Anda di halaman 1dari 16

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga

Pada Pasangan Baru Menikah

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. J Pendidikan : S1 Teknik
Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS
Agama : Islam. Alamat : jl. Melintang no 39
Suku : jawa Nomor Telpon : 081263424111

2. Komposisi Keluarga:
Hub. Status
No Nama JK Umur Pendidikan
Klg Perkawinan
1. Ny. R P 23 Tahun Istri Kawin IRT

3. Genogram:
menggambarkan struktur anggota keluarga

4. Type Keluarga :
a. Keluarga inti ( nuclear family )
Dimana Tn. J tinggal bersama istrinya. Menurut Ny. R suaminya Tn.J jarang dirumah
karena bekerja terkadang tidak pulang jika ada pekerjaan luar kota. Selama ini keluarga Tn.J
merupakan keluarga inti. Sehingga tidak ada masalah dengan kehidupan saat ini. Hubngan
mereka juga harmonis dan baik baik saja.

5. Suku Bangsa:
a. Suku, Budaya yang berhubungan dg kesehatan
Suku Tn.J dan Ny.R adalah jawa. Bahasa yang digunakan sehari hari adalah bahasa jawa
dan bahasa indonesia. Menurut Ny.R kerena mereka keturunan jawa sehingga lebih suka
mengkonsumsi makanan yang manis – manis pada orang jawa agak bertentangan dengan
kesehatan. Sehingga Ny.R selalu menyelingi masakannya setiap hari dengan lalapan yang
direbus.

6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi


kesehatan: Agama

- Agama yang dianut keluarga Tn.J dan Ny.R adalah islam. Keluarga ini aktif dalam
kegiatan keagamaan, seperti mengikutu kegiatan wirid bulanan dan pengajian ibu-
bu.Semua ajaran islam diyakini dan dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga Tn.J

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


- Status sosial
Keluarga Tn.J adalah warga pendatang di pekan baruini. Keluarga Tn.J berasal dari Dumai
dan tinggal di pekan baru setelah menikah. Keluarga memiliki hubungan yang harmonis
dengan tetangga, dn semenjak tinggal di rumah barunya keluarga Tn.J ikut berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan social

- Status okonomi
Keluarga Tn.J merupakan keluarga dengan status sosial ekonomi menengah keatas yang
bekerja sebagai pekerja swasta. Rp. 15.000.000 s/d Rp. 25.000.000 perbulannya. Ny. R
sehari hari sebagai ibu rumah tangga. Menurut Ny. R penghasilan suaminya sudah sangat
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ny. R juga mengatakan aktif memberi
sumbangan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat lingkungan tempat
tinggalnya.

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga:


- Waktu berkumpul dilakukan setiap saat ketika suaminya berada drumah sambil menonton
TV setelah suami pulang kerja, ketika suaminya tidak berada dirumah/belum pulang
bekerja Ny. R lebih sering menonton TV, mendengarkan musik atau istirahat tidur.
Keluarga Ny.R berencana untuk rekreasi ke Padang, tetapi untuk saat in belum karena
keluarga baru menikah dan masih banyak pekerjaan yang akan di selesaikan.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


9. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

- Keluarga dengan pasangan yang baru menikah,


adapun tugas perkembangan keluarga yaitu
mempertahankan ke intiman pasangan, penataan
kembali peran dan kegiatan rumah tangga setelah
menikah

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum


terpenuhi :

- saat ini keluarga Ny.R dan Tn.Y sebagai keluarga baru, belum memiliki anak dan
sudah ada rencana untuk segera memiliki anak dan jumlah anak yang diinginkan
belum pernah di bicarakan dengan suaminyaa, karena suaminya sering tidak ada di
tempat atau dirumah. Menurut Ny.R saat ini dia dengan suaminya berusaha
membina hubungan intim yg memuaskan dan secepatnya mempunya anak, serta
membina hubungan bak dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya

11. Riwayat keluarga inti :

- Menurut Ny. R pernah mengalami penyakit magh akibat kecapean dan jarang makan.
Namun sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh. Menurut Tn.J
selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena pekerjaanya.

