Anda di halaman 1dari 24

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS PADA KLIEN Tn. T


DENGAN ANSIETAS DI RW 05 PATANGPULUHAN, WIROBRAJAN, KOTA
YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa Komunitas

Disusun Oleh :

Kaivin Farid Mudawwan (223203082) Dinda Delia Permatasari (223203071)

Siti Fadhila Sepfiani Adaming (223203075) Lusiyani Rahayu Mayanti (223203064)

I Desak Nyoman Desi (223203087) Arum Diah Permatasari (223203037)

Asep Hidayat (223203007) Darma Andini (223203046)

Yunita Noviyanti (223203070) Nur Fadillah Abuthalib (223203010)

Dita Maeyra Awalantina (2 (23203039)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS PADA KLIEN Tn. T


DENGAN ANSIETAS DI RW 05 RW 24 PATANGPULUHAN, WIROBRAJAN,
KOTA YOGYAKARTA 2022/2023

Telah disetujui pada


Hari :
tanggal :

Pembimbing Akademik Mahasiswa

(…………………………………) (………………………)
PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNIVERSITAS
JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

FORM PENGKAJIAN KLIEN


Tanggal Praktik : 21/Maret/2023
Tanggal Pengkajian : 1/April/2023

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS PADA KLIEN Tn. T


DENGAN ANSIETAS DI RW 05 RW 24 PATANGPULUHAN, WIROBRAJAN,
KOTA YOGYAKARTA 2022/2023

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn. T
2. Umur : 64 Tahun
3. Jenis kelamin : laki - laki
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Alamat : Patangpuluhan, Wirobarjan
7. Pendidikan : SMK
8. Pekerjaan : Tidak bekerja

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan cemas dan pasien merasa susah tidur 1 minggu terakhir, terhadap
kondisi kesehatannya dikarenakan pasien memiliki penyakit HT, dan Penyakit
Jantung serta pernah mengalami stroke ringan sekitar 3 tahun lalu, paralisis dextra
namun saat ini sudah membaik . Di rumah klien sudah lama tidak mengkonsumsi obat
secara teratur sekitar 5 bulan terakir, dikarenakan sudah habis dan pasien tidak pernah
control kesehatan dikarenakan faskes pertamanya jauh, selain itu tidak memiliki
cukup uang untuk beli obat, pasien merasa susah tidur 1 minggu terakhir
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Fisik
a. BB: 83 Kg
b. TB: 160
c. TTV: TD:210/101 ,N: 88 x/menit ,S: 36,5C, RR: x/menit
d. Riwayat pengobatan fisik : -
e. Hasil pemeriksaan laboratorium : -
2. Tingkat Ansietas
 Ringan
 Sedang
 Berat
 Panik

Perilaku Perilaku
Tenang  Menarik diri
Ramah  Bingung
Pasif  Disorientasi
Merasa membenarkan lingkungan  Ketakutan
Kooperatif  Hiperventilasi
Gangguan perhatian  Halusinasi/delusi
Gelisah  Depersonalisasi
Sulit konsentrasi  Obsesi
Waspada berlebihan  Kompulsi
Tremor  Keluhan somatik
Bicara cepat  Hiperaktivitas
Lainya :

