A. Tinjauan Pustaka
1. Remaja
a. Pengertian
Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-
perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja adalah suatu periode
dari usia13 tahun sampai 16 atau 17 tahun dan akhir masa remaja
terbagi atas remaja awal yaitu usia 13-15 tahun, remaja pertengahan
yaitu usia 15-18 tahun dan remaja akhir yaitu usia 18-21 tahun.
kebiasaan lingkungan.
berlainan jenis
15
masyarakat
diantaranya :
terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan. Pada masa ini,
remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa.
16
sebaya.
yag tidak rapih, yang tidak dapat percaya dan cenderung merusak
adanya.
perbuatan seks.
18
berikut:
1) Perubahan Fisik
bereproduksi.
(1) Laki-laki
(2) Perempuan
tubuh yang lain. Ini tampak jelas pada hidung, kaki dan tangan.
(1) Perempuan
(2) Laki-laki
(1) Perempuan
(2) Laki-laki
(Batubara 2010).
22
masa ini remaja akan mulai tertarik pada lawan jenis. Remaja
Konflik muncul antara upaya untuk berperilaku baik di mata orang tua
2. Aktualisasi Diri
a. Pengertian
2018) mencakup pemenuhan diri, sadar akan semua potensi diri yang
2018).
mengatur diri sendiri sehingga bebas dari berbagai tekanan baik yang
berasal dari dalam diri maupun dari luar diri. Kemampuan seseorang
2) Kehidupan Eksistensial
masa lalu. Bukan pula berarti kita tidak bisa merencanakan atau
dan angan angan adalah sesuatu yang kita alami disini dan
sesuatu yang baru dan bermakna dari setiap peristiwa yang terjadi
25
4) Perasaan Bebas
pilihannya.
2) Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain apa adanya Orang
diri sendiri dan orang lain. Ia akan membuka diri terhadap kritikan,
manusiawi.
bersifat egois.
28
lebih optimal
manifestasi dari rasa syukur atas segala potensi yang dimiliki pada
perasaan senang, kagum, dan tidak bosan terhadap segala apa yang
kasih sayang, dan igin membantu orang lain. Perasaan tersebut ada
ini tidak didasari oleh perasaan cinta, kasih sayang, dan kesabaran
masyarakat di sekelilingnya.
10) Rasa humor yang bermakna dan etis Rasa humor orang yang
lain.
ada batas atau sekat antara dirinya dengan alam semesta. Artinya,
sekat lainnya. Oleh karena itu, ia akan memiliki sifat yang jujur,
1) Faktor internal
a) Faktor usia.
b) Faktor keberanian.
konstruktif.
2) Faktor eksternal
berikut:
yang diadopsi oleh Wilsow dan Kneisl (1983), dalam Fitra, 2015).
Alat ukur ini terdiri dari 28 item yang pernyataan menggunakan skala
likert dengan scoring yang sudah ditetapakan oleh Wilsow dan Kneisl
(1983), dimana item penilaian sangat sering (5) sering (3), kadang-
sering (10), sering (7), kadang-kadang (3), dan tidak pernah (0)
terdapat pada item no 8, 9, 21, 23, 24, & 28, item penilaian sangat
sering (15), sering (10), kadang-kadang (4), dan tidak pernah (0)
34
menjadi 4 kategori yaitu : tinggi jika skor 150 – 200, sedang jika skor
112 -149, mendekati aktualissasi diri jika skor 80 – 111 dan rendah
yang abstrak, tidak stabil dan idealis, namun pada akhir masa remaja
et al., 2013)
2013) Remaja memiliki imajinasi dan ambisi yang tidak terbatas dan
diri (Kozier, 2010 dalam Maya, 2015). Menjadi remaja yang dapat
3. Pondok pesantren
a. Pengertian
berasal dari kata funduk (Arab) yang berarti ruang tidur atau wisma.
Kata pesantren beasal dari kata Santri, lalu menjadi pe-santri-an maka
orang alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh kyai yang
1) Kyai.
2) Masjid
3) Pondok.
4) Santri.
37
mukim adalah santri yang berasal dari daerah yang jauh lalu
Kebudayaan, 2014).
38
a. Pengertian
sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI
dikenalinya.
harmoni
mandiri di masyarakat.
SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas 3 (tiga)
A. Kerangka Teori