12. Keluarga sebelumnya :

- Menurut pengakuan keluarga tidak pernah mengalami sakit berat yang memungknkan
mereka perlu perawatan dirumah yang lama, dan dari riwayat kelaurga Tn.J tidak ada
memiliki penyakit kronis ataupun keturunan begitu juga dengan Ny. R, Ny. R juga
mengatakan kedua piihak kelaurganya tidak memiliki riwayat kawin cerai, semua keluarga
mereka hidup dengan harmonis sebagai keluarga yg utuh
13. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Keadaan lingkungan dalam rumah :

Tempat tinggal Ny. R dan Tn. J merupakan rumah pribadi. Tempat tinggalnya permanen
dengan status kepemilikan sendiri. Luas rumah 12 x 20 m. Lantai tempat tingganya
menggunakan murmer, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang
dengan jendela 7 buah, namun menurut  Ny R, karena suami jarang dirumah, karena kerja
dipertambangan jadi jendela rumah jarang dibuka.Penerangan dimalam  hari menggunakan
listrik dan juga kadang digunakan pada siang hari karena ruangan tampak gelap, sebab
jendela jarang dibuka. Keluarga  memanfaatkan sumur bor untuk kebutuhan pembersihan diri
dan sebagainya. Kebersihan  kamar  mandi  dan  jamban baik dan bersih. Secara umum
keadaan rumah baik, dan penataan perabot sudah teratur.

Keadaan lingkungan diluar rumah:

Rumah memiliki pekarangan yang luas dan ada pepohonan di sekitar  halaman rumah.
Kebersihan pekarangan baik secara umum.. Dalam pengelolahan sampah rumah tangga
keluarga memiliki  tempat  sampah  untuk  penampung  sampah dan jika sudah penuh kadang
di bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan secara umum kebersihan rumah baik.

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Diwilayah Ny. R dan Tn. J jarak antara satu rumah dengan yang lainnya cukup dekat. Dan
untuk kegiatan seperti arisan Ny R mengatakan belum mengikuti karena pasangan yang baru
menikah, tetapi untuk kegiatan keagamaan rutin diikuti. keluarga Ny R memiliki hubungan
yang baik dengan tetangganya Pada umumnya tetangga di sekitar rumah Tn J merupakan
masyarakat dengan rata-rata status ekonomi menengah ke bawah. Ny R mengatakan keluar
rumah jika belanja, wirit, pergi shalat di mushola, serta kegiatan keagamaan lainya. Tn J
sendiri mengikuti kegiatan warga pada saat libur bekerja.

15.  Mobilitas geografis keluarga:

Menurut Ny. R sebelum menikah Ny R berasal dari dumai, sejak menikah bulan Juni yang
lalu mereka tinggal di pekanbaru dan sering ketempat ibu mertuanya karena jaraknya dekat.

16.  Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

menurut Ny.R dan Tn.Y, kedua keluarga tidak memiliki perkumpulan ataupun perkumpulan
khusus. Cuma selalu mengikuti organisasi  yang ada masyarakat.

17.  System pendukung keluarga

saat ini dalam keluarga tidak terdapat masalah kesehatan, dan hubungan satu  keluarga
dengan yang lainnya baik. Jika terjadi masalah dalam keluarganya tetangga dalam
lingkunganya selalu berusaha membantu kesulitan mereka terutama paman dari Ny R yang
berada tidak jauh dari rumahnya.

C. STRUKTUR KELUARGA

18. Pola komunikasi: Menurut Ny. R dan Tn.J dalam keluarga biasanya berkomunikasi dengan
bahasa jawa dan bahasa Indonesia. Pola komunikasi yang biasa dilakukan adalah komunikasi dua
arah. Tn J dan Ny R  saling menghargai apabila ada salah satu anggota keluarga yang sedang
berbicara, jika ada masalah keluarga akan didiskusikan secara bersama.

19.  Struktur kekuatan keluarga: saat ini di dalam keluarga, suaminya yang berperan sebagai kepala
rumah tangga.

20.  Struktur peran: Dalam keluarga Ny.R, Tn.J sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dan Ny. R hanya menjalankan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan
keperluan suaminya dirumah. dan menurutnya dia sering masak dan jarang makan diluar.

21.  Nilai dan norma keluarga : sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya. Namun
selama ini mereka jarang makan bersama karena suaminya dalam seminggu cuma 3 kali mereka
bertemu.

