D dengan pruritus
PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. D
Usia : 70 Tahun
Alamat : banten
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : kristen
Suku/Bangsa : sunda
Pendidikan :-
Tanggal Masuk Panti : 06 Oktober 2014
Tanggal Pengkajian : 13 Februari 2019
Status Perkawinan : Janda
No. Registrasi Panti :-
1
3. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis, penampilan umum tampak bersih
Tekanan Darah : 128/70mmHg.
Denyut Nadi : 80x/menit.
Frekuensi Nafas : 20x/menit.
Suhu Tubuh : 36 ,5 c
b. Sistem Integumen
Rambut klien berwarna dominan putih, rambut pendek bersih dan rapi, kulit
tampak kering, ada ruam pada kaki dan tangan, kering, bersisik, kemerahan.
c. Sistem Pernapasan
Lubang hidung klien bersih, tidak terdapat pernapasan cuping hidung,
penggunaan otot-otot pernafasan, tidak ada retraksi interkosta wheezing (-/-),
ronchi (-/-).
d. Sistem Kardiovaskular
Tidak terdapat peningkatan JVP, akral hangat, CRT dapat kembali <2 detik, ,
tidak ada bunyi tambahan suara S1 dan S2 normal.
e. Sistem Pencernaan
Bibir klien terlihat kering, palpasi abdomen datar dan lembut., tidak tampak
adanya kelainan kulit pada abdomen
f. Sistem Perkemihan
Vesika urinaria teraba lembut dan datar, klien mengatakan dalam sehari
dapat BAK lebih dari 8 kali, terutama pada malam hari klien tidak pernah
menggunakan pampers
g. Sistem Genitoproduksi :klien sudah menopause sejak usia 50 tahun
h. Sistem Muskuloskeletal : klien tampak lebih banyak duduk di tempat tidur,
hanya pergi dari tempat tidur saaat beraktifitas seperti BAK/BAB. Kedua
ekstremitas atas maupun bawah simetris. Kekuatan otot
5 5
5 5
i. Sistem Saraf Pusat
NI : klien dapat membedakan bau.
N II : klien masih dapat melihat benda dari kejauhan.
2
N III, IV,VI : refleks pupil klien normal dank lien dapat menggerakkan bola
mata keatas dan kebawah serta kesamping kanan dan kiri.
NV : klien dapat mengunyah makan dengan baik.
N VII : wajah klien terlihat simetris.
N VIII : kemampuan pendengaran klien baik.
N IX, X, XII : klien dapat menelan makan dan minuman dengan baik.
N XI : klien kurang dapat menyangga tubuhnya dengan baik.
j. Sistem Endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tyroid dan KGB pada leher
klien saat dilakukan palpasi.
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
“ya”
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam Tidak
1 bulan?
Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
3
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran Tidak
dokter?
Cenderung mengurung diri? tidak
3. Spiritual
Klien beragama kristen, klien selalu berdoa dipanti saja, karena keadaan
fisiknya tidak ke gereja
2. Minum 10 Frekuensi : 7
gelas/ hari.
Jumlah : ±1500
cc/hr.
Jenis : air putih.
4
sebaliknya
4. Personal toilet (mencuci 5 Frekuensi :
muka, menyisir rambut, klien gosok gigi
gosok gigi) 2 x sehari
6. Mandi 10 Frekuensi :
2x/hr
5
Konsistensi :
berwarna
kuning
kecoklatan dan
lembek.
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total
Interpretasi :mandiri
6
√ 02 Hari apa sekarang ini? Tidak tahu
3 7
7
Provinsi : Jawa Barat
Kabupaten :Karawang
RPSTW : Panti werda
Karawang
Wisma: wisma isolasi
3. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)
Obyek 1: pulpen
Obyek 2 :jam tangan
Obyek 3 :buku
4. Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari
Kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
93 96
86 80
79 76
72
65
5. Mengingat 3 0 Meminta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no. 2 (registrasi).
Bila benar, 1 point untuk masing-
masing obyek
8
tetapi”. Bila benar, nilai 1 point
(ada, tetapi, dan)
Menyalin gambar
Menulis angka
TOTAL NILAI 11
Keterangan :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
7. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
NO KRITERIA NILAI
9
bergerak kebagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
Membungkuk 0
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya ballpoint) dari lantai, memegang objek untuk bias
berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk
10
bangun
Kesimetrisan langkah 1
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
Berbalik 1
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang objek untuk dukungan
TOTAL NILAI 11
Interpretasi hasil
11
8. ANALISA DATA
12
3 DS : Proses penuaan Resiko infeksi
- Klien mengatakan
gatal-gatal dan ruam
pada kulit
DO : Gangguan integritas
- Kulit tampak merah kulit
dan ruam
- Klien tampak sering
menggaruk kulit kaki
dan tangan resiko infeksi
9. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integrits kulit berhubungan dengan proses penuaan
2. Resiko jatuh berhubungan dengan proses penuaan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit
13
10. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TUJUAN (NOC) INTERVENSI
KEPERAWATAN
Gangguan integritas Setelah dilakukan Tindakan :
kulit berhubungan asuhan
dengan proses keperawatan Observasi
penuaan selama 3x24 jam
diharapkan ruam - Identifikasi faktor pencetus gatal
dan gatal-gatal dan ruam
berkurang dengan - Monitor kualitas ruam dan gatal
kriteria hasil: - Monitor lokasi dan penyebaran
ü ruam
- Monitor intensitas gatal dan ruam
kulit klien tampak
bersih, ruam Terapeutik
berkurang.