D. KELUARGA
1. Genogram (Minimal 3 generasi ke atas)

Keterangan :
: meninggal
: perempuan
: pria
: pasien
: garis keturunan
…… : tinggal serumah
2. Tipe keluarga
 Nuclear family  Diad family
 Extended family  Single parent family
3. Pengambil keputusan
 Sendiri  Istri
 Orang tua  Bersama-sama
4. Hubungan klien dengan kepala kluarga
 KK  Istri
 Orang tua  Anak
 Lainya/sebutkan
5. Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga
Tn. T sering mengobrol bersama anak dan bermain sesekali dengan cucunya
6. Kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan masyarakat seperti perkumpulan
bapak – bapak RT.
E. RIWAYAT SOSIAL
1. Pola sosial
 Teman/orang terdekat:
Klien mengatakan paling dekat dengan istri.
 Peran serta dalam kelompok:
Klien mengatakan jarang ikut kegiatan yang diadakan di RT, karena klien
tidak dapat melakukan aktivitas terlalu berat
 Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Klien dapat memulai pembicaraan, ketika diajak berbicara pola pembicaraan
nyambung.
2. Obat-obatan yang dikonsumsi
 Obat herbal/obat luar resep:
Klien mengatakan mengkonsumsi obat amlodipine 10mg
 Obat yang dikonsumsi saat ini
Klien mengatakan saat ini tidak mengkonsumsi obat amlodipine, sejak 5 bulan
yang lalu
 NAPZA (narkotika, psikotopika, zat adiktif, lainnya (Ex. Alkohol)
Klien tidak pernah mengkonsumsi obat terlarang maupun alcohol
F. STATUS MENTAL
1. Cacat Tubuh
Klien mengatakan tidak ada cacat tubuh.
2. Kontak Mata
Saat berkomunikasi, kontak mata klien baik.
3. Pakaian
Bersih, sesuai dan rapi.
4. Perawatan Diri
Klien mengatakan mandi 2x sehari, keramasas 2x dalam seminggu.
5. Tingkah Laku
Tingkah Laku Jelaskan
Resah klien tampak tidak tenang dengan kondisi
kesehataannya saat ini apalagi saat ia
ditinggal sendirian
Agitas Tidak ada
Letargi Tidak ada
Sikap Kooperatif, Duduk dengan tenang dan
banyak bertanya
Ekspresi wajah Tampak sedikit gelisah, merasa sedih dan
lesu
Aphasia Tidak ada
Perseverasi Tidak ada
Rumination Tidak ada
Tangensial Tidak ada
Banyak bicara Tidak terlihat
Bicara lambat Tidak ada
Sukar bicara Tidak ada kelainan dalam berbicara
Lainnya
Jelaskan: Klien mengatakan cemas berlebihan dengan kondisi kesehatannya
ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan ketika penyakit atau tekanan
darahnya tidak turun sehingga
Maslah keperawatan: Ansietas

6. Pola komunikasi
Pola komunikasi Pola komunikasi
Jelas Aphasia
Koheran Perseveresi
Bicara kotor Rumination
Inkoheran Tangensial
Neologisme Banyak bicara domain
Asosiasi longgar Bicara lambat
Fight of ideas Sukar bicara
Jelaskan: klien tampak antusias pada saat diajak komunikasi
Maslah keperawatan: -
7. Mood dan afek
Mood dan afek Mood dan afek
Senang Gembira
Sedih Euphoria
Patah hati Lesu
Putus asa Bermusuhan
Curiga Lainnya: Khawatir
Masalah keperawatan: Ansietas

8. Proses pikir
q jelas
q logis
q mudah diikuti
q relavan
q bingung
q bloking
q delusi
q arus cepat
q asosiasi lambat
q curiga
Jelaskan: Pembicaraan klien sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

memori jangka panjang


Hilang utuh
memori jangka pendek
Hilang utuh
Jelaskan: Pembicaan klien bisa dimengerti, selama komunikasi pembicaraan
terarah, jawabannya koheren dengan pertanyaannya.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
9. Persepsi
 halusinasi
 ilusi
 depersonalisasi
 derealisasi
Jelaskan : Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara maupun melihat
bayangan-bayangan yang tidak nyata.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

10. Kognitif
a. Orientasi realita
1. Waktu : klien mengetahui terkait dengan waktu
2. Tempat : klien mengetahui perbedaan tempat
3. Orang : klien mengatahui orang disekitarnya
Jelaskan: Klien mampu menyebutkan nama tempat, waktu, mengenal orang,
tingkat kesadaran klien saat ini composs mentis.
b. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Paramnesia
 Hipernesia
 Amnesia
Jelaskan: Klien masih mampu mengingat dan menceritakan kembali
pengalaman-pengalaman masa lalu dalam jangka waktu panjang dan
pendek.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

c.Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung
Jelaskan: Klien mampu berhitung secara sederhana dengan baik, contohnya
menghitung mundur dari angka 30.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

G. IDE BUNUH DIRI


Ide merusak diri/orang lain
 iya
 tidak
Jelaskan: klien mengatakan tidak pernah ada ide atau niat untuk bunuh diri maupun
niat untuk mecelakai orang lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
H. KULTURAL DAN SPIRITUAL
1. Agama yang dianut
a. Kebutuhan klien terhadap spiritual
Klien mengatakan dirinya beragama Islam dan selalu sholat 5 waktu serta
meminta do’a kepada Allah SWT.
b. Gangguan dalam menjelaskan kegiatan spiritual setelah mengalami
kekerasan dan penganiayaaan
Klien tidak pernah mengalami kekerasan
c. Pengaruh spiritual terhadap koping
Klien mengatakan setelah sholat hatinya jadi tenang, namun rasa khawatir
akan keadaanya selalu sering muncul dengan tiba-tiba.