V.  FUNGSI KELUARGA

22. Fungsi afektif

      Keluarga Tn J adalah keluarga yang harmonis dan saling menyayangi dan menghormati satu
sama lain. Tn J juga selalu berkumpul dengan istri malam hari sambil menonton TV atau pada hari
minggu dan hari besar lainnya. Mereka lebih senang berkumpul di rumah bersama-sama pada hari
minggu atau hari libur karena hari biasa Tn J sibuk dengan pekerjaannya.

23. Fungsi sosialisasi

Hubungan antar keluarga: hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan
hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.

Hubungan dengan orang lain: hubungan keluarga dengan orang lain baik terutama teman-teman dan
tetangga sekitarnya.

Kegiatan organisasi sosial: belum ada kegiatan organisasi sosial kemasyarkatan yang diikuti.

24. Fungsi keperawatan keluarga:

a.  Menurut Ny, R masalah kesehatan yang dihadapai saat ini sebenarnya keluarga belum
mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan membina keintiman dengan suami.

b.   Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kehamilan dan  kesehatan yang sedang
dialami: sejauh ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.

c. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan: menurut
keluarga makan teratur dan istrahat yang cukup.

d.   Apa yang dilakukan keluarga dalam memodifikasi lingkungan: menjaga lingkungan tetap bersih
dengan sanitasi lingkungan yang baik.

e.   Apa fasilitas kesehatan yang digunakan oleh keluarga: Ny R mengatakan kalau keluarga
mengalamai masalah kesehatan selalu membawa ke pelayanan praktik dokter langananya.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA

      29. Stress jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga:

Menurut Ny.R dirinya tidak tahu dari pihak suaminya sedang mengalami pikiran atau tidak, tetapi
dari dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi dengan rumah tangganya yang masih baru dimana
dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah awal pernikahannya. karena pekerjaan suaminya.

      30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor:

baik. dan Ny.R sekarang lagi berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar
memasak, mengurusi suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena suaminya mencari nafkah

      31. Strategi koping yang digunakan:

untuk menghadapi stressor Ny.R banyak belajar dari orangtuanya dan teman-temannya yang sudah
menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.

32. Strategi adaptasi disfungsional: Ny R mengatakan sering di tinggal sendiri jadi ketika dia
mengalami masalah kesehatan Ny R tidak pernah mengatakan kepada suaminya takut suaminya
kwatir yang berlebihan.
PEMERIKSAAN FISIK

N Yang Diperiksa Tn. J Ny. R


O
Keadaan Umum Baik Baik
1 Tanda-tanda vital
- Tekanan darah -120/80 mmHg -110/70 mmHg
-          Nadi -80 x/menit -78 x/ menit
-          SuhU -36ºC -36.4ºC

2 Pernafasan 170 cm 165 cm


3 Tinggi Berat 60kg 55 kg
4 Berat Badan Simestris, Tidak ada Simestris, tidak ada
luka di kepala, nyeri luka di kulit kepala,
tekan tidak ada nyeri tekan (-)
5 Kepala Nyeri tekanan tidak Kepala, nyeri
ada tekanan tidak ada (-)
Rambut Bersih rambut Bersih, rambut
pendek,disribusi  panjang, lurus dan
rata. hitam, distrbusi
merata.

Mata : -Tidak ikterik


-Tidak ikterik
-Sklera -Tidak anemis
-Tidak anemis
-Konjungtiva
-Bersih, nyeri tekan
Bersih, nyeri tekan (-
(-), perdarahan (-)
-Telinga ), perdarahan (-)

-Bersih, nyeri tekan


-Hidung -Bersih,
(-), perdarahan (-)
peradangan(-). Tidak
ada sumbatan

-Mulut/mukosa
-Lembab, tidak -Lembab, tidak
berbau, perdarahan berbau, perdarahan
tidak ada tidak ada

-Gigi
-Caries (-), gigi -Caries (-), gigi
geraham ada yang lengkap
berlubang
-Leher -Perbesaran GB (-)
-Perbesaran GB (-)

-Paru-paru :

