku seseorang.
saling memuaskan.
34
dapat menerima lebih banyak perhatian dari keluarganya
faktor usia.
35
2.3.3 Pengertian Kepatuhan
antara lain:
dijalani pasien.
benefit.
36
yang dapat memecahkan masalah yang mengatur perilakunya
antara lain :
pasien.
2. Tingkat pendidikan
37
seseorang akanmempengaruhi tingkat pengetahuan mereka
bertambahnya usia.
pantas.
4. Dukungan keluarga
akan dijalani.
5. Tingkat ekonomi
6. Dukungansosial
38
Dukungan sosial dapat menghilangkan godaan pada ketidak
7. Perilaku Sehat
39
pengobatan ke pelayanan kesehatan setidaknya 1 bulan sekali.
mellitus
1. Edukasi
2. Aktifitas fisik
senam Diabetes.
40
dikonsumsi.
4. Intervensi farmakologi
41
Di puskesmas untuk pengambilan obat dilakukan setiap 2 minggu
bulan sekali yang meliputi pemeriksaan gula darah puasa, kadar gula
2016).BABIII
PEMBAHASAN
Kepatuhan
Dukungan keluarga Adaptif
1. Dukungan Patuh dalam melakukan kontrol rutin
Penderita DM
Informasional Maladaptif Tidak patuh dalam melakukan kontrol rutin
2. Dukungan
instrumenta
5 Pilar Penatalaksanaan DM
l
Mengikuti penyuluhan tentang DM
Diet makanan sesuai dengan perencanaan atau anjuran tenaga kesehatan
Melakukan latihan fsik secarateratur
Monitoring kadar gula darah secara rutin
Melakukan pengobatan
tepat waktu (insulin)
42
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Kepatuhan Melakukan Kontrol Rutin pada
Penderita DM.
Karakteristik
NO demografi Katagori F %
responden
1 Usia 35-45 tahun (dewasa akhir) 9 8,8%
46-55 tahun (lansia awal) 93 91,2%
43
4
9 Penghasilan <3,5 juta 9 89,2%
keluarga 1
≥3,5 juta 1 10,8%
1
reponden(89,2%).
44
Domain Kategori Dukungan keluarga
dukungan
Kurang Sedang Baik
keluarga
Domain
0 0% 29 28,4% 73 71,6%
Informasional
Domain
0 0% 15 14,7% 87 85,3%
Instrumental
Domain
Emosional dan 0 0% 8 7,8% 94 92,2%
Harga diri
dukungankeluarga.
Kriteria F %
Variabel Dependen
Tidak patuh 25 24,5
Kepatuhan kontrol
rutin patuh 77 75,5
Total 102 100
45
Konseling tentang Diabetes
mellitus 93 85 92
Perencanaan diet responden responden responden
Pengambilan obat
Tingkat kepatuhan
Dukungan kontrolrutin p-value
keluarga Tidak Total (chi square)
patuh
patuh
N % N % N %
Sedang 22 21,6 10 9,8 32 31,4 0,000
Baik 3 2,9 67 65,7 70 68,6
Toal 25 24,5 77 75,5 102 100
46
(tidak patuh).
menjadi lebih optimis untuk menjalani hidupnya dan akan mudah dalam
47
dibutuhkan oleh pasien di rumah sehingga akan menurunkan tingkat
kekambuhan.
berperan penting karena pada dukungan emosional dan harga diri ini
48
kepatuhan individu dalam berpartisipasi dan berkeyakinan bahwa
Notoatmodjo, 2010).
49
berpendidikan rendah.
tidak patuh untuk kontrol rutin dan hanya sebagian kecil responden yng
masih rutin melakukan kontrol hal ini mungkin disebakan karena faktor
disekitarnya dalam hal ini adalah anggota keluarga. Dalam penelitian ini
namun kepatuhan yang baik. Hal ini disebabkan karena motivasi klien
50
yang tinggi untuk bisasembuh dari penyakitnya, Sebaliknya ada juga
komplikasi yang dapat terjadi jika tidak patuh dalam melakukan kontrol
Hal ini karena keluargalah yang berada paling dekat dengan klien.
