Anda di halaman 1dari 69

BUKU PANDUAN

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


DAN KOMUNITAS (PPKKK)
(KODE MK PNE1009)

Oleh
TIM KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
JULI 2023

KPT 4.0 - 1
MATA KULIAH PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA DAN
KOMUNITAS

Koordinator:
Ns. Ari Rahmat Aziz, M. Kep

Tim Kontributor:

Ns. Ari Rahmat Aziz, M. Kep


Dr. Reni Zulfitri., M.Kep.Sp.Kom
Ns. Arneliwati, M.Kep
Ns. Agrina., M.Kep.Sp.Kom., PhD
Ns. Herlina, M. Kep
Ns. Didi Kurniawan, M. Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. Stepahie Dwiguna, M. Nurs

KPT 4.0 - 2
BUKU PANDUAN

MATA KULIAH PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA DAN


KOMUNITAS

Copyright®2023 oleh Fakultas Keperawatan Universitas Riau


Desain oleh Koordinator Mata Ajar
Desain Sampul oleh Koordinator Mata Ajar
Diterbitkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Riau

Penerbitan ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta dan harus ada izin oleh
penerbit
Sebelum memperbanyak, disimpan, atau disebar dalam bentuk elektronik, fotokopi,
rekaman atau bentuk lainnya

KPT 4.0 - 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat kesehatan, tim penulis dapat
menyelesaikan buku panduan praktek profesi keperawatan komunitas dan keluarga
tepat pada waktunya tanpa halangan yang berat. Shalawat beriring salam tidak lupa
kita ucapkan pada baginda Rasullah SAW.
Penyusunan buku Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga yang
disusun bertujuan sebagai panduan mahasiswa Ners muda dan perseptor dalam
melaksanakan kegiatan asuhan keperawatan komunitas dan keluarga sehingga dapat
mencapai kompetensi perawat komunitas secara maksimal.
Pada buku panduan ini mahasiswa tidak dibebankan lagi menyusun laporan
pendahuluan. Laporan pendahuluan hanya untuk supervisi. Sebagai gantinya
mahasiswa diharuskan pre dan post conference selama proses pembelajaran praktek
terkait kegiatan yang akan dilakukan dihari tersebut. Selain itu, juga terdapat target
kompetensi minimal yang harus dicapai oleh mahasiswa ketika melakukan praktek
profesi asuhan keperawatan komunitas dan keluarga.
Penyusunan buku panduan ini tidak luput dari kekurangan. Kritik dan Saran
yang membangun guna perbaikan panduan ini sangat diharapkan. Akhir kata kami
ucapkan wabillahitaufikwalhidayah assalamualaikum wr.wb.

Hormat kami,

Tim Penulis

KPT 4.0 - 4
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i


KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
VISI DAN MISI FAKULTAS KEPERAWATAN ...................................... iv
NILAI ASRI ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Deskripsi Mata Ajar....................................................................... 1
B. Tujuan ......................................................................................... 4

BAB II KOMPETENSI MATA KULIAH................................................... 8


A. Kompetensi................................................................................... 9
1. Profil Lulusan............................................................................. 9
2. CPL .......................................................................................... 10
3. CPMK ....................................................................................... 11
4. Sub CPMK ................................................................................. 12
5. Daftar Kompetensi dan Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian 13
B. Bahan Kajian ................................................................................ 14

BAB III PROSES PEMBELAJARAN PRAKTEK PROFESI...................... 15


A. Waktu dan Tempat Praktek ........................................................... 16
B. Metode Pembelajaran.................................................................... 17
C. Peraturan dan Tata tertib ............................................................. 18
D. Peran dan Tanggung Jawab Perseptor .......................................... 19
1. Perseptor Akademik.................................................................... 20
2. Perseptor Klinik ......................................................................... 21
E. Pelaksanaan Praktek Klinik............................................................. 22
F. Penugasan Klinik .......................................................................... 23
G. Peralatan Praktek Yang dibutuhkan ............................................... 24
H. Format – Format Praktek .............................................................. 25

KPT 4.0 - 5
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI .............................................. 26
A. Tujuan Evaluasi ............................................................................ 27
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi ......................................................... 28
C. Prosedur Evaluasi ......................................................................... 29
D. Kriteria Evaluasi ........................................................................... 30
E. Rubrik Evaluasi ............................................................................. 31

BAB V PENUTUP .................................................................................. 32


A. Daftar Pustaka ............................................................................. 33
B. Lampiran ..................................................................................... 34

KPT 4.0 - 6
VISI DAN MISI FKP

VISI
Menjadi Pusat Riset Sains dan Teknologi Keperawatan yang unggul dan terkemuka di
Asia Tenggara Pada Tahun 2035

MISI
1. Menyelenggarakan Program Pendidikan tinggi keperawatan yang berkualitas tinggi
dan berstandar internasional.
2. Menghasilkan Penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi keperawatan dan masyarakat secara nasional dan internasional.
3. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan strategis dengan berbagai institusi dan
lembaga di tingkat nasional dan internasional
4. Menyelenggarakan pengelolaan program studi yang professional dan akuntabel.

KPT 4.0 - 7
TUJUAN STRATEGIS
FAKULTAS KEPERAWATAN

1. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang keperawatan untuk dapat


menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan.
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang unggul serta
menyebarkan dan mengupayakan penggunaannya oleh masyarakat dan
pelayanan kesehatan.
3. Menghasilkan kualitas layanan pendidikan yang bermutu tinggi.
4. Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

KPT 4.0 - 8
NILAI FAKULTAS KEPERAWATAN
ASRI

1. Amanah
Jujur dan benar – benar dapat dipercaya, melaksanakan dengan sebaik –
baiknya.

2. Santun
Halus dan baik (budi bahasa dan tingkah laku), sabra dan tenang.

3. Responsif
Proaktif, kooperatif, kritis, suportif, peka terhadap situasi dan kebutuhan
lingkungan kerja, mampu memanfaatkan peluang dan tantangan, serta melayani
secara prima pihak yang berkepentingan dalam pekerjaan.

4. Inovatif
Mampu mendayagunakan keahlian untuk menghasilkan karya baru,
senantiasa berusaha menyempurnakan dan membat hal baru yang lebih baik secara
berkelanjutan, selalu mengembangkan cara baru yang lebih baik, terbuka terhadap
pengalaman dan pengetahuan baru, kreatif dan fleksibel, berani mengambil resiko,
selalu menuangkan imajinasi dan gagasan alternative dalam pekerjaannya.

KPT 4.0 - 9
BAB I
PENDAHULUAN

1. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dan penciri. Mata kuliah profesi
keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan
primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang
bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk
menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga.
Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus pada penerapan kebijakan dan
program pemerintah tentang kesehatan masyarakat clan pemberdayaan keluarga
melalui kerja sama dengan lintas program dan sektoral. Praktik profesi
keperawatan keluarga dan komunitas dilakukan berdasarkan tahap tumbuh
kembang (baru menikah, childbearing, usia preschool, usia sekolah, remaja,
dewasa, lansia) dan agregat/ kelompok dengan berbagai masalah yaitu
potensial/sejatera, risiko dan aktual.

Mata kuliah ini memiliki beban 5 SKS selama 6 minggu praktik dengan
pengalaman belajar klinik di puskesmas serta masyarakat ( home visite) di lahan
basah.

Mata kuliah ini menggunakan metode pembelajaran case based learning, project
based learning, Pre-post conference, Pendidikan kesehatan, supervisi, dan Bed-
side teaching. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan Metode evaluasi yang
digunakan adalah loog book, Direct Observasional of Prosedure Skill, Case test /
uji kasus (SOCA), critical insidence report, OSCE, problem solving skill , kasus
lengkap/ kasus singkat, penilaian softskill dan Computer Based Test/ CBT.
Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Keluarga:
Mata kuliah profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

KPT 4.0 - 10
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga
dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa
juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait
dengan keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus
pada penerapan kebijakan clan program pemerintah tentang kesehatan
masyarakat clan pemberdayaan keluarga melalui kerja sama dengan lintas
program dan sektoral.
Mata kuliah profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester kedua
tahap profesi dengan beban studi 2 SRS. Pelaksanaan mata kuliah ini dilakukan
terintegrasi dengan pelaksanaan mata kuliah profesi keperawatan komunitas
yang memiliki beban studi 3 SRS. Praktik profesi pada keluarga dikelola oleh
mahasiswa secan individual sesuai dengan empat belas dasar kebutuhan
manusia menurut Henderson (1966).
Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas:
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas fokus pada pemberian pelayanan dan
asuhan keperawatan dalam pencegahan primer; sekunder dan tersier terhadap
masyarakat dengan masalah Yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera.
Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan
mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi sampai
lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa
secara berkelompok Yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW).
Praktik keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh
kembang.
2. Tujuan
Mata Kuliah Profesi Keperawatan keluarga dan komunitas merupakan mata
kuliah yang mempersiapkan mahasiswa menjadi perawat keluarga dan komunitas.
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas
melalui proses keperawatan dari pengkajian hingga evaluasi keperawatan guna
meningkatkan kesehatan masyarakat.