2. Budaya yang diikuti


a. Pengaruh budaya terhadap masalah yang dihadapi
Klien mengatakan tidak ada pengaruh budaya terhadap masalah yang sedang
dihadapi
3. Tingkat perkembangan diri
Tingkat perkembangan diri klien baik yaitu klien berusaha untuk tetap tenang dan
tidak terlalu khawatir, klien selalu meminta do’a kepada sang pencipta.
I. MASALAH PSIKOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien mengatakan lingkungan kelompok selalu menerimannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Masalah dengan lingkungan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan lingkungan sekitar, klien sering
bergaul atau berkomunikasi dengan tetangga sekitar rumahnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Masalah dengan pendidikan
Klien tidak memiliki masalah dengan pendidikan
d. Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam berkerja
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
e. Masalah dengan perumahan
Tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
f. Masalah dengan ekonomi
Klien mengatakan semenjak berhenti bekerja 5 tahun yang lalu Klien dan Istri
dibiayayai oleh anaknya dan mendapat bantuan dari pemerintah.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan memiliki BPJS namun faskes pertamanya jauh sehingga sulit
untuk menjangkau ke faskes untuk control rutin.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
J. ANALISA DATA
No Hari/tanggal Data Masalah Etiologi
1. Senin, 1/ DS: Ansietas Krisis
Mei/ 2023 Situasional,
- Klien mengatakan cemas Ancaman
akan kondisi kesehatannya. terhadap
- Klien mengatakan khawatir kematian
dan takut jika penyakitnya
kambuh.
DO:
- gelisah,
- Tampak khawatiran
- Sulit tidur
- Tampak tegang
- Riwayat stroke ringan 3 tahun
yang lalu
- TTV
- 210/120 mmHg
- N: 100 x/menit
- S: 36,5 C
- RR: 28x/menit