51
perempuan yang berusia 51-60 tahun dan sudah menderita DM kurang
dari lima tahun. Hal ini mungkin dapat terjadi dikarenakan perempuan
keluarga lulusan SMA dan berpenghasilan rata-rata < 3,5 juta. Hal ini
52
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
keluarga baik.
4.2 Saran
53
edukasi terhadap keluarga tentang pentingnya dukungan
54
DAFTAR PUSTAKA
55
Pereira, M. G., Berg-Cross, L., Almeida, P., & Machado, J. C. (2008). Impact
of family environment and support on adherence, metabolic
control, and quality of life in adolescents with diabetes.
International Journal of Behavioral Medicine, 15(3), 187–193.
https://doi.org/10.1080/10705500802222436
Permenkes RI. (2016). Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.Permenkes RI.
Sharma, T., Kalra, J., Dhasmana, D., & Basera, H. (2014). Poor adherence to
treatment: A major challenge in diabetes. Jiacm, 15(1), 26–9.
Smeltzer, S. & B. (2010). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical
Nursing. Philadelpia: Lippincott.
Suryani & Hendryadi. (2016). Metode Riset Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi
Pada Penelitian Bidang Manajemen Dan Ekonomi Islam. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Utami, R. S. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan
Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas Tualang.
Psikologi, 12, 91–98. Retrieved from http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/3235/2035
World Health Organization. (2016). Global Report on Diabetes. France:
World Health Organization. Retrieved from
http://www.who.int/diabetes/global- report/en/.
56
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile
/3235/2035
World Health Organization. (2016). Global Report on Diabetes. France:
World Health Organization. Retrieved from
http://www.who.int/diabetes/global- report/en/.
Aji C, H. 2011. Gambaran Klinis dan Laboratoris
Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya,
26(4):195–198. American Diabetes Association. 2015. Classification and
diagnosis of diabetes. Sec. 2. In Standards of Medical Care in Diabetes
2015. Diabetes Care 2015, 38(Suppl. 1): S5–S7. Fandika, R. A., &
Sukendra, D. M. 2016. Hubungan Antara Tingkat Keparahan Penyakit,
Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur terhadap Kelelahan pada Pasien
Systemic Lupus Erythematosus (Sle). Unnes Journal of Public Health,
5(3): 221. Fox, C. J., Gillespie, C. R., Kilvert, A., & Sinclair, A. J. 2013.
Diabetes care for the most vulnerable in society - The views of
professionals working in care homes and domiciliary care using focus
group methodology. British Journal of Diabetes and Vascular Disease,
13(5–6):, 244– 248. Gupta, V. K., Malhotra, S., Sharma, V., & Hiremath, S.
S. 2014. The Influence of Insulin Dependent Diabetes Mellitus on Dental
Caries and Salivary Flow. International Journal of Chronic Diseases, 1–5.
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus
Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas
2007). Skripsi. Depok: Universitas Indonesia,
Rahfiludin, M. Z., Aruben, R., & Setiaputri, K. A. 2018. Hubungan
Pengetahuan dan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin dan Kebugaran
Jasmani Atlet. Hang Tuah Medical Journal, 15(2): 165. Rahmawati, L.,
Soedjatmiko, S., Gunardi, H., Sekartini, R., Batubara, J. R., & Pulungan,
A. B. 2016. Gangguan Perilaku Pasien Diabetes Melitus tipe-1 di Poliklinik
Endokrinologi Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri,
9(4): 264. RI, F., & Wirawanni, Y. 2012. Asupan energi, karbohidrat, serat,
beban glikemik, latihan jasmani dan kadar gula darah pada pasien
diabetes melitus tipe 2. Diabetes, 46(2): 121– 131. Sari, M. A. 2016.
Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Pada Masyarakat Urban.
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Sinaga, R. N. 2016.
Diabetes Mellitus Dan Olahraga. Unimed, 15(2): 21–29. Suriani, N. 2012.