-Bentuk dada -Simestris


-Simestris
- Bunyi nafas -Vesikuler
-Vesikuler
-Kardiovaskuler -BJ I-II: N -BJ I-II: N
Bunyi Jantung
Perut/bising usus -Positif, distensi (-), -Positif, distensi (-),
perkunsi timpani, perkunsi timpani,
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-),
-Ekstremitas atas bising usus 5 x/menit bising usus 6 x/menit
-Ekstremitas bawah -Normal, CRT < 3 -Normal, CRT < 3
detik detik
-Turgor Kulit
-Bentuk normal, -Bentuk normal,
gaya berjalan gaya berjalan
normal, edema (-) normal, edema (-)
-Elastis -Elastis
33. Harapan Keluarga
Keluarga Tn J berharap dengan kedatangan mahasiswa bisa memberikan informasi
kepada keluarga mengenai proses mempersiapkan kehamilan dan masalah kesehatan yang
mereka alami sehingga mereka bisa hidup lebih sehat lagi.

ANALISA DATA
NO Data Masalah Kepewaratan
1 Data Subjektif: Kurang pembelajarana tentang kesehatan
reproduksi pada Ny R keluarga Tn J
Ny. R Mengatakan kurang
berhubungan dengan ketidak mampuan
memahami tentang
keluarga merawat keluarga untuk
kesehatan reproduksi
mempersiapkan kehamilan.
Ny.R Mengatakan ingin sekali
sesegera mungkin
mempunyai anak dan belum
ada rencana berapa jumlah
anak yang akan
direncanakan karena
suaminya jarang dirumah.
Ny.R Mengatakan sebenarnya
dalam keluarganya belum
mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan
kehamilan dan membina
keintiman dengan suami.

Data objektif :
Usia Pernikahan masih baru,
masih dalam hitungan
bulan.
Ny.R selalu hidup manja sebelum
menikah jadi sewaktu menikah
Kemungkinan keluarga tidak mengenal
masalah tugas perkembangan keluarga
baru menikah.
2 Data Subjektif: Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn J
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
Ny. R mengatakan ia sering di
Tn J mengenal masalah komunikasi pada
tinggal dengan suaminya
keluarga yang baru nikah.
karna terkardang bekerja di
luar kota.
Ny. R Mengatakan ingin sekali
sesegera mungkin
mempunyai anak dan belum
ada rencana berapa jumlah
anak yang akan
direncanakan karena
suaminya jarang dirumah.
Ny. R mengatakan selalu
sendiri dirumah karena
ditinggal kerja oleh
suaminya.
Data Objektif:
Ny. R sekarang belajar menjadi
ibu rumah tangga yang
baik, mengurusi suaminya
dan lebih bersabar menahan
rindu karena suaminya
mencari nafkah.
Kemungkinan keluarga tidak
mengetahui bagaimana membina
komunikasi pada keluarga baru nikah
karna Tn J sering keluar kota untuk
bekerja
3 Data Subjektif : Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn J
melakukan perawatan rumah yang sehat,
Menurut Ny R, karena
pemeliharaan rumah berhubungan dengan
suaminya jarang dirumah
ketidak mampuan keluarga melakukan
jadi jendela rumah jarang
perawaatan rumah yang sehat.
dibuka dan penerangan
menggunakan lampu siang
dan malam.
Data Objektif :
Ruangan dalam rumah siang hari
nampak gelap dan mengunakan sinar
lampu

Kurang pembelajarana tentang kesehatan reproduksi pada Ny R keluarga Tn J berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga untuk mempersiapkan
kehamilan.

No Kriteria Perhitungan Scoring Pembenaran


1 Sifat masalah resiko : 2/3 x 1 2/3 Masalah belum
terjadi Ny. R
sering di tinggal
dengan
suaminya karna
terkardang
bekerja di luar
kota, namun
masalah harus
segera di atasi.
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 1 Ny. R sudah
diubah: mengetahui apa
akibat dari
Sebagian
kurangnya
komunikasi
karena suaminya
sering bekerja
keluar kota,
namun belum
membicarakan
dengan saminya.
3 Potensial masalah untuk 2/3x1 2/3 Masalah
dicegah: komunikasi
sudah beberapa
Cukup
bulan terakhir
terjadan Tn J
dan NY R sudah
berusaha untuk
sering
berkomunikasi
meskipun sibuk
bekerja.
4 Menonjolnya masalah: 1/2x1 1/2 Keluarga Tn. R
mengatakan
Ada masalah tapi tidak perlu
bahwa masalah
ditangani segera
komunikasi
belum
mengganggu,
namun perlu
ditangani takut
berdampak tidak
baik dengan
komunikasinya.
Total
2 5/6

Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn J melakukan perawatan rumah yang sehat, pemeliharaan
rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.