2 Senin, 1/ DS: Perilaku kesehatan Status sosial-


Mei/ 2023 cenderung ekonomi rendah,
- klien mengatakan memiliki beresiko kurang terpapar
penyakit HT dan Penyakit informasi.
Jantung
- klien mengatakan telah
berhenti mengkonsumsi obat
penurun tensi sejak 5 bulan
terakir.
-
DO:
- kesadaran kompos mentis.
- Sirkulasi udara dirumah klien
sangat terbatas
- Cahaya ruangan sangat
minim
- Pasien tampak antusias ketika
diperiksa
- TTV:
- 210/120 mmHg
- N: 100 x/menit
- S: 36,5 C
- RR: 28x/menit
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas b.d Krisis Situasional, Ancaman terhadap kematian
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko b.d Status sosial-ekonomi rendah,
kurang terpapar informasi
L. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
1. Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas (I.09314)
tidakan keperawatan 1. Identifikasi saat tingkat
selama 3 kali ansietas berubah.
kunjungan diharapkan 2. Monitor tanda-tanda
masalah ansietas klien ansietas.
dapat berkurang dengan 3. Ciptakan cuasana
kriteria hasil: terapeutik untuk
Tingkat Ansietas menumbuhkan
(L.09093) kepercayaan.
1. Verbalisasi 4. Dengarkan dengan penuh
kebingungan perhatian.
cukup menurun. 5. Anjurkan
2. Verbalisasi mengungkapkan
khawatir akibat perasaan dan persepsi.
kondisi yang 6. Latih Teknik relaksasi.
dihadapi cukup 7. Kolaborasi pemberian
menurun. obat antiansietas, jika
3. Perilaku gelisah perlu.
cukup menurun. Terapi Relaksasi (I.09326)
4. Konsentrasi 1. Identifikasi Teknik
cukup membaik. relaksasi yang efektif
digunakan.
2. Monitor respon terhadap
terapi relaksasi.
3. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan.
4. Anjurkan mengambil
posisi yang nyaman.
5. Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi.
6. Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
Teknik yang di pilih.
7. Demonstrasikan dan latih
Teknik relaksasi.
2. Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan Dukungan Kepatuhan
Cenderung Beresiko tidakan keperawatan Program Pengobatan (I.12361)
selama 3 kali 1. Identifikasi kepatuhan
kunjungan diharapkan menjalani program
masalah ansietas klien pengobatan.
dapat berkurang dengan 2. Diskusikasi hal-hal yang
kriteria hasil: dapat mendukung atau
Perilaku Kesehatan menghambat berjalannya
(L.12107) program pengobatan.
1. Penerimaan 3. Libatkan keluarga untuk
terhadap mendukung program
perubahan status pengobatan yang
kesehatan cukup dijalani.
meningkat. 4. Informasikan program
2. Kemampuan pengobatan yang harus
melakukan dijalani.
tindakan 5. Informasikan manfaat
pencegahan yang akan diperoleh jika
masalah teratur menjalani
kesehatan cukup pengobatan.
meningkat. 6. Anjurkan pasien dan
3. Kemampuan keluarga untuk
peningkatan melakukan konsultasi ke
kesehatan cukup pelayanan Kesehatan
meningkat. terdekat, jika perlu.
M. CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN
KUNJUNGAN HARI-1
No DX Hari, Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
1. Senin, 1/ Mei/ 2023 1. Bina hubungan saling percaya Hari Senin, 01 Mei 2023 Darma,
Jam 15.00 WIB 2. Mengobservasi kecemasan klien Jam 14.00 WIB Nurfadilah
menggunakan DASS-21
3. Memberikan rasa aman dan nyaman S:
pada klien - Klien mengatakan cemas
4. Mendengarkan dan mendampingi dengan kondisi saat ini dimasa
klien ketika mengungkapkan pandemik. Klien mengatakan
kecemasannya jika disekitarnya banyak yang
5. Mengajarkan Teknik hipnosis 5 jari sudah terkena virus corona.
- Klien mengtakan khawatir dan
sedikit takut apabila dirinya atau
anggota keluaraganya ada yang
terkena virus ini juga.

O:
- Klien masih terlihat bingung
- Klien masih terlihat khawatir
- Klien tampak tidak
bersemangat.
- Skor cemas klien sebelum
dilakukan intervensi dengan
skor 10 (Cemas sedang), setelah
dilakukan intervensi skor cemas
klien dengan skor 10 (belum ada
perubahan yang signifikan)

A: masalah belum teratasi:


Belum teratasi:
- Klien mengatakan masih merasa
cemas terhadap kondisinya dan
keluarganya dimasa pandemik
covid-19 ini.
- Klien masih terlihat khawatir
P: lanjutkan intervensi
1. Bina hubungan saling percaya
2. Observasi kecemasan klien
3. Berikan rasa aman dan nyaman
pada klien
4. Observasi Latihan terapi
hipnosis 5 jari .
2. Senin, 1/ Mei/ 2023 1. Mengidentifikasi kepatuhan Hari Senin, 01 Mei 2023 Desak,
Jam 15.00 WIB menjalani program pengobatan. Jam 14.00 WIB Dinda,
2. Mendiskusikan hal-hal yang dapat Kaivin
mendukung atau menghambat S:
berjalannya program pengobatan. - Klien mengtakan memiliki
3. Melibatkan keluarga untuk Riwayat hipertensi dan
mendukung program pengobatan mengkonsum obat tensi, tetapi
yang dijalani. tidak teratur.
4. Mrnginformasikan manfaat yang - Klien mengeluh sering pusing
akan diperoleh jika teratur dan nyeri di tengkuk bagian
menjalani pengobatan. belakang.
5. Menganjurkan pasien dan O:
keluarga untuk konsultasi ke - keadaan umum baik.
pelayanan Kesehatan terdekat. - TTV:
TD:140/90
N: 88 x/menit
S: 36,5 C
RR: 20x/menit
- Klien mengonsumsi obat
amlodipine, tetapi tidak rutin.
A: masalah belum teratasi, ditandai
dengan:
- Tekanan darah klien masih
tinggi TD: 140/90 mmHg.
- Klien tidak teratur
mengonsumsi obatnya.
- Klien mengatakan jenuh jika
harus minum obat setiap hari.
P: Lanjutkan Intervensi
1. Melibatkan keluarga untuk
mendukung program
pengobatan yang sedang
dijalani.
2. Menginformasikan manfaat
yang akan diperoleh jika teratur
menjalani program pengobatan.
3. Anjurkan pasien dan keluarga
konsultasi ke pelayanan
Kesehatan terdekat.
4. Memberikan edukasi Kesehatan
terkait manajemen hipertensi.
KUNJUNGAN HARI-2
No DX Hari, Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
1. Selasa, 2 Mei 2023 1. Mengobservasi kecemasan klien Hari Selasa, 02 Mei 2023 Desak,
Jam 10.00 WIB menggunakan DASS-21 Jam 11.00 WIB Dinda
2. Memberikan rasa aman dan
nyaman pada klien. S:
3. Mendengarkan dan mendampingi - Klien mengatakan cemasnya
klien ketika mengungkapkan sudah berkurang,
kecemasannya - Klien mengatakan masih sedikit
4. Mengobservasi Teknik relaksasi khawatir karena anak dan
hypnosis 5 jari hari ke-2 suaminya harus berpergian
untuk tetap bekerja di masa
pandemi ini
O:
- Klien tampak sedikit lebih
rileks.
- Klien sudah dapat menerapkan
teknik relaksasi yang kemarin
diajarkan.
- Skor cemas setelah dilakukan
intervensi hipnosis 5 jari: 9
(cemas ringan)