Gangguan Metabolisme Karbohidrat pada Diabetes Melitus. Biokimia, 1–
18. Sutawardana, J. H. 2016. Phenomenology Study The Experience Of
Persons With Diabetes Mellitus. Nurseline Journal, 1(1): 159–175.
Thomas, N. J., Jones, S. E., Weedon, M. N., Shields, B. M., Oram, R. A.,
& Hattersley, A. T. 2018. Frequency and phenotype of type 1 diabetes in
the first six decades of life: a cross-sectional, genetically stratified survival
analysis from UK Biobank. The Lancet Diabetes and Endocrinology,
6(2):122–129. Trisnawati Sri, Widarsa Tangking, & Suastika Ketut. 2013.
Faktor Risiko diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan di Puskesmas
Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Public Health and Preventive
Medicine Archive, 1: 6. Utami, N. L., & Azam, M. 2019. Kejadian Penyakit
Jantung Koroner pada Penderita Diabetes Mellitus. Higeia (Journal of
Public Health Research and Development), 3(2): 311–323. Wahyuni, I. S.,
Dewi, T. S., Herawati, E., & Zakiawati, D. 2016. Profil lesi oral pada
penderita penyakit autoimun. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 2(3):
147. Wistiani, W. 2016. Studi Kasus: Manifestasi Klinis Beberapa Penyakit
dengan Konfirmasi Diagnostik Lupus Erimatosus Sistemik (Pengamatan
Laporan
LAMPIRAN
Lampiran 1 lembar 1penjelasan
Lampiran penelitian penelitian
lembar penjelasan
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
P
e
n
e
l
i
t
i
a
n
T
u
j
u
a
n
U
m
u
m
Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan
kepatuhan melakukan kontrol rutin pada penderita
DM
Tujuan Khusus
5 Mengidentifikasi dukungan keluarga kepada
penderita DM untuk melakukan kontrol rutin.
6 Mengidentifikasi kepatuhan penderita DM untuk melakukan
kontrolrutin.
7 Mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga
dengan kepatuhan penderita DM untuk
melakukan kontrolrutin.
Bahaya Potensial
Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan
karena keterlibatan responden dalam penelitian ini.
Hak untuk Undur Diri
Keikutsertaan responden dalam penelitian ini
bersifat sukarela dan berhak mengundurkan diri
kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang
merugikan responden.
Jaminan Kerahasiaan Data
Semua data dan informasi mengenai identitas
responden dalam penelitian akan dijaga
kerahasiaannya yaitu dengan tidak mencantumkan
identitas responden secara jelas pada laporan
penelitian. Penyajian hasil penelitian berupa
akumulasi dari semua hasil.
Adanya Insentif untuk Responden
Oleh karena keikutsertaan subyek (responden)
sangat membantu dalam penelitian ini, maka ada
insentif berupa souvenir
Informasi Tambahan
Nama : LutviChoirunnisa’
Telp 081703952959
Email :lutvichoirunnisa@gmail.com
Instansi : Fakultas
Keperawatan Universitas
Airlangga Alamat : Kampus C
MulyorejoPuskesmas Bangsri II
Lampiran 2 lembar permohonan menjadi responden
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
tv
oi
ni
a’
N
penelitian tentang
“HubunganDukunganKeluargadenganKepatuhanM
Hormat
Saya
(Lutvi
Choirunnis
a’)
Lampiran 3 lembar informed consent
INFORMED CONSENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)
Danrespondenpenelitianmendapatkesempatanmen
gajukanpertanyaanmengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh
karena itu saya bersedia/tidak bersedia*) secara
sukarela untuk menjadi subyek penelitian dengan
penuh kesadaran serta tanpaketerpaksaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan
sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.
(LutviChoirunnisa’) (…........................................)
Saksi,
(………………………………)
No.Responden :
Tanggalpengisian :
1. PilihlahjawabanyangmenurutAndasesuaidenga
nmemberikantandacekatau centang (√) pada
salah satu jawaban yang telahdisediakan.
