Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

W
DENGAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
DI RUANG GATOTKACA RSJD SURAKARTA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktek Klinik Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :
Ngadimin, S.Kep
NIM : 2022131014

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS SAINS, TEKNOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Program Profesi Ners


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Ners
Stase Keperawatan Jiwa

Telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing

Tanggal : ............................................

Pembimbing Klinik Mahasiswa

NGADIMIN, S.Kep
ANDI NUGROHO, S.Kep, Ns NIM : 2022131014
NIP.197406081995031002

Pembimbing Akademik

Pembimbing I Pembimbing II

INDRIYATI, S.Kep, Ns, M.Psi ......................................................


NIDN: 0624108702
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.W
DENGAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
DI RUANG GATOTKACA RSJD SURAKARTA

RUANG RAWAT : Gatotkaca


TANGGAL DIRAWAT : 05 Mei 2023

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.W
Tanggal Pengkajian : 09 Mei 2023 jam 09.00 WIB
Umur : 49 tahun
No. RM : 01047xx
Informan : Pasien dan ERM
Alamat : Mojosongo, Surakarta
II. ALASAN MASUK

Pasien masuk Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sejak tanggal 05


Mei 2023 jam 10.10 WIB. Pasien dibawa ke RS oleh keluarga. Keluarga
pasien mengatakan onset kurang lebih 2 th yang lalu 1 minggu pasien
bingung marah- marah memukul saudaranya, sajam (-), meresahkan warga
(+)., mondar - mandir, ngluyur .
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
√ Ya - Tidak
Pengobatan sebelumnya :

- Berhasil

√ Kurang berhasil
- Tidak berhasil
2. Pelaku / Usia : tidak ada
Korban / Usia : tidak ada
Saksi / Usia : tidak ada
Aniaya fisik : pasien mengatakan pernah mengamuk dan pernah
memukul keluarganya karena merasa selalu di salahkan.
Aniaya seksual : tidak ada
Penolakan : tidak ada
Kekerasan dalam keluarga :
Tindakan kriminal : tidak ada
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :

- Ya √ Tidak
Hubungan keluarga : -
Gejala :-
Riwayat pengobatan/ perawatan :-
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : pasien mengatakan
kecewa kalau teringat di keluarkan dari tempatnya bekerja.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
IV. FISIK
1. Tanda-tanda vital : TD : 109/82 mmHg, N : 76x/mnt, S : 36,7 oC,
RR : 20x/mnt
2. Ukur : TB : 162 cm BB : 50 kg
3. Keluhan fisik : - Ya √ Tidak
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (3 generasi)

Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: garis keturunan
: tinggal satu rumah
: garis perkawinan
: meninggal
Jelaskan : pasien merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara sudah menikah
mempunyai 3 anak.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : pasien menyukai seluruh anggota tubuhnya, pasien
juga tidak memiliki cacat di tubuhnya.
b. Identitas : pasien mengetahui kalau dirinya laki-laki, pasien
mengatakan kalau sekolahnya hanya tamat SMP
c. Peran : pasien adalah seorang anak dan tidak bekerja
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera
pulang berkumpul bersama keluarganya dan pasien ingin mencari
pekerjaan
e. Harga diri : pasien mengatakan merasa malu dengan orang lain
karena sudah dewasa tapi belum bekerja.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang yang berarti bagi
hidupnya adalah ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : Klien jarang
mengikuti dalam kegiatan kelompok.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien kurang
bisa berinteraksi dengan teman-teman sebangsalnya, banyak diam.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial : menarik diri
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan : pasien mengatakan beragama Islam
b. Kegiatan Ibadah : pasien mengatakan jarang melakukan
ibadah
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi √
Penggunaan pakaian tidak sesuai -
Cara berpakaian tidak seperti biasa -
Jelaskan : Pasien menggunakan pakaian sebagaimana mestinya. Pasien
harus dimotivasi untuk mandi dan membersihkan diri
2. Pembicaraan
Cepat - Keras - Gagap -
Inkoheren Apatis Lambat √
-
-
Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan V
-
Jelaskan : Kontak mata dan perhatian ada tetapi tidak berlangsung lama,
pembicaraan lambat dan lama dan tidak terarah, dan kata-katanya perlu
diulang-ulang
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
3. Aktivitas Motorik
Lesu √ Tegang - Gelisah Agitasi -
TIK - Grisamen - Tremor -
Kompulsif -
Jelaskan : Pasien tampak bingung, duduk sendiri,melamun
4. Alam perasaan
Sedih √ Ketakutan -
Putus asa - Khawatir -
Gembira berlebihan -
Jelaskan : Pasien mengatakan sedih ingin pulang bertemu keluarganya
5. Afek
Datar - Tumpul √ Labil - Tidak sesuai -
Jelaskan : Pasien bisa tertawa dan bercanda tetapi tiba-tiba pasien akan
melamun, gelisah dan mondar-mandir
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan - Tidak Kooperatif - Mudah tersinggung -
Kontak mata √ Defensif - Curiga -
Jelaskan : selama interaksi kontak mata ada tetapi tidak lama, mudah
teralihkan
7. Persepsi/ Halusinasi
Pendengaran - Penglihatan - Perabaan -
Pengecapan - Penghidu -
Jelaskan : pasien mengatakan sering melihat makhluk bermata merah
seperti genderuwo ketika sedang sendirian,baik siang atau malam.pasien
mengatakan melihat makhluk itu rata-rata 2 menit dalam setiap
kemunculannya.Yang dilakukan pasien ketika makhluk itu
muncul,pasien membaca doa.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Penglihatan
8. Proses Pikir
Sirkumstansial - Tangensial - Pengulangan -
Flight of Ideas Blocking √
Pengulangan pembicaraan presevarasi Kehilangan asosiasi -
-
Jelaskan : Pasien menjawab pertanyaan dengan lama dan belum sesuai
dengan pertanyaannya.
9. Isi Pikir
Obsesi - Pobia - Hipokondria -
Depersonalisasi - Ide terkait - Pikiran magis -
Jelaskan : pasien dapat mengontrol isi pikirnya
10. Tingkat Kesadaran
Bingung √ Sedasi - Stupor -
Disorientasi
Waktu - Tempat - Orang -
Jelaskan : pasien tampak bingung, mondar-mandir, pasien tidak
mengalami gangguan orientasi, pasien mengenali waktu, tempat dan
orang. Pasien mengetahui bahwa ia berada di rumah sakit
11. Waham
Agama - Somatik - Kebesaran -
Nihilistic - Sisip pikir - Curiga -
Siap piker - Kontrol pikir
-
Jelaskan : pasien tidak mengalami waham
12. Memori
Gangguan daya ingat panjang -
Gangguan daya ingat pendek -
Gangguan daya ingat saat ini -
Konfabulasi -
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan daya ingat karena klien
mampu menjelaskan kegiatan sehari-hari dan juga menceritakan
pengalaman-pengalaman saat sebelum masuk rumah sakit
13. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih √
Tidak mampu konsentrasi √
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Pasien mampu berhitung dan konsentrasi, kadang pasien tiba-
tiba mondar-mandir
14. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan √ Gangguan bermakna -
Jelaskan : Pasien tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat, tapi
tahu hal baik dan hal buruk
15. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita -
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya -
Jelaskan : pasien tidak mengingkari penyakit yang diderita, pasien
mengetahui bahwa dia sering menyendiri, dan dirawat di rumah sakit
jiwa
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal √ bantuan total -
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal √ bantuan total -
3. Mandi
Bantuan minimal √ bantuan total -
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal √ bantuan total -
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : pasien tidur siang selama ± 1-2 jam
Tidur malam lama : pasien tidur malam selama ± 5-6 jam
Kegiatan sebelum/ sesudah tidur : pasien sering mondar
mandir
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal √ bantuan total -
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Perawatan lanjutan : ya tidak -

b. Perawatan pendukung : ya tidak -

8. Kegiatan di dalam rumah
a. Merapikan makanan : ya - tidak √
b. Menjaga kerapihan rumah : ya - tidak

c. Mencuci pakaian : ya tidak
- √
d. Pengaturan keuangan : ya tidak √
-
9. Kegiatan di luar rumah
a. Belanja : ya - tidak √
b. Transportasi : ya - tidak √
c. Lain-lain : ya - tidak √
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol -
Mampu menyelesaikan masalah -
Reaksi lambat/berlebih √
Teknik relaksasi √ Bekerja berlebihan -
- √
Aktivitas konstrutif Menghindar
Olahraga Mencederai diri/ orang lain -
-
Lainnya - Lainnya
-
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

- Masalah dengan dukungan kelompok

√ Masalah berhubungan dengan lingkungan

- Masalah dengan pendidikan

√ Masalah dengan pekerjaan

- Masalah dengan perumahan

√ Masalah ekonomi

- Masalah dengan pelayanan kesehatan

- Masalah lainnya
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa √ Sistem pendukung -
Faktor presipitasi √ penyakit fisik
-
Koping √ Obat-obatan
-
Lainnya -

XI. POHON MASALAH

Resiko Perilaku Kekerasan :


Halusinasi Effect

Isolasi Sosial : Menarik Diri Core problem

Gangguan konsep diri : Cause


Harga Diri Rendah

Koping keluarga yang tidak


efektif dalam merawat klien
XII.ANALISA DATA

Data Masalah Etiologi


DS : Resiko Perilaku Halusinasi
- Pasien mengatakan ingin Kekerasan
mengamuk
- Pasien mengatakan pernah
nesu pak
DO :
- Pasien melamun
- Pasien bingung
- Pasien tidak bisa duduk
dalam waktu lama
- Kontak mata ada tetapi
tidak lama
- Verbal kacau
- Senyum sendiri

DS: Isolasi Sosial Menarik Diri


-Pasien mengatakan tidak (Ketidakmampuan
pernah mengikuti kegiatan untuk menjalin
kelompok dan hubungan yang
kemasyarakatan selama di memuaskan)
rumah karena merasa malu.
DO:
-Pasien suka menyendiri
-Pasien merasa beda dengan
orang lain
-Pasien memalingkan muka
jika diajak bicara
-Kontak mata ada tetapi tidak
lama
- Banyak diam
- Afek tumpul
- Tampak lesu
DS : Harga Diri Rendah Gangguan
-Pasien mengatakan merasa psikiatri
malu dengan orang lain
karena tidak bekerja
- Pasien merasa tidak
memiliki kelebihan
- Pasien merasa tidak berarti

DO :
- Pasien suka menyendiri
- Kontak mata ada tetapi
tidak lama
- Berbicara pelan
- Lesu

XIII. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : F 20.3 (Skizofrenia Tak Terinci)


Terapi Medik : 1. Aripripazole 10 mg 1x10 mg
2. Chlorpromazine 1x100 mg
3. Sandepril (Maprotiline ) 1x50 mg
4. Sevotam 1x800 mg

XIV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Resiko Perilaku Kekerasan : Halusinasi


2. Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Harga Diri Rendah : Gangguan Psikiatri

XV. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Isolasi Sosial : Menarik Diri

XVI. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn.W
Ruang : Gatotkaca
No. RM : 0104xxx
NO Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Resiko Perilaku Tujuan : setelah dilakukan Manajemen Pengendalian
Kekerasan asuhan keperawatan selama 3
x 24 jam kontrol diri Marah I.09290
meningkat L.09076
Kriteria Hasil : Observasi
a.Verbalisasi ancaman a.Identifıkasi penyebab/pemicu
kepada orang lain cukup kemarahan
menurun score 4 b.Identifikasi harapan perilaku
b.Verbalisasi umpatan terhadap ekspresi kemarahan
menurun score 4 c.Monitor potensi agresi tidak
c.Perilaku menyerang konstruktif dan lakukan tindakan
menurun score 4 sebelum agresif
d.Perilaku melukai diri d.Monitor kemajuan dengan
sendiri/orang lain menurun membuat grafik, jika perlu.
score 4
e.Perilaku merusak Terapeutik
lingkungan sekitar menurun a.Gunakan pendekatan yang
score 4 tenang dan meyakinkan
f.Perilaku agresif/amuk b.Fasilitasi mengekspresikan
menurun score 4 marah secara adaptif
g.Suara keras menurun score c.Cegah kerusakan fisik akibat
4 ekspresi marah (mis.
h.Bicara ketus menurun score menggunakan senjata)
4 d.Cegah aktivitas pemicu agresi
(mis. meninju tas, mondar-
mandir, berolahraga berlebihan)
e.Lakukan kontrol eksternal
(mis. pengekangan, time-out,
dan seklusi), jika perlu
f.Dukung menerapkan strategi
pengendalian marah dan
ekspresi amarah adaptif
g.Berikan penguatan atas
keberhasilan penerapan strategi
pengendalian marah

Edukasi
a.Jelaskan makna, fungsi marah,
frustrasi, dan respons marah
b.Anjurkan meminta bantuan
perawat atau keluarga selama
ketegangan meningkat
c.Ajarkan strategi untuk
mencegah ekspresi marah
maladaptive
d.Ajarkan metode untuk
memodulasi pengalaman emosi
yang kuat (mis. latihan asertif,
teknik relaksasi, jurnal, aktivitas
penyaluran energi)

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat, jika
perlu
2. Isolasi Sosial Tujuan : setelah dilakukan Promosi Sosialisasi. I.13498
asuhan keperawatan selama Observasi
3x 24 jam Kuantitas dan/atau a.Identifikasi kemampuan
kualitas hubungan sosial melakukan interaksi dengan
yang cukup orang lain
meningkat..L.13115 b.Identifikasi hambatan
Kriteria Hasil : melakukan interaksi dengan
a. Perasaan nyaman dengan orang lain
situasi social cukup
meningkat score 4 Terapeutik
b. Perasaan mudah menerima a.Motivasi meningkatkan
atau mengkomunikasikan keterlibatan dalam suatu
perasaan cukup meningkat hubungan
score 4 b.Motivasi kesabaran dalam
c. Responsif pada orang lain mengembangkan suatu
cukup meningkat score 4 hubungan
d. Minat melakukan kontak c.Motivasi berpartisipasi dalam
emosi cukup meningkat aktivitas baru dan kegiatan
score 4 kelompok
e. Minat melakukan kontak d.Motivasi berinteraksi di luar
fisik cukup meningkat score lingkungan (mis. jalan-jalan, ke
4 toko buku)
f. Verbalisasi kasih sayang e.Diskusikan kekuatan dan
cukup meningkat score 4 keterbatasan dalam
g. Kontak mata cukup berkomunikasi dengan orang
meningkat score 4 lain
h. Ekspresi wajah responsive f.Diskusikan perencanaan
cukup meningkat score 4 kegiatan di masa depan
i. Kooperatif bermain dengan g.Berikan umpan balik positif
sebaya cukup meningkat dalam perawatan diri
score 4 h.Berikan umpan balik positif
j. Perilaku sesuai usia cukup pada setiap peningkatan
meningkat score 4 kemampuan

Edukasi
a.Anjurkan berinteraksi dengan
orang lain secara bertahap
b.Anjurkan ikut serta kegiatan
sosial dan kemasyarakatan
c.Anjurkan berbagi pengalaman
dengan orang lain
d.Anjurkan meningkatkan
kejujuran diri dan menghormati
hak orang lain
e.Anjurkan penggunaan alat
bantu (mis. Kacamata dan alat
bantu dengar)
f.Anjukan membuat
perencanaan kelompok kecil
untuk kegiatan khusus
g.Latih bermain peran unntuk
meningkatkan keterampilan
komunikasi
h.Latih mengekspresikan marah
dengan tepat
3 Harga Diri Rendah Tujuan : setelah dilakukan Promosi Harga Diri I. 09308
asuhan keperawatan selama Observasi
3x 24 jam harga diri a. Identifikasi budaya, agama,
meningkat L.09069 ras, jenis kelamin, dan usia
Kriteria Hasil : terhadap harga diri
a. Penilaian diri positif b. Monitor verbalisasi yang
cukup meningkat score 4 merendahkan diri sendiri
b. Perasaan memiliki c. Monitor tingkat harga diri
kelebihan atau kemampuan setiap waktu, sesuai kebutuhan
positif cukup meningkat
score 4 Terapeutik
c. Penerimaan penilaian a. Motivasi terlibat dalam
positif terhadap diri sendiri verbalisasi positif untuk diri
cukup meningkat score 4 sendiri
d. Minat mencoba hal baru b. Motivasi menerima tantangan
cukup meningkat score 4 atau hal baru
e. Berjalan menampakan c. Diskusikan pernyataan
wajah meningkat score 5 tentang harga diri
f.Postur tubuh menampakkan d. Diskusikan kepercayaan
wajah meningkat score 5 terhadap penilaian diri
g. Kontak mata meningkat e. Diskusikan pengalaman yang
score 5 meningkatkan harga diri
h. Perilaku asertif meningkat f. Diskusikan persepsi negatif
score 5 diri
i. Perasaan malu menurun g. Diskusikan alasan mengkritik
score 5 diri atau rasa bersalah
h. Diskusikan penetapan tujuan
realistis untuk mencapai harga
diri yang lebih tinggi
i. Diskusikan bersama keluarga
untuk menetapkan harapan dan
batasan yang jelas
j. Berikan umpan balik positif
atas peningkatan mencapai
tujuan
k. Fasilitasi lingkungan dan
aktivitas yang meningkatkan
harga diri

Edukasi
a. Jelaskan kepada keluarga
pentingnya dukungan dalam
perkembangan konsep positif
diri pasien
b. Anjurkan mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki
c. Anjurkan mempertahankan
kontak mata saat berkomunikasi
dengan orang lain
d. Anjurkan membuka diri
dengan kritik negatif
e. Anjurkan mengevaluasi
perilaku
f. Anjurkan cara mengatasi
bullying
g. Latih peningkatan tanggung
jawab untuk diri sendiri
h. Latih pernyataan/ kemampuan
positif diri
i. Latih cara berfikir dan
berperilaku positif
j. Latih meningkatkan
kepercayaan pada kemampuan
dalam menangani situasi
XI. IMPLEMENTASI
Nama : Tn.W

Tanggal/Jam Kode Dx Implementasi Respon Nama


&Paraf
09 Mei 2023 Resiko -Mengidentifıkasi S:Klien mengatakan
Jam 10.07 Perilaku penyebab/pemicu kemarahan yg menyebabkan dia
WIB Kekerasan -Memfasilitasi marah apabila di
mengekspresikan marah tanya tentang
secara adaptif pekerjaanya dan
-Menganjurkan meminta keadaan
bantuan perawat selama ekonominya.
ketegangan meningkat Klien mengatakan
jika sedang marah
bisa membanting
gelas dan piring dan
memukul orang
dirumah
O:
a.Klien mampu
mengungkapkan
penyebab, tanda
gejala, dan akibat
marah
b.Perilaku asertif
meningkat
c.Bicara ketus
menurun
d. Perilaku amuk dan
mengancam
menurun
e.Scor pans ec 8
09 Mei 2023 Isolasi - Membina hubungan saling S:Pasien
Jam 10:15 Sosial percaya mengatakan loroku
- mengidentifikasi
WIB kemampuan melakukan opo tooo
interaksi dengan orang O :
lain
- perasaan senang
- menjelaskan keuntungan
dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang
lain

09 Mei 2023 RPK, - Memenuhi kebutuhan S :


Jam 11.45 Isolasi nutrisi Klien mengatakan,
WIB Sosial, aku lapar mau
HDR. makan
O :Klien makan
dengan mandiri
habis 1 porsi
09 Mei 2023 Harga Diri - Memonitor verbalisasi S :
Jam 10.30 Rendah yang merendahkan diri a.Klien malu
WIB sendiri. bertemu orang lain
- Memonitor tingkat harga karena sebagai
diri setiap waktu kepela keluarga dia
tidak bekerja
b.Klien mengatakan
malu jika orang lain
tahu dia di rawat di
RSJ
O:
a.Kontak mata
kurang
b.klien menunduk
dan memalingkan
muka dari lawan
bicara
10 Mei 2023 Isolasi -Membina hubungan saling S:pasien mengatakan
09.00 WIB Sosial percaya tidak mau
-Mengidentifikasi berinteraksi dengan
kemampuan melakukan masyarakat dan
interaksi dengan orang lain pasien lain karena
pasien malu tidak
bekerja
O:
-Afek datar
-tidak ada kontak
mata
-tidak berminat
berinteraksi dengan
orang lain
10 Mei 2023 Resiko Mengajarkan metode untuk S :
Jam 10.00 perilaku memodulasi pengalaman Klien mengatkan
WIB kekerasan emosi yang kuat (mis. latihan sudah tidak ingin
asertif, teknik relaksasi, marah
aktivitas penyaluran energi O:
a.Perilaku asertif
meningkat
b.Tidak ada perilaku
amuk dan
mengancam
10 Mei 2023 RPK, Memenuhi kebutuhan nutrisi S:
Jam 11.45 Isolasi Klien mengatakan,
WIB Sosial, aku lapar mau
HDR. makan
O :Klien makan
dengan mandiri
habis 1 porsi
10 Mei 2023 RPK,Isolasi Menyediakan lingkungan S :Klien mengatakan
Jam 13.00 Sosial, aman dan nyaman dan saya mengantuk,
WIB HDR. memberikan kebutuhan ingin tidur.
istirahat dan tidur O : Klien terlihat
berbaring di tempat
tidur
11 Mei 2023 RPK -Mendukung menerapkan S :
Jam 10.00 strategi pengendalian marah Klien mengatkan
WIB dan ekspresi amarah adaptif sudah tidak ingin
-Memberikan penguatan atas marah
keberhasilan penerapan O :
strategi pengendalian marah a.Perilaku asertif
meningkat
b.Tidak ada perilaku
amuk dan
mengancam
11 Mei 2023 HDR Mendiskusikan penetapan S :
Jam 11.00 tujuan realistis untuk Klien mengatakan
WIB mencapai harga diri yang besuk jika pulang
lebih tinggi mau mencari
pekerjaan lagi
O:
a.Minat mencoba hal
baru cukup
meningkat
b.Klien akan
diprogramkan
mengikuti rehab
sosial
11 Mei 2023 Isolasi -Memotivasi meningkatkan S :
Jam 11.45 Sosial keterlibatan dalam suatu Klien mengatakan
WIB hubungan akan mencoba
-Memotivasi kesabaran berinteraksi pasien
dalam mengembangkan lain dan ketika
suatu hubungan pulang akan
-Memotivasi berpartisipasi mencoba
dalam aktivitas baru dan berinteraksi dengan
kegiatan kelompok
masyarakat sekitar
O:
a.Klien terlihat
berantusias
berinteraksi.
b.Klien akan
diprogramkan
mengikuti rehab
sosial.
Diagnosa : Skizofrenia Tak Terinci

XVII. EVALUASI

NO Tgl dan Jam Diagnosa Evaluasi Nama


& Paraf
1. 11-05-2023 Isolasi S :Klien mengatakan besuk jika pulang
Jam 12.00 Sosial akan berinteraksi masyarakat sekitar
WIB
O:

a.Kontak mata bertambah

b.Klien mau berinteraksi dengan pasien


lain

c.Perasaan malu menurun

d.Klien mempu mengungkapkan


keinginan yang akan dilakukan jika
pulang dari rumah sakit

A : Setelah dilakukan tindakan promosi


sosialisasi , makan harga diri cukup
meningkat dengan kriteria hasil:

Kriteria hasil Pre Post


intervensi interven
si

Perasaan nyaman 1 4
dengan situasi
social

Perasaan mudah 1 4
menerima atau
mengkomunikasi
kan perasaan

Responsif pada 1 4
orang lain cukup

Minat 1 4
melakukan
kontak emosi

Postur tubuh 1 4
menampakkan
wajah

Kontak mata 1 4

Ekspresi wajah 1 4
responsive

Minat 1 4
melakukan
kontak fisik

P :Intervensi dilanjutkan

a.Anjurkan untuk terus terlibat dalam


kegiatan sosial kemasyarakatan

b.Latih meningkatkan kepercayaan pada


kemampuan dalam menangani situasi

2 11-05-2023 RPK S:
Jam 12.10 Klien mengatakan sudah tidak ingin
WIB marah, sudah tenang
O:
a.Kontak mata baik
b.Tidak ada perilaku agresif dan
merusak
c.Tidak ada verbalisasi ancaman dan
umpatan
d.Nada bicara lembut

A : Setelah dilakukan tindakan


Pencegahan Perilaku Kekerasan, maka
kontrol diri meningkat dengan kriteria
hasil :
Kriteria hasil Pre Post
intervensi intervens
i
Verbalisasi 1 5
ancaman
kepada orang
lain
Verbalisasi 1 5
umpatan
Perilaku 1 5
menyerang
Perilaku 2 5
melukai diri
sendiri/orang
lain
Perilaku 1 5
merusak
lingkungan
sekitar
Perilaku 1 5
agresif/amuk
Suara keras 1 5
Bicara ketus 1 5

P :Intervensi dihentikan
3 11-05-2023 HDR S:
12.30 Klien mengatakan besuk jika pulang
mau mencari pekerjaan lagi

O:
a.Kontak mata bertambah
b.Klien berminat mecoba hal baru
c.Perasaan malu menurun
d.Klien mempu mengungkapkan
keinginan yang akan dilakukan jika
pulang dari rumah sakit

A : Setelah dilakukan tindakan promosi


harga diri , makan harga diri cukup
meningkat dengan kriteria hasil:

Kriteria hasil Pre Post


intervensi interve
nsi
1 4
Penilaian diri
positif
Perasaan 1 4
memiliki
kelebihan atau
kemampuan
positif
Penerimaan 1 4
penilaian positif
terhadap diri
sendiri
Minat mencoba 1 4
hal baru
Postur tubuh 1 4
menampakkan
wajah
Kontak mata 1 4
Perilaku asertif 1 4
Perasaan malu 1 4

P :Intervensi dilanjutkan
a.Anjurkan cara mengatasi bullying
b.Latih peningkatan tanggung jawab
untuk diri sendiri
c.Latih meningkatkan kepercayaan pada
kemampuan dalam menangani situasi

Anda mungkin juga menyukai