A: masalah teratasi Sebagian:


P: lanjutkan intervensi
1. Observasi kecemasan klien
2. Berikan rasa aman dan nyaman
pada klien
3. Anjurkan klien untuk
mendemonstrasikan terapi
relaksasi yang telah di ajarkan.
2. Selasa, 2 Mei 2023 1. Mengidentifikasi kepatuhan Hari Selasa, 02 Mei 2023 Darma,
Jam 10.00 WIB menjalani program pengobatan. Jam 11.00 WIB Nurfadilah,
2. Menddiskusikan hal-hal yang Kaivin
dapat mendukung atau S:
menghambat berjalannya program - Klien mengatakan sudah
pengobatan. mengonsumsi obat tensinya tadi
3. Melibatkan keluarga untuk pagi.
mendukung program pengobatan - Klien mengatakan anggota
yang dijalani. keluarga sudah mengingatkan
4. Mrnginformasikan manfaat yang untuk minum obat dan mengatur
akan diperoleh jika teratur pola makan.
menjalani pengobatan. O:
- keadaan umum baik.
- TTV:
TD:130/90
N: 90 x/menit
S: 36 C
RR: 18 x/menit
- Klien mengonsumsi obat
amlodipine.
A: masalah teratasi Sebagian.
P: Lanjutkan Intervensi
1. Melibatkan keluarga untuk
mendukung program
pengobatan yang sedang
dijalani.
2. Menginformasikan manfaat
yang akan diperoleh jika teratur
menjalani program pengobatan.
3. Anjurkan pasien dan keluarga
konsultasi ke pelayanan
Kesehatan terdekat.
4. Memberikan edukasi Kesehatan
terkait manajemen hipertensi.

KUNJUNGAN HARI-3
No DX Hari, Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
1. Rabu, 3 Mei 2023 1. Observasi kecemasan klien Hari Rabu, 03 Mei 2023 Desak,
Jam 10.00 WIB menggunakan DASS-21 Jam 11.00 WIB Dinda,
2. Berikan rasa aman dan nyaman Kaivin.
pada klien S:
3. Anjurkan klien untuk - Klien mengatakan cemasnya
mendemonstrasikan terapi sudah tidak sesering
relaksasi yang telah di ajarkan. sebelumnya.
4. Mengobservasi Teknik relaksasi
hypnosis 5 jari hari ke-3. O:
- Klien tampak lebih rileks.
- Klien sudah dapat menerapkan
teknik hipnosis 5 jari secara
mandiri dirumah
- Skor cemas setelah dilakukan
intervensi hipnosis 5 jari: 8
(cemas ringan)

A: masalah teratasi Sebagian:


P: lanjutkan intervensi
1. Observasi kecemasan klien
2. Berikan rasa aman dan nyaman
pada klien
3. Menganjurkan tetap melakukan
terapi hipnosis 5 jari
2. Rabu, 3 Mei 2023 1. Melibatkan keluarga untuk Hari Selasa, 03 Mei 2023 Darma,
Jam 10.00 WIB mendukung program pengobatan Jam 11.00 WIB Nurfadilah
yang sedang dijalani.
2. Menginformasikan manfaat yang S:
akan diperoleh jika teratur - Klien mengatakan sudah
menjalani program pengobatan. mengonsumsi obat tensinya tadi
3. Anjurkan pasien dan keluarga pagi dan sudah mencoba untuk
konsultasi ke pelayanan rutin minum obat
Kesehatan terdekat. - Klien mengatakan anggota
4. Memberikan edukasi Kesehatan keluarga sudah mengingatkan
terkait manajemen hipertensi untuk minum obat dan mengatur
pola makan.
O:
- keadaan umum baik.
- TTV:
TD:129/90
N: 80 x/menit
S: 36°2 C
RR: 20 x/menit
- Klien mengonsumsi obat
amlodipine.
A: masalah teratasi Sebagian.
P: Lanjutkan Intervensi
1. Melibatkan keluarga untuk
mendukung program
pengobatan yang sedang
dijalani.
2. Menganjurkan pasien untuk
tetap rutin kontrol di puskesmas
terdekat.
LAMPIRAN
a. Depression, Anxiety and Stress Scale (DASS)
Skor:
0: Tidak pernah dialami 1: Kadang dialami
2: Sering dialami 3: Sangat sering dialami

Skor
No Item/Gejala
0 1 2 3
1 Saya sulit untuk ditenangkan 0
2 Saya cenderung bertindak berlebihan 0
3 Saya merasakan menggunakan banyak energi untuk 0
cemas
4 Saya merasa semakin gelisah 0
5 Saya merasa sulit untuk direlaksasi 0
6 Saya merasa tidak sabar terhadap sesuatu yang 0
membuat saya bertahan denga napa yang telah saya
lakukan
7 Saya merasa mulut saya kering 1
8 Saya mengalami kesulitan bernafas 1
9 Saya mengalami gemetaran pada tangan 1
10 Saya merasa khawatir terhadapat situasi yang membuat 2
saya panik dan melakukan hal yang bodoh

11 Saya mudah menjadi panic 1


12 Saya merasakan kerja jantung saya 2
13 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas 1
14 Saya merasa mulut saya kering 1
15 Saya tidak dapat merasakan perasaan yang positif 0

16 Saya sulit mendapatkan semangat untuk melakukan 0


sesuatu
17 Saya merasa tidak memiliki masa depan 0
18 Saya merasa sedih dan murung 0
19 Saya tidak antusias terhadapa sesuatu 0
20 Saya merasa tidak berguna 0
21 Saya merasa hidup ini tidak berarti 0
TOTAL
Depresi Rasa cemas Stress
10

Interpretasi hasil DASS-21


Kategori Depresi Rasa cemas Stress
Normal 0-9 0-7 0-14
Ringan 10-13 8-9 15-18
Sedang 14-20 10-14 19-25
Berat 21-27 15-19 26-33
b. KATZ INDEX: untuk menentukan tingkat kemandirian dalam aktivitas harian
AKTIVIT KEMANDIRIAN KETERGANTUNGAN
AS (1 poin) (0 poin)
Poin (1 TIDAK ADA pemantauan, perintah DENGAN pemantauan, perintah,
atau 0) ataupun didampingi pendampingan personal atau perawatan
total
MANDI (1 poin) Sanggup mandi sendiri tanpa (0 poin) Mandi dengan bantuan lebih dari
Poin : 1 bantuan, atau hanya memerlukan satu bagian tuguh, masuk dan keluar kamar
bantuan pada bagian tubuh tertentu mandi. Dimandikan dengan bantuan total
(punggung, genital, atau ekstermitas
lumpuh)

BERPAKA (1 poin) Berpakaian lengkap mandiri. (0 poin) Membutuhkan bantuan dalam


IAN Bisa jadi membutuhkan bantuan unutk berpakaian, atau dipakaikan baju secara
Poin : 1 memakai sepatu keseluruhan

TOILETIN (1 poin) Mampu ke kamar kecil (toilet), (0 poin) Butuh bantuan menuju dan keluar
G mengganti pakaian, membersihkan toilet, membersihkan sendiri atau
Poin : 1 genital tanpa bantuan menggunakan telepon