2. Silahkan bertanya pada peneliti apabila ada pertanyaan yang
kurangjelas.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Alamatresponden :
2. Usia :
3. Jeniskelamin : laki-laki perempuan
Pendidikan :
SD/sederajat
SMP/sederajat
SMA/sederajat
Perguruantinggi
Lain-lain ……………….
Pekerjaan : Tidak bekerja Buruh Wiraswasta PNS
Lain-lain ……………….
6. LamamenderitaDM : ………………
7. Statuspernikahan : menikah belum menikah
8. Jumlah anggota keluarga:
9. Pendidikankeluargatertinggi :
10. Tinggalserumahdengan :
11. Biayapengobatan/ B
kontrol :
P
J
S
12. Penghasilankeluarga :
P
e
m
e
r
i
n
t
a
h
B
P
J
S
M
a
n
d
i
r
i
M
a
n
d
i
r
i
/
u
m
u
m
A
s
u
r
a
n
s
i
l
a
i
n
<3,5 juta ≥3,5 juta
Lampiran 5 kuesioner dukungan keluarga
Tida
N Pernyataan Sela Seri Jara k
o lu ng ng pern
ah
1. Keluarga memberitahu
tentang hasil pemeriksaan
dan pengobatan dari
dokter yang
merawat saya
2. Keluarga mengingatkan
saya untuk kontrol, minum
obat, latihan fisik dan
makan secara
teratur
3. Keluarga mengingatkan
saya
tentang perilaku yang
dapat memperburuk
penyakitsaya
4. Keluarga menjelaskan
kepada saya setiap saya
bertanya tentang hal yang
tidak jelas
mengenai penyakit saya
5. Keluarga menyediakan
waktu
dan fasilitas untuk
keperluan pengobatan
saya
6. Keluarga berperan aktif
dalam setiap
pengobatan
dan
perawatan saat saya sakit
7. Keluarga bersedia
membiayai biaya
perawatan
dan
pengobatan saya
8. Keluarga berusaha untuk
mencarikan sarana dan
peralatan perawatan
yangsaya
perlukan
9. Keluarga mendampingi
saya
dalam perawatan
10 Keluarga memberikan
. perhatian
kepada saya ketika saya
sakit
11 Keluarga tetap mencintai
. dan
memerhatikan keadaan
saya saat
sedangsakit
12 Keluarga memahami dan
. memaklumi bahwa sakit
yang saya alami ini
sebagai suatu
musibah
Lampiran 6 form frekuensi kunjungan
pasien melakukan kontrol rutin
ke puskesmas
1. No.responden :
2. Tanggalkunjungan :
3. Aktivitas :
Pengambilan obat
Lampiran 7 Surat Pengambilan Data Awal
Lampiran 8 Sertifikat Etik
Lampiran 9 Surat Pengambilan Data Penelitian
Lampiran 10 Surat Perijinan Bakesbangpol
Lampiran 11 Surat Perijinan Dinas Kesehatan
Lampiran 12 Uji Statistik Chi Square Kepatuhan dengan
Dukungan Keluarga
Crosstabs
Case Processing Summary
Ca
se
s
Val Missing To
id tal
N Perce N Perce N Pe
nt nt nt
Dukungan Keluarga * 1 100. 0 0. 1 1
Kepatuhan Kontrol 0 0% 0 0 0
2 % 2
Chi-Square Tests
Value d Asymp. Exact Exact
f Sig. (2- Sig. (2- Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi- 49.324a 1 .000
Square
Continuity 45.901 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 49.086 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .00
Linear-by-Linear 48.840 1 .000
Association
N of Valid Cases 102
a.0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is7.84.
b.Computed only for a 2x2table
Symmetric Measures
Value Approx.
Sig.
