Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA PADA Tn.H & Ny. S


DALAM TAHAP PASANGAN BARU
Kelompok 1
1. Agun pangestu
2. Arinda hanza
3. Asha nur cahya
4. Asri meliyana
5. Bagus tyas .A
6. Dita putri
7. Dwi muliana
8. Dwi rizki.R.P
9. Yuria dwi.A
PENGKAJIAN KELUARGA
 DATA UMUM 7. Genogram

1. Nama Kepala Keluarga :


Tn. H
2. Umur : 22 tahun
3. Alamat : Banjarmangu,
Banjarnegara Tn. H dan Ny. S merupakan pasangan yang
4. Pekerjaan Kepala baru menikah dan belum mempunyai anak.
Keluarga : Wiraswasta 8. Tipe Keluarga : Keluarga inti

5. Pendidikan Kepala 9. Suku Bangsa

Keluarga : SMA Tn. H dan Ny. S sama-sama berasal dari


suku Jawa. Bahasa keseharian
6. Komposisi Keluarga :
menggunakan bahasa Jawa.
10. Agama
No Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
Agama Tn. H adalah Islam, begitu pula
1. Tn. H Suami P 22 th SMA Islam
dengan Ny. S . Mereka selalu berusaha

2. Ny. S Istri L 19 th SMA Islam


untuk memenuhi shalat 5 waktu dan
mereka selalu berjamaah di rumah kecuali
jika Tn. H sedang kerja.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. H
sebagai kepala rumah tangga. Penghasilan kepala keluarga
sekitar Rp 1.500.000,- sampai dengan Rp2.000.000.- / Bulan
dan saat ini belum tahu pengelolaannya bagaimana karena
masih baru dan belum ada kesepakatan-kesepakatan dalam
pengelolaan keuangan nantinya. Sementara ini penghasilan
banyak dipergunakan untuk keperluan makan dan lain-lain.
Namun, keluarga Tn. H dan Ny. S mempunyai juga tabungan.

12. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Keluarga tidak pernah rekreasi secara khusus atau rutin, hanya
kadangkadang saja jika ada acara.
 RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga 3. Riwayat keluarga inti
saat ini Keluarga Tn. H dan Ny. S terbentuk
Keluarga Tn. H dan Ny. S baru menikah karena hubungan pacaran di antara
5 bulan yang lalu dan belum keduanya. Ny. S : Menurut Tn. H
mempunyai anak, jadi keluarga Tn. H istrinya pernah mengalami sakit ISK
dan Ny. S berada pada tahap dan sudah beberapa kali berobat ke
perkembangan keluarga dengan dokter. Sekarang dinyatakan sudah
pasangan baru menikah. sembuh. Tn. H : Menurutnya selama
2. Tahap perkembangan keluarga ini dirinya jarang sakit dan hanya
yang belum terpenuhi batuk pilek biasa saja Menurut Tn. H
Saat ini keluarga Tn. H dan Ny. S jika dirinya dan istrinya ada yang
sebagai keluarga baru belum memiliki sakit biasanya berobat di puskesmas
anak dan rencana untuk memiliki anak atau ke bidan terdekat.
menurut Tn. H nanti setelah 1 tahun 4. Riwayat keluarga sebelumnya
menikah, berapa jumlah anak yang Menurut pengakuan keluarga, tidak
diinginkan belum pernah dibicarakan pernah mengalami sakit berat yang
dengan istriya. Menurut Tn. H saat ini memerlukan perawatan di Rumah
dia dengan istrinya berusaha untuk Sakit ataupun perawatan di rumah
membina hubungan dengan keluarga yang lama. Dari riwayat kesehatan
lain, teman dan masyarakat sekitar. keluarga Tn. H tidak ada yang
Menurut Tn. H pula bahwa dirinya mau memilki penyakit kronis maupun
bekerja mencari uang dulu baru penyakit keturunan.
merencanakan punya anak.
 LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Denah Rumah

Keterangan :
2. Teras
3. Ruang tamu
4. Kamar Tidur
5. Dapur
6. KM/WC
7. Jalan
b. Keadaan lingkungan dalam rumah c. Keadaan lingkungan di luar
Rumah yang ditempati Tn.H dan Ny. rumah
S merupakan bentuk rumah
permanen, Luas rumah kurang lebih Rumah memiliki pekarangan yang
10 m2 . Lantai rumah menggunakan sempit dan tidak ada pepohonan
plester kecuali dapur yang masih di sekitar rumahnya. Kebersihan
menggunakan papan. Rumah pekarangan secara umum baik.
memiliki ventilasi tetapi jarang Keluarga memanfaatkan sumur
dibuka. Pada ruangan dalam rumah gali dengan pompa listrik untuk
seperti kamar, dapur, ruang tamu sumber air bersih. Keluarga
cukup gelap karena jendela-
memiliki jamban jenis leher angsa
jendelanya tidak dibuka setiap hari.
Penerangan di malam hari yang dipergunakan setiap hari
menggunakan listrik dan kadang dengan septic tank. Kebersihan
dipergunakan juga untuk siang hari kamar mandi dan jamban cukup.
karena dalam ruangan tampak gelap. Dalam pengelolaan sampah
Secara umum ventilasi dan rumah tangga keluarganya tidak
pencahayaan di dalam rumah kurang memiliki tempat penampungan
akibat ventilasi yang tidak berupa lobang, tetapi hanya di
dimanfaatkan secara optimal. Secara
kumpulkan bak sampah
umum kebersihan rumah baik, hanya
penataan perabotan rumah yang sementara. Secara umum
kurang teratur terutama untuk bagian kebersihan rumah cukup.
dalam rumah dan dapur.
2. Karakteristik tetangga dan 4. Perkumpulan keluarga dan
komunitas interaksi dengan masyarakat
Di wilayah sekitar rumah keluarga Menurut Tn. H dalam
Tn. H dan Ny. S jarak antara satu keluarganya ataupun keluarga
rumah dengan rumah lainnya
istrinya tidak terdapat
cukup dekat. Menurut Tn. H di
wilayah RT 06 ini juga memiliki perkumpulan atau pertemuan-
kegiatan seperti Arisan RT, pertemuan khusus dan
pengajian dan kegiatan lain. Tn. H biasanya berkumpul hanya di
dan Ny. S sebagai pasangan baru waktu-waktu tertentu seperti
menurutnya belum mengikuti lebaran atau seperti acara
arisan RT. Tn. H dan Ny. S belum pernikahannya kemarin semua
mengikuti kegiatan lain di keluarga berkumpul.
masyarakat. Apalagi menurut Tn.
H dirinya termasuk orang baru di
5. Sistem pendukung keluarga
lingkungan RT-nya sehingga Saat ini dalam keluarga tidak
kadang hanya ke tetangga saja. terdapat anggota keluarga yang
3. Mobilitas geografis keluarga sakit, hubungan satu anggota
Menurut Tn. H selama ini keluarga dengan yang lainnya
keluarganya sejak menikah (5 cukup baik dan sudah terbiasa
bulan menikah) tidak pernah ke saling tolong menolong.
tempat ibunya.
STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga 3. Struktur peran (formal dan
Menurut Tn. H dalam informal)
Dalam keluarga Tn. H dan sebagai
keluarganya berkomunikasi kepala keluarga berkewajiban
biasa menggunakan bahasa mencari nafkah untuk keluarga
jawa. dan Ny. S berperan sebagai isteri
yang harus menyiapkan semua
2. Struktur kekuatan keluarga
keperluan suaminya di rumah.
Dalam pengambilan 4. Nilai dan norma keluarga
keputusan keluarga Tn. H dan Sebagai bagian dari suku
Ny. S selalu memutuskan jawa dan beragama islam
secara bersama-sama atau keluarga memiliki nilai-nilai
musyawarah. Perbedaan dan norma yang dianut
perbedaan pendapat yang ada seperti sopan santun
