Kelompok : TAURUS
Pengertian
Makan √
Berpakaian √
Berpindah √
Kebersihan diri √
Jumlah 1 4 0
Kekuatan otot
4444 4444
4444 4444
Terapi
IVFD NaCl 0,9% 30 tetes/ menit
Omefrazole 2x1
Ondan sentron 3x1
Furosemide 1x1
Ketorolac 3x1
Aspilet 1x1
Bicnat 3x1
Paracetamol
Meropenem 2x1
Na. diclo 3x1
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : Ny. N
NO.REKAM MEDIK : 1000487
RUANG RAWAT : Interne
1 DS : Penurunanfungsipangkreas KetidakstabilanGulaDarah
Pasien mengatakan badan lemah danletih Penurunankualitas insulin
Pasien mengatakan pusing
Pasienmengeluhkanmudahlapar
Pasienmengeluhkanmudahmengantuk Hiperglikemia
DO :
(GDN 232 mg/dl) Penurunanglukosadalamsel
Pasien tampaklelah
TTV :
TD : 130/80 mmHg Gangguan glukosadarahpuasa
Rr : 20 x/i
N : 105 x/i
S : 36,3 ºc
2 DS : Hiperglikemia Gangguanintegritaskulit
Pasien mengatakan eksremitas bawah bagian fibula
sinistra terdapat luka sekitar ± 5 cm Kerusakanvaskuler
Pasien mengatakan sulit menggerakkan eksremitas
bawah di bagian sinistra Neoropatiperifer
Pasien mengatakan nyeri saat bergerak.
DO :
Tampak luka dibagian ekstremitas bawah panjang
sekitar ± 5 cm, diameter 2 cm dan kedalam 0,5 cm
Leukosit35.8[10^3/ul}]
3 DS : Perlukaanpada kaki esktremitaskiribawah Nyeriakut
Pasien mengatakan nyeri pada kakinya sebelah kiri
P: proses penyakit Nyeri
Q:nyeri seperi ditusuk-tusuk Agenpencederafisiologi
R:ekstremitas kiri bawah
S:skala nyeri 6
T:nyeri ketika bergerak
DO :
Pasien tampak meringis
Terdapat nyeri tekan di daerah kaki yang luka
TTV :
TD : 130/80 mmHg
Rr : 20 x/i
N : 105 x/i
S : 36,3 ºc
No Hari/Tgl Jam Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Indonesia Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
(SLKI)
1. Selasa, 18 10;00 Ketidakstabilan Gula Selama dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen hiperglikemia
januari Darah b.dgangguan 3x 24jam diharapkan kestabilan glukosa darah Observasi :
glukosa darah puasa meningkat dengan Kriteria Hasil : 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
1. Mengantuk menurun hiperglikemia
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
2. Pusing menurun
3. Monitor kadar glukosa darah
3. Rasa haus menurun Terapeutik :
4. Berikan asupan cairan oral
4. Lelah menurun
5. Konsultasi dengan medis jik tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada atau memburuk
6. Berikan terapi relaksasi benson terhadap kadar
gula darah (Juwita, dkk. 2016)
Edukasi :
7. Ajurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
8. Anjurkan menghindari olahraga saat kadar
glukosa darah lebih dari 250 mg/dl
Selasa, 18 januari 10.25 Gangguan integritas kulit Selama dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Perawatan Luka
berhubungan dengan diharapkan integritas kulit meningkat dengan kriteria
neoropati perifer hasil : Observasi :
1. Nyeri menurun
1. Monitor karakteristik luka (mis:
2. Kerusakan lapisan kulit menurun
drainase,warna,ukuran,bau
2. Monitor tanda –tanda infeksi
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
Terapeutik :
Edukasi :
No Hari/ Jam Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
Tgl
1. Selasa, 10;00 Ketidakstabilan Gula Darah Selama dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24jam Manajemen hiperglikemia
Observasi :
18 b.dgangguan glukosa darah diharapkan kestabilan glukosa darah meningkat dengan 1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
januari puasa Kriteria Hasil : 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
3. Monitor kadar glukosa darah
1. Mengantuk menurun Terapeutik :
4. Berikan asupan cairan oral
2. Pusing menurun 5. Konsultasi dengan medis jik tanda dan gejala hiperglikemia tetap ada atau memburuk
6. Berikan terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah (Juwita, dkk. 2016)
Edukasi :
3. Rasa haus menurun 7. Ajurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
8. Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dl
4. Lelah menurun
2. Selasa, 10.25 Gangguan integritas kulit Selama dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Perawatan Luka
18 berhubungan dengan neoropati diharapkan integritas kulit meningkat dengan kriteria hasil :
observasi :
januari perifer 1. Nyeri menurun
2. Kerusakan lapisan kulit menurun 1. Monitor karakteristik luka (mis: drainase,warna,ukuran,bau
2. Monitor tanda –tanda infeksi
Terapeutik :
Edukasi :
6. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk Terdapat nyeri tekan di daerah kaki yang luka