N KRITERIA SKOR PEMBENARAN


O
1 Sifat masalah resiko : 2/3x1 = 2/3 Jendela rumah selalu ditutup, Masalah
belum terjadi, namun perlu dilakukan
upaya pencegahan
2 Kemungkinan 1/2x2=1 Ny R dan mengetahui akibat lanjut dari
masalah untuk di ubah cahaya tidak masuk kedalam rumah,
: namun keluarga Tn.J masih sering
tidak membuka jendelanya di siang
sebagian
hari.
3 Potensial masalah 2/3x1=2/3 Masalah ini sudah berlansung Ny R
untuk dicegah : cukup juga terkadang kalau suaminya
dirumah membuka jendela.
4 Menonjolnya 1/2x1 = 1/2 Keluarga Tn. R mengatakan bahwa
masalah : ada masalah belum mengganggu, namun
perlu ditangani takut berdampak pada
masalah, tetapi tidak masalah bagi kesehatan keluarga Tn J
harus segera diatasi
5 TOTAL
5/6
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan skoring yang telah dilakukan bersama keluarga, maka diagnosa yang muncul
berdasarkan prioritas masalah adalah:
1. Kurang pembelajarana tentang kesehatan reproduksi pada Ny R keluarga Tn J berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat keluarga untuk mempersiapkan kehamilan.
Total 4 2/3
2. Resiko terjadinya konflik pada keluarga Tn J berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn J
mengenal masalah komunikasi pada keluarga yang baru nikah.
Total 2 5/6
3.Resiko Ketidak mampuan keluarga Tn J melakukan perawatan rumah yang sehat,
pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga melakukan perawaatan rumah
yang sehat
Total 2 5/6

N DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


O TUM TUK KRITERIA STANDAR
1 Kurang Setelah  Setelah dilakukan 1
pembelajarana dilakukan kali kunjungan
tentang tindakan keluarga
kesehatan keperawatan diharapkan:
reproduksi melalui 5 1.    Keluarga mampu
pada Ny R kali mengenal dan
keluarga Tn J kunjungan mempersiapkan
berhubungan pada kehamilan ditandai
dengan ketidak kluarga Tn. dengan.
mampuan J
keluarga diharapkan
merawat masalah
keluarga untuk dapat
mempersiapka teratasi.
n  kehamilan.
1.1  keluarga mampu Respon Kehamilan adalah −     Diskusikan
menyebutkan verbal Hamil adalah dengan keluarga
pengertian keadaan tentang pengertian
kehamilan mengandung embrio kehamilan
atau fetus dalam −     Tanyakan
tubuh setelah kepada keluarga
penyatuan sel telur bila ada yang
dan sel belum mengerti
spermatozoa. −     Evaluasi
kembali mengenai
pengertian
kehamilan
−     Berikan
reinforcement
positif jika atas
kemampuan
keluarga
memahami
pengertian
kehamilan
−     Berikan
kesempatan
bertanya jika ada
yang tidak
dimengerti.
1.2  Keluarga mampu Respon Mampu −     Diskusikan
menyebutkan verbal menyebutkan 5 dari dengan keluarga
tanda-tanda 7 Tanda-tanda tentang tanda-
kehamilan kehamilan tanda kehamilan
1. Tidak mendapat −     Tanyakan
haid kepada keluarga
2. Mual dan muntah bila ada yang
3. Sering kencing belum mengerti
4. Mammae membesar tentang tanda-
5. Striae dan tanda kehamilan
hiperpigmentasi −     Evaluasi
kulit kembali mengenai
6. Obstipasi tanda-tanda
7.  varises kehamilan
−     Berikan
reinforcement
positif jika atas
kemampuan
keluarga
menyebutkan
tanda-tanda
kehamilan
−     Berikan
kesempatan
bertanya jika ada
yang tidak
dimengerti tentang
tanda-tanda
kehamilan.
1.3  keluarga mampu Respon Menyebutkan 5 dari −     Diskusikan
menyebutkaPeruba afektif 6 perubahan dengan keluarga
han Fisiologis dan fisiologis pada tentang perubahan
pada kehamilan kehamilan fisiologis pada
1. Rahim atau uterus kehamilan
2. Vagina (liang −     Tanyakan
senggama) kepada keluarga
3. Ovarium bila ada yang
4. Payudara belum mengerti
5. Sirkulasi darah tentang perubahan
6. Berat badan ibu fisiologis pada
hamil bertambah kehamilan
−     Evaluasi
kembali mengenai
perubahan
fisiologis pada
kehamilan
−     Berikan
reinforcement
positif jika atas
kemampuan
keluarga
menyebutkan
perubahan
fisiologis pada
kehamilan
−     Berikan
kesempatan
bertanya jika ada
yang tidak
dimengerti tentang
perubahan
fisiologis pada
kehamilan
Setelah dilakukan 1
kali kunjungan
keluarga
diharapkan:
2.     Mampu
mengambil
keputusan untuk
mempersiapkan
kehamialn
2.1 mengenali secara Respon Maslah ketidak − Diskusikan pada
dini adanya afektif normalan dalam keluarga
ketidaknormalan kehamilan: mual bagaimana  cara
atau komplikasi dan muntah secara mengenali ketidak
yang mungkin berlebihan normalan
terjadi (hypermesis kehamilan
selama kehamilan. gravidarum), −     Tanyakan
konstipasi, kaki kepada keluarga
bengkak, stretch jika ada kesulitan
mark, flek. dalam mengenali
ketidak normalan
kehamilan
−     Evaluasi
kembali kepada
keluarga dalam
mengenali ketidak
normalan
kehamilan.
−     Berikan
reinforcemen
positif atas
keberhasilan
keluarga dalam
mengenali
masalah ketidak
normalan
kehamilan
−     Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika tidak
mengerti tentang
ketidak normalan
kehamilan.
2.2 mengambil Respon Keputusan yang −     Diskusikan pada
keputusan untuk afektif diambil oleh keluarga
mengatasi masalah keluarga untuk bagaimana  cara
dalam mengatasi masalah mengatasi msalah
mempersiapkan dalam dalam
kehamilan mempersiapkan mempersiapkan
kehamilan kehamilan
−     Tanyakan
kepada keluarga
jika ada kesulitan
dalam
menyelesaikan
masalah dalam
mempersiapkan
kehamilan
−     Evaluasi
kembali kepada
keluarga dalam
mengatasi
masalah untuk
mempersiapkan
kehamilan.
−     Berikan
reinforcemen
positif atas
keputusan yang
diambil keluarga
dalam mengatasi
masalah dalam
mempersiapkan
kehamilan
−     Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika tidak
mengerti tentang
pengambilan
keputusan dalam
memecahkan
masalah dalam
mempersiapkan
kehamilan.
Setelah dilakukan 1
kali kunjungan
keluarga
diharapkan:
3.     Mampu
melakukan
perawatan
sederhana dan
memanfaatkan toga
3.1 mampu Respon Pemanfaatan toga −     Diskusikan pada
mengetahui toga efektif yang baik untuk ibu keluarga tentang
yang baik hamil dan menyusui toga yang baik
dikonsumsi untuk adalah dikonsumsi oleh
