PADA LANSIA
1. Identitas Lansia
a. Nama : Tn. T
b. Tempat Tanggal Lahir :-
c. Usia : 79 tahun
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Status Perkawinan : Cerai Mati
f. Pendidikan : SD
g. Agama : Islam
h. Status Kesehatan :-
i. Suku : Sunda
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini :
- Klien mengatakan tidak ada masalah kesehatan yang dialaminya, tetapi
klien menceritakan dirinya suka merokok
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit
Inpeksi : Warna kulit coklat, warna kuku tampak kecoklatan, tidak ada lesi,
kuku terpotong pendek, rapi dan bersih.
Palpasi :Tekstur kulit keriput, turgor kulit tidak elastis, cappilarry refill <3
detik.
b. Kepala
Inpeksi : kulit kepala bersih tidak ada ktombe, warna rambut hitam di sertai
uban, tidak ada benjolan di kepala.
Palpasi : tidak ada nyeri kepala.
c. Mulut
Inpeksi : gigi lengkap, warna gigi kuning kecoklatan,
d. Mata
Konjungtiva : anemis, sklera ikterik, kornea jernih, pupil isokor, tidak ada
katarak, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Telinga
Inpeksi : bentuk telinga simetris, tidak ada serumen, pendengaran ada
penurunan.
f. Hidung
Inpeksi : bentuk hidung simetris, fungsi pemciuman baik.
Palpasi : tidak ada sinusitis, tidak ada nyeri tekan pada hidung.
g. Leher
Inpeksi : leher simetris.
Palpasi : tidak ada pembesaran limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Muskoloskeletal
Ekstermitas atas : kurang kuat
Ekstermitas bawah : kurang kuat, rentang gerak tebatas karena ada nyeri pada
kaki dan tangan, tidak ada edema kaki, nyeri ekstermitas pada kaki dan tangan
4. Pengkajian Psikososial
a. Psikososial
Tn. T mampu berinteraksi sangat baik dengan anggota panti lainnya, selalu
bersuka ria dan berkomunikasi dengan lancar sehari-harinya
b. Emosional
Tn. T selalu tenang dan tidak pernah marah-marah ke siapapun seperti ke
teman satu ruangan dan teman lansia lainnya
Pertanyaan Tahap 1
o Apakah klien mengalami sukar tidur?
Tn. T tidak mengalami kesulitan tidur
o Apakah klien sering mengalami gelisah?
Tn. T tidak ada perasaan gelisah sama sekali
o Apakah klien sering merasa murung?
Tn. T tidak pernah murung dalam kesehariannya, justru merasa
senang dan bahagia selalu
o Apakah klien sering mengalami was-was dan khawatir?
Tn. T tidak pernah merasakan was-was
Pertanyaan Tahap 2
o Apakah keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih 1 kali dalam 1 bulan?
Tn. T tidak mengalami keluhan dalam 3 bulan lebih kali dalam 1
bulan
o Ada masalah atau banyak pikiran?
Tn. T mengatakan tidak ada masalah ataupun pikiran
o Ada gangguan masalah dengan keluarga lain?
Tn. T mengatakan tidak ada masalah dengan keluarga lain
o Menggunakan obat tidur atau obat lain atas anjuran dokter?
Tn. T tidak menggunakan obat tidur atau obat lainnya
o Cenderung mengurung diri?
Tn. T mengatakan sering berinteraksi dengan teman lansia yang
satu ruangan maupun wisma lainnya
Interpretasi : Hasil negatif
c. Spiritual
Klien mengatakan selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan mengikuti acara
keagamaan seperti pengajian di lingkungan panti
5. Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks
Interpretasi :
Skor Interpretasi
A Kemandirian dalam hal makan BAB/BAK, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian, dan mandi
B Kemandirian dalam semua kegiatan sehari-hari kecuali satu
fungsi
C Kemandirian dalamsemua aktivitas kecuali mandi dan fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas kecuali mandi, berpakaian
dan fungsi lain
E Kemandirian dalam aktivitas kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi lain
F Kemandirian dalam semua aktivitas kecuali, mandi, berpakaian,
ke kamar kecil, berpindah, dan satu fungsi lain
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Keterangan
- 130 : mandiri
- 60-125 : ketergantungan sebagian
- 55 : ketergantungan total
Pemeriksa
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
- Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko b.d
- Risiko Jatuh b.d faktor lanjut usia
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N EVALUASI PARAF
O
1 S : Tn.F mampu menjelaskan bahaya dan cara pencegahan merokok agar
tidak menjadi perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di lanjutkan.
2 S : klien mengatakan paham bagaimana menghindari terjadi risiko jatuh
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan