D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Kelompok 1 :
Puji syukur kita panjatkan atas kasih dan karunia Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah “MAKALAH TENTANG
SERAH TERIMA (HAND OVER)”
Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”. Untuk itu kami
menyadari dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kelemahan dan kekurangan.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih
Penyusun
(Kelompok 1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen adalah proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dan menurut (Swanburg, 2000) mendefinisikan manajemen sebagai ilmu atau seni
tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. (Keliat, 2016).
Pada saat operan antar perawat, diperlukan suatu komunikasi yang jelas tentang
kebutuhan pasien, intervensi yang sudah dan yang belum dilaksanakan, serta
respons yang terjadi pada pasien. Perawat melakukan operan bersama dengan
perawat lainnya dengan cara berkeliling ke setiap pasien dan menyampaikan kondisi
pasien secara akurat di dekat pasien. Cara ini akan lebih efektif dari pada harus
menghabiskan waktu orang lain sekedar untuk membaca dokumentasi yang telah
kita buat, selain itu juga akan membantu perawat dalam menerima operan secara
nyata. (Nursalam, 2015).
Ada berbagai macam model operan yaitu model tradisional dan operan disisi
tempat tidur (bedside) yang penerapannya disesuaikan dengan kondisi masing-
masing ruangan. (Achmad, 2016). Operan tradisional hanya cukup di meja perawat
tanpa mengkonfirmasi keadaan pasien secara langsung. Hal ini menyebabkan
ketidakpuasan dari pasien dan perawat karena tidak ada komunikasi antara perawat
dengan pasien yang nantinya bermanfaat bagi pelayanan yang dilakukan. (Rina,
2016).
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapat
pengetahuan tentang Operan/handover dalam melakukan Asuhan Keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian dari Operan
b. Untuk mengetahui Prosedur Operan
c. Untuk mengetahui hal-hal yang diperhatikan dalam Operan
d. Untuk mengetahui Komunikasi SBAR
e. Untuk mengetahui prosedur SBAR dalam Operan
1.3 Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini bermanfaat bagi seorang Perawat, Pasien,
Pendidikan dan Mahasiswa.
Operan merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu
(laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien. Operan pasien harus dilakukan
seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang
tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan yang belum
dilakukan serta perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus
akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan
sempurna. Operan dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada perawat
primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan.
(Nursalam, 2015).
Menurut Keliat, 2009. Operan adalah komunikasi dan serah terima pekerjaan
antara shift pagi , sore dan malam. Operan dari shif malam ke shif pagi dan dari shif
pagi ke shif sore dipimpin oleh kepala ruangan, sedangkan operan dari shif sore ke
shif malam dipimpin oleh penanggung jawab shif sore.
Asuhan Operan
Keperawatan Sift Pagi Sift Sore Sift Malam
Masalah Keperawatan
S: S: S:
Data Fokus O: O: O:
(Subyektif & Obyektif) A: A: A:
P: P: P:
Karu: Karu:
3.1 Pemeran
Karu : Andi sahputra
Katim : bika utami
Detik-detik Proses Operan pun tiba pada jam 08.00 Wib, setelah lengkap Karu, Katim
dan perawat shift pagi datang...
Karu : (melihat jam) sudah jam 08.00 nih, sudah waktunya operan sift
malam dengan shift pagi...
Andi : baik pak,, mari kita mulai saja operan pagi ini
Karu : yasudah, langsung saja...
Assalamualaikum,,, (membuka acara operan)
Sebelum memulai operan ini alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.. do’a dimulai... selesai...
Baik, untuk Pj malam, bg Surya bisa disampaikan laporan pagi ini,.silahkan...
Andi : baik, terimakasih..
Untuk operan pagi ini ada 4 pasien.. nah dari ke empat ini ada 2 pasien baru.. di kamar 3
& 4...
Pasien Pertama (PJ Andi)
S : Tn. F (49 Tahun)
Kamar 1
Dx: Asma
Keadaan komposmetis
Klien masih sesak napas
Pernapasan cuping hidung
Pernapasan cepat
Terdapat sekret yang kental
A : Pemeriksaan TTV
o TD : 130/90 mmHg
o P : 80 x/m
o R : 30 x/m
o T : 37 oC
Diet M2
20 tts
Terapi IVFD RL /m
B : Kekurangan cairan
20tts
Telah diberikan terapi IVFD RL /m
A : Pemeriksaan TTV
o TD : 130/80 mmHg
o P : 80 x/m
o R : 22 x/m
o T : 36 oC
Diet M2
B : Hb 10
KGD 145
A : Pemeriksaan TTV
o TD : 120/90 mmHg
o P : 70 x/m
o R : 22 x/m
o T : 37 oC
Diet M2
Urine pekat
R : Cek Hb
Kontrol intake & output
Kontrol TTV setiap 3 jam
Cek KGD setiap 2 jam
A : Pemeriksaan TTV
o TD : 110/90 mmHg
o P : 60 x/m
o R : 24 x/m
o T : 36,7 oC
Diet M2
20 tts
Terapi IVFD RL /m
R : Cek Bilirubin
Cek Hb