NEFROPATI DM dengan
HIPERTENSI grade II
PEMBIMBING:
dr. Rayendra, Sp.PD-KGH.FINASIM
Glomerulosklerosis
NEFROPATI DIABETIKUM
Kidney Disease Improving Global Outcomes. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney
Disease.2012.
PENATALAKSANAAN
Penyakit dasar
Pengendalian
tekanan darah
ILUSTRASI KASUS
Identitas pasien
Nama : Ny.YS
Umur : 49 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Masuk RS :15 Mei 2019
KELUHAN UTAMA
Paru-paru :
Inspeksi :bentuk normochest, gerakan dinding
dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Vokal fremitus normal simetris
kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler,
Suara nafas tambahan: wheezing(-),
ronkhi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung :
Abdomen :
Eksremitas :
Pitting udem
Akral hangat
CRT < 2 detik
Laboratorium..
Pemeriksaan GDP
Analisa gas darah
USG Abdomen
Biopsi ginjal
Urinalisa 24 jam
Tatalakasana
Rencana tatalaksana di
Tatalaksana awal (IGD): ruangan:
Inj. Furosemide 1 x Inj. Furosemide 1 x
20mg/IV 20mg/IV
inj.ondansentron 4 mg/8 inj.ondansentron 4 mg/8
jam/IV jam/IV
inj. Ranitidine 1 x 50
inj. Ranitidine 1 x 50
mg/8 jam/IV
mg/8 jam/IV
valsartan 1 x 80 mg
valsartan 1 x 80 mg
Inj novorapid 6-6-6 IU
Asam folat 3 x 400 mg
Resume
Anamnesis
Nousea vomiting Pemeriksaan penunjang
Udem anasarka Laboratorium
DM Hb : 11,4 gr%
Hipertensi GDS : 225 mg/dl
Ureum : 77 mg/dL
Pemeriksaan fisik Kreatin : 6.18 mg/dL
Konjungtiva anemis Albumin : 2,7 g/dL
Pitting edem Protein urin : +3
DAFTAR MASALAH
Teori Pasien
PERNEFRI
didapatkan bahwa
penyakit ginjal Pada pasien ini penyebab
hipertensi (35%) dan gagal ginjal kronik adalah
Nefropati DM (26%) nefropati DM dengan
merupakan penyebab hipertensi sejak 4 tahun
tersering gagal ginjal yang lalu
yang menjalani
hemodialisa di
Indonesia.
Pembahasan
Teori Pasien
Eksresi albumin tidak
normal proteinuria
hipoalbumin Pasien
tekanan koloid osmotik mengeluhkan
plasma perembesan sembab pada
cairan udema tungkai, tangan
dan kelopak mata
Pembahasan
Teori Pasien
Teori Pasien
Defisiensi hormon PF : pasien tampak
Eritropoiten rangsangan sakit sedang
sumsum tulang
konjungtiva anemis
Non
Farmakologi
farmakologi
-Hipertensi :
-Bed rest Valsartan dan
-Diet ginjal 1700 kkal, furosemid
protein 30 gr. -Anemia : Asam folat
-Diet rendah garam 2- -DM : novorapid dan
4gr Lantus
-Cek kadar gula darah -Sindroma uremik :
premeal/24 jam Ondansentron,
ranitidin,
lansoprazole
KESIMPULAN
Pasien didiagnosis sebagai gagal ginjal kronik stadium 5
ec.Nefropati diabetikum dan diperberat hipertensi grade II.
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit dengan etiologi yang
beragam. Penatalaksanaan penyakit yang mendasari dengan
tepat dapat menurunkan laju progresivitas penurunan faal
ginjal. Pada pasien ini, gagal ginjal kronik diduga terjadi
karena DM tipe 2 yang dimiliki pasien diperberat dengan
hipertensi yang mengakibatkan progresivitas kerusakan
ginjal.