KPT 4.0 - 11
BAB II
KOMPETENSI MATA KULIAH

A. Kompetensi
1. Profil Lulusan
Adapun Profil lulusan Ners Program Studi Keperawatan Universitas Riau
adalah sebagai berikut:
a. Care provider
Merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dalam rentang sehat sakit dalam tatanan klinik, keluarga,
dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara komprehensif dan
berbasis bukti.

b. Communicator
Mendemonstrasikan komunikasi efektif system klien dan kolaborasi tim
kesehatan.

c. Health educator
Melakukan edukasi dan promosi pada system untuk mencapai kemandirian
dalam merawat dirinya.

d. Manager dan Leader


Mengananlisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi
dengan tim kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai
tujuan keperawatan kiln.

e. Researcher
Menerapkan langkah – langkah pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan
masalah keperawatan.

KPT 4.0 - 12
2. CPL
Adapun capaian pembelajaran lulusan (CPL) Praktek Profesi Keluarga dan
Komunitas adalah:
1. Mampu menunjukkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
menginternalisasikan nilai amanah dan santun, menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan, etika, hukum, moral dan budaya dalam keperawatan (aspek
sikap).
2. Mampu menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pendekatan ilmiah,
responsif, inovatif serta bekerjasama, bertanggung jawab dan memiliki
kepekaan sosial kepada masyarakat dan profesi melalui pembelajaran seumur
hidup (aspek pengetahuan dan keterampilan umum).
3. Mampu melaksanakan edukasi, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
tehnologi keperawatan dengan memperhatikan nilai humaniora berdasarkan
kaidah, tata cara, serta etika dan informasi ilmiah dalam pemberian asuhan
keperawatan (aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan
keterampilan khusus).
4. Mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan
kualitas asuhan keperawatan dalam tatanan laboratorium, dan lapangan
(aspek pengetahuan,keterampilan khusus).
5. Mampu menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan
berkoordinasi dengan tim kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpian
untuk mencapai tujuan perawatan klien (aspek pengetahuan,keterampilan
khusus).
6. Mampu merancang dan menyelesaikan masalah keperawatan masyarakat di
wilayah lahan basah (wet land) secara responsif dan inovatif dengan
menerapkan ilmu dan teknologi di bidang keperawatan (aspek sikap,
keterampilan khusus).

3. CPMK
Adapun capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) Praktek Profesi Keluarga dan
Komunitas adalah:

KPT 4.0 - 13
1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahap tumbuh kembang dengan berbagai masalah baik potensial/sejahtera,
berisiko, dan aktual pada individu dan keluarga melalui proses keperawatan
dan evidence based practice di wilayah lahan basah dan bencana secara
holistik, kontiniu, konsisten, amanah, santun, responsive, inovatif serta peka
budaya.
2. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas berdasarkan
agregat/ kelompok dengan berbagai masalah baik potensial/sejahtera,
berisiko melalui proses keperawatan dan evidence based practice di wilayah
lahan basah dan bencana secara holistik, kontiniu, konsisten, amanah,
santun, responsive, inovatif serta peka budaya.

4. Sub CPMK
Adapun Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK) mata Kuliah Praktek
Profesi Keluarga dan Komunitas adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga tahap pasangan
baru mnikah dan belum memiliki anak.
2. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahapan perkembangan kelahiran anak pertama childbearing.
3. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahapan keluarga anak prasekolah dan anak sekolah.
4. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahapan keluarga dengan anak remaja.
5. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahapan tumbuh kembang kelarga dengan anak dewasa.
6. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga berdasarkan
tahapan keluarga dengan usia pertengan dan usia lanjut/ lansia.
7. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok/ agregat bayi balita.
8. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok/ agregat usia sekolah.

KPT 4.0 - 14
9. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok/ agregat remaja.
10.Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok/ agregat dewasa.
11.Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok/ agregat Lansia

5. Daftar Kompetensi dan keterampilan klinis dan Tingkat Pencapaian


Adapun keterampilan kilnis dan tingkat pencapaiannya pada Asuhan
Keperawatan Keluarga adalah:
No Keterampilan Klinis Frekuensi Tingkat
Kemampuan
1 Penyusunan instrumen pengkajian 1 kali 4
keluarga
2 Pengkajian dengan Kuesioner 2 kali 4
3 Pengkajian dengan Wawancara 2 kali 4
4 Pengkajian dengan Observasi 2 kali 4
5 Pengkajian dengan pemeriksaan 4 kali 4
fisik keluarga
6 Intervensi pendidikan kesehatan di 2 kali 4
keluarga sesuai kasus
7 Kunjungan keluarga 12 kali/ minggu 4
8 Intervensi proses kelompok pada 2 kali 4
keluarga sesuai kasus
9 Intervensi Partnership pada 2 kali 4
keluarga sesuai kasus
10 Intervensi praktek professional 2 kali 4
keperawatan di keluarga (teknik
relaksasi: nafas dalam, ROM,
Kompres hangat, inhalasi
sederhana, fisioterapi dada, dll)
11 Intervensi pemberdayaan 2 kali 4
KPT 4.0 - 15
masyarakat di keluarga sesuai kasus
12 Evaluasi keperawatan keluarga 4 kali/ minggu 4
sesuai kasus
13 Menyiapkan media edukasi 2 kali/ minggu 4
kesehatan sesuai dengan kebutuhan
keluarga
14 Melakukan terapi modalitas atau 2 kali/ 2 minggu 4
komplementer sesuai masalah
keperawatan dalam keluarga
15 Melakukan koordinasi dan rujukan 2 kali/ 2 minggu 4
sesuai dengan kebutuhan keluarga
16 Pemantauan kepatuhan minum obat 1 kali/ 2 minggu 4
17 Melakukan skoring masalah 2 kali/ 2 minggu 4
keluarga
18 Menegakkan diagnosis keperawatan 2 kali/ 2 minggu 4
sesuai kasus menurut referensi
(SDKI, ICNI, NANDA, dan IPKKI)

Adapun keterampilan kilnis dan tingkat pencapaiannya pada Asuhan


Keperawatan Komunitas adalah:
No Keterampilan Klinis Frekuensi Tingkat
Kemampuan
1 Penyusunan instrumen pengkajian 1 kali 4
komunitas
2 Pengkajian Winshield survey 1 kali 4
3 Pengkajian dengan Kuesioner 4 kali 4
4 Pengkajian dengan Wawancara 1 kali 4
6 Pengkajian dengan Observasi 3 kali 4
7 Pengkajian dengan pemeriksaan 3 kali 4
fisik
8 LKMM I (Lokakarya mini masyarakat 1 kali 4

KPT 4.0 - 16
I)
9 LKMM II (Lokakarya mini 1 kali 4
masyarakat II)
10 Pembentukan/ penyegaran RW 1 kali 4
Siaga
11 Intervensi Pendidikan kesehatan 3 kali 4
Komunitas
12 Intervensi Proses kelompok pada 3 kali 4
komunitas
13 Intervensi partnership pada 3 kali 4
komunitas
14 Intervensi pemberdayaan 3 kali 4
masyarakat
15 Intervensi praktik professional 3 kali 4
keperawatan di masyarakat
16 Melakukan Skoring masalah 1 kali 4
komunitas
17 Menegakkan diagnosis keperawatan 1 kali 4
komunitas sesuai tumbuh kembang
atau kelompok
18 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 1 kali 4

B. Bahan Kajian
Bahan Kajian mata kuliah praktek profesi keperawatan keluarga dan
komunitas adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi yang efektif yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada individu dalam keluarga maupun keluarga sebagai satu unit.
2. Keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga.
3. Teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah- masalah pada
keluarga.