PINDAH (1 poin) Masuk dan bangun dari tempat (0 poin) Butuh bantuan dalam berpindah dari
POSISI tidur / kursi tanpa bantuan. Alat bantu tempat tidur ke kursi, atau dibantu total
Poin : 1 berpindah posisi bisa diterima

KONTINE (1 poin) Mampu mengontrol secara baik (0 poin) Sebagian atau total inkontinensia
NSIA perkemihan dan buang air besar bowel dan bladder
Poin : 1

MAKAN (1 poin) Mampu memasukkan makanan (0 poin) Membutuhkan bantuan sebagian atau
Poin : 1 ke mulut tanpa bantuan. Persiapan total dalam makan, atau memerlukan
makan bisa jadi dilakukan oleh orang makanan parenteral
lain.

6 NILAI TOTAL
TOTAL POIN: 6 = Tinggi (Mandiri), 4 = (Sedang) <2 = (Ganggaun fungsi berat) 0 =
Rendah (Sangat tergantung)
c. Format Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)
Nilai Skor
Pertanyaan Keterangan
Maksimal lansia
Sekarang siang/malam, (hari), (tgl), (bulan), (tahun)? nilai Orientasi
5 5
1 untuk tiap jawaban benar)
Sekarang kita ada di mana? (bangsal), (Balai/RS), Orientasi
5 5 (kelurahan), (kabupaten), (provinsi) (nilai 1 untuk tiap
jawaban benar)
Pemeriksa menyebutkan tiga benda, lalu minta klien untuk Registrasi
mengulangi nama masing-masing benda (almari, sepatu,
3 3
buku) satu detik untuk tiap benda (Nilai 1 untuk tiap
jawaban benar)
Hitung mundur dari 100 ke bawah dengan pengurangan 5. Atensi dan kalkulasi
5 4 Berhenti setelah 75 (Nilai 1 untuk tiap jawaban benar)
Tanyakan kembali 3 nama benda yang telah disebutkan di Mengingat
3 3 atas. (Nilai 1 untuk tiap jawaban benar)
Apakah nama benda ini? (lihat klien menunjuk dan Bahasa
menyebut nama barang, misal menunjuk pensil dan
menyebut “pensil”) (2 poin) (Nilai 1 untuk tiap jawaban
benar)

Ulangi kalimat “TIDAK JIKA, DAN ATAU TETAPI” (1


poin)

Laksanakan 3 perintah . . .
“PEGANG SELEMBAR KERTAS DENGAN TANGAN
KANAN, LIPAT PADA PERTENGAHAN, LETAKKAN
KEMBALI DI LANTAI” (3 poin) (Nilai 1 untuk tiap
jawaban benar)
9 8
Baca dan laksanakan perintah
“PEJAMKAN MATA” (1poin)
Tulis sebuah kalimat “BUNGA” (1 poin)
Tirulah gambar di bawah ini (1 poin)

Total skor 28 Normal

Interpretasi total skor:


30 – 27 : Rentang “Normal”
20 – 26 : Demensia ringan
10 – 19 : Demensia sedang
< 10 : Demensia berat
d. Penilaian Risiko Jatuh dengan Hendrich Fall Scale (HFS)

Variabel Nilai numerik Skor

1. Riwayat Jatuh sebelumnya 1 0


2. Gangguan eliminasi (inkontensi, frekuensi
1 0
eliminasi)
3. Bingung/Disorientasi 1 0

4. Depresi 1 0

5. Vertigo/Pusing 1 0

6. Gangguan Mobilitas/ Keterbatasan gerak dan


1 0
kelemahan
7. Tidak mampu mengambil keputusan 1 0

TOTAL 0

Jumlah total skor dari pengkajian Skala Hendrich Fall Scale (HFS) dapat
dilihat sebagai berikut:

Skor Skala Morse


Level Risiko Tindakan
(Fall Morse Scale)

Tidak ada risiko 0-5 Tidak ada


Risiko Rendah 6-15 Lakukan intervensi pencegahan risiko rendah jatuh
Risiko Tinggi 16-25 Lakukan intervensi pencegahan risiko tinggi jatuh

Anda mungkin juga menyukai