Anda di halaman 1dari 14

Askep keluarga baru menikah

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


TN.K DAN NY.D (PASANGAN BARU
MENIKAH)
THR KHAIRUL ANWAR LORONG HIKMAH KENDARI
A. PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM Tanggal Pengkajian : 24- 11-
2012 Nama kepala keluarga : Tn. K
Usia : 26 tahun
Alamat : THR Khairul Anwar Lorong Hikmah
Kendari Pekerjaan kepala keluarga : Pertambangan
Pendidikan kepala keluarga : S.P
Agama : Kristen
Suku bangsa : Bali
Komposisi keluarga
No. Nama JK Hub dgn KK Usia Pendidikan Agama Pekerjaan
1. Ny. D P Isteri 20 SMA Kristen IRT

Genogram

Tipe keluarga : Keluarga inti


Status sosial ekonomi : Cukup
keluarg : Keluarga untuk rekreasi masih dalam rencana mau ke Bali, tetapi untuk
saat ini blum karena keluarga baru nikah.
P PERKEMBANGAN KELUARGA
gan keluarga saat ini: keluarga dengan pasangan baru
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: saat ini keluarga Ny.D dan Tn. K
sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah rencana untuk segera memiliki anak dan
jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya karena suaminya
sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia dengan suaminya berusaha
membina hubungan intim yang memuaskan dan secepatnya mempunyai anak, serta membina
hubungan baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya. Menurut Ny. D pula
dia ingin berbulan madu ke bali dan merencanakan untuk mengumpulkan uang membangun
rumah, karena saat ini mereka masih tinggal dirumah kontrakan.
Riwayat keluarga inti :
 Menurut Ny. D pernah mengalami penyakit types akibat kecapean dan jarang makan. Namun
sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh.
 Menurut Tn.K selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena
pekerjaannya. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang memungkinkan meraka
perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah yang lama, dan dari riwayat
keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun keturunan.
LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah:
Denah Rumah :
2
1
Keterangan :
1. Ruang tamu + kamar tidur
2. KM/ WC

Keadaan lingkungan dalam rumah :


