Identitas
Nama :
Umur :
Status :
Agama :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Sumber informasi :
PRE HD:
Pengkajian
A. Riwayat Kesehatan
Dx Medis :
DDS
Jenis HD : hemodialisis
Tempat insersi HD : vena femoralis
Keluhan utama :
klien mengatakan BAK sedikit sejak 3 bulan terakhir dan kadang nyeri saat BAK.
RPS :
klien mengatakan terasa pusing, mual muntah, terasa haus, BAK sedikit sejak 3 bulan
terakhir dan kadang nyeri saat BAK. Klien mengatakan mengalami sakit gagal ginjal dan
sudah rutin cuci darah/ hemodialisa setiap hari kamis dalam 1 minggu sekali sejak bulan
Desember 2019.
RPD :
klien mengatakan kurang lebih 1 tahun menderita hipertensi. Riwayat DM dan alergi tidak
ada.
A. Pola kebiasaan
1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit segera diperiksa ke dokter dan
menurut klien sehat itu sangat penting dan berharga yang harus selalu dijaga.
2. Nutrisi/ metabolik
Klien mengatakan sebelum sakit makan teratur 3x sehari dengan jenis nasi, sayur, lauk
pauk, air putih 1 gelas habis, ketika sakit klien mengatakan kurang nafsu makan, makan
3x sehari dengan jenis makanan bubur kasar dan air putih, kadang habis 1 gelas dan ½
gelas.
Klien juga mengatakan sebelum sakit minum 5-6x/hari jenis air putih, susu, teh dengan
porsi 500ml. ketika sakit klien minum 1-2 gelas aqua/hari jenis air putih dan teh dengan
porsi 200ml.
3. Pola eliminasi
Klien mengatakan BAK sebelum sakit 4-6x/hari bau urine khas, warna kuning jernih,
total urine 800-1200ml. ketika sakit BAK 1-2x/hari, bau urine khas, warna kuning
kecoklatan, kadang nyeri total urine 200-400ml.
Klien juga mengatakan BAB sebelum sakit 1-2x/hari konsistensi lunak, bau khas, warna
kekuningan. Ketika sakit belum BAB sama sekali.
4. Pola aktivitas dan latihan
4. Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera isokor, pupil tidak ikterik, reflek
cahaya baik, alat bantu kacamata.
11. Paru-paru : vocal fremitus sama, suara nafas vesikuler, suara paru sonor
12. Abdomen : simetris, bising usus 12x/menit, timpani, tidak ada nyeri tekan
15. Muskuloskeletal : tidak ada kelainan, baik, akral hangat, terpasang infus tangan
kanan
D. Persiapan HD:
Persiapan saat di ruang penerimaan:
- Dilakukan serah terima oleh petugas, beserta status pasien
- Petugas melakukan observasi pasien
- Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke tempat cuci darah
Analisa data:
Data Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
DS: klien Kelebihan Untuk NOC : Fluid balance
mengatakan volume cairan mengetahui Setelah dilakukan tindakan
haus, dan b.d asupan jumlah cairan
keperawatan selama 1x24 jam
ingin minum cairan yang masuk
yang banyak berlebihan kedalam tubuh diharapkan kelebihan volume
DO: klien
cairan dapat teratasi dengan
tampak
kehausan dan kriteria hasil:
sudah minum
- Terbebas dari oedema efusi,
4 gelas aqua
anaskara
- Terbebas dari distensi vena
jugularis
- Terbebas dari kelelahan,
kecemasan, atau bingung
Intra HD
Pengkajian :
Persiapan Perawat:
1. Persiapan pasien
2. Persiapan mesin
3. Persiapan alat
Persiapan Pasien:
- Identitas pasien dan surat persetujuan tindakan HD
- Riwayat penyakit sebelumnya (penyakit lain)
- Keadaan umum dan psikososial pasien
- Keadaan fisik (BB,TTV, warna kulit, extremitas edema)
- Data laboratorium
- Pastikan pasien benar-benar siap untuk dilakukan HD
Prosedur HD:
- Darah dikeluarkan dari tubuh melalui selang darah menggunakan mesin dialisis kemudian
bersirkulasi ke Ginjal buatan (Dializer)
- Sebuah dialyzer menarik limbah melalui filter ke dialisat
- Darah yang sudah bersih setelah melalui proses dialisis akan dipompa oleh mesin dialisis
untuk kembali ke dalam tubuh
- Cairan dan Limbah hasil dari proses dialisis akan melalui proses pembuangan yang sudah
diprogram oleh mesin dialysis
- Proses pembersihan darah biasanya hanya terjadi saat proses dialisis dilakukan di unit dialisis
(selama 4 jam dengan frekuensi 3 kali seminggu)
Analisa data:
Data Diagnosa Tujuan INTERVENSI
Keperawatan
DS: klien Ansietas b.d Untuk NOC : kontrol kecemasan
mengatakan mengetahui
perubahan Setelah dilakukan tindakan
cemas dan tingkat
gelisah status kecemasan keperawatan selama 1x24 jam
DO: klien pasien
kesehatan diharapkan Ansietas dapat teratasi
terlihat
cemas, tidak dengan kriteria hasil:
tenang
- Klien mampu mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
- TTV dalam batas normal
- Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan teknik untuk
mengontrol cemas
-
Analisa data:
Data Diagnosa Tujuan INTERVENSI
Keperawatan
DS: klien Mual b.d Untuk NOC : comfort level
mengatakan mengetahui
biofisika Setelah dilakukan tindakan
terasa mual penyebab mual
dan muntah dan muntah keperawatan selama 1x24jam
DO: klien
diharapkan mual dapat teratasi
terlihat mual
dan sudah dengan kriteria hasil:
muntah
- Melaporkan bebas dari mual
- Mengidentifikasi hal-hal yang
mengurangi mual
- Nutrisi adekuat
- Status hidrasi
Implementasi dan evaluasi
Diagnosa Implementasi evaluasi
Mual b.d 1. Memonitor status hidrasi S: klien mengatakan masih
terasa mual dan muntah
biofisika 2. Menjelaskan untuk menggunakan napas
O: klien terlihat mual dan
dalam untuk menekan reflek mual sudah muntah
A: masalah belum teratasi
3. Memberikan terapi IV jika perlu
P: lanjutkan intervensi
4. Mencatat intake output secara akurat - Monitor status hidrasi
5. Memonitor status nutrisi
6. Membatasi minum 1 jam sebelum, 1
jam sesudah dan selama makan