KPT 4.0 - 17
5. Kerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan
keperawatan keluarga.
6. Langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
7. Asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap individu dalam keluarga.
8. Kolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
keluarga.
9. Keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
10. Intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan keluarga terutama
dalam aspek promotif dan preventif; terapi modalitas/komplementer
sesuai dengan kebutuhan keluarga.
11. Pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga.
12. Asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik, kontinyu
dan konsisten.
13. Fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
14. EBP dalam Keperawatan Keluarga.
15. Komunikasi dalam pemberian asuhan keperawatan komunitas.
16. Proses keperawatan, dari tahap pengkajian kelompok dan menganalisis
hasilnya.
17. Implementasi tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan
keluarga dan kelompok di komunitas.
18. Evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di
komunitas dan merencanakan tindak lanjut.
19. Prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien, teman sejawat dan
tim kesehatan dalam bidang keperawatan.
20. Komunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim Kesehatan.
21. EBP dalam Keperawatan komunitas.

KPT 4.0 - 18
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK PROFESI

A. Waktu dan Tempat Praktek


Pelaksanaan praktek mata kuliah ini akan dilaksanakan selama 6
minggu, 4 minggu keperawatan komunitas dan 2 minggu keperawatan
keluarga. Mata kuliah praktek profesi keperawatan keluarga dan komunitas
dilaksanakan di wilayah binaan yang telah ditentukan oleh prodi ners Fakultas
Keperawatan UNRI dan seizin pihak Dinas Kesehatan kota Pekanbaru,
Puskesmas Umban Sari dan Kelurah Sri Meranti serta Camat Rumbai.

B. Metode Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran dalam Pendidikan profesi Ners adalah praktik
klinik/ praktik lapangan, project based learning, dan case based learning.
Sedangkan metode pembelajaran Profesi Ners berupa:
a. Pre dan post conference
b. Diskusi kelompok
c. Simulasi
d. Demonstrasi
e. Studi kasus
f. Bed side teaching
g. Problem Based Learning
h. Pembelajaran kolaboratif
i. Pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran adalah membina masyarakat disuatu wilayah,
kelompok kelompok masyarakat yaitu bayi dan balita, anak usia sekolah,
remaja, dan dewasa. pembinaan keluarga sesuai tumbuh kembang keluarga
yang dibina serta individu dalam keluarga, diskusi, pre dan post confrence.
Deskripsi metode pembelajaran sesuai dengan tabel dibawah ini:

1. Mata kuliah profesi keperawatan keluarga

KPT 4.0 - 19
Profesi Keperawatan Keluarga akan melaksanakan asuhan keperawatan
pada 1 Keluarga binaan dan 1 keluarga resume. Pengkajian
dilakukan sesuai data yang ditemukan pada hari kunjungan dan dilengkapi
sampai penjajakan (kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas
kesehatan keluarga). Apabila sudah ditemukan masalah maka
dilanjutkan dengan analisis data, skoring, dengan menentukan minimal 3
diagnosa keperawatan keluarga kelolaan dan keluarga resume,
menentukan perencanaan keperawatan dengan mengacu pada 5 tugas
fungsi perawatan kesehatan keluarga, implementasi dan evaluasi. Asuhan
keperawatan dikembangkan berdasarkan integrasi diagnosis keperawatan
NANDA dan International Classification for Nursing Practice
(ICNP), Nursing Intervention Kelasification (NIC) dan Nursing
Outcome Classification (NOC). Laporan yang telah dilakukan ners
muda akan dikoreksi oleh pembimbing masing-masing sebanyak minimal
1 kali secara tidak direncanakan untuk keluarga kelolaan.
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan
pembelajara prosedur
n klinik

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan a. Penjelasan


keluarga keluarga keluarga b. praktik
dengan adalah bertujuan agar profesi
tumbuh kegiatan yang ners muda keperawatan
kembang dilakukan mampu keluarga
keluarga mahasiswa menerapkan c. Orientasi
d. Pembuatan
pasangan baru bersama ilmu dan
laporan
menikah, dengan keterampilan
pendahulua
keluarga keluarga yang dimiliki n keluarga
chilbearing, dengan untuk binaan (LP)
keluarga memanfaatka mengatasimasa pada setiap
preschool, n potensi lah minggu
keluarga yang ada keperawatan e. Pelaksanaa
dengan anak pada (kesehatan) nAskep
usia sekolah, keluarga. keluarga. keluarga
keluarga f. Pendokume
dengan nt Asian.
remaja,
keluarga
dengan

KPT 4.0 - 20
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan
pembelajara prosedur
n klinik

anggota
keluarga
dewasa, dan
keluarga
dengan lansia

Diskusi Diskusi Diskusi a. Memberikan


merupakan bertujuan kesempatan
kegiatan agar ners ners
bertukar muda muda untuk
pikiran dan mendapat bertanya
informasi penjelasan b. Memberi
penjelasan
antara ners (informasi)
dan contoh
muda dengan
yang c. Melakukan
pembimbing feed back
akurat tentang
suatu hal
dan
pembimbing
dapat
mengetahui
tingkat
pemahaman
ners muda

Pre dan Pre dan Post Pre dan a. Mengidenfik


Postconfrence confrence Post confrence asi tindakan
merupakan bertujuan yang akan
kegiatan agar ners dilakukan
memeriksa muda siap pada hari
kesiapan untuk tersebut.
b. Menyampai
melakukan
ners muda kan
kegiatan
dalam progress
ke keluarga asuhan
melakukan
binaan dan keperawata
praktik ke
implementasi n yang
keluarga
mengatasi sudah
binaan serta
masalah dilakukan.
pembinaan
Kesehatan
KPT 4.0 - 21
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan
pembelajara prosedur
n klinik

kepada kelompok
kelompk masyarakat
masyarakat yaitu bayi dan
balita, anak
usia sekolah,
remaja, dan
dewasa yang
telah disepakati
Bersama

Supervisi Supervisi Supervisi a. Ners


merupakan bertujuan muda
kegiatan yang untuk melihat b. menyera
dilakukan dan menilai h kan LP
pembimbing kemampuan supersvi
mendatangi ners si
c. Acc LP
rumah muda
d. Mengunjun
keluarga melakukan
gi keluarga
binaan ners Askep binaan
muda terhadap e. Melakukan
keluarga Askep
binaan. keluarga
f. Responsi

2. Mata kuliah profesi keperawatan komunitas


a. Tahap Orientasi
Pada tahap orientasi, pembimbing mengarahkan kepada mahasiswa untuk
melakukan survei lapangan, mempersiapkan instrumen pengkajian
kesehatan komunitas untuk kelompok tumbuh kembang masyarakat,
melakukan sosialisasi dengan kelompok masyarakat, membentuk
kelompok kerja kesehatan dalam wadah RW Siaga, menyusun laporan
pendahuluan untuk semua kegiatan yang akan dilakukan, serta melakukan
konferensi baik pre maupun post conference untuk membahas dan
mengevaluasi kegiatan mahasiswa.

KPT 4.0 - 22
Pada tahap ini, metode pembelajaran yang dilakukan adalah: konferensi,
diskusi dan musyawarah bersama masyarakat, serta studi literatur.
b. Tahap Kerja
Pada tahap kerja, pembimbing mengarahkan mahasiswa untuk melakukan
mata kuliah profesi keperawatan komunitas pada kelompok tumbuh
kembang masyarakat berdasarkan pada masalah kesehatan/keperawatan
pada kelompok tumbuh kembang masyarakat sesuai prioritas masalah
yang ditemukan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah: diskusi
kelompok, penentuan Planning of action (POA) bersama masyarakat
melalui lokakarya mini masyarakat I, studi kasus, penentuan intervensi
keperawatan dengan menggunakan 5 strategi intervensi keperawatan
untuk mengatasi masalah pada kelompok tumbuh kembang masyarakat
dengan praktik lapangan (intervensi keperawatan profesional), promosi
kesehatan, proses kelompok masyarakat, pemberdayaan masyarakat
(empowerment), dan menjalin kemitraan (partnership) lintas program dan
sektoral.