Tempat tinggal Ny. D dan Tn.K masih merupakan rumah kontrakan. Tempat tinggalnya
permanen dengan status kepemilikan orang lain. Luas rumah 3 x 8 m. Lantai tempat tingganya
menggunakan tehel, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 3 buah, namun menurut Ny D, karena mereka sering keluar, karena Ny D pergi kuliah
sementara suami jarang dirumah karena kerja dipertambangan jadi jendela rumah jarang dibuka.
Penerangan dimalam hari menggunakan listrik dan juga kadang digunakan pada siang hari
karena ruangan tampak gelap. Sebab jendela jarang dibuka akibat lingkungan rumah yang
sempit. Secara umum kurang baik rumah baik, dan penataan perabot tidak terlalu teratur karena
tidak ada ruang untuk dapur.
Keadaan lingkungan diluar rumah:
Rumah memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena diapit oleh beberapa
rumah. Kebersihan pekarangan baik secara umum. Keluarga memanfaatkan sumur bor yang
sudah disediakan oleh kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagainya.
Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah rumah tangga
keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah dan jika sudah penuh kadang di
bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas: Diwilayah Tn.K dan Ny. D jarak antara satu rumah
dengan yang lainnya cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D
mengatakan belum ada karena masih pasangan yang baru menikah.
3. Mobilitas Geografis keluarga : menurut Ny. D selama ini keluarganya sejak menikah bulan lalu
sekitar 30 oktober yang lalu meraka sering ketempat ibunya dikampung karena jaraknya dekat.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: menurut Ny.D dan Tn.K, kedua
keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara
pernikahannya, semua keluarga berkumpul.
5. Sistem pendukung keluarga: saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan
hubungan satu keluarga dengan yang lainnya cukup baik.
STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi keluarga : menurut Ny. D dan Tn.K dalam keluarganya biasanya
berkomunikasi dengan bahasa bali dan indonesia.
Struktur kekuatan keluarga: sampai saat ini dalam keluarganya suaminya yang berperan sebagai
kepala rumah tangga.
Struktur peran (formal dan informal): dalam keluarga Ny.D, Tn.K sebagai kepala keluarga
berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan Ny. F hanya menjalankan perannya sebagai
istri yang harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah. Dan menurutnya dia sering masak
jarang makan diluar.
Nilai dan norma keluarga : sebagai bagian dari masyarkat bali dan beragama kristen memiliki
nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya.
Namun selama ini meraka jarang makan bersama karena suaminya dalam seminggu Cuma 3 kali
meraka bertemu.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi biologis keluarga:
Kebersihan perorangan : keluarga memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari, gosok gigi sehabis
makan. Keluarga tidak memiliki kebiasaan memanjangkan kuku dan kuku dalam keadaan
pendek dan bersih.
Pola makan: menurut Ny.D dalam keluarganya biasanya makan 3 kali sehari dengan makanan
yang kadang-kadang beragam dan berganti-ganti. Yaitu ada nasi, lauk seperti tempe,ikan, telur
dan sayur.
Pola istrahat : Menurut Ny. D waktu istrahat kadang kadang 10 jam tapi kadang-kadang tidak
menentu karena suaminya kadang ketambang lagi.
Fungsi psikologis keluarga:
Keadaan emosi: menurut Ny.F selama menjadi pasangan baru nikah pernah ada masalah dan
waktu meraka pacaran juga kadang ada keributan yang diakibatkan mantan dari suaminya sering
menghubungi suaminya.
Pengambilan keputusan: sampai sejauh ini masih selalu dirembuhkan bersama
Mencari pelayanan kesehatan: Menurut Ny.D saat ini dia sering ke puskesmas untuk mengecek
apakah sudah terjadi kehamilan.
Fungsi sosial keluarganya:
Hubungan antar keluarga: hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan
hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.
Hubungan dengan orang lain: hubungan keluarga dengan orang lain baik terutama teman-teman
dan tetangga sekitarnya.
Kegiatan organisasi sosial: belum ada kegiatan organisasi sosial kemasyarkatan yang diikuti.
Fungsi spiritual:
Menurutnyan selama pernikahannya ini dia dan suaminya selalu ibadah ke gereja setiap
minggunya.
Fungsi kultural:
Menurutnya keluarganya masih malu dalam membicarakan masalah seksual. Terutama
membicarakan atapun mendiskusikan aktivitas seksual yang selama meraka lakukan.
Fungsi reproduksi:
Saat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan bahkan sudah persiapan untuk mempunyai
anak. Menurut Ny.D kadang kadang dia merasa kesepian karena selalu ditinggal oleh suaminya
dan itu yang membatasi meraka untuk melakukan hubungan seksual.
Fungsi ekonomi :
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn.K sebagai kepala rumah tangga.
Penghasilan keluarga setiap bulan ± Rp 20.000.000 dan pengeluaran perbulannya sekitar ± Rp.
3.000.000 dan Ny. D sudah mempunyai tabungan diBank BCA ± Rp. 30.000.000
Fungsi perawatan keluarganya:
a. Menurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapai saat ini adalah menurut Ny.D
sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan
dan membina keintiman dengan suami.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami: sejauh
ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.
c. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan: menurut
keluarga makan teratur dan istrahat yang cukup.
STRES DAN KOPING KELUARGA
Stresor jangka pendek dan jangka panjang: Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak
suaminya sedang mengalami pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah
adaptasi dengan rumah tangganya yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri
dirumah awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya.
Kemampuan keluarganya berespon terhadap situasi/ stresor: baik. Dan Ny.D sekarang lagi
berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar memasak, mengurusi
suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena suaminya mencari nafkah.
Strategi koping yang digunakan: untuk menghadapi stressor Ny.D banyak blajar dari
orangtuanya dan teman-temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 45 kg
Tekanan darah : 100/50
Nadi :76 x/menit
Respirasi : 22x/ menit

HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan supaya
petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangun.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa dan Sintesa Data
Data Kemungkinan penyebab Masalah/ diagnosa
Data subjektif : Kemungkinan keluarga tidak mengenal Kurang pengetahuan tentang tugas
Ny. Mengatakan belummasalah tugas perkembangan keluarga baru perkembangan keluarga baru
tahu tentang apa itu menikah. menikah berhubungan dengan
kesehatan reproduksi ketidakmampuan keluarga
Ny.D mengatakan ingin
mengenal masalah tugas
sekali sesegera mungkin
perkembangan keluarga baru
mempunyai anak dan belum
ada rencana berapa jumlah
menikah.

anak yang akan


direncanakan karena
suaminya jarang dirumah.
Ny.D mengatakan
sebenarnya dalam
keluarganya belum
mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan
kehamilan dan membina
keintiman dengan suami.
Data objektif :
Usia Pernikahan Belum
Cukup 1 Bulank Karena
Nikah 30 Puluh Oktober
Kemarin
Usia Ny.D 20 tahun dan
Tn.K 26 tahun
Data subjektif : Kemungkinan keluarga tidakResiko terjadinya konflik
Ny. D mengatakan iamengetahui bagaimana membinaberhubungan dengan
sering sedikit bertengkar
komunikasi pada keluarga baru nikah ketidaktahuan keluarga
dengan suaminya karena
mengenal masalah komunikasi
masalah mantan dari
suaminya masih saja pada keluarga baru nikah.
menghubunginya.
Ny.D mengatakan selalu
merasa kesepian karena
ditinggal kerja oleh
suaminya
Data objektif:
Ny.D sekarang belajar
menjadi ibu rumah tangga
yang baik dengan belajar
memasak, mengurusi
suaminya dan lebih bersabar
menahan rindu karena
suaminya mencari nafkah.

Data subjektif : Ketidakmampuan keluarga melakukan Kerusakan pemeliharaan rumah


menurut Ny D, karenaperawatan rumah yang sehat berhubungan dengan ketidakmampuan
mereka sering keluar, Ny D keluarga melakukan perawaatan
pergi kuliah sementara rumah yang sehat.
suami jarang dirumah
karena kerja
dipertambangan jadi jendela
rumah jarang dibuka.
Data objektif :
Ruangan dalam rumah
siang hari nampak gelap dan
mengunakan sinar lampu
penataan perabot nampak
tidak terlalu teratur karena
tidak ada ruang untuk
dapur. Rumah
memiliki
pekarangan yang sempit
tidak ada pepohonan karena
diapit oleh beberapa rumah.

2. Perumusan diagnosa keperawatan keluarga


No. Diagnosa keperawatan (P,E,S)
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah.
2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.
3. Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan
perawaatan rumah yang sehat.
C. SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah.
Total masalah:

SKALA BOBOT
No Criteria Scoring
3 1 3/3x1 = 1
a. Sifat masalah :
tidak/ kurang sehat

2 2 2/2x 2= 2
b. Kemungkinan
masalah dapat diubah
: mudah
2 1 2/3x 1 = 2/3
c. Potensial
masalah untuk
dicegah : cukup
2 1 2/2x 1= 1
d. Menonjolnya
masalah : harus
segera ditangani
Total 4 2/3

2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah


komunikasi pada keluarga baru nikah.

SKALA BOBOT
No Kriteria Scoring
Sifat masalah : tidak/ kurang 3 1 3/3x1 = 1
sehat

Kemungkinan masalah dapat1 2 1/2x 2= 1


diubah : sebagian
c. Potensial 2 1 2/3x 1 = 2/3
masalah untuk
dicegah : cukup
2 1 2/2x 1= 1
d. Menonjolnya
masalah : harus
segera ditangani
Total 3 2/3

3. Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan


perawaatan rumah yang sehat.