ibu hamil dan mengkonsumsi daun ibu hamil dan
menyusui. katuk. menyusui
−     Tanyakan
kepada keluarga
apakah sudah
mengerti tentang
toga yang baik
untuk dikonsumsi
oleh ibu hamil dan
menyusui
−     Evaluasi
kembali kepada
keluarga tentang
toga yang baik
untuk dikonsumi
selama kehamilan.
−     Berikan
reinforcemen
positif atas
keberhasilan
kluarga
memahami
manfaat
mengkonsumsi
daun katuk
-      Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika tidak
mengerti tentang
manfaat  daun
katuk untuk ibu
menyusui dan ibu
hamil.
3.2.mendemontrasikan Respon Mengolah/memasak -      Diskusikan
cara membuat psikomotor daun katuk sesuai dengan keluarga
makanan/ramuan prosedur: jika ada kesulitan
tradisional yang Cara memasak dalam
baik dikonsumsi 1. isi panic diatas air, mendemonstrasika
oleh ibu hamil dan taruh diatas api n cara memasak
menyusui. 2. Bilah air sudah daun katuk
mendidih masukan -      Tanyakan
bawang merah dan kembali kepada
bumbu kunci keluarga jika ada
3. Masukan daun kesulitan  dalam
katuk, beri garam mendemonstrasika
4. Masukan jagung n cara memasak
irisan, beri gula daun katuk
secukupnya -      Evaluasi
5. Setelah mendidih kembali tentang
angkat dan siap cara mengolah
untuk di santap. daun katuk untuk
dikonsumsi
-      Beri
reinforcement
positif jika kelurga
berhasil
mendemontrasika
n cara mengolah
daun katuk
-      Berikan
kesempatan
keluarga untuk
bertanya jika ada
masalah dalam
mengolah daun
katuk.
Setelah dilakukan 1
kali kunjungan
keluarga
diharapkan:
4.     Keluarga mampu
memodifikasi dan
menciptakan
lingkungan yang
nyaman
4.1 menjelaskan Respon Cara menciptakan -   Diskusikan
lingkungan yang verbal lingkungan keluarga kepada keluarga
nyaman dalam yang tepat untuk ibu cara menciptakan
keluarga hamil. lingkkungan
-   Hindari yangn nyaman dan
perselisihan dan harmonis
selalu menjaga -   Tanyakan kepada
komunikasi agar keluarga jika ada
tetap terjaga dengan masalah dalam
baik menciptakan
lingkungan yang
nyaman dalam
kelurga
-   Evaluasi kembali
tentang
memodifikasi
lingkungan
-   Berikan
reinforcement
positif jika
keluarga berhasl
menciptakan
lingkkungan yang
nyaman dan
harmonis.
-   Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika ada
kesulitan dalam
menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan
harmonis.
4.2 melakukan Respon -   Lingkungan -   Diskusikan
modifikasi  atau afektif keluarga atau rumah kepada keluarga
menciptakan dalam keadaan cara menciptakan
lingkungan rumah nyaman dan lingkkungan
yang nyaman dan harmonis yangn nyaman dan
harmonis harmonis
-   Tanyakan kepada
keluarga jika ada
masalah dalam
menciptakan
lingkungan yang
nyaman dalam
kelurga
-   Evaluasi kembali
tentang
memodifikasi
lingkungan
-   Berikan
reinforcement
positif jika
keluarga berhasl
menciptakan
lingkkungan yang
nyaman dan
harmonis.
Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika ada
kesulitan dalam
menciptakan
lingkungan yang
nyaman dan
harmonis.
Setelah dilakukan 1
kali kunjungan
diharapkan
keluarga:
5.     Keluarga mampu
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan untuk
konseling dan
mendapatkan
informasi tentang
mempersiapkan
kehamilan
5.1 menjelaskan Respon -        Fasilitas −     Diskusikan pada
fasilitas kesehatan ferbal kesehatan yang keluarga
yang dapat dapat digunakan: bagaimana  cara
digunakan dan rumah sakit, memanfaatkan
manfaatnya puskesmas dan kesehatan dan
konseling keluarga manfaatnya
-        Manfaatnya −     Tanyakan
untuk konseling dan kepada keluarga
mendapatkan jika ada maslah
informasi  dan dalam
pendidikan memanfaatkan
kesehatan fasilitas kesehatan
−     Berikan
reinforcement
positif atas
tanggapan positif
keluarga tentang
pemanfaatan
fasilitas kesehatan
−     Evaluasi
kembali kepada
keluarga dalam
menentukan
pelayanan
kesehatan
yangtepat untuk
mempersiapkan
kehamilan
-      Berikan
kesempatan
bertanya kepada
keluarga jika
kurang
mengetahui
tentang
menentukan
fasilitas kesehatan
yang tepat.
5.2 memanfaatkan Respon Menunjukan sikap −     Motivasi
fasilitas kesehatan afektif dan prilaku yang keluarga untuk
sesuai dengan peran selalu
dalam mengunjungi
mempersiapkan secara rutin
kehamilan pelayanan
kesehatan
puskesmas atau
konseling
keluarga
−     Beri
reinforcement
positif atas
keberhasilankeluar
ga mengunjungi
pelayanan
kesehatan yang
tepat untuk maslah
mempersiapkan
kehamilan.

Dokumentasi Tn.J dan Ny. R

Anda mungkin juga menyukai