Nominal byNominal .571 .000
ContingencyCoefficient
N of Valid Cases 102
Frequencies
Statistics
Dukunga Kepatu
n han
Keluarga Kontrol
Valid 102 102
N Missin 0 0
g
Mean 2.69 1.75
Median 3.00 2.00
Std. Deviation .466 .432
Frequency Table
Dukungan Keluarga
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Percent
Dukungan Keluarga 32 31.4 31.4 31.4
Cukup
Valid Dukungan 70 68.6 68.6 100.0
KeluargaBaik
Total 102 100.0 100.0
Kepatuhan Kontrol
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
Tidak 25 24.5 24.5 24.5
Patuh
Valid Patuh 77 75.5 75.5 100.0
Tot 102 100.0 100.0
al
F
r
e
q
u
e
n
c
i
e
s
Statistics
Dukung Dukung Dukungan
an an Emosional
Informasi Instrume dan Harga
onal ntal Diri
Valid 102 102 102
N
Missin 0 0 0
g
Mean 2.72 2.85 2.92
Median 3.00 3.00 3.00
Std. Deviation .453 .356 .270
Fre
que
ncy
Tabl
e
Dukungan Informasional
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Perce
nt
Dukungan Keluarga 29 28.4 28.4 28.4
Sedang
Valid Dukunga 73 71.6 71.6 100.0
KeluargaBaik
Total 102 100.0 100.0
Dukungan Instrumental
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Perce
nt
Dukungan Keluarga 15 14.7 14.7 14.7
Sedang
Valid Dukungan 87 85.3 85.3 100.0
KeluargaBaik
Total 102 100.0 100.0
Correlations
Correlations
Dukungan Kepatuhan
Keluarga Kontrol
Pearson 1 .695**
Correlation
Dukungan Sig. (2-tailed) .000
Keluarga
N 102 102
Pearson .695** 1
Correlation
Kepatuhan Sig. (2-tailed) .000
Kontrol
N 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 13 Uji Statistik Data Demografi Responden
Freque
ncies
S
Usi Jeni Pen Pek t Lama Status Jumla Pendid Pengh
a s did erj a Mende Pernik h ik an asi lan
Kela ika aa t rit a ah an Anggo Tertin Keluar
min n n i DM ta ggi ga
s Keluar Keluar
t ga ga
Val 102 102 102 102 i 102 102 102 102 102
i c
d s
N
Freque
ncy
Table
U
s
i
a
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Percent
35-45 tahun 9 8.8 8.8 8.8
Valid 46- 93 91.2 91.2 100.0
55tahun
Tot 102 100.0 100.0
al
Jenis Kelamin
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Percent
Laki-laki 21 20.6 20.6 20.6
Valid 81 79.4 79.4 100.0
Perempuan
Tot 102 100.0 100.0
al
Pendidikan
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
Pendidikan Dasar 66 64.7 64.7 64.7
Pendidikan 26 25.5 25.5 90.2
Menengah
Valid PendidikanTinggi 2 2.0 2.0 92.2
Tidak Sekolah 8 7.8 7.8 100.0
Total 102 100.0 100.0
Pekerjaan
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
Tidak 59 57.8 57.8 57.8
Bekerja
Bur 8 7.8 7.8 65.7
uh
Wiraswasta 25 24.5 24.5 90.2
Valid
PNS 2 2.0 2.0 92.2
Lain-lain 8 7.8 7.8 100.0
Total 102 100.0 100.0
Lama Menderita DM
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
1-5 tahun 65 63.7 63.7 63.7
6- 15 14.7 14.7 78.4
10tahun
Valid
>10 tahun 22 21.6 21.6 100.0
Tot 102 100.0 100.0
al
StatusPernikahan
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
Menikah 82 80.4 80.4 80.4
Valid Janda 20 19.6 19.6 100.0
atauDuda
Total 102 100.0 100.0
Jumlah AnggotaKeluarga
Freque Perce Valid Cumula
ncy nt Percent tive
Percent
1-5 70 68.6 68.6 68.6
orang
Valid >5 32 31.4 31.4 100.0
orang
Total 102 100.0 100.0
Penghasilan Keluarga
Freque Perce Valid Cumulativ
ncy nt Percent e
Percent
<3,5 juta 91 89.2 89.2 89.2
Valid 11 10.8 10.8 100.0
≥3,5juta
Total 102 100.0 100.0