Ners muda juga akan membuat laporan pendahuluan untuk setiap


kegiatan yang akan dilakukan bersama masyarakat untuk mengatasi
masalah.

c. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi, pembimbing mengarahkan mahasiswa untuk
melakukan evaluasi dengan menyusun laporan kegiatan untuk semua
kegiatan yang telah dilakukan selama praktik keperawatan komunitas, dan
melakukan lokakarya mini masyarakat II serta menyusun rencana tindak
lanjut yang ditujukan pada pihak Puskesmas, pihak kelurahan, RW Siaga,
RW, kader Posyandu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pelaksanaan mata kuliah profesi keperawatan ners muda melakukan
asuhan keperawatan komunitas dengan mengacu pada formulasi diagnosis
NANDA dan International Classification for Nursing Practice (ICNP),
dan merencakan intervensi mengacu pada Nursing Intervention
Kelasification (NIC) dan Nursing Outcome Classification (NOC)

KPT 4.0 - 23
dengan 5 strategi intervensi komunitas yaitu pendidikan kesehatan
(Promosi kesehatan), proses kelompok, pemberdayaan masyarakat
(empowerment), dan menjalin kemitraan (partnership) lintas program dan
sektoral, serta melakukan sistem rujukan, yang harus dipahami dan dilakukan
oleh mahasiswa adalah:
1. Setiap kegiatan selama proses praktik keperawatan profesi berlangsung akan
disupervisi baik secara kelompok maupun individu.
2. Setiap kegiatan atau tindakan keperawatan yang dilakukan harus
didokumentasikan.
3. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dilaporkan dalam bentuk laporan
pendahuluan (LP) supervisi dan harus dikonsultasikan kepada pembimbing
minimal dua (2) hari sebelumnya dan laporan lengkap dari kegiatan
(laporan kegiatan) harus sudah diterima pembimbing paling lambat dua hari
setelah kegiatan berlangsung beserta dengan absensi peserta dan materi
penyuluhan / materi kegiatan yang dilakukan.
4. Laporan lengkap praktik profesi keperawatan komunitas dikumpulkan setelah
1 (satu) minggu dari kegiatan praktik keperawatan komunitas berakhir dan
dijilid rangkap 5 (lima), yang akan diserahkan masing-masing kepada Dinas
Kesehatan Kota, Kelurahan, Puskesmas, RW/RW Siaga, dan Akademik
(perpustakaan). Khusus untuk departemen adalah dalam bentuk CD.
5. Setiap kegiatan praktik profesi keperawatan komunitas berlangsung, seluruh
mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
6. Praktik keperawatan komunitas terdiri dari kegiatan yang dilakukan di
Posyandu, sekolah, tempat kerja, dan komunitas.

KPT 4.0 - 24
Jadwal pelaksanaan praktik keperawatan komunitas secara keseluruhan dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

Tabel Kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas:

Tahapan kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6

Pembukaan

Orientasi wilayah, sosialisasi

Penyebaran kuisioner

Pembentukan RW Siaga

Tabulasi data

Persiapan LKMM I

Pelaksanaan LKMM I

Perencanaan kegiatan

Implementasi

Evaluasi

Persiapan LKMM II

Pelaksanaan LKMM II

Penutupan kegiatan praktik

Setiap kegiatan dalam bentuk lain yang tidak terangkum dalam


permasalahan komunitas yang ditemukan, seperti: kegiatan di Posyandu,
sekolah dan tempat kerja dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu
menunggu data pengkajian masyarakat. Data yang menjadi pendukung atau
dasar untuk melakukan kegiatan dapat dikumpulkan melalui pihak tertentu,
seperti: dari data sekolah, tempat kerja, posyandu dan kelompok-kelompok
lain yang ada di masyarakat

KPT 4.0 - 25
C. Peraturan dan Tata Tertib
Tata tertib secara umum mengacu pada tata tertib mata kuliah
profesi keperawatan keluarga dan komunitas Fakultas Keperawatan
Universitas Riau. Tata tertib secara khusus pada mata kuliah profesi
keperawatan keluarga dan komunitas adalah:

1. Tata tertib umum untuk pelaksanaan mata kuliah profesi keperawatan


komunitas berdasarkan pada tata tertib yang dikeluarkan oleh bidang
akademik
2. Tata tertib khusus untuk pelaksanaan mata kuliah profesi keperawatan
keluarga komunitas adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa diwajibkan untuk tinggal di lokasi praktik selama kegiatan
praktik profesi komunitas berlangsung (khusus untuk program A dan B
yang tidak bekerja), sedangkan untuk program B harus menyiapkan
posko 24 jam, dimana dengan cara mengatur piket mahasiswa.
b. Pemondokan dan biaya hidup yang dikeluarkan diatur sendiri oleh
mahasiswa dengan berkoordinasi bersama RW setempat.
c. Nilai kehadiran mahasiswa adalah 100% sehingga tidak diizinkan untuk
tidak masuk selama praktik. Jika Izin dan sakit waktu praktek harus
diganti sesuai lama izin dan Sakit mahasiswa. Mahasiswa harus
melaporkan ke pembimbing akademik terlebih dahulu jika tidak masuk
dinas.
d. Jadwal praktik mahasiswa dari hari Senin - Sabtu dimulai dari jam 8.00
– 15.00 WIB (Wajib). Jadwal tambahan penting lainnya tergantung
dari kegiatan mahasiswa yang telah disepakati bersama kelompok dan
masyarakat.
e. Mahasiswa wajib mengisi absensi setiap harinya.
f. Mahasiswa yang terlambat datang (kurang dari 30 menit) diwajibkan
untuk mengganti jam praktik dengan cara memperpanjang waktu
praktik di hari tersebut.
g. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain yang
sangat penting, harus membuat surat keterangan sakit dari RS /
Puskesmas atau surat izin yang ditujukan ke bagian akademik dan

KPT 4.0 - 26
diteruskan ke pembimbing lapangan dan koordinator profesi dan
mahasiswa wajib mengganti hari praktik pada hari diluar jam praktik
komunitas dengan menunjukkan bukti praktik yang diketahui oleh RW
setempat.
h. Selama kegiatan mata kuliah profesi keperawatan keluarga dan
komunitas berlangsung harus mengenakan pakaian seragam yang telah
ditentukan pihak akademik (Baju/atasan: Putih, Rok/celana:
Hitam). Tidak dibenarkan memakai bahan jeans atau sejenisnya.
i. Setiap kegiatan mata kuliah profesi keperawatan komunitas
berlangsung, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan
tersebut.
j. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan pada kegiatan mata kuliah
keperawatan keluarga dan komunitas, kecuali cincin kawin dan jam
tangan.
k. Setiap kegiatan yang memerlukan peminjaman alat atau fasilitas yang
dianggap perlu terhadap pelaksanaan kegiatan yang ditujukan kepada
program studi harus menggunakan surat peminjaman resmi yang
diketahui oleh pembimbing akademik.
l. Mahasiswa wajib membentuk susunan kelompok besar dan dapat
dipecah dalam kelompok kecil apabila diperlukan.
m.Mahasiswa harus mempunyai stempel khusus praktik.
n. Setiap mahasiswa harus bersikap terbuka dan menerima kebenaran
pendapat orang atau pemikiran orang lain dan tidak bersikap
emosional.
o. Hal-hal lain yang dianggap perlu berkenaan dengan peraturan dan tata
tertib yang belum terangkum dalam bagian ini akan disampaikan
kemudian
p. Dalam membina keluarga kelolaan dan keluarga resume dilaksanakan 2
minggu pertemuan dengan mengunjungi keluarga setiap hari untuk
keluarga kelolaan dan 3x seminggu untuk keluarga resume dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga.

KPT 4.0 - 27
q. Bimbingan dapat dilakukan oleh pembimbing dilaksanakan secara on
line ataupun offline.
r. Ners muda wajib membawa semua peralatan (nursing kit) untuk
melakukan kegiatan di keluarga binaan dan kemasyarakat.
s. Ners muda tidak dibenarkan memanipulasi data keluarga binaan atau
pun memanupulasi data yang ada dimasyarakat.
t. Apabila ners muda melanggar tata tertib maka sanksi yang
diberikan berupa teguran tertulis dan pengurangan nilai praktik 10%
(sanksi I dan II).
u. Sanksi III berupa pembatalan mata kuliah profesi keperawatan
keluarga dan komunitas.

D. Peran dan Tanggung Jawan Preseptor


3.1. Preseptor Akademik
Preseptor akademik bertugas dalam kualitas asuhan keperawatan
dalam menyelesaikan kasus. Dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan
dan dievaluasi persiapan mahasiswa untuk praktek dan intervensi yang
akan dilakukan berdasarkan evidence based melalui kegiatan pre dan post
conference.