terhadap orang tua, suami
selalu bisa di atasi jika
terhadap isteri. Selama ini
mereka bermusyawarah. dirinya dan suaminya makan
bersama kalau malam hari,
karena siang hari suaminya
kerja sampai sore.
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif 2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Tn. H karena Hubungan antara dirinya
mereka merupakan dengan suaminya sampai
pasangan baru sampai sejauh ini baik dan
sejauh ini belum pernah hubungna dengan keluarga
menemukan masalah dan besarnya pun baik.
selama mereka pacaran pun Hubungan keluarga dengan
jarang sekali mengalami orang lain pun baik,
keributan-keributan. Tn. H terutama tetangga-
dan Ny. S selalu memberikan tetangga terdekat.
dukungan satu sama lain.
Hubungan antara dirinya 3. Fungsi Ekonomi
dengan suaminya sampai Tn. H mengatakan
sejauh ini baik dan penghasilannya sudah
hubungna dengan keluarga cukup untuk memenuhi
besarnya pun baik. Mereka kebutuhan sandang,
selalu menumbuhkan sikap pangan dan papan keluarga
saling menghargai. Tn. H dan Ny. S tersebut.
4. Fungsi perawatan kesehatan
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang
dihadapi keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor
penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) :
Menurut Tn. H sebenarnya dalam keluarganya belum
mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan
kehamilan dan bagaimana membina keintiman dengan
istri.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi
masalah kesehatan yang sedang dialami : Sejauh ini
dirinya hanya bertanya pada temantemannya.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ke puskesmas atau bidan setempat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah
timbulnya masalah kesehatan : Menurut keluarga makan
teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu
dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
5. Fungsi reproduksi
Saat ini Tn. H tidak menggunakan alat kontrasepsi,
mereka sering menggunakan cara coitus interuptus,
perencanaan kapan akan memiliki anak dan berapa
jumlah anak yang diinginkan belum ada. Aktifitas
seksual cukup aktif dan menurut Tn.. H kadang-
kadang mereka merasa takut terjadi kehamilan
karena merasa belum siap, menunggu sampai usia
pernikahan 1 tahun, tapi kalau memang terjadi
kehamilan kami siap menerima. Menurut Tn. H
selama ini dia belum pernah membaca atau mencoba
mempelajari tentang hubungan seksual dan
bagaimana seharusnya sebagai seorang suami dirinya
belum tahu, bagaimana menyiapkan kehamilan juga
dirinya belum tahu dan menurut Tn. H dirinya juga
belum tahu apa yang dimaksud dengan kesehatan
reproduksi.
STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Tn. H dirinya tidak tahu dari pihak istrinya
apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi
dari dirinya yang jadi stressor adalah adaptasi dengan
lingkungan sekitar yang masih baru dan dirinya nanti
berencana tinggal di rumah yang dikampungnya, karena
dirinya sudah memiliki rumah.
Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
baik, menurut Tn. H dirinya yakin perlakuan dari keluarga
tergantung dari dirinya dan sekarang dirinya sedang
berusaha belajar menjadi kepala rumah tangga yang baik.
 
2. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Tn. H lebih banyak belajar
pada orang tuanya tentang cara mengurus rumah tangga.
HARAPAN KELUARGA
 Dengan adanya petugas kesehatan yang
datang ke rumahnya menurutnya
mengharapkan supaya petugas kesehatan
bisa memberikan pengetahuan kepada
masyarakat dengan penyuluhan-
penyuluhan seperti saat ini diharapkan
dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam
rumah tangga yang baru dibangunnya.
PEMERIKSAAN FISIK

No Pemeriksaan Tn. H Ny. S


1. Kesadaran Composmentis Composmentis
2. Kepala Rambut ikal, hitam dan bersih Rambut lurus, hitam, halus, dan berish
     
   
 
 
Mata Simetris, konjungtiva anemis, sklera an Simetris, konjungtiva an anemis, sklera an
  ikterik dan penglihatan baik. ikterik dan penglihatan baik.
     
 
 
Hidung Sinusitis (-), polip (-), penciuman baik. Sinusitis (-), polip (-), penciuman baik.
     
     
 
Mulut Mukosa bibir lembab, mulut berish, lidah Mukosa bibir lembab, mulut berish, lidah
  bersih, gigi cukup bersih, gigi cukup
     
     
 
 
3. Leher Tidak ada nyeri telan, tidak ada Tidak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran vena
pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis dan kelenjar thyroid.
jugularis.
4. Dada Simetris, tidak ada pembengkakan. Bentuk datar, payudara tampak simetris dan
tidak ada pembengkakan.
5. Abdomen Simetris, warna normal, asites (-). Tidak Simetris, warna normal, asites (-). Tidak ada
ada nyeri tekan, tidak ada benjolan. nyeri tekan, tidak ada benjolan.
6. Ekstremitas Pergerakkan bebas dan tidak ada Pergerakkan bebas dan tidak ada kelainan. Tidak
kelainan. Tidak ada oedem dan juga ada oedem dan juga varises.
varises. Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik.
7. Kulit Warna kulit coklat, keadaan bersih, Warna kulit coklat, keadaan bersih, lembab dan
lembab dan tidak ada luka. tidak ada luka.
8. TTV TD :120/70 mmHg, TD :110/80 mmHg,
N : 80 x/mnt, N : 90 x/mnt,
RR : 18 x/menit, S : 36,3 oC RR : 19 x/mnt,
S : 36,5 oC
ANALISA DATA

No Analisa Data Etiologi Masalah


1
Data Subjektif : Kurang sumber Defisien pengetahuan (00126)

- Tn. H mengatakan belum merencanakan pengetahuan

kapan akan punya anak dan berapa jumlah tentang tugas

anak yang diinginkan perkembangan

- Tn. H mengatakan belum tahu tentang apa keluarga baru

itu kesehatan reproduksi menikah

- Tn. H mengatakan belum tahu tentang sex

yang sehat

- Tn. H mengatakan belum tahu apa yang

harus dipersiapkan untuk kehamilan istrinya

nanti.

- Tn. H mengatakan rencana punya anak nanti

setelah usia pernikahan 1 tahun

Data Objektif :

- Usia pernikahan 5 bulan


2
Data Subjektif : Ketidakmamp Hambatan pemeliharaan

- Tn.H mengatakan istrinya malas untuk uan keluarga rumah (00098)

membuka jendela dan perabotan rumah melakukan

tidak tertata rapi perawatan

Data Objektif : rumah yang

- Ruangan dalam rumah tampak gelap sehat

- Jendela sebagian besar tertutup hanya

pintu depan yang terbuka

- Penataan perabotan kurang teratur

terutama bagian dalam rumah dan

dapur
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKALA PRIORITAS MASALAH (SCORING DATA)

1. Defisien pengetahuan pada keluarga Tn. H b.d kurang sumber pengetahuan tentang
tugas perkembangan keluarga baru menikah
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 1/3x1 0,3
Sifat masalah ini termasuk situasi krisis karena
Situasi Krisis
berhubungan dengan suatu kehidupan pernikahan

dimana Tn.H dan Ny. S berubah peran menjadi

suami dan istri


2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 2/2x2 2
Latar belakang pendidikan Tn. H adalah SMA dan
Dengan mudah
Ny. S adalah SMA, sehingga memudahkan untuk

menerima informasi dan penjelasan yang diberikan

oleh petugas dan lebih mudah untuk dilakukan

intervensi oleh mahasiswa


3. Potensial masalah untuk dicegah : 3/3x1 1
Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena
Tinggi
seharusnya Tn. H atau Ny. S bisa menanyakan pada

orang tua atau keluarga mereka yang telah

berpengalaman menikah
4. Menonjolnya masalah : 2/2x1 1
Masalah ini harus segera ditangani karena bisa
Masalah harus segera ditangani
menganggu ketentraman rumah tangga Tn. H dan