SKALA BOBOT
No Kriteria Scoring
a. Sifat masalah : tidak/ kurang3 1 3/3x1 = 1
sehat

b. Kemungkinan masalah dapat2 2 2/2x 2= 2


diubah : mudah
c. Potensial masalah untuk3 1 3/3x 1 = 1
dicegah : tinggi
d. Menonjolnya masalah : harus2 1 2/2x 1= 1
segera ditangani
Total 4

D. PENETAPAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Prioritas Diagnosa keperawatan Skore
Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru 4 2/3
menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah.
Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan 4
ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang
sehat.
Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan 3 2/3
keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru
nikah.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BARU NIKAH


1. Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru
menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga baru menikah.
Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan
Tupen : Verbal Keluarga dapat menyebutkan Kontrak dengan keluarga

Keluarga memahamipengetahuan tug1a.s perkembangan keluarga baru• Kaji tingkat pengetahuan


tentang tugas menikah dengan bahasanya sendiri. keluarga tentang tugas
Tugas perkembangan keluarga
perkembangan perkembangan keluarga baru
baru menikah adalah:
keluarga baru nikah menikah
• Membina hubungan intim yang
Tupen : • Beri reinforcement positif atas
memuaskan dengan pasangan
Setelah dilakukan pengetahuan klien
• Membina hubungan dengan keluarga lain,
asuhan beberapa hari teman, sekelompok sosial •Jelaskan tentang tugas
keluarga dapat: • Mendiskusikan rencana memiliki anak perkembangan keluarga baru
1.mengenal masalah Keluarga mampu menjelaskan cara menikah
perkembangan menjaga kesehatan reproduksi wanita • Jelaskan tentang kesehatan
keluarga baru dengan cara : reproduksi
 Menjaga kebersihan. Usahakan agar•jelaskan tentang sex yang sehat
menikah
vagina kering dan tidak lembab, karena
2 membuat dan membina hubungan intim
keadaan basah mudah terjangkit infeksi
keputusan dalam dengan pasangan.
dari luar.
perencanaan dengan  Cara menyeka yang benar adalah dari arah•Minta keluarga mengulang
keluarga kapan dan depan kebelakang agar bibit penyakit yangkembali materi yang telah
jumlah anak yang kemungkinan besar bersarang di anus tidakdijelaskan

diinginkan terbawa ke vagina •Berikan pujian terhadap


 Memakai pakaian dalam dari bahan katun
kemampuan keluarga memahami
agar keringat lebih mudah terserap...
 Pada saat haid, mandi dan buang air kecil materi yang diberikan
harus mengganti pembalut secara iskusikan dengan keluarga
teratur22.D perencanaan keluarganya.
– 3 kali. Mengganti pakaian dalam sehari Bantu keluarga membuat
 dua kali saat mandi.
keputusan kapan dan berapa
Jika vagina terdapat luka, bilas dengan air
jumlah anak yang diinginkan
aquades karena lebih steril dan tidak Berikan reinforcement positif jika
 mencemari luka radang.
keluarga mampu membuat
Menghindari penggunaan pakaian dalam
yang ketat.
keputusan yang baik sesuai dengan

Keluarga mampu menjelaskan sex dan sumber daya yang dimiliki.


kesehatan, membina hubungan intim
dengan pasangan dengan cara:
• Seks menyembuhkan sakit kepala
• Melancarkan peredaran darah
• Menjaga kebugaran
• Obat awet muda
• Peningkatan Estrogen dan Testosterone

2. Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.
Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan
Tupen : Verbal Keluarga dapat menjelaskan rumah sehat Jelaskan tentang rumah sehat
 Menjelaskan efek perawatan rumah yang
Pemeliharaan rumah pengetahuan Jelaskan tentang efek rumah tidak
kurang baik terhadap kesehatan keluarga
menunjang sehat terhadap kesehatan keluarga.
 Menjelaskan penyakit-penyakit yang dapat
Jelaskan penyakit- penyakit akibat
kesehatan keluarga muncul akibat lingkungan rumah yang
Tupen : lingkungan rumah yang kurang
tidak mendukung kesehatan.
Setelah dilakukan sehat.
Motivasi keluarga untuk membuat
asuhan beberapa hari
keputusan perawatan rumah yang
keluarga dapat:
lebih baik
1.mengenal masalah
Identifikasi sumber daya keluarga
perawatan rumah
untuk meningkatkan perawatan
yang menunjang
rumah.
kesehatan
2. memutuskan
untuk memelihara
rumah dengan lebih
baik.

3. Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga


mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.
Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan
Tupen : Verbal Keluarga dapat memahami pentingnya Jelaskan komunikasi yang baik
Keluarga memahamipengetahuan berkomunisi yang baik pada pasangan baru
antara suami kepada istrinya dan
tentang perlunya nikah
sebaliknya
• Membina rasa saling percaya dan lebih
komunikasi yang Jelaskan pentingnya komunikasi
saling menyayangi antar suami dan istri
baik pada keluarga dalam keluarga baru nikah dan
• Menjaga keutuhan rumah tangga dengan
baru nikah. kepercayaan sehingga tidak terjadi
tidak mementingkan keegoisan masing-
Tupen : masih. pertengkaran
Setelah dilakukan Jelaskan keutuhan keluarga itu
asuhan beberapa hari penting untuk tugas perkembangan
keluarga dapat: kelurga nantinya.
1.mengenal masalah
komunikasi dalam
keluarga
2 membuat
keduanya saling
memahani dan
mengerti serta lebih
bersabar dengan
keadaan yang
kadang tidak
memihak

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


1. Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru
menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga baru menikah.
Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi
Senin, 2617.00 Melakukan kontrak dengan S: Ny.D mengatakan mengerti apa
November keluarga yang telah didiskusikan dan akan
Mengkaji tingkat membicarakan dengan suaminya.
pengetahuan keluargaNy. D mengatakan pengetahuannya
tentang tugas perkembangan tentang kesehatan wanita bertambah
keluarga baru menikahO: Ny.D aktif dalam diskusi dan ada
Memberi reinforcement respon terhadap pertanyaan evaluasi.
positif atas pengetahuanA: masalah teratasi sebagian
P: evaluasi pada pertemuan
klien
Menjelaskan tentang tugas berikutnya.
perkembangan keluarga baru
menikah
Menjelaskan tentang
kesehatan reproduks
Menjelaskan tentang sex
yang sehat dan membina
hubungan intim dengan
pasangan.
Meminta keluarga
mengulang kembali materi
yang telah dijelaskan
Memberikan pujian terhadap
kemampuan keluarga
memahami materi yang
diberikan
Mendiskusikan dengan
keluarga perencanaan
keluarganya.
Membantu keluarga
membuat keputusan kapan
dan berapa jumlah anak yang
diinginkan
Memberikan reinforcement
positif jika keluarga mampu
membuat keputusan yang
baik sesuai dengan sumber
daya yang dimiliki.
2. Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.
Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi
Senin, 26 November 17.00 Menjelaskan tentang rumah S: Ny.D mengatakan mengerti
sehat dan akan dicoba komunikasi
Menjelaskan tentang efek rumah
dengan suaminya
tidak sehat terhadap kesehatan
keluarga. O: Ny.D menerima konsep
Menjelaskan penyakit- penyakit
dengan baik dan menjawab
akibat lingkungan rumah yang
kurang sehat.
pertayaan
Memotivasi keluarga untuk A: masalah teratasi
membuat keputusan perawatan P: motivasi keluarga lebih
rumah yang lebih baik intensif
Mengidentifikasi sumber daya
keluarga untuk meningkatkan
perawatan rumah.

3. Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga


mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.
Hari/ tanggal Pukul Implementasi Evaluasi
Selasa, 27 November 17.00 Menjelaskan komunikasi yang S: Ny.D mengatakan mengerti
baik antara suami kepada istrinyadan akan dicoba jika ada
dan sebaliknya
masalah akan dibicarakan baik-
Menjelaskan pentingnya
komunikasi dalam keluarga barubaik
nikah dan kepercayaan sehingga O: Ny.D menerima konsep
tidak terjadi pertengkaran
dengan baik
Menjelaskan keutuhan keluarga
A: masalah teratasi
itu penting untuk tugas
P: motivasi keluarga lebih
perkembangan kelurga nantinya.

Anda mungkin juga menyukai