3.2 Preseptor Klinik/Lahan


Preseptor klinis/ lahan bertanggung jawab dalam keterampilan klinis
keperawatan mahasiswa praktek. Proses yang dapat dilakukan dan
dievaluasi melalui kegiatan bedside teaching. Preseptor klinik juga menanda
tangani log book yang telah dilakukan mahasiswa.

E. Pelaksanaan Praktek Klinik


Praktik Profesi Keperawatan kelurga dan Komunitas fokus pada
pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer;
sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah Yang bersifat
aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok
di komunitas. Lingkup pembahasan mengenai kebutuhan dasar manusia pada

KPT 4.0 - 28
semua rentang usia (bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik
keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa secara berkelompok Yang
ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW). Praktik keperawatan
dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.

F. Penugasan Klinik
Setiap kegiatan dalam bentuk lain yang tidak terangkum dalam
permasalahan komunitas yang ditemukan, seperti: kegiatan di Posyandu,
sekolah dan tempat kerja dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu
menunggu data pengkajian masyarakat. Data yang menjadi pendukung atau
dasar untuk melakukan kegiatan dapat dikumpulkan melalui pihak tertentu,
seperti: dari data sekolah, tempat kerja, posyandu dan kelompok-kelompok
lain yang ada di masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di komunitas adalah melakukan


proses asuhan keperawatan komunitas secara bertahap mulai dari
mengumpulkan data kesehatan masyarakat tingkat RW, melakukan sosialisasi
dengan masyarakat, membentuk RW Siaga untuk memfasilitasi masyarakat
agar mandiri dalam menyelesaikan masalah kesehatannya, melakukan LKMM I
untuk mendesiminasikan hasil pengkajian dan menyusun rencana kegiatan
dalam bentuk POA (Planning Of Action), melakukan implementasi
keperawatan komunitas berdasarkan POA yang telah disusun, melakukan
evaluasi kegiatan dengan melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dan hasil
yang dicapai pada kegiatan serta menyusun rencana tindak lanjut pada
kegiatan LKMM II dan penutupan.

G. Peralatan Praktek Yang dibutuhkan


Peralatan praktik yang wajib dimiliki dan dibawa selama pelaksanaan
mata kuliah profesi keperawatan keluarga dan komunitas adalah:

1. Nursing kit yang berisi peralatan untuk melakukan pemeriksaan fisik


seperti tensi meter, stateskop, termometer, reflek hammer, meteran,
tongue spatel, dan lain-lain.
KPT 4.0 - 29
2. Media pendidikan kesehatan seperti leaflet, poster, lembar balik,
sound system, Proyektor dan lain-lain.

3. Peralatan lain yang di butuhkan untuk menunjang pelaksanaan


kegiatan seperti food model, daftar makanan, pemeriksaan diagnostic
(glucotest), timbangan, microtoice, meteran lingkaran perut, table
antropometri, dan lain-lain.

H. Format – Format Praktek


1. Form Asuhan Keperawatan
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Halaman judul / cover depan
b. Abstrak (tidak harus ada)
c. Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang (yang melatarbelakangi pelaksanaan praktik dan
alasan fokus wilayah binaan)
B. Tujuan penulisan laporan
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Konsep keperawatan komunitas

1. Kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia


dan perkembangan kesehatan komunitas.
2. Mengembangkan dan menjelaskan konsep komunitas
3. Konsep pemberdayaan masyarakat dan peran serta masyarakat
4. Konsep keperawatan komunitas
B. Konsep asuhan keperawatan komunitas

1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi

KPT 4.0 - 30
BAB III APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Persiapan
2. Pelaksanaan, pengkajian
3. Penyampaian hasil pengkajian (angket, wawancara, observasi)
dalam bentuk tabel
4. Analisa data
5. Diagnosa keperawatan
6. Prioritas masalah
7. Perencanaan
8. Pelaksanaan
9. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN

Spesifik terhadap kegiatan berdasarkan pendekatan proses asuhan


keperawatan komunitas, uraikan tentang faktor pendukung dan faktor
penghambat serta rencana tindak lanjut untuk pemecahan masalah
yang diambil berdasarkan masing-masing tahapan proses asuhan
keperawatan komunitas (1 implementasi keperawatan untuk mengatasi
diagnose keperawatan di evaluasi faktor pendukung, faktor pendukung,
dan RTL untuk implementasi yang dilakukan) dengan melibatkan RW
siaga, Kelurahan, Puskesmas sebagai saran kedepan dalam menindak
lanjuti kegiatan ataupun masalah Kesehatan yang belum teratasi.

BAB V : PENUTUP (simpulan dan saran untuk pihak Puskesmas,


Lurah, RW siaga)
Lampiran
1. Instrument pengkajian
2. Rencana perawatan komunitas (Tabel Renpra)
3. Pre-planning dan laporan hasil beserta dengan absensi peserta
dan materi kegiatan
4. Pendokumentasian setiap kegiatan
5. Surat-menyurat, surat keputusan.

KPT 4.0 - 31
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Cover
2. Daftar isi
3. Pengkajian Keluarga
4. Rencana Intervensi
5. Implementasi
6. Evaluasi
7. Penutup
8. Daftar Pustaka
9. Lampiran (artikel, dll)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA


I. Data Umum
1. Nama keluarga (KK)
2. Alamat dan telepon
3. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hub TTL/ umur Pendidikan
Kelami denga
n n KK

Genogram

Ket:

4. Tipe keluarga
5. Suku
6. Agama
7. Status sosek keluarga
8. Aktivitas rekreasi keluarga

KPT 4.0 - 32
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
9.Tahap perkembangan keluarga saat ini
10. Tahap perkembangan keluarga yang belem terpenuhi
11. Riwayat keluarga inti
12. Riwayat keluarga sebelumnya

III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
14. Karakteristik tetangga dan comunitas RW
15. Mobilitas geografis keluarga
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
17. Sistem pendukung keluarga

IV. Struktur keluarga


18. Pola komunikasi keluarga
19. Struktur kekuatan keluarga
20. Struktur peran
21. Nilai dan norma budaya

V. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif
23. Fungsi sosialisasi
24. Fungsi perawatan keluarga

VI. Stress dan koping keluarga


25. Stressor jangka pendek
26. Stressor jangka panjang
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
28. Strategi doping yang digunakan
29. Strategi adaptasi disfungsional
VII. Harapan keluarga

KPT 4.0 - 33
VIII. Pemeriksaan fisik
2. Format Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Format rencana asuhan keperawatan keluarga merupakan format yang
dirancang untuk memudahkan ners muda menyusun masalah yang ditemukan
berdasarkan prioritas masalah yang ditulis dalam bentuk diagnosa
keperawatan disertai rencana untuk mengatasi masalah yang ada. Format
rencana asuhan keperawatan keluarga adalah seperti di bawah ini.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana

Umum Khusus Kriteria Standar

3. Format catatan asuhan keperawatan


Format catatan asuhan keperawatan digunakan untuk mendokumentasikan
semua tindakan (implementasi) yang telah dilakukan pada keluarga dan
bagaimana respon keluarga (hasil) yang diperoleh. Evaluasi dicatat
menggunakan SOAP, yaitu S (Subjektif), O (Objektif), A (Analisis), dan P
(Perencanaan). Semua kegiatan di catat secara lengkap pada format ini.
Format catatan asuhan keperawatan adalah seperti dibawah ini.

KPT 4.0 - 34
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


kep. Waktu (SOAP)

4. Tahapan Evaluasi
Tahapan evaluasi dilakukan dengan melakukan supervisi terhadap
keluarga kelolaan. Supervisi dilakukan satu kali selama praktik profesi
keperawatan keluarga. Setelah supervisi akan dilakukan responsi. Waktu
supervisi akan ditentukan oleh pembimbing masing-masing setelah ners muda
menyelesaikan keseluruhan laporan yang telah dilakukan sebelumnya

2. Laporan Pendahuluan (LP) Supervisi

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN


KOMUNITAS

Kelompok :
Tanggal :

1. Latar belakang
a. Karakteristik komunitas (terdiri dari data wilayah yang terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data yang akan digali lebih lanjut (jika ada)
2. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (yang akan dilaksanakan)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)

KPT 4.0 - 35
c. Tujuan khusus
3. Rancangan kegiatan
a. Topik
b. Metoda
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Pengorganisasian (waktu, kelompok, dan tempat serta setting tempat /
digambarkan).
4. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
1) Struktur : Kesiapan mahasiswa dan
peserta, sarana dan
prasarana (tempat, media),
dll

2) Proses : Pelaksanaan, alokasi waktu,


minat peserta, keadaan
mahasiswa, dll

3) Hasil : Hasil Yang diharapkan dari


kegiatan yang dilakukan
(kognitif, afektif,
psikomotor).

- Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan


masyarakat
- Sertakan materi (jika berada pada tahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan
sumber / rujukan

KPT 4.0 - 36
3. Log Book
Pelaksanaan (tanggal)
Keteranga
Tingkat Frekuensi I II III IV
No Keterampilan Klinis n
Kemampuan minimal
tgl paraf tgl paraf tgl paraf tgl paraf
1 Penyusunan instrumen 4 1 kali
pengkajian komunitas
2 Penyusunan instrumen 4 1 kali
pengkajian keluarga
3 Pengkajian Winshield 4 1 kali
survey angket
4 Pengkajian dengan 4 4 kali
Kuesioner
5 Pengkajian dengan 4 1 kali
Wawancara
6 Pengkajian dengan 4 3 kali
Observasi
7 Pengkajian dengan 4 3 kali
pemeriksaan fisik
8 LKMM I (Lokakarya mini 4 1 kali

KPT 4.0 - 37
masyarakat I)
9 LKMM II (Lokakarya mini 4 1 kali
masyarakat II)
10 Pembentukan/ 4 1 kali
penyegaran RW Siaga
11 Intervensi Pendidikan 4 3 kali
kesehatan Komunitas
12 Intervensi Proses 4 3 kali
kelompok pada
komunitas
13 Intervensi partnership 4 3 kali
pada komunitas
14 Intervensi 4 3 kali
pemberdayaan
masyarakat
15 Intervensi praktik 4 3 kali
professional
keperawatan di
masyarakat
16 Intervensi pendidikan 4 2 kali

KPT 4.0 - 38
kesehatan di keluarga
17 Kunjungan keluarga 4 12 kali/ 2
minggu
18 Intervensi proses 4 2 kali
kelompok pada keluarga
19 Intervensi Partnership 4 2 kali
pada keluarga
20 Intervensi praktek 4 2 kali
professional
keperawatan di keluarga
(teknik relaksasi: nafas
dalam, ROM, Kompres
hangat, inhalasi
sederhana, fisioterapi
dada, dll)
21 Intervensi 4 2 kali
pemberdayaan
masyarakat di keluarga
22 Evaluasi keperawatan 4 4 kali/
keluarga minggu

KPT 4.0 - 39
23 Menyiapkan media 4 2 kali/
edukasi kesehatan sesuai minggu
dengan kebutuhan
keluarga
24 Melakukan terapi 4 2 kali/ 2
modalitas atau minggu
komplementer sesuai
masalah keperawatan
dalam keluarga
25 Melakukan koordinasi 4 2 kali/ 2
dan rujukan sesuai minggu
dengan kebutuhan
keluarga
26 Pemantauan kepatuhan 4 1 kali/ 2
minum obat minggu
27 Melakukan skoring 4 2 kali/ 2
masalah keluarga minggu
28 Menegakkan diagnosis 4 2 kali/ 2
keperawatan sesuai minggu
kasus menurut referensi

KPT 4.0 - 40
(SDKI, ICNI, NANDA,
dan IPKKI)
29 Melakukan Skoring 4 1 kali
masalah komunitas
30 Menegakkan diagnosis 4 1 kali
keperawatan komunitas
sesuai tumbuh kembang
atau kelompok
31 Tanaman Obat Keluarga 4 1 kali
(TOGA)

KPT 4.0 - 41
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi merupakan rangkaian penilaian yang dilakukan guna menilai tercapai atau tidaknya kompetensi
yang ditetapkan pada mata kuliah profesi keprawatan keluarga dan komunitas.

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi


Komponen yang dievaluasi mencakup aspek praktik harian, ADL, laporan Askep keluarga binaan, laporan
Askep keluarga binaan, supervisi keluarga, dan penilaian soft skill dengan bobot yang berbeda. Setiap komponen
dibobot berdasarkan pentingnya komponen tersebut dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Semakin
penting komponen tersebut, maka bobotnya akan semakin tinggi (besar). Bobot evaluasi juga akan
menjadi penentu kelulusan ners muda pada praktik profesi keperawatan keluarga. Bobot evaluasi pada praktik
profesi keperawatan keluarga ini secara lengkap seperti pada tabel dibawah ini.

KPT 4.0 - 42
1. Penilaian Pembelajaran
MK MK
N PORTAL FK MK PROFESI MK TANPA DENGAN
O p KOMUNITAS PRAKTI SKS
1 Presensi Presensi 5%: Kehadiran 5 5 5
15%: Soft skill % Skill
15%: Soft % %

Quiz 10%: Pre post conference 10%: Pre Post

Praktikum/ Skill lab/ 15%: Computer Based 15%: Computer


Preklinik Test (CBT) Based
UTS/ Ujian 1 (Soal 20% : Ujian praktik klinik 20%: (LKMM 1
mencakup (individu dan seminar dan 2), ujian
35%: (Askep pasien, Log
kelompok) 35%: (askep
supervisi
Book) keluarga dan
UAS/ Ujian 2 (Soal
komunitas,
mencakup domain Sikap,
Jumla 100 laporan100
Askep, 100 100
KONVERSI NILAI AKHIR
NO SKOR NILAI NILAI MUTU ANGKA MUTU SEBUTAN MUTU
1 X ≥ 85 A 4,00
2 80 ≤ X < 85 A- 3,75 Sangat Baik
3 75 ≤ X < 80 B+ 3,50 Pekanbaru, Januari 2023
4 70 ≤ X < 75 B 3,00
Baik
5 65 ≤ X < 70 B- 2,75 Ketua Jurusan,
6 60 ≤ X < 65 C+ 2,50
7 55 ≤ X < 60 C 2,00 Cukup
KPT 4.0 - 43
8 40 ≤ X < 55 D 1,00 Kurang
9 X < 40 E - Sangat Kurang
10 0.00 - 0.00 T - Tidak Lengkap
C. Prosedur Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap hari oleh pembimbing dengan menggunakan
format evaluasi sesuai dengan komponen yang akan dievaluasi. Semua nilai
yang diperoleh akan dibobotkan sesuai dengan robot yang telah ditetapkan
sehingga diperoleh hasil penilain akhir yang diperoleh oleh ners muda.
Seluruh tugas yang diberikan akan dipantau melalui catatan koreksi tugas
guna mengetahui kelengkapan penyelesaian tugas yang diberikan.

D. Kriteria Lulus
Ners muda dinyatakan lulus berdasarkan kriteria kelulusan berikut ini:
1. Mendapat nilai minimal B (75) pada setiap item penilaian
2. Melaksanakan semua tata tertib praktik profesi keperawatan
dengan penuh tanggung jawab
3. Memenuhi kehadiran 100%

E. Rubrik Evaluasi
a. Format soft skill

Penilaian Soft Skill

Nama : ...............................................................................................
NIM : ...............................................................................................
Ruangan : ...............................................................................................