Ny. S karena mereka sudah 5 bulan menikah dan


2. Hambatan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan rumah yang sehat.

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3x1 0,6
Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan
Ancaman Kesehatan
karena rumah yang tidak sehat bisa mengancam

kesehatan dari anggota keluarga


2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2
Masalah ini bisa diubah dengan mudah yakni dengan
dapat diubah :
selalu menyempatkan diri untuk bersih-bersih
Dengan mudah
rumah dan menata barang-barang yang ada di

rumah Tn. H dan Ny. S pada tempatnya


3. Potensial masalah untuk 2/3x1 0,6
Potensi masalah untuk dicegah pada masalah ini
dicegah :
cukup. Tapi hal ini bisa dicegah dengan
Cukup
menyempatkan sebagian waktu mereka
4. Menonjolnya masalah : 1/2x1 0,5
Tn. H dan Ny. S mengetahui jika penataan perabotan
Masalah tidak perlu segera
dalam rumah mereka tidak teratur tapi mereka
ditangani
selalu berusaha meluangkan waktu untuk

membersihkan rumah ketika mereka libur saja


DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS

 1. Defisien pengetahuan pada keluarga Tn. H b.d


kurang sumber pengetahuan tentang tugas
perkembangan keluarga baru menikah
 2. Hambatan pemeliharaan rumah pada keluarga
Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga melakukan
perawatan rumah yang sehat
PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO DX NOC NIC

1. Defisien Pengetahuan: perilaku Keluarga berencana:


Pengetahua pengetahuan (1805) kontrasepsi (6784):
n • Gali pengetahuan dan
indikator awl akh pemahaman klien terhadap
kesehatan reproduksi dan
Metode 2 4 pilihan kontrasepsi
keluarga • Instruksikan aktivitas seks
berencana yang aman, sesuai indikasi
Layanan 2 4
peningkatan
kesehatan
NO DX NOC NIC

2. Hambatan Status kenyamanan: Manajemen lingkungan


Lingkungan (2009) (6480)
Pemeliharaa
indikator awl akh • Anjurkan keluarga
n Rumah untuk menciptakan
Suplai dan 2 4 lingkungan yang
peralatan yang nyaman
di butuhkan • Instruksikan pada
berada dalam keluarga untuk
jungkauan membuka jendela
kebersihan 2 4 dengan tujuan
lingkungan sirkulasi udara dan
pencahayaan pencahayaan yang
cukup
Pencahayaan 3 5
IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI
NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Defisien 1. Menggali S: -Tn.H mengatakan belum tahu tentang apa itu


pengetahuan pengetahuan dan kesehatan reproduksi
- Tn.H mengatakan belum tahu tentang sex yang sehat
(00126) pemahaman klien O: Saat di tanya mengenai kesrpo Tn.H tidak paham
terhadap kesehatan A: masalah belum teratasi dengan indikator
reproduksidan
pilihan kontrasepsi
2. Menginstruksikan indikator awl Saat akh
aktivitas seks yang ini
aman, sesuai indikasi
Metode 2 3 4
keluarga
berencana
Layanan 2 3 4
peningkatan
kesehatan
P: lanjutkan intervensi

- Anjurkan klien untuk mencari informasi lebih rinci


pada pelayanan kesehatan dan sumber terpercaya
NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Hambatan 1. Menganjurkan S: -Tn.H mengatakan istrinya malas membuka jendela


pemeliharaa keluarga untuk dan perabotan dirumah tidak rapi
O: ruangan tampak gelap
n rumah menciptakan penataanperabotan kurang teratur terutama bagian
lingkungan yang dalam rumah dan dapur
nyaman A: masalah belum teratasi dengan indikator
2. Menginstruksikan
pada keluarga untuk indikator awl Saat akh
membuka jendela ini
dengan tujuan Suplai dan peralatan 2 3 4
sirkulasi udara dan yang di butuhkan
pencahayaan yang berada dalam
cukup jangkauan

Kebersihan 3 4 5
lingkungan
pencahayaan 3 4 5
P: lanjutkan intervensi

-instruksikan kepada keluarga agar membersihkan


rumah secara teratur unutk kenyamanan lingkungan
rumah

Anda mungkin juga menyukai