- Oles aloevera 2 x sehari
Klien Mengikuti setiap habis mandi sesuaia
program efident EBP
base practice yang - Atur interval waktu pematauan
disarankan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil
Klien mampu pemantauan
Menggabungkan
ketrampilan Edukasi
penggunaan
aloevera untuk - Jelaskan tujuan dan prosedur
pengurangan penggunaan aloevera
pruritus - Informasikan hasil pemantauan
jika perlu
14
kekuatan dan fungsi - Monitor kemampuan untuk pindah
dari dan/ atau dari tempat tidur kekursi dan
kompensasi bagian sebaliknya
tubuh - Periksa persepsi keseimbangan,
jika perlu
Mendemonstrasikan
tehnik/ perilaku
yang Terapeutik
memungkinkan
melakukan aktivitas - Fasilitasi lingkungan yang aman
tanpa jatuh (lantai tidak licin, sandal tidak licin)
- Libatkan teman sekamar untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi
Terapeutik
Ruam kulit pada
klien berkurang - Atur interval pemantauan sesuai
kondisi pasien
Mampu mengenali - Dokumentasikan hasil
perubahan status pemantauan
kesehatan terkini - Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu
Klien mampu
menjelaskan factor Edukasi
resiko penyebab
perluasan ruam - Jelaskan tujuan pemantauan
infeksi
- Jelaskan hal-hal terkait untuk
menghindari infeksi
15
11. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No
Implementasi Evaluasi
Dx
1 Rabu , 13 Februari 2019 - S : Klien menyatakan gatal pada
Jam 15.00 s/d 17.00 WIb
tangan dan kaki , lebih terasa saat
Observasi
- Mengidentifikasi faktor malam hari, setelah habis mandi gatal
pencetus dan pereda gatal
agak berkurangi
dan ruam
- Memonitor kualitas gatal dan O : klien tanpa rileks TD 120/90
ruam
mmHg
- Memonitor lokasi dan
penyebaran ruam HR: 86 X/ menit Suhu: 36,8
- Memonitor intensitas gatal
RR 20 X / Menit
- Memonitor durasi dan
frekuensi gatal dan ruam A : gatal dan ruam belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan:
Terapeutik
- Mengoleskan gel aloevera - Monitor kualitas gatal dan ruam
pada tempat yang gatal dan - Monitor lokasi dan penyebaran
ruam sesuai EBP gatal
- Mengatur interval waktu - Monitor intensitas gatal dan ruam
pematauan sesuai dengan - Lanjutkan penggunaan gel
kondisi pasien aloevera setiap selesai sehabis
- Mendokumentasikan hasil mandi sesuai dengan EBP
pemantauan
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
- Menginformasikan hasil
pemantauan
2
- Mengidentifikasi karakteristik- S : Klien mengatakan bisa bergerak
lingkungan yang dapat
dengan berpegangan saat berdiri
meningkatkan potensi jatuh
(mis, lantai licin dan tangga O : TD 127/80 mmHg
terbuka)
HR: 86 X/ menit Suhu: 36,8
- Memonitor keterampilan,
keseimbangan, dan tingkat RR 20 X / Menit
kelelahan dengan ambulasi
- Klien mampu berdiri sendiri dengan
- Memonitor kemampuan untuk
pindah dari tempat tidur berpegangan pada tempat tidur
kekursi dan sebaliknya
A : Resiko jatuh
- Memeriksa persepsi
keseimbangan. P : intervensi dilanjutkan
16
Terapeutik - Identifikasi defisit kognitif atau fisik
- Memastikan lantai tidak licin pasien yang dapat meningkatkan
- Koordinasi dengan petugas potensi terjatuh dilingkungan
kebersihan tentang tertentu
kebersihan lantai dari air atau - Identifikasi karakteristik lingkungan
benda-benda tajam yang dapat meningkatkan potensi
- Mendokumentasikan hasil jatuh (mis, lantai licin dan tangga
pemantauan terbuka)
- Menginformasikan hasil - Monitor kemampuan untuk pindah
pemantauan. dari tempat tidur kekursi dan
sebaliknya
Edukasi
- menjelaskan tujuan
pemantauan infeksi
- menjelaskan hal-hal terkait
untuk menghindari infeksi
17
- Memonitor intensitas gatal dan - Klien tampak jarang
ruam
menggaruk tangan dan kaki
Terapeutik
- Memberi gel aloevera sesuai
A : gangguan integritas kulit teratasi
EBP
sebagian
P : intervensi di lanjutkan:
Edukasi
- menginformasikan hasil - Monitor lokasi dan penyebaran
pemantauan nyeri
- Monitor durasi dan frekuensi gatal
dan ruam
- Oleskan gel aloevera setiap selesai
habis mandi sesuai EBP
Observasi
18
3 Terapeutik S: klien mengatakan gatal dan ruam
- Mengatur interval pemantauan tidak melebar
sesuai kondisi pasien
- Mendokumentasikan hasil O : ruam tidak melebar, klien tampak
pemantauan jarang menggaruk-garuk kaki dan
- Menginformasikan hasil
pemantauan. tangan
A : Resiko infeksi tidak terjadi
P: stop intervensi
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
- Menginformasikan hasil
pemantauan
3 Terapeutik
- S : Klien mampu beraktifitas,
- Melibatkan Teman Sekamar
untuk membantu pasien dalam mengetahui factor-faktor penyebab
meningkatkan pergerakan jatuh, dan mampu melibatkan teman
19
20x/mnt
20