No Aspek Bobot Nilai


Penilaian (%)
1 AMANAH
a. Hadir tepat waktu
b. Menyampaikan tujuan tindakan dengan tepat
25
c. Melakukan tindakan sesuai prosedur
d. Melibatkan keluarga dalam asuhan
keperawatan

KPT 4.0 - 44
e. Menggunakan alat dengan tepat
f. Melakukan dokumentasi ruangan dengan
benar
g. Jujur dalam setiap perkataan dan perbuatan
h. Menerapkan aturan dan tatatertib yang
ditetapkan dipelayanan kesehatan

2 SANTUN
a. Penampilan rapi, bersih, dan sopan
b. Memperkenalkan diri dan 25
mengidentifikasi pasien dengan
bahasa yang santun
c. Melakukan kontrak dengan pasien
dan/atau keluarga
d. Menciptakan interaksi dengan
klien/pasien dan/atau keluarga dengan
percaya diri
e. Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal yang efektif
f. Murah senyum, ramah kepada klien dan
semua pihak dilahan praktik

3 RESPONSIF
a. Peka dengan kebutuhan klien dan kondisi di 25
lahan praktik
b. Melakukan tindakan dengan cepat
c. Melakukan prinsip atraumatik care
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Mempertimbangan prinsip etik
f. Bertanggung jawab dengan semua tugas
yang diberikan

KPT 4.0 - 45
4 INOVATIF
a. Memiliki inisiatif dalam situasi belajar 25
b. Mampu bekerjasama dengan pasien
dan/atau keluarga, rekan sejawat, dan tim
kesehatan lain
c. Berpartisipasi aktif dan positif
dalam pembelajaran
d. Mengembangkan ide untuk
menyelesaikan masalah dilahan
praktik
Total 100
Nilai akhir

Pekanbaru.,................20
( )
Preceptor Akademik

KPT 4.0 - 46
b. Format evaluasi kinerja harian individu dalam kelompok (keaktifan
dalam berpartisipasi pada setiap kegiatan kelompok)

EVALUASI KINERJA HARIAN INDIVIDU


Kelompok / Tanggal :
Pembimbing :

No Kinerja Bobot Mahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Interpersonal 15

- Komunikasi
dengan teman
- Komunikasi antar
kolega (petugas
kesehatan dll)
- Melibatkan aparat
setempat /
sumber-sumber di
masyarakat
Knowledge 35

- Menggunakan
konsep dan teori
- Kemampuan
analisa terhadap
masalah, rencana
dan tindakan

KPT 4.0 - 47
Skill 35

- Kemampuan
dalam
pelaksanaan
(persiapan,
pelaksanaan dan
evaluasi)
- Kemampuan
dalam
menjalankan
tugasnya (peran)
Etika dan legal 15

- Disiplin
- Etis
- Bertanggung
jawab dalam
tindakan
- Segera
menyampaikan
permasalahan
yang ada

Jumlah 100

Kelompok:........................Nama mahasiswa:
Tanggal:...............................................
Pembimbing:..................1......................
2.....................
3......................
4......................

KPT 4.0 - 48
c. Format Penilaian Laporan ASKEP Komunitas

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kelompok / Tanggal :
Pembimbing :

No Kinerja Bobot Mahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Kekuatan 10
mengidentifikasi
latar belakang
masalah dan
tujuan penulisan

2. Tinjauan pustaka 10
dan kejelasan teori
dan konsep
pendukung disertai
contoh aplikatif

3. Pengkajian: 15

1. - Membina dan
memelihara
hubungan kerja
- Identifikasi
TOMA untuk
bekerjasama
dengan tim
kesehatan

KPT 4.0 - 49
- Melibatkan
kelompok dalam
menetapkan
tujuan dan
harapan kegiatan
kelompok
- Menggunakan
teknik komunikasi
efektif, sikap
percaya dan
memotivasi
anggota
masyarakat untuk
bekerjasama
- Mengkaji
masalah
kesehatan dan
sumber daya
- Identifikasi
masalah bersama
dengan
masyarakat
- Menyusun
instrumen yang
tepat sesuai
dengan
kebutuhan
masyarakat
- Mengumpulkan
data bersama
masyarakat
-

KPT 4.0 - 50
Mengorganisasika
n data bersama
masyarakat
- Menganalisa data
dengan
menggunakan
konsep
biostatistik dan
epidemiologi
4. Diagnosa 15
Keperawatan:

- Menyajikan hasil
analisa data
dengan
masyarakat untuk
menetapkan
masalah
kesehatan
- Menetapkan
diagnosa
berdasarkan
kriteria
5. Intervensi 15
Keperawatan:

- Menetapkan
tujuan umum
dan khusus
- Menetapkan
rencana
bersama
masyarakat,

KPT 4.0 - 51
strategi
intervensi yang
tepat, sumber
daya yang
diperlukan,
penanggung
jawab kegiatan,
waktu
- Menyajikan
rencana
intervensi
secara
sistematis,
ringkas, akurat
6. Pelaksanaan: 15

- Menggunakan
strategi dan
teknik
organisasi
komuniti
- Menggunakan
strategi
pendidikan
kesehatan
dalam
mengembangka
n kemampuan
masyarakat
untuk mandiri
- Mengembangka
n rencana
belajar /
KPT 4.0 - 52
supervise untuk
kader
kesehatan
- Melibatkan
kerjasama lintas
program dan
lintas sektoral
7. Evaluasi: 10

- Menguraikan
proses evaluasi
- Mengidentifikasi
hasil asuhan
- Menyusun
rencana tindak
lanjut
8. Penulisan

Sistematis, akurat,
lengkap dan rapi

Jumlah 100

Kelompok:..............................Nama Mahasiswa:
Tanggal:
Pembimbing:
Catatan:

d. Format Pre dan Post Conference

KPT 4.0 - 53
FORMAT PENILAIAN

PERAN SERTA PADA PRE DAN POST CONFERENCE

N NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
O

1 Menguasai kasus sesuai teori 20

2 Menunjukkan sumber referensi (text book 20


maksimal 10 tahun terakhir atau artikel
penelitian maksimal 5 tahun terakhir) yang
mendukung penyelesaian kasus yang dikelola

3 Menyampaikan Rencana/Implementasi Asuhan 20


Keperawatan berdasarkan Standard asuhan
keperawatan dan evidence based nursing

4 Memberikan masukan (tanggapan, pendapat, 20


ide) terhadap asuhan keperawatan yang
didiskusikan

5 Memberikan respons (kognitif dan afektif) 20


terhadap masukan

Total 100

NILAI AKHIR

Pekanbaru.,................20

( )
Preceptor Akademik

KPT 4.0 - 54
e. Format Penampilan Proses Kerja Kelompok
EVALUASI PENAMPILAN PROSES PELAKSANAAN
KEGIATAN KERJA KELOMPOK

Kelompok / Tanggal :
Pembimbing :
No Kinerja Bobo Mahasiswa
t
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

. - Mempersiapkan 55
pertemuan
kelompok
dengan baik
(media,
persiapan
tempat, orang,
pembagian
tugas, dll)
- Berkontribusi
dalam
melaksanakan
tugas dan peran
kelompok
- Berkomunikasi
sacara efektif
dengan semua
anggota
kelompok dan
dengan target
komunitas

KPT 4.0 - 55
2. Evaluasi Hasil 45

- Turut berperan
serta secara
menyeluruh
dalam kerja
kelompok
- Melakukan tugas
yang sudah
disepakati dalam
kelompok
- Menunjukkan
kerja yang
berkualitas
- Menunjukkan
proses belajar
dalam kelompok
Jumlah 100

Kelompok:........................ Nama mahasiswa:

Tanggal:...........................

Pembimbing:.................... 1..................
2....................
3....................
4....................

KPT 4.0 - 56
f. Format penilaian Asuhan Keperawatan Keluarga
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

FORMAT EVALUASI PRAKTIK HARIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Kelompok / Tanggal : Pembimbing :

No Kinerja Bobo Ners muda


t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Pre conference dan 15


postconference
rencana kegiatan/
ketepatan topic yang
2 Laporan
dipilih
Pendahuluan

3. Supervisi
Mengidentifikasi 10
masalah /
mengemukakan
ide/ isu untuk
4. Mensintesa 5
pengetahuan
dan

5. Menyampaikan 25
rencana askep
6. Menggunakan 15

teknik dan
prosedur
keperawatan
dalam
melakukan askep

KPT 4.0 - 57
No Kinerja Bobo Ners muda
t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

7. Menyampaikan hasil 10
asuhan /

pelayanan
keperawatan
8. Mengontrol emosi 5

Sendiri
9. Menerima ide/ide 5
orang lain dan
10. Disiplin, etis dan 10

Jumlah 10

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS RIAU

FORMAT EVALUASI PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA

Penampilan keterampilan Bobot Ya Tidak Ket

I. Pengkajian

A. Menetapkan data
dasar yang lengkap

1) Menggunakan sumber
10
data yang sesuai

2) Menggunakan
metoda pengumpulan
data yang sesuai

KPT 4.0 - 58
3) Mengumpulkan
data dasar dan data
yang berorientasi
pada masalah dengan
menggunakan
indikator penentu

4) Menggali persepsi
keluarga terhadap
masalah kesehatan
(status kesehatan
yang terkait dengan
komunitas dan
lingkungan)

5) Mengkaji kemampuan
keluarga tentang
kesehatan dan
pelayanan kesehatan
sesuai dengan
dasar teori tentang
kerangka kerja
pengkajian

6) Mencatat data dasar


secara sistematis,
ringkas, akurat

B. Analisa Data

1) Mengartikan
hubungan antara
faktor yang terkait
dengan kemampuan
keluarga tentang

KPT 4.0 - 59
kesehatan dan
pelayanan Kesehatan

2) Mengidentifikasi
5
pola /
kesenjangan
antara hasil
pengkajian dengan
kemampuan yang
dimiliki keluarga
mengenai Kesehatan

C. Menetapkan
diagnosa keperawatan
keluarga

1) Menetapkan
diagnosa
keperawatan
berdasarkan data
pengkajian yang
akurat dan
mendukung

2) Menampilkan masalah
/diagnosa
berdasarkan
serangkaian kriteria

3) Mencatat masalah /
diagnosa keperawatan
secara sistematis,
ringkas dan akurat

II. Perencanaan 20

KPT 4.0 - 60
A. Merumuskan
tujuan yang
spesifik, dapat
diukur, dapat dicapai,
relevan dan batas
waktu

B. Tujuan diarahkan
pada pencapaian
kemandirian keluarga
dalam Kesehatan

C.Mengidentifikasi
intervensi keperawatan
dengan menetapkan
kriteria dan standar
evaluasi

III. Implementasi 24

A. Mengikutsertakan
keluarga dalam
melaksanakan
intervensi

B. Menggunakan
strategi pendidikan
kesehatan

C. Mencatat intervensi
keperawatan secara
sistematis, ringkas
dan akurat

IV. Evaluasi 14

A. Mengikutsertakan

KPT 4.0 - 61
keluarga dalam proses
evaluasi
B. mengevaluasi dengan
menggunakan kriteria
dan standar evaluasi
C. Memodifikasi prioritas
sasaran tujuan dan
intervensi sesuai
dengan hasil evaluasi
D. Mendekokumentasika
n hasil evaluasi
V. Keterampilan 12
profesional

Teliti dan tepat dalam


melaporkan tugas,
menyerahkan tugas dan
segera melapor jika ada
kesalahan

JUMLAH 100

Catatan:

1. Beri tanda () pada kolom Ya, bila keterampilan ditampilkan. Beri tanda (X)
pada kolom tidak, bila keterampilan tidak ditampilkan.

2. Tulis penjelasan khusus pada kolom keterangan, bila jawaban meragukan


atau tidak jelas.

G. Format evaluasi supervise keperawatan kelaurga

KPT 4.0 - 62
Format evaluasi supervisi dirancang agar ners muda memiliki panduan dalam
melakukan kegiatan bersama dengan keluarga setiap kunjungan. Aspek
penilaian adalah sebagai berikut:

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU KEPERAWATAN


KELUARGA

FORMAT EVALUASI UJIAN KASUS KELUARGA (Supervisi)

A. Fase Perkenalan

a) Kunjungan pertama

Memperkenalkan diri, menggunakan nama klien, mendiskusikan kontrak


waktu, membicarakan tujuan, harapan, lama hubungan, frekuensi
kunjungan, lama kunjungan dan ciptakan situasi yang menyenangkan.

b) Kunjungan berikut

Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,


memperhatikan perhatian dan minat terhadap masalah sekarang dan saat
ini (here and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai dengan
masalah yang dihadapi saat ini.

Tidak ada Sebagian Beberapa Sebagia n Semua ukuran


penampil kecil penampil besar penampilan
penampilan
an di atas an ada, tetapi penamp ilan didemonstrasika
didemonstrasi ada yang kurang adekuat n
1 k an 2 adekuat 3 4 5

Teknik Komunikasi

KPT 4.0 - 63
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif,
memfasilitasi respon klien, menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti, menanyakan yang

tidak jelas dan memberi contoh.

Tidak ada Sebagian kecil Beberapa Sebagia Semua ukuran


penampil penampilan penampilan n besar penampilan
an di atas didemonstras ada, penampil didemonstrasikan
ikan tetapi ada an
yang adekuat
kurang
adekuat
1 2 3 4 5

Ide/Kreativitas

Menggunakan media yang tepat dalam memberikan intervensi


keperawatan yang dibuat berdasarkan ide / kreativitas masing-masing
ners muda.

Tidak ada Sebagian Beberapa Sebagian Semua ukuran


penampil kecil penampila besar penampilan
an di atas penampilan n penampilan didemonstr

1 didemonstras
2 ada, 3 adekuat4 5

Pendekatan Kolaboratif (Partnership Approach) Menyertakan klien pada


saat pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi, mendorong diskusi hal
yang menjadi perhatian klien, menghargai kemampuan klien dalam diskusi dan
peran serta keluarga dalam asuhan.

KPT 4.0 - 64
Tidak ada Sebagian Beberapa Sebagian Semua
penampil an kecil penampilan besar ukuran
di atas penampilan ada, penampilan penampilan
didemonstra tetapi ada adekuat didemonstr

1 s ikan2 yang 3
kurang 4 asikan 5

Terminasi

Mengklarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana


yang akan datang dengan klien (jadwal, tujuan dan persiapan kunjungan
berikutnya).

Tidak ada Sebagian Beberapa Sebagian Semua


penampil kecil penampi besar penampilan ukuran
an di atas penampila lan ada, adekuat penampilan

1 n 2 tetapi
3 4 didemonstr
5
Skala Penilaian :

21 – 25 : A
16 – 20 : B
10 – 15 : C
6–9 : D
1–5 : E
Nilai akhir :………………

Tanda tangan :………………

KPT 4.0 - 65
BAB V
PENUTUP

Panduan mata kuliah Praktek keperawatan Komunitas keluarga merupakan Panduan


untuk pelaksanaan praktek mata kuliah keperawatan komunitas keluarga dengan
wilayah praktek puskesmas umban sari. Buku ini akan memberikan petunjuk dalam
penilaian dan cakupan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.
Buku ini juga merupakan gambaran perencanaan kemampuan mahasiswa khususnya
dibidang ilmu keperawatan komunitas dan keluarga di wilayah praktek setelah lulus
dari pendidikan.
Penyusunan buku ini tidak terlepas dari salah dan khilaf dari tim penulis. Besar
harapan adanya masukan terkait buku yang sudah disusun ini guna perbiakan
kedepannya. Akhir kata tim penulis mengucapkan wabillahitaufik walhidayah
assalamualaikum wr. Wr.

KPT 4.0 - 66
DAFTAR PUSTAKA

Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in

th
Nursing, 6 edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins Edelman, C.L &
Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life span. St.
Louis: Mosby.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory
of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.),
Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York:
Guilford.
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the

th
public’s health, 7 edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

Eugesti, CS. Guire, L.S, Stone CS, (2002). Comprehensive community health
nursing family, aggregate, & community Practice. St. Louis: Mosby.
Edelman, C.L & Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life span. St.
Louis: Mosby.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., &Jones, E.G. (2013). Fami/y nursing: Research, theory
&practice. New Jersey: Prentice Hall.
Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health nJ.11:ring:
Caring in action. Albany: Delmar Publisher Philadelphia: Lippincott Williams
& Wilkins
Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Fami/y health care nursing:
Theory, practice & Research. Philadelphia: FA Davis Company
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publication
Maglaya,A.S. (2015). Nursingpracticein the community. 5•h Ed. Marikina City: Argonauta
Corporation.
NANDA International. (2012). Diagnosis keperawatan: Defenisidan klasifikasi 2012-
2014. EGC. Jakarta

KPT 4.0 - 67
Mc. Muray. A (2003). Community health & wellness a socioecological approach. St
Louis: Mosby.
Neufeld & Harrison (2010). Nut:ring and famib1 caregiving: social suppon
and non support. New York: Springer publishing company.
th
Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6 edition.
Saunders: Elsevier Inc
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012,
from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty- staff/nola-j-
pender.
Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Healthpromotion in
mming Practice, 4th ed. New Jersey: Prentice Hall.
Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Commtmi!J & p11blic health n11rsing. St Louis
The Mosby Year Book.
Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family assessment and
intenJention.5d' ed. Philadelphia: FA. Davis Company.
International Council of Nurses. (2002). Nurses always there for you: Caring for
families (Information and action tool kit). Geneva, Switzerland: Author.
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1074840714568642?
journalCode=jfna
http://familynursingresources.com/

KPT 4.0 - 68
KPT 4.0 - 69

Anda